Anda di halaman 1dari 4

KEHAMILAN EKTOPIK KEHAMILAN EKTOPIK

Kehamilan ektopik adalah peristiwa dimana implantasi blastosis terjadi diluar endometrium cavum uteri dan umumnya terjadi di tuba falopii. Implantasi juga dapat terjadi di ovarium atau cavum abdomen. Peristiwa ini merupakan keadaan kegawat daruratan medik. ETIOLOGI DAN FAKTOR RESIKO 1. Gangguan transportasi dalam tuba falopii: 1. Infeksi klamidia dan gonorrhoea. 2. Riwayat kehamilan ektopik. 3. Riwayat pembedahan tuba. 4. Riwayat laparotomi (adhesi ). 5. Abnormalitas kongenital (sering akibat pemberian DES diethylstilbesterol ). 6. Kehamilan dengan AKDR. 2. Tehnik Reproduksi Berbantu o o Obat pemicu ovulasi: clomiphen citrate. Fertilisasi In Vitro.

FREKUENSI KEJADIAN MENURUT LOKASI

1. Pars ampularis 78% 2. Pars isthmica 12% 3. Ovarium 4%

4. Cornual (pars interstitsialis ) 2% 5. Servical 1% GAMBARAN KLINIK 1. Hematosalping 2. Hematokel 3. Hemoperitoneum TRIAS KEHAMILAN EKTOPIK : 1. Amenorea 2. Perdarahan pervaginam 3. Nyeri abdomen ~ KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU.

DIAGNOSIS
HEMATOSALPING Akumulasi darah dalam tuba falopii. Amenorea perdarahan per vaginaM tidak teratur nyeri panggul . Vaginal Toucher : nyeri parametrium nyeri goyang servik - uterus sedikit membesar. Diagnosa Banding : 1. Salpingitis. 2. Torsi kista ovarium. 3. Abortus insipien. HEMATOKEL Hematoma dalam CD-Cavum Douglassi akibat abortus tuba atau ruptura tuba dan darah terkumpul dalam CD. Amenorea perdarahan pervaginam nyeri panggul gangguan miksi (sering buang air kecil dan disuria ) , takipneu dan demam. Vaginal Toucher : masa panggul dengan batas jelas dalam CD. Kuldosintesis : cairan darah kehitaman yang tidak membeku. HEMOPERITONEUM Darah berada dalam cavum peritoneum akibat kehamilan tuba yang ruptur. Gambaran klinik yang paling sering terlihat o o o Amenorea atau perdarahan per vaginam yang tidak teratur. Renjatan : pucat , hipotensi , nadi cepat dan lemah. Distensi abdomen disertai dengan tanda cairan bebas ~ defance muscular dan shifting dullness

VT : nyeri goyang servik dan nyeri parametrium. Ultrasonografi : tanda cairan bebas , uterus kosong. Kuldosintesis : cairan dalam cavum douglas.

PENATALAKSANAAN Terdapat 2 pilihan terapi: 1. Operatif: o o o Laparotomi Laparoskopi (hanya pada keadaan umum pasien yang stabil) Untuk melakukan salpingostomi atau reseksi segmental (pada kasus dengan kebutuhan mempertahankan tuba falopii) atau salfingektomi (pada kasus tanpa kebutuhan mempertahankan tuba falopii). Hanya untuk ukuran kantung gestasi yang kecil . Methrotexate i.m. Monitoring pasien rawat jalan. Keberhasilan : 60 100%.

2. Medikamentosa o o o o

Anda mungkin juga menyukai