Male Breast Cancer Epidemiologi Male Breast Cancer (MBC) adalah penyakit langka di seluruh dunia.

Insidens untuk MBC sekitar 1% dari semua kanker payudara dan kurang dari 0,5% dari semua kanker pada laki-laki yang menyebabkan kematian di Amerika Serikat. Insidens Estimasi terbaik tingkat kejadian untuk MBC dalam semua populasi dimana data tersedia adalah 1 per 100.000, Tetapi tampaknya akan meningkat. Di seluruh dunia, insiden tertinggi MBC dilaporkan adalah 3,4 kasus per 100.000 pada Recife, Brasil, tingkat insiden terendah adalah 0,1 kasus per 100.000 telah dilaporkan di Columbia, Singapura, Hungaria, dan Jepang. Faktor resiko Faktor resiko peningkatan MBC adalah tidak pernah menikah, keturunan Yahudi, kanker payudara jinak sebelumnya, ginekomastia, riwayat penyakit testis yang patologi. Paparan radiasi pada awal kehidupan juga dapat meningkatkan risiko MBC. Gejala klinis Kebanyakan jaringan tissue payudara pada pria terletak di daerah subareolar. Oleh karena itu, MBC biasanya muncul sangat menyakitkan, massa subareolar yang padat dan puting areola segera tertarik. Karena jaringan payudara pada pria sedikit, lesi dekat dengan kulit, tumor terfiksasi ke pectoralis major dan kulit sering didapatkan. Diagnosa Pada pasien berusia di atas 50 tahun, kanker payudara harus dibedakan dari berbagai bentuk hipertrofi payudara yang mungkin terkait dengan bersamaan kondisi atau, lebih sering, pengobatan farmakologis yang mengganggu metabolisme hormonal. Seperti pada wanita, pemeriksaan fisik dengan teliti payudara dan kelenjar getah bening regional (aksila dan supraklavikula) sangat penting pada pria menyajikan dengan pembesaran payudara atau node. Karena diagnosis yang terlambat, bahkan kanker payudara kecil laki-laki memiliki kecenderungan ditandai menyebar ke ketiak yang

kelenjar getah bening. Selain mamografi, dengan baik inti biopsi jarum atau jarum halus aspirasi (FNA) untuk konfirmasi patologis harus dikonfirmasi untuk mendapatkan