Anda di halaman 1dari 16

Tutorial Microsoft Power Point

1. Tentang Ms Power Point

Microsoft Power Point adalah aplikasi untuk keperluan presentasi, khususnya untuk
presentasi bisnis dan perkantoran. Namun Power Point kuga dapat digunakan untuk membuat
sebuah film animasi sederhana.

2. Membuka Ms Power Point

Ada beberapa cara membuka aplikasi Ms Power Point

1. Klik tombol start – run – ketik “powerpnt” – tekan enter


2. Klik tombol start – program – Microsoft Office – Microsoft Power Point
3. Klik icon Microsoft Power Point pada desktop komputer Anda

Pertama kali dibuka, Power Point akan memberikan pilihan kepada Anda apakah akan
membuat presentasi baru, atau membuka presentasi yang telah anda buat sebelumnya.

Gambar 1. Membuka Power Point

Untuk mempelajari Power Point dari dasar, sebaiknya anda memilih blank presentation,
karena di halaman berikut ini anda akan belajar bagaimana membuat sebuah presentasi sejak
dari awal. Kecuali anda sudah cukup menguasai, anda dapat memilih pilihan lainnya.

Selanjutnya akan ada tampilan untuk memilih design template yang akan anda gunakan untuk
halaman-halaman pada presentasi anda seperti berikut ini :

1
Gambar 2. Membuka blank presentation

Pilihlah blank, agar anda dapat belajar dari halaman yang sama sekali bersih dari template
apapun. Selanjutnya tampilan awal untuk membuat presentasi anda seperti terlihat di bawah
ini :

menu bar

format bar

slide
pane

outline
pane

notes
pane

Gambar 3. Tampilan Power Point

3. Menggunakan Design Template

Anda dapat memilih untuk menggunakan background putih yang bersih untuk presentasi
anda. Namun Power Point menyediakan cukup banyak design template yang dapat anda
gunakan untuk memperindah presentasi anda. Template yang disediakan Power point cukup
membantu, agar presentasi anda terlihat lebih profesional.

Berikut cara menggunakan fasilitas design template dari Power Point :

2
Gambar 4. Menggunakan design template

Selanjutnya anda diminta untuk memilih design yang akan anda gunakan.

design tampilan

Gambar 5. Memilih design template

Setelah anda pilih designnya, maka pada lembar kerja presentasi anda akan muncul
background seperti template yang anda pilih. Background ini akan muncul pada semua
halaman presentasi anda. Jika anda tidak ingin melihat background yang sama muncul dalam
setiap halaman presentasi anda, atau mungkin anda ingin menggunakan background anda
sendiri yang memuat logo perusahaan anda misalnya, sebaiknya anda tidak menggunakan
fasilitas design template ini.

4. Menambahkan teks dan gambar

Selanjutnya anda akan belajar untuk menambahkan informasi yang ingin anda sampaikan
dalam presentasi anda. Informasi ini dapat berupa teks, gambar, tabel, maupun potongan
video klip.

3
Berikut cara menambahkan informasi dalam presentasi anda :

 Klik tombol Add Text pada format bar di bagian bawah.


 Drag and drop pada lokasi yang ingin anda tambahkan teks.
 Tambahkan teks yang ingin anda tuliskan.

Gambar 6. Menambahkan text melalui text box

Gambar 7. Menggunakan text box

Untuk memanipulasi teks yang kita buat, Power Point memiliki fasilitas standar untuk
pengolahan huruf dan teks seperti Microsoft Word, yaitu :

 Pemilihan jenis huruf.


 Pemilihan ukuran huruf.
 Manipulasi tampilan miring, tebal, bergaris bawah, dan shadow.
 Pemilihan rata kanan, rata tengah, rata kiri.
 Fasilitas bullets dan numbering.
 Pemilihan warna huruf.

4
 Dan sebagainya.
garis bawah
jenis huruf ukuran
miring kerataan perbesar/perkecil

tebal shadow bullet/number

warna huruf

Gambar 8. Text control

Untuk memanipulasi huruf (font), anda harus melakukan blocking terhadap huruf atau kata
yang ingin anda manipulasi penampilannya. Selanjutnya anda dapat memilih jenis huruf yang
dikehendaki, mengubah ukuran huruf, mengubah ketebalan atau kemiringan huruf/kata,
mengatur kerataannya, dan sebagainya.

blocking kata

pilih jenis
huruf

Gambar 9. Memilih jenis huruf

Untuk menambahkan gambar, anda dapat melakukannya dengan cara berikut :

 Klik insert, picture, from file.


 Kemudian pilih lokasi tempat anda menyimpan file gambar yang ingin anda tampilkan
dalam presentasi anda.

5
Gambar 10. Menambahkan gambar

Saat anda tambahkan gambar (image) pada halaman presentasi anda, ada kalanya gambar
yang anda tambahkan menimpa teks atau gambar lain yang sudah ada.

Gambar 11. Mengatur gambar

Anda dapat menggeser gambar atau teks box yang saling tumpah tindih, dan mengaturnya
agar terlihat rapi. Namun ada kalanya anda perlu untuk menampilkan 2 gambar secara
tumpang tindih, namun terlihat rapi. Caranya dengan memindahkan salah satu gambar ke
bagian belakang gambar yang lain. Detailnya adalah sebagai berikut :

 Klik kanan pada gambar atau text box yang ingin anda pindahkan ke belakang.
 Pilih order, kemudian pilih send to back (untuk pindah ke belakang) atau pilih bring
to front (untuk pindah ke depan)
Perhatikan gambar berikut ini :

6
Gambar 12. Gambar di depan obyek lain

Gambar ilmuwan yang baru saja ditambahkan ternyata menutupi tulisan di belakangnya. Agar
tulisannya dapat terlihat kembali, anda dapat menggeser gambar ilmuwan tersebut dengan
drag and drop, atau dengan cara “membuang” gambar ilmuwan itu ke belakang tulisan.

Gambar 13. Memindah gambar ke belakang obyek lain

Caranya seperti yang dijelaskan di atas, yaitu klik kanan pada gambar yang akan dipindah ke
belakang, kemudian pilih order, dan pilih send to back. Hasilnya akan terlihat seperti berikut
ini :

Gambar 14. Gambar berada di belakang obyek lain

7
Anda juga dapat mengatur tampilan gambar anda, seperti membuatnya menjadi lebih cerah,
lebih gelap, memotong bagian gambar (croping), dan sebagainya.

Saat anda meng-klik gambar anda, maka pada layar anda akan muncul menu untuk
memanipulasi gambar anda seperti di bawah ini :

transparent

image control brightness line style image atribute

lokasi gambar darkness crop coloring tool reset image

Gambar 15. Image control

5. Menambahkan animasi

Setelah anda selesai membuat sebuah halaman yang lengkap dengan informasi yang ingin
anda sampaikan, anda dapat menambahkan animasi agar presentasi anda kelihatan lebih hidup
dan menarik.

Perhatikan gambar berikut ini :

Gambar 16. Slide yang sudah diatur tata letaknya

8
Sebenarnya halaman ini terdiri dari 5 bagian, yaitu :

 Template background yang diambil dengan fasilitas design template.


 Tulisan “Penerimaan Mahasiswa Baru 2004-2005” yang ditulis dalam sebuah text
box.
 Tulisan “Welcome to UKSW” yang ditulis dalam sebuah text box.
 Tulisan “The Best Place in The Planet !!” yang ditulis dalam sebuah text box.
 Dan gambar ilmuwan dalam format jpg.

Agar dalam penyajian presentasi, gambar tersebut semakin menarik, maka anda bisa
menambahkan animasi dalam halaman (slide) tersebut. Caranya adalah sebagai berikut :

 Klik slide show pada menu bar di atas.


 Pilih custom animation.

Gambar 17. Perintah untuk menambah animasi pada slide

Kemudian akan muncul kotak dialog untuk pengaturan animasi anda seperti berikut ini :

Gambar 18. Kotak dialog custom animation

9
Pada kotak dialog custom animation terdapat bagian-bagian penting yang perlu anda ketahui,
yaitu :

5.1. Slide Objects

Di bagian ini anda harus memberikan tanda pada object yang ada untuk menambahkan
animasi pada object tersebut. Pada contoh gambar di atas, terdapat 4 slide object, yaitu
gambar ilmuwan dan 3 tulisan dalam 3 text box yang berbeda. Sedangkan untuk design
template (background) yang digunakan, tidak dianggap sebagai slide object yang dapat
ditambahkan animasi.

Jika tidak ada object yang anda pilih untuk diberi animasi, maka bagian effects, order &
timing, chart effects, dan multimedia setting tidak akan muncul pilihan. Namun jika anda
pilih salah satu object untuk diberi animasi, maka menu-menu tersebut akan memunculkan
pilihan untuk animasinya.

Gambar 19. Memilih jenis animasi untuk masing-masing obyek

5.2. Effects

Pada bagian effects, anda dapat memilih jenis animasi untuk object-object yang ada, dan anda
dapat memilih direction (pergerakan) dari jenis-jenis animasi yang disediakan. Selain itu,
anda juga dapat menambahkan efek suara saat sebuah animasi dijalankan, misalnya suara
halilintar, suara mesin ketik, dan sebagainya. Suara-suara ini dapat anda pilih dari pilihan
yang disediakan oleh Power Point.

Untuk melihat contoh dari animasi yang anda pilih, anda dapat menekan tombol preview
sebelum menggunakan animasi yang ditawarkan.

Untuk efek suara yang anda tambahkan, anda dapat mendengarkan hasilnya jika komputer
anda dilengkapi dengan sound card dan speaker. Jika tidak, maka efek suara yang anda
tambahkan tidak bisa anda dengarkan hasilnya.

10
efek suara

Gambar 20. Mengatur jalannya efek animasi

Perhatikan gambar di atas. Jika object yang akan anda beri animasi adalah object text, maka
anda diberi pilihan efek tambahan yaitu apakah anda ingin teks yang ada bergerak secara
bersama-sama (all at once), bergerak per kata (by word), atau bergerak per huruf (by letter).

Sedangkan setelah efek animasi dijalankan, anda dapat menambahkan action lainnya pada
kotak after animation, misalnya secara otomatis akan menjalankan slide berikutnya. Namun
untuk sebuah presentasi, sebaiknya anda memilih don’t dim yang artinya tidak melakukan
action lainnya kecuali anda perintahkan (dengan mouse atau keyboard).

5.3. Order And Timing

Setelah mengatur jenis animasi dan efek-efeknya, selanjutnya anda harus mengatur
timingnya.

Pada bagian order & timing anda akan melihat object apa saja yang telah anda berikan
sentuhan animasi dan efek. Anda diberi kesempatan untuk mengatur object mana yang akan
dijalankan animasinya terlebih dahulu. Untuk mengubah urutannya, anda hanya perlu
menekan tombol panah ke atas atau ke bawah.

Kalau anda tekan tombol panah ke atas, maka object tersebut akan didahulukan. Sedangkan
jika anda tekan tombol panah ke bawah, maka object tersebut akan dijalankan setelah object
di atasnya.

Pada bagian start animation, anda dapat memilih on mouse click atau automatically. Jika
anda memilih on mouse click, maka animasi pada object tidak akan dijalankan sampai anda
menekan mouse atau enter. Sedangkan jika anda memilih automatically, anda dapat mengatur
berapa detik animasi object akan dijalankan setelah object di urutan sebelumnya selesai
dijalankan (lihat gambar di bawah ini).

11
Gambar 21. Mengatur order dan timing

6. Membuat slide baru

Dalam membuat presentasi dengan Power Point, tentunya anda tidak hanya membuatnya
dalam 1 slide (halaman) saja bukan ?

Untuk menambahkan halaman baru pada presentasi anda, klik insert, klik new slide,
kemudian pilih blank slide. Anda bisa juga menggunakan cara lain, yaitu menekan tombol
Ctrl+M pada keyboard anda.

Gambar 22. Instruksi untuk menambah slide baru

7. Chart Effects dan Multimedia Settings

Untuk chart effects dan multimedia settings hanya dapat digunakan jika anda menggunakan
grafik (chart) dan file video.

12
8. Slide Transition

Setelah anda menyiapkan seluruh slide (halaman) yang akan anda presentasikan, tiba saatnya
bagi anda untuk menggabungkan slide demi slide guna menjadi sebuah presentasi yang
berurutan dan memiliki alur sehingga pembaca dapat menangkap pesan yang ingin anda
sampaikan. Untuk itu anda akan memberikan sedikit animasi untuk pergantian slide demi
slide sehingga saat pergantian slide dapat lebih enak dilihat.

Agar lebih mudah, ganti view anda dengan mode slide sorter, dengan menekan tombol kecil
di kiri bawah dari layar Power Point anda. Perhatikan gambar berikut ini :

Gambar 23. Pilihan tampilan untuk mengedit slide

Selanjutnya layar kerja anda akan menampilkan tampilan seperti berikut :

Gambar 24. Tampilan slide sorter

Untuk memilih semua slide yang ada, tekan tombol shift pada keyboard anda (jangan dilepas
dulu), kemudian pilih slide yang ada satu per satu dengan mouse, sehingga semua slide
terpilih. Slide yang terpilih akan tampak dikelilingi garis biru (lihat gambar berikut ini).

Gambar 25. Bloking semua slide

Kemudian klik slide show pada menu toolbar di bagian atas, klik slide transition seperti
gambar di bawah ini :

13
Gambar 26. Instruksi untuk mengatur slide transition

Untuk slide transition ini, kita perlu melakukan beberapa seting agar pergantian tiap slide
berjalan sesuai dengan keinginan kita.

Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah memilih efek yang ingin anda gunakan
untuk pergantian dari slide yang satu ke slide yang lain.

Gambar 27. Memilih jenis slide transition

Kemudian anda dapat mengatur apakah efek ini dilakukan dengan cepat, sedang, atau lambat.
Langkah berikutnya, anda harus mengatur apakah pergantian slide ini akan dijalankan setelah
anda perintahkan (on mouse click) atau dijalankan secara otomatis slide demi slide dengan
interval waktu tertentu (automatically after).

Langkah terakhir adalah klik tombol apply to all agar efek yang anda pilih dijalankan untuk
semua slide dalam presentasi anda.
Sebenarnya anda dapat memberikan efek pergantian slide berbeda untuk masing-masing slide.
Namun disarankan agar anda menggunakan efek yang sama untuk seluruh slide dalam

14
presentasi anda karena akan mengurangi hilangnya perhatian audiens anda karena menebak-
nebak efek apa lagi yang akan anda berikan untuk slide berikutnya.

Gambar 28. Mengatur jalannya slide transition

9. Menjalankan presentasi

Setelah semua slide siap, anda akan mulai mempresentasikan slide anda. Ada banyak langkah
untuk melakukan presentasi dengan slide anda. Jangan lupa untuk mengklik slide pertama
anda karena presentasi akan dimulai dari slide yang anda klik.

 Tekan tombol kecil di bagian kiri bawah layar Power Point Anda.
 Klik slide show pada menu bar di bagian atas layar anda.
 Atau tekan tombol F5 pada keyboard anda.

Sedangkan untuk menjalankan slide demi slide, anda bisa lakukan dengan beberapa cara
berikut ini :

 Klik kiri mouse anda.


 Tekan space bar pada keyboard anda.
 Tekan enter pada keyboard anda.
 Tekan tombol PageDown pada keyboard anda.
 Sedangkan untuk kembali ke slide sebelumnya, tekan tombol PageUp pada keyboard
anda.

Jika anda ingin loncat dari satu slide ke slide lain yang tidak berurutan atau kembali ke
beberapa slide sebelumnya, anda dapat tekan angka sesuai nomor slide, kemudian tekan enter.

Jika ingin kembali ke mode editing, anda dapat menekan tombol Esc pada keyboard.

15
10. Hide slide

Ada kalanya anda sudah menyiapkan beberapa slide, tapi ada satu slide yang tidak ingin anda
tampilkan. Anda tidak perlu menghapusnya, karena siapa tahu anda akan membutuhkannya di
lain waktu. Untuk itu anda dapat menggunakan fasilitas hide slide.

Caranya adalah :

 Klik slide yang tidak ingin anda tampilkan.


 Klik kanan pada mouse, pilih hide slide.

Gambar 29. Instruksi untuk menyembunyikan slide

Slide yang di-hidden akan muncul tanda seperti gambar berikut ini :

Gambar 30. Tampilan slide yang disembunyikan

16

Anda mungkin juga menyukai