Anda di halaman 1dari 4

PEMBATASAN TOPIK

PENDIDIKAN

TUJUAN PENDIDIKAN

LANDASAN PENDIDIKAN

DUNIA PENDIDIKAN

MATERI PENDIDIKAN

PENDIDIK

PESERTA DIDIK

TEMPAT PENDIDIKAN

BAHASA

MIPA

UMUM

MATEMATIKA

BIOLOGI

KIMIA

FISIKA

EVOLUSI

METABOLISME

HEREDITAS

dsb

PEWARISAN GENETIK JEJARING IDE Pengertian

MUTASI

Alami Kesimpulan MUTASI Jenis Mutasi Buatan

Dampak

Tingkat Mutasi Gen Kromosom

Positif

Negatif

MUTASI Mutasi adalah perubahan genotif yang dapat mengakibatkan perubahan sifat atau karakter dan perubahan pada fenotif. Mutasi diturunkan dari sel induk kepada keturunannya. Mutasi sel somatik mengakibatkan perubahan sifat pada sel hasil mitosis sel sel somatik itu. Muller (2003:137) mengatakan Mutasi pada sel soma membawa perubahan, sedangkan mutasi pada sel-sel generatif atau gamet kebanyakan letal dan membawa kematian sebelum atau segera sesudah lahir. Menurut westem ( yasanet.blogspot.com/2009/10/mutasi.html-Tembolok-Mirip:7-11-2010)pengertian mutasi adalah sebagai berikut ini. Mutasi adalah peristiwa perubahan sifat gen (susunan kimia gen) atau kromosom sehingga menyebabkan perubahan sifat yang baka (diturunkan) tetapi bukan sebagai akibat persilangan atau perkawinan. Mutasi dapat terlihat dalam jumlah kecil maupun besar. Mutasi kecil hanya menimbulkan perubahan yang sedikit dan kadang kala tidak membawa perubahan fenotif yang jelas, jadi hanya semacam variasi. Mutasi besar menimbulkan perubahan besar pada fenotif, yang biasanya dianggap abnormal atau cacat. Mutasi terjadi karena perubahan lingkungan yang luar biasa Mutasi pada mahluk hidup dapat terjadi secara alami maupun secara buatan. Mutasi yang terjadi secara alami adalah mutasi yang spontan yang tidak diketahui penyebab terjadinya mutasi ini. Mutasi ini terjadi di alam secara alami secara alami, secara kebetulan dan jarang terjadi. Sedangkan mutasi yang terjadi secara buatan adalah mutasi yang terjadi karana adanya campur tangan manusia. Proses perubahan gen atau kromosom secara sengaja diusahakan oleh manusia dengan zat kimia, sinar X, radiasi,dan sebagainya, sehingga sering disebut dengan mutasi induksi. Averbach (2007:126) mengemukakan bahwa zat-zat kimia yang berupa gas metan, asam nitrat, kolkisin, hidroksilamin, dsb, menyebabkan kesalahan pada replikasi yang dilakukan oleh kromosom sehingga mengakibatkan susunan kimianya berubah. Di dalam mutasi pada mahluk hidup mempunyai tingkatan mutasi yang berbeda. Tingkatan mutasi terbagi atas mutasi Gen dan mutasi Kromosom. Yang dimaksud dengan mutasi gen adalah mutasi yang terjadi pada tingkat gen. Morgan (2007:130) mengemukakan bahwa gen adalah substansi hereditas atau sebagai faktor penentu. Pasangan basa Nitrogen pada DNA, antara timin dan adenin atu antara

guanin dan sitonin dihubungkan oleh ikatan hidrogen yang lemah.DNA merupakan struktur gen berupa tangga tali berpilin ganda (Crick, 2007:129). Sehingga, atomatom hidrogen dapat berpindahdari satu posisi ke posisi lain pada purin atau pirimidin. Perubahan genetik seperti ini disebut mutasi gen karena hanya terjadi di dalam gen. Sedangkan mutasi kromosom adalah mutasi yang terjadi pada tingkat kromosom. Mutasi kromosom atau mutasi besar pada prinsipnya digolongkan menjadi dua, yaitu mutasi karena perubahan jumlah kromosom dan mutasi karena perubahan struktur kromosom. Mutasi pada mahluk hidup ternyata memiliki dampat yang berpengaruh pada mahluk hidup itu. Dampak itu bisa berupa dampak positif maupun dampak negatif. Dampak negatif dari mutasi adalah dapat menyebabkan timbulnya beragam jenis penyakit berbahaya seperti sindrom, kanker. Walaupun mutasi bersifat merugikan tetapi dalam beberapa hal juga berguna bagi manusia, misalnya Dapat meningkatkan hasil panen produksi pangan (gandum, tomat, kacang tanah, kelapa poliloidi),meningkatkan hasil antibiotika,penting untuk evolusi dan variasi genetika, memerikasa proses biologi, dan dapat menambah keanekaragaman mahluk hidup. Jadi mutasi adalah perubahan genotif yang dapat mengakibatkan perubahan sifat atau karakter dan perubahan pada fenotife. Mutasi dapat terjadi secara alami maupun secara buatan. Mutasi juga memiliki tingkatan-tingkatan. Tingkatan mutasi terbagi atas mutasi tingkat gen dan mutasi tingkat kromosom. Mutasi dapat memiliki dampak pada mahluk hidup. Mutasi dapat menyebabkan timbulnya beragam jenis penyakit berbahaya seperti sindrom, kanker. Walaupun mutasi bersifat merugikan tetapi mutasi juga dapat membantu kita dalam penelitian tentang evolusi dan variasi genetika.

DAFTAR PUSTAKA Pratiwi, D.A. , dkk.2003. Buku Penuntun Biologi. Jakarta:Erlangga Pratiwi, D.A. ,dkk.2007. Biologi untuk SMA Kelas XII. Jakarta:Erlangga yasanet.blogspot.com/2009/10/mutasi.html-Tembolok-Mirip, diakses 7 November 2010

Anda mungkin juga menyukai