Anda di halaman 1dari 13

Page 1 of 13 Modul Mengajar PS S-2 Pendidikan Matematika Hari Kedua: Koefisien Binomial Syamsul Rizal

Koefisien Binomial dan Segitiga Pascal Perhatikan segi tiga Pascal di bawah ini.

(x+y)0 = 1 Koefisien-koefisien (x+y)1 = x + y (x+y)2 = x2 + 2xy + y2 (x+y)3 = x3+3x2y + 3xy2+y3 (x+y)4 = x4 + 4x3y + 6x2y2+4xy3+y4

1 1 1 1 1 3 4 6 2 3 4 1 1 1 1

Terlihat bahwa koefisien-koefisien di atas dapat ditentukan berdasarkan atas koefisien binomial ( ).

Untuk menjelaskan konsep ini kita melihat dahulu contoh di bawah ini. (x + y)3.= (x + y)(x + y)(x + y) = (xx +xy + yx + yy)(x + y) = xxx +xxy +xyx +xyy + yxx + yxy + yyx + yyy = x3 + 3x2 y + 3xy2 + y3. Tampak bahwa hasil pada baris terakhir koefisen-koefisiennya adalah 1, 3, 3 dan 1. Perluasan (x + y)3 dapat diselesaikan dengan menggunakan penalaran kombinatorial bukan mengalikan ketiga suku. Ketika (x + y)3 = (x + y) (x + y) (x + y) diperluas, semua perkalian dari suku dalam jumlah pertama, suku dalam jumlah kedua, dan suku dalam jumlah ketiga ditambahkan. Suku-suku bentuk x3, x2y, XY2, dan y3 timbul. Untuk mendapatkan suku dari bentuk x3, x harus dipilih di setiap dari jumlah, dan ini dapat dilakukan hanya dengan satu cara. Dengan demikian, x3 suku dalam perkalian tersebut memiliki koefisien 1. Untuk mendapatkan suku dari bentuk x2y, x harus dipilih dalam dua dari tiga jumlah (dan akibatnya y dalam jumlah lainnya). Oleh karena itu, jumlah suku tersebut adalah jumlah 2-kombinasi tiga objek, yaitu ( ). Demikian pula, jumlah segi bentuk XY2 adalah sejumlah cara untuk memilih satu dari tiga jumlah untuk mendapatkan x (dan akibatnya mengambil y dari masing-masing dua jumlah lainnya). Hal ini dapat dilakukan dalam ( ) cara. Akhirnya, satu-satunya cara untuk memperoleh suku y3 adalah memilih y untuk masing-masing tiga jumlah dalam produk, dan ini dapat dilakukan dalam hanya satu cara.

Page 2 of 13

THE BINOMIAL THEOREM Let x and y be variables, and let n be a nonnegative integer. Then (x + y)n = t ( ) xn-jyj Teorama 1 (Teorema Binomial) Misalkan x dan y adalah variabel-variabel, dan n bilangan nonnegatif suatu integer. Maka

Contoh: Gunakan Teorema binomial untuk menyelesaikan soal berikut (x + y)4 = .

Berapakah koefisien x12y13 dari ekspansi/penguraian (x + y)25?

Jawab: Dari Teorema Binomial, koefisiennya dapat ditentukan dengan cara:

Contoh : Berapakah koefisien x14y16 dari ekspansi/penguraian (x + y)30? Jawab:

Page 3 of 13 Contoh: Berapakah koefisien x12y13 dari ekspansi/penguraian (2x - 3y)25? Solusi: Pertama, perhatikan bahwa ungkapan ini sama dengan (2x + (-3y))25. Pada Teorema Binomial, kita memiliki

Akibatnya, koefisien x12y13 dalam ekspansi diperoleh ketika j = 13, yaitu,

Teorema Multinomial

Contoh: 1.

2.

Page 4 of 13

KOMBINASI dengan PENGULANGAN (Combinations with Repetition)

Contoh

Page 5 of 13

Contoh

Page 6 of 13

Contoh

Page 7 of 13

Contoh

Contoh

Page 8 of 13

Page 9 of 13

Contoh

Page 10 of 13

Contoh

Page 11 of 13

Contoh

Page 12 of 13

Penentuan Koefisien pada segitiga Pascal dengan Scilab


function c=combinations_coba(n, r) c = factorial (n)./ (factorial (r)* factorial (n-r)) endfunction

Run fungsi di atas Kemudian kita run program


for n =0:5 for j=0:n c = combinations_coba ( n , j ); mprintf ("(%d ,%d )= %2d ",n,j,c);

Page 13 of 13
end mprintf ("\n"); end

Hasilnya adalah: -->exec('D:\AAABUAT BUKU SCILAB\PROGRAMS\combinations_coba.sci', -1) -->exec('D:\AAABUAT BUKU SCILAB\PROGRAMS\Pascal_triangle.sce', -1) (0 ,0 )= 1 (1 ,0 )= 1 (1 ,1 )= 1 (2 ,0 )= 1 (2 ,1 )= 2 (2 ,2 )= 1 (3 ,0 )= 1 (3 ,1 )= 3 (3 ,2 )= 3 (3 ,3 )= 1 (4 ,0 )= 1 (4 ,1 )= 4 (4 ,2 )= 6 (4 ,3 )= 4 (4 ,4 )= 1 (5 ,0 )= 1 (5 ,1 )= 5 (5 ,2 )= 10 (5 ,3 )= 10 (5 ,4 )= 5 (5 ,5 )= 1

References: Epp, Susanna S. (2011). Discrete Mathematics with Applications, 4th Learning Edition, Cengage

Lipschutz, S., Lipson, M.L. (2007). Theory and Problems of Discrete Mathematics, Schaum's Outline, 3rd ed. Rosen, K. H. (2007). Discrete Mathematics and Its Applications, 6th Ed., McGraw-Hill

Anda mungkin juga menyukai