Anda di halaman 1dari 26

AKUNTANSI INTERNASIONAL Analisis Kritis Tentang UU Akuntan Publik yang Baru Disahkan

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akuntansi Internasional

Oleh : Rhizka Fananda C1C009073 Lokayana Byarsiha C1C009054 Deni Oktaria C1C009078 Taftahani Ifadi C1C009082 Baskara Adhika C1C009101 Rayli Mulia C1C009100

Dosen Pembimbing

: Reka Maiyarni S.E, M.Ak.Ak

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS JAMBI 2011/2012

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Berbagai aturan yang kompleks dalam IFRS dianggap sebagai hambatan bagi sebagian negara untuk melakukan konvergensi. Masih terdapat gap yang cukup besar antara IFRS dengan standar akuntansi nasional yang diterapkan untuk perusahaan kecil dan menengah (UKM) Adapun Ketidaksesuaian Standar Internasional dengan Hukum Nasional . Pada beberapa negara, standar akuntansi sebagai bagian dari hukum nasional dan ditulis dalam bahasa hukum. Disisi lain, standar akuntansi internasional tidak ditulis dengan bahasa hukum sehingga harus diubah oleh dewan standar masing-masing negara. Terdapat transaksitransaksi yang diatur hukum nasional berbeda dengan yang diatur standar internasional. Misal: transaksi ekuitas untuk perusahaan di Indonesia berbeda perlakuan untuk PT, Koperasi atau badan hukum lainnya. Struktur dan Kompleksitas Standar Internasional. Adanya kekhawatiran bahwa standar internasional akan semakin kompleks dan rules-based approach. Standar mengatur secara detil setiap transaksi sehingga penyusun LK harus mengikuti setiap langkah pencatatan. Penerapan standar sebaiknya menggunakan principles-based approach. Standar hanya mengatur prinsip pengakuan, pengukuran, dan pencatatan suatu transaksi Perbedaan yang Seringkali Muncul (Survey GAAP 2001) Hambatan konvergensi biasanya muncul atas beberapa isu akuntansi dan pelaporan keuangan berikut: Pengakuan dan pengukuran (financial assets and derivative financial instruments, impairment losses, provisions, employee benefit liabilities, income taxes, Akuntansi Penggabungan Usaha Pengungkapan atas: related party transactions,segment information ) GAAP Convergence

2002 IASB melakukan survey terhadap standar akuntansi yang diterapkan di 59 negara dan upaya untuk mencapai konvergensi dengan IFRS. Tiga hal yang menjadi pertanyaan kunci dalam survey GAAP 2002 Apakah ada perencanaan untuk mengadopsi IFRS atau konvergensi standar akuntansi dengan IFRS? Apa yang mendasari masing-masing negara (yang disurvey) untuk melakukan konvergensi? Apa hambatan yang dihadapi masing-masing negara untuk melakukan konvergensi dengan IFRS? Hasil survey menunjukkan lebih dari 90% negara menyatakan berkeinginan untuk melakukan konvergensi standar akuntansinya dengan IFRS dan menganggap IASB sebagai lembaga yang representatif. Sebagian besar negara yang disurvey telah menyatakan secara formal untuk melakukan konvergensi. Pernyataan ini biasanya berawal dari ketentuan pemerintah, otoritas pasar modal maupun dari dewan penyusun standar. Pada umumnya, negara mewajibkan hanya bagi listed companies untuk mengadopsi ketentuan IFRS. Di beberapa negara, dewan penyusun standar berupaya mengurangi perbedaan yang ada diantara IFRS dengan standar akuntansi yang diterapkan yang nantinya akan diadopsi baik oleh perusahaan yang listed maupun yang non-listed. Negara-negara yang disurvey GAAP Convergance 2002 isi perbandingan sistem akuntansi yang akan diandingkan adalah :Pengaturan dan pembinaan Akuntansi, Pelaporan Keuangan, Pengukuran Akuntansi dan Usaha Konvergensi yaitu 1. Sistem Akuntansi 6 negara pendiri IASC/ IASB : Amerika

Serikat,Belanda,Inggris,Jepang,Jerman,Perancis. 2. Sistem Akuntansi Negara dengan Kebangkitan Ekonomi Ekoonomi Besar Republik Cheko,Cina,India,Meksiko. 3. Negara dengan Potensi

Indonesia,Amerika Serikat,Amerika Serikat Menganut Comon Law,

sehingga pengaturannya dilakukan oleh swasta (FASB), dan disahkan oleh SEC Pengaturan dan Pembinaan : 2002 melalui Norwalk Agrement, FASB dan IASB sepakat mengonvergensikan GAAP milik FASB dan IFRS milik IASB. 2002, ditandatangani UU Sarbane-Oxley Act (GCG, pengungkapan, pelaporan dan profesi audit), dengan pembentukan

organisasi nirlaba untuk mengatur audit dan auditor perusahaan publik. Pelaporan Keuangan Komponen Laporan keuangan perusahaan meliputi : Laporan Manajemen, Laporan auditor independen, laporan keuangan utama, Pembahasan dan Analisis Manajemen, Pengungkapan kebijakan akuntansi, catatan laporan keuangan, dan perbandingan data terpilih triwulan Pengukuran Akuntansi Dasar pengukuran akuntansi dengan dasar akrual, sehingga sangat terikat oleh konsep matching Goodwill dikapitalisasi, tidak ada amortisasi tetapi dengan impairment Untuk asset berwujud dan tidak berwujud menggunakan historical cost, dan revaluasi diperbolehkan Penilaian persediaan dengan metode LIFO, FIFO dan average. Penilaian pajak dengan metode LIFO.Teknik perataan laba dilarang Usaha Konvergensi dengan IFRS Metode akuntansi penggabungan usaha, goodwll yang timbul dari akuisisi, pencatatan investasi dalam perusahaan asosiasi, penyusutan, akuntansi kemungkinan kerugian, leases keuangan, pajak tangguhan dan pencadangan untuk perataan penghasilan sudah sama dengan IFRS Penilaian asset, penilaian persediaan berbeda dengan IFRS.

1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana perkembangan standar akuntasi d Negara Cina? 2. Bagaimana perkembangan standar akuntansi di Negara Meksiko? 3. Apa perbedaan dan persamaan standar dan perlakuan akuntansi di Cina dan Meksiko? 4. Apa yang menyebabkan terjadinya perbedaan dan persamaan standar dan perlakuan akuntansi di Cina dan Meksiko?

1.3 Tujuan Penulisan Dalam penulisan makalah ini, penulis mempunyai tujuan-tujuan antara lain:
4

1. Untuk memahami perkembangan standar akuntasi di Cina. 2. Untuk memahami perkembangan standar akuntansi di Meksiko. 3. Untuk memahami perbedaan dan persamaan standar dan perlakuan akuntansi di Cina dan Meksiko. 4. Untuk memahami penyebab terjadinya perbedaan dan persamaan standar dan perlakuan akuntansi di Cina dan Meksiko.

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Perkembangan Standar Akuntansi di Negara Cina Sejak 1970 Cina telah mengubah kebijakan perekonomian, dari perekonomian terpusat ke perekonomian pasar. Peraturan Akuntansi baru cina telah dikembangkan untuk swastanisasi dan limited liability bebas. Peraturan dan Pembinaan akuntansi Cina mulai mengembangkan perekonomian pasar, dan sejak 1 Juli 1993 diterbitkan Accounting Standard for Business Enterprises (ASBE). Tahun 2005, semua perusahaan di Cina wajib menggunakan ASBE sebagai standard pelaporannya. Sedangkan untuk auditornya, Cina membentuk CICPA yang mengatur syarat menjadi seorang CPA. Pelaporan Keuangan Laporan keuangan Cina terdiri atas : neraca, laporan penghasilan, laporan arus kas, catatan dan penjelasan kondisi keuangan. Pengukuran Akuntansi Metode penggabungan usaha menggunakan metode pembelian. Goodwill dikapitalisasi dan dihapuskan (impairment) tidak lebih dari 10 tahun. Investasi dicatat dengan metode ekuitas. Penilaian asset dengan biaya historis, sedangkan penyusutannya menggunakan manfaat ekonomik. Revaluasi boleh dilakukan saat terjadi pergantoian kepemilikan.Penilaian persediaan dengan metode FIFO dan rata-rata. Metode LIFO dilarang.Akuntansi untuk kerugian diakrualkan.serta Leases dikapitalisasi.Pajak yang ditangguhkan dikapitalisasi dan Cadangan perataan penghasilan diperbolehkan. Konvergensi dengan IFRS Banyak peraturan Akuntansi di Cina yang sudah sesuai dengan IFRS, yakni : metode penggabungan usaha, goodwill, pencatatan investasi, penyusutan asset, penilaian persediaan, akuntansi kemungkinan kerugian, leases dan pajak yang ditangguhkan.Yang masih belum sama adalah tentang : penilaian asset dan pencadangan untuk perataan penghasilan. Cina mengalami perubahan dari perekonomian terencana secara
6

terpusat menjadi perekonomian yang lebih berorientasi terhadap pasar. Cina sedang mengambil jalan tengah dengan bergerak menuju ekonomi pasar sosialis, yaitu perekonomian terpusat dengan adaptasi pasar. Cina mengambil pendekatan yang berbeda untuk menstrukturisasi perekonomiannya masing- masing, sehingga mereka mengambil pendekatan yang berbeda untuk menstrukturisasi sistem akuntansinya. Akuntansi di Cina memiliki sejarah yang panjang. Berfungsinya akuntansi dalam hal pertanggungjawaban dapat dilacak jauh ke belakang hingga tahun 2200 SM selama masa Dinasti Hsiu dan sejumlah dokumen menunjukkan bahwa akuntansi digunakan untuk mengukur kekayaan dan membandingkan pencapaian di kalangan bangsawan dan putri pada masa Dinasti Xia (tahun 2000-1500 SM). Konfusius muda (551-479 SM) dulunya pernah menjadi seorang manager gudang dan tulisannya menyebutkan bahwa pekerjaannya meliputi akuntansi yang seharusnya yaitu membuat catatan penerimaan dan pengeluaran setiap harinya. Karakteristik utama akuntansi di Cina saat ini berasal dari pendirian RRC pada tahun 1949. Cina menerapkan prinsip-prinsip Marxisme dan pola-pola yang dianut Uni Soviet. Tujuan akuntansi adalah untuk memenuhi kebutuhan Negara atas perencanaan dan pengendalian ekonomi. Pelaporan keuangan cukup sering dilakukan dan lengkap. Ciri utamanya adalah orientasi manajemen dana, yang mana dana diartikan sebagai properti,barang dan material yang digunakan selama proses produksi. Pelaporan keuangan menekankan Neraca, yang mencerminkan sumber dan penggunaan dana dan kurang menitikberatkan pada pertanggungjawaban dan akuntabilitas serta kepatuhan terhadap kebijakan dan peraturan pemerintah. Akuntansi menekankan perhitungan secara kuantitas dan perbandingan biaya dan kuantitas. Oleh karena itu sangat wajar bila perkembangan akuntansi di Cina maju pesat.Dan Bisa disimpulkan bahwa angka yang tinggi tersebut merefleksikan tingkat kecerdasan
7

masyarakatnya. Perekonomian Cina disebut sebagai perekonomian hibrid (campuran), dimana Negara mengendalikan komoditas dan industri yang strategis, sementara industri lain serta sektor komersial dan swasta diatur oleh sistem yang berorientasi pada pasar. Reformasi ekonomi yang dilakukan akhir-akhir ini mencakup privatisasi termasuk pengalihan perusahaan milik Negara menjadi perusahaan perseroan yagn mengeluarkan saham. Aturan akuntansi yang baru telah dikembangkan bagi perusahaan-perusahaan yang baru diprivatisasikan dan perusahaan-perusahaan independent dengan kewajiban terbatas, serta badan usaha milik asing seperti perusahaan patungan. Peranan pemerintah telah mengubah dari mengelola baik makro maupun mikro ekonomi menjadi hanya mengelola tingkat makro saja.

2.2.1 Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi Hukum akuntansi diamandemen pada tahun 2000 yang mencakup seluruh perusahaan dan organisasi termasuk yang tidak dimiliki dan tidak dikendalikan oleh Negara. Hukum tersebut menjelaskan prinsip-prinsip umum akuntansi dan mendefinisikan peranan pemerintah dan masalah-masalah yang memerlukan prsedur akuntansi. Dewan Negara telah mengeluarakan aturan Pelaporan dan Akuntansi Keuangan bagi perusahaan ( Financial Accounting and Reporting Rules for Enterprises-FARR). FARR ini berfokus pada pencatatan buku, penyusunan laporan keuangan, pelaporan praktik dan masalah akuntansi keuangan dan pelaporan lainnya. Kementrian Keuangan yang diawasi oleh Dewan Negara merumuskan standar akuntansi dan auditing, selain itu juga bertanggung jawab atas aktivitas yang mempengaruhi perekonomian. Secara umum aktivitas ini mencakup perumusan strategi ekonomi jangka panjang dan penetapan priotas atas alokasi dana pemerintahan. Secara khusus, tanggung jawab kementrian adalah :

1. Merumuskan dan menegakkan kebijakan yang terkait dengan ekonomi, pajak, dan keuangan lainnya. 2. Menyusun anggaran Negara dan laporan fiskal tahunan. 3. Mengelola pendapatan dan pengeluaran Negara. 4. Mengembangkan manajemen keuangan dan sistem perpajakan. Pada tahun 1992, Kementrian Keuangan mengeluarkan Standar Akuntansi untuk Perusahaan Bisnis ( Accounting Standar for Business Enterprises ASBE ), suatu kerangka dasar konseptual yang dirancang untuk menuntun perkembangan standar akuntansi yang baru. Efektif per tanggal 1 Juli 1993, ASBE merupakan sebuah peristiwa besar dalam upaya Cina untuk menuju sebuah perekonomian pasar. Motif untuk menerbitkan ASBE adalah untuk menghamornisasikan praktik akuntansi domestik. Terlebih lagi praktik yang ada tidak sama dengan praktik internasional dan tidak sesuai untuk perekonomian yang berorientasi pasar. Melakukan harmonisasi akuntansi di Cina dengan praktik internasional bertujuan untuk menghapuskan hambatan-hambatan komunikasi dengan investor asing dan mencoba memenuhi kebutuhan reformasi ekonomi yang sedang dijalankan. ASBE yang baru diterbitkan pada tahun 2001. Sebelum tahun 2005, seluruh perusahaan milik Negara akan diwajibkan untuk mengadopsi ASBE dan selanjutnya akan diperluas kepada seluruh perusahaan berukuran menengah dan besar. ASBE terdiri dari sejumlah bab yang meliputi prinsip-prinsip dasar, elemen-elemen laporan keuangan, prinsip pengakuan, dan ketentuan mengenai pelaporan dan pengungkapan keuangan.

Komite Standar Akuntansi Cina (China Accounting Standards Committee--CASC) didirikan pada tahun 1998 sebagai badan berwenang dibawah Kementerian keuangan yang bertanggung jawab untuk mengembangkan standar akuntansi. Proses penetapan standar ini

mencakup pembagian tugas melakukan penelitian kepada sejumlah gugus tugas, penerbitan draft eksposur dan dengar pendapat umum. CASC telah menerbitkan standar akuntansi terhadap masalah-masalah seperti laporan arus kas, restrukturisasi utang, pendapatan, transaksi nonmoneter, kontinjensi dan sewa guna usaha. Berikut ini sistem akuntansi di Cina untuk perusahaan bisnis ( yang menjelaskan ringkasan isi dari ASBE ) : -Prinsip Dasar : kelangsungan usaha, substansi mengungguli bentuk, konsistensi, ketepatan waktu, dapat dipahami, dasar akrual, penyadingan, kehati-hatian, materialitas, dan penurunan nilai. -Definisi Elemen : aktiva, kewajiban, ekuitas pemilik, pendapatan, beban, dan laba. Klasifikasi dan prinsip untuk pengakuan dan pengukuran : aktiva, kewajiban dan ekuitas. Prinsip untuk pengakuan pendapatan dan beban dan klasifikasinya. Isi laporan keuangan dan akuntansi. Komisi Pengatur Pasar Modal CIna (China Securities Regulatory Commission CSRC) mengatur dua bursa efek di Cina dan menetapkan panduan pengaturan, merumuskan dan menegakkan peraturan pasar dan menyetujui penawaran saham perdana dan saham baru. CSRC juga menerbitkan ketentuan pengungkapan tambahan untuk perusahaan-perusahaan yang sahamnya tidak tercatat. Jadi ketentuan pengungkapan yang sahamnya tercatat ditetapkan oleh dua badan pemerintah yaitu Kementrian Keuangan dan CSRC. Cina memiliki dua organisasi akuntansi professional yaitu Institut Akuntan Publik Bersertifikat ( CICPA ) yang mengatur audit perusahaan swasta dan Asosiasi Auditor Publik Bersertifikat (CACPA) yang bertanggung jawab atas audit perusahaan milik Negara. CICPA menetapkan ketentuan untuk menjadi seorang CPA, menyelenggarakan ujian CPA, mengembangkan standar auditing dan bertanggung jawab atas kode etik professional. Dengan
10

pengecualian bahwa CICPA melaporkan tugasnya kepada lembaga pemerintah regulasi praktik akuntansi akuntansi publik di Cina dapat dibandingkan dengan sistem di Amerika Serikat.

2.1.2 Pelaporan Keuangan. Periode akuntansi diwajibkan untuk sama dengan tahun kalender. Laporan keuangan terdiri dari : Neraca Laporan Laba Rugi Laporan arus kas Catatan atas laporan keuangan Penjelasan kondisi keuangan

Laporan tambahan diwajibkan untuk mengungkapkan penurunan nilai aktiva,perubahan struktur permodalan dan penyisihan laba. Perusahaan yang sahamnya tercatat harus mengungkapkan informasi segmen yang konsisten dengan standar internasional. Catatan mencakup pernyataan mengenai kebijakan akuntansi. Laporan keuangan harus

dikonsolidasikan, bersifat komparatif, dalam bahasa Cina dan dinyatakan dalam mata uang Cina, Renminbi. Laporan keuangan tahunan harus diaudit oleh seorang CPA Cina. Neraca, Laporan Laba Rugi dan Catatan Laporan setiap kuartal harus dibuat oleh perusahaan yang sahamnya tercatat. Perusahaan-perusahaan yang sahamnya tercatat yang mengeluarkan saham-saham untuk investor asing harus menempatkan laporan keuangannya dalam bahasa Inggris dan Cina.

11

2.1.3 Pengukuran Akuntansi Ada beberapa metode yang digunakan dalam pengukuran akuntansi antara lain:

1. Metode pembelian wajib digunakan untuk mencatat penggabungan usaha dan goodwill harus dihapusbukukan selama tidak lebih dari 10 tahun. 2. Metode Ekuitas digunakan apabila kepemilikan terhadap perusahaan lain melebihi 20 %. Konsolidasi proporsional digunakan untuk usaha patungan. 3. Akun-akun anak perusahaan dikonsolidasikan apabila kepemilikan melebihi 50 % dan atau terdapat kekuatan untuk mengendalikan. Untuk anak perusahaan luar negeri, neraca ditranslasikan berdasarkan kurs nilai tukar akhir tahun, laporan rugi laba ditranslasikan pada kurs nilai tukar rata-rata sepanjang tahun, dan setiap perbedaan translasi disajikan sebagai cadangan dalam ekuitas. 4. Biaya historis merupakan dasar untuk menilai aktiva berwujud dan didepresiasikan selama perkiraan masa manfaat, umumnya dengan metode garis lurus. 5. ktiva tidak berwujud yang dibeli dicatat berdasarkan harga perolehanya dan diamortisasi selama periode manfaat yang tidak lebih dari 10 tahun. 6. Revaluasi tidak diperbolehkan kecuali terjadi perubahan kepemilikan, seperti saat sebuah perusahaan milik Negara diprivatisasikan. Perusahaan penilai aktiva yang bersertifikat atau kantor akuntan publik menentukan penilaiannya. 7. FIFO, Rata-rata, dan LIFO merupakan metode penentuan biaya (persediaan) yang diperbolehkan, dan nilai persediaan diturunkan karena penurunan harga dan keusangan. 8. Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan langsung.

12

9. Sewa guna usaha pembiayaan dikapitalisasikan. 10. Tiga metode pajak tangguhan yang diberlakukan : Metode arus langsung (flow-through), dimana tidak terdapat pajak tangguhan. Metode Penangguhan, dimana pajak tangguhan tidak disesuaikan terhadap perubahan tarif pajak yang selanjutnya. Metode kewajiban, dimana pajak tangguhan disesuaikan terhadap perubahan tarif pajak selanjutnya. 11. Kewajiban kontinjensi dapat diakui apabila mungkin terjadi dan estimasi yang handal terhadap jumlahnya dapat dibuat.

2.1.1. Standar Akuntansi Cina terkait IFRS Cina yang dikenal dengan negara komunis akhirnya terpesona juga oleh kemajuan sistem kapitalisme. Pada tanggal 15 Februari 2006, Departemen Keuangan Republik Rakyat Cina mengeluarkan serangkaian baru Standar Akuntansi untuk Bisnis Usaha (ASBEs), yang terdiri dari standar dasar dan 38 standar khusus. Para ASBEs akan menjadi wajib bagi semua perusahaan RRC yang terdaftar pada tanggal 1 Januari 2007. Lain RRC perusahaan didorong untuk menerapkan ASBEs. Cina tampaknya tergoda dengan kemajuan dan perkembangan materi yang dicapai oleh orang kapitalis sehingga Cina yang dulu dikenal sebagai penentang keras kapitalisme dengan suka rela menerapkan standar akuntansi kapitalis-materialistis. Banyak peraturan Akuntansi di Cina yang sudah sesuai dengan IFRS, yakni: metode penggabungan usaha, goodwill, pencatatan investasi, penyusutan asset, penilaian persediaan, akuntansi kemungkinan kerugian, leases dan pajak yang ditangguhkan. Peraturan Akuntansi

13

yang masih belum sama dengan IFRS adalah tentang: penilaian asset dan pencadangan untuk perataan penghasilan Transformasi China dari ekonomi terencana menjadi ekonomi pasar telah menyebabkan peningkatan investasi asing, pengembangan pasar modal yang dinamis (di Shanghai dan Shenzhen) dan integrasi ekonomi dari Daerah Administratif Khusus. Perkembangan ini telah menciptakan sebuah kebutuhan mendesak untuk mereformasi standar akuntansi yang lama ke sistem modern yang mempertimbangkan jangkauan yang lebih luas. Standar akuntansi, hukum dan peraturan yang berhubungan dengan akuntansi telah sangat teratur dan diubah dalam upaya menuju standar internasional. Kerangka akuntansi RRC telah mengadopsi tren yang lebih berbasis prinsip yang sejalan dengan standar internasional. Standar ini lebih dikenal dengan China Accounting Standar (CAS). Karakteristik utama yang membuat CAS berbeda dari Standar Akuntansi Internasional (IAS) adalah: 1. 2. Penerbitan dan pemantauan akuntansi berada di bawah Departemen Keuangan (Depkeu). Piutang lebih berorientasi pada fungsi, sedangkan IFRS lebih menekankan pada sifat akun. 3. Double-entry semata-mata dilakukan dalam RMB, dan transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam RMB menggunakan kurs resmi. 4. Metode biaya historis lebih banyak digunakan, terutama untuk perusahaan-perusahaan swasta, karena sulit untuk mendapatkan nilai informasi yang wajar. 5. 6. Tahun pajak dalam rekening harus dimulai pada tanggal 1 Januari. Tambahan pengungkapan persyaratan: identitas mitra usaha; laporan arus kas tidak langsung ; komentar tentang kewajaran transaksi. Meskipun CAS sangat ketat, Cina tidak memiliki tingkat checks and balances yang sama seperti dalam ekonomi barat sehingga penegakan peraturan akuntansi masih

14

lemah. Manajer Usaha Investasi Asing (FIEs) sering membuat tiga laporan keuangan yang berbeda, yaitu: 1. Laporan keuangan dengant tingkat laba tinggi, untuk diserahkan ke induk perusahaan / investor asing. 2. Laporan kueangan dengan tingkat laba rendah, untuk diserahkan kepada otoritas pajak. 3. Laporan keuangan yang sebenarnya untuk pihak internal perusahaan seperti manajer.

2.2. Standar Akuntansi Meksiko Meksiko merupakan Negara berbahasa Spanyol dengan penduduk terbanyak di dunia. Meksiko memiliki secara umum perekonomian pasar bebas. Perusahaan yang dimiliki atau dikendalikan pemerintah mendominasi perminyakan dan sarana umum, sedangkan perusahaan swasta mendominasi industri manufaktur, konstruksi, pertambangan, hiburan dan jasa. Pemerintah juga melakukan privatisasi kepemilikannya dalam industri-industri yang tidak strategis. Reformasi ekonomi pasar bebas selama tahun 1990-an membantu mengurangi inflasi, meningkatkan tingkat pertumbuhan ekonomi, dan memberikan fundamental ekonomi yang lebih sehat. Perjanjian yang paling penting untuk Meksiko adalah Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara ( North American Free Trade Agreement NAFTA ) yang ditandatangani dengan Kanada dan Amerika Serikat tahun 1994. Secara sejarah, akuntansi Meksiko telah di pengaruhi prinsip akuntansi berlaku umum AS dan standar auditing AS. Pengaruh kuat ini dibutuhkan oleh Meksiko untuk investasi asing yang datang dari AS. Lebih jauh lagi banyak perusahaan Meksiko yang mendaftarkan dirinya ke dalam pasar saham terbesar di dunia. Kecendrungan mereka untuk melihat ke standar akuntansi AS telah meningkat setelah dibuatnya NAFTA, tetapi Meksiko secara berkala melihat IFRS ketika standar AS tidak bisa memenuhi keinginan mereka.

15

Konstitusi Meksiko menetapkan asosiasi profesional untuk menetapkan bagian tanggung jawab aktivitas mereka. Asosiasi akuntan melalui negara mendelegasikan kapasitas yang berkaitan dengan aturan ke IMCP, yang juga merupakan institusi yang mengawasi profesi akuntansi di Meksiko. IMCP mengeluarkan standar akuntansi dan audit, begitu juga kode etik untuk akuntan mirip seperti AICPA di amerika. IMCP menetapkan persyaratan pendidikan berkelanjutan, melakukan investigasi dan mengatur praktek profesional. Pada tahun 2001 IMCP membentuk CINIF. Institusi ini bertanggung jawab untuk membuat standar akuntansi sejalan dengan IFRS. Pada tahun 2004 standar yang dikeluarkan oleh IMCP diteruskan ke CINIF. Pada awal 2005, GAAP Meksiko sudah 70% sejalan dengan standar internasional. Meksiko merupakan perekonomian ke-9 terbesar di dunia (dalam hal PDB). Berdasarkan standar internasional masih relatif kecil, karena perusahaan lebih menyukai untuk memperoleh modal melalui uatang disbanding dengan ekuitas.Mengingat dominasi perusahaan yang dikontrol keluarga, perusahaan-perusahaan meksiko tradisional menjaga informasinya dan merahasiakan pelaporan keuangan. Ciri penting lain akuntansi meksiko adalah penggunaan akuntansi tingkat harga umum yang komprehensif sebagai dasar pengukuran. Meksiko juga berkomitmen terhadap harmonisasi dengan IAS/IFRS. Meksiko semakin melihat tuntutan IASB atas sejumlah masalah akuntansi, khususnya apabila tidak terdapat standar Meksiko yang membahasnya.

2.2.1. Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi Hukum komersial meksiko dan hukum pajak penghasilan berisi ketentuan-ketentuan mengenai pembuatan ringkasan catatan akuntansi tertentu dan penyusunan laporan keuangan, namun pengaruh keduanya terhadap pelaporan keuangan secara umum terbilang minimal. Institut Akuntan Publik Meksiko menerbitkan standar akuntansi dan auditing di Meksiko. Standar akuntansi dikembangkan oleh Komisi Prinsip akuntansi yang berada dibawah institut
16

tersebut, sedangkan standar auditing merupakan tanggung jawab Komisi Prosedur dan Standar Auditing. Profesi akuntansi di Meksiko cukup dewasa, terorganisasi dengan baik, dan sangat dihargai oleh masyarakat bisnis. Meskipun sistem hukumnya didasarkan pada hukum sipil, penetapan standar akuntansi di Meksiko menggunakan pendekatan Inggris- Amerika, atau Anglo-Saxon dan bukan pendekatan Eropa Kontinental. Standar akuntansi diakui memiliki kewenangan oleh pemerintah secara khusus oleh Komisi Pasar Modal dan Perbankan Nasional, yang mengatur Bursa Efek Meksiko. Prinsip akuntansi Meksiko tidak membedakan antara perusahaan besar dan kecil dan diterapkan untuk seluruh bentuk badan usaha. Komisi Pasar Modal dan Perbankan Nasional mengeluarkan aturan untuk perusahaan yang sahamnya tercatat, yang umumnya membatasi pilihan-pilihan tertentu dalam prinsip akuntansi yang diterima secara umum. Seluruh perusahaan yang didirikan menurut hukum Meksiko (sociedades anonimas) harus menjunjuk setidaknya seorang auditor wajib untuk menyusun laporan keuangan tahunan kepada pemegang saham. Perusahaan atau kelompok usaha konsolidasi yang memenuhi criteria ukuran tertentu harus menyampaikan laoran audit kepatuhan pajak setiap tahunnya kepada Departemen Audit Pajak Federal Kementrian Keuangan. Laporan tersebut terdiri dari Laporan Keuangan yang diaudit, skedul tambahan dan pernyataan auditor bahwa tidak ada kesalahan yang terlihat.

2.2.2. Pelaporan Keuangan Tahun fiskal perusahaan Meksiko harus bersamaan dengan tahun kalender. Laporan keuangan konsolidasi komparatif harus disusun, terdiri dari : Neraca Laporan Laba Rugi

17

Laporan perubahan Equitas Pemegang Saham Laporan perubahan posisi keuangan Catatan Catatan merupakan bagian integral laporan keuangan dan mencakup: Kebijakan akuntansi perusahaan Kontinjensi dalam jumlah material Komitmen pembelian aktiva dalam jumlah besar atau berdasarkan kontrak sewa guna usaha Detail utang jangka panjang dan kewajiban dalam mata uang asing Pembatasan terhadap dividen Jaminan Program pensiunan karyawan Transaksi dengan pihak berhubungan istimewa Pajak penghasilan

2.1.1. Pengukuran Akuntansi Laporan keuangan konsolidasi disusun apabila induk perusahan mengendalikan perusahaan lain. Mengadopsi Standar akuntansi Internsional No 21 mengenai translasi mata uang asing. Laporan keuangan harus disesuaikan terhadap inflasi. Pengaruh penyesuaian tersebut disajikan dalam laporan perubahan ekuitas pemegang saham. Format laporan perubahan posisi keuangan mirip dengan laporan arus kas dan dibagi menjadi aktivitas operasi, investasi dan pembiayaan. Namun demikian, karena disajikan dalam Peso harga konstan, arus kas yang dihasilkan tidak mencerminkan arus kas sebagaimana yang dipahami berdasarkan akuntansi biaya historis.

18

Baik metode akuntansi pembelian dan penyatuan kepemilikian untuk penggabungan usaha dapat digunakan, tergantung pada keadaanya. Akuntasi tingkat harga umum digunakan di Meksiko Biaya penelitian dibebankan pada saat terjadinya

Ada beberapa metode yang digunakan dalam pengukuran akuntansi antara lain: Metode ekuitas digunakan untuk apabila terdapat pengaruh, tetapi bukan kendali yang umumnya berarti besarnya kepemilikan berkisar antara 10 hingga 50 %. Usaha patungan dapat dikonsolidasikan secara proporsional atau dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Meksiko telah mengadopsi Standar Akuntansi Internasional no. 2 mengenai transaksi mata uang asing. Metode akuntansi pembelian dan penyatuan kepemilikan untuk penggabungan usaha dapat digunakan, tergantung pada keadaannya.Jika mayoritas pemegang saham perusahaan yang diakuisisi tidak terus mempertahankan kepemilikan dalam usaha tersebut maka metode pembelian yang digunakan, jika ya, metode penyatuan kepemilikan yang digunakan. Goodwill merupakan kelebihan harga pembelian dari nilai kini aktiva bersih yang diperoleh.. Goodwill tersebut diamortisasi terhadap laba selama periode ekspektasi manfaat yang dibatasi selama 20 tahun. Akuntansi tingkat harga umum digunakan di meksiko. Biaya historis aktiva non-moneter disajikan ulang dalam peso berdasarkan daya beli terkini dengan menerapkan faktor yang diambil dari Indeks Harga Konsumen Nasional (NCIP). Komponen ekuitas pemegang saham juga dinyatakan ulang dengan menggunakan NCIP.

19

Keuntungan dan kerugian yang berasal dari kepemilikan aktiva dan kewajiban moneter dimasukkan dalam laba periode kini, tetapi pengaruh penyajian ulang dimasukkan ke dalam ekuitas pemegang saham. Harga penjualan dan beban depresiasi dinyatakan dalam peso harga konstan dalam laporan laba rugi, yang konsisten dengan perlakuan persediaan dalam aktiva tetap. Sebuah aktiva tetap berwujud didepresiasikan selama masa manfaatnya. Sebuah aktiva tidak berwujud diamortisasi selama masa manfaatnya kecuali jika masa manfaatnya tidak terbatas, dan dilakukan uji penurunan nilai tiap tahunnya. Biaya penelitian dibebankan pada saat terjadinya. Sedangkan biaya pengembangan dikapitalisasikan dan diamortisasikan apabila kelayakan teknologi telah dipastikan. Sewa guna usaha diklasifikasikan sebagai pembiayaan atau operasi biasa, sedangkan pembayaran sewa dari sewa guna usaha biasa dibebankan dalam laporan laba rugi. Kerugian kontinjensi diakru apabila mungkin terjadi dalam besarnya dapat diukur. Cadangan kontinjensi umum tidak dapat diperkenankan dalam GAAP Meksiko. Pajak tangguhan dibentuk secara penuh, dengan metode kewajiban. Biaya pensiun karyawan, premi senioritas dan pembayaran pemberhentian karyawan diakru pada saat berjalan jika jumlahnya dapat diestimasikan secara memadai berdasarkan perhitungan aktuarial. Cadangan wajib ( hukum ) dibuat dengan mengalokasikan 5% dari laba tiap tahunnya hingga cadangan besarnya mencapai 20% dari nilai modal saham yang beredar Hukum komersial Meksiko didasarkan pada hukum sipil. Penetapan standar akuntansi menggunakan pendekatan Inggris Amerika atau anglosaxon. Prinsip akuntansi Meksiko tidak membedakan antara perusahaan besar dan kecil, dan diterapkan untuk seluruh bentuk badan usaha. Tingkat keharusan untuk menyusun laporan keuangan yang diaudit berbeda-beda menurut jenis dan ukuran perusahaan

20

2.1.1. Standar Akuntansi Meksiko terkait IFRS

Munculnya IFRS tak bisa lepas dari perkembangan global, terutama yang terjadi pada pasar modal. perkembangan teknologi informasi (TI) di lingkungan pasar yang terjadi begitu cepat dengan sendirinya berdampak pada banyak aspek di pasar modal, mulai dari model dan standar pelaporan keuangan, relativisme jarak dalam pergerakan modal, hingga ketersediaan jaringan informasi ke seluruh dunia.

Dengan kemajuan dan kecanggihan TI pasar modal jutaan atau bahkan miliaran investasi dapat dengan mudah masuk ke lantai pasar modal di seluruh penjuru dunia. Pergerakan mereka tak bisa dihalangi teritori negara. Perkembangan yang mengglobal seperti ini dengan sendirinya menuntut adanya satu standar akuntansi yang dibutuhkan baik oleh pasar modal atau lembaga yang memiliki agency problem.

Di tiap kawasan, penyusunan standar akuntansi selalu melalui tahapan-tahapan yang cukup panjang. Di AS, misalnya, pada awalnya standar akuntansi ditentukan oleh masingmasing manajemen perusahaan dengan pertimbangan yang membutuhkan standar tersebut memang pihak manajemen. Era berganti, standar kemudian ditentukan kalangan profesi yang tergabung dalam asosiasi. Pertimbangannya, pihak profesilah yang bertugas menyusun dan mengaudit laporan keuangan. Barulah, yang mutakhir, yang diacu adalah US GAAP yang dibuat oleh FASB. Saat ini, terdapat dua kekuatan besar di bidang standar akuntansi, yaitu US-GAAP dan IFRS yang sebelumnya dikenal sebagai International Accounting Standard Committee (IASC).

Meksiko secara umum memiliki perekonomian pasar bebas. Reformasi ekonomi pasar bebas selama tahun 90-an membantu dalam mengurangi inflasi dan memberikan fundamental
21

ekonomi yang lebih sehat. Meksiko merupakan negara yang memiliki perekonomian ke sembilan terbesar di dunia dalam hal produk domestik bruto.

Seperti Brasil, Meksiko memberikan informasi yang dibutuhkan oleh kreditor dan pemungut pajak. Sistem resmi Meksiko yang berasal dari Prancis adalah faktor yang lebih disukai. Sejak pembentukan persetujuan perdagangan bebas Amerika Utara (NAFTA/North America Free Trade Agreement). Pertumbuhan ekonomi Meksiko telah meningkat. Tetapi dengan negara internasional lainnya menjadi lebih menonjol pada arena global, ini penting bagi Meksiko untuk mengakses pendanaan. Meksiko memerlukan keterbukaan dalam kerjasamanya sebagai tujuan untuk mencapai perkembangan ekonomi yang

berkesinambungan.

2.3. Perbandingan Standar Akuntansi Negara Cina dan Meksiko Ada perbedaan dan persamaan antara standar akuntansi di Cina dengan standar akuntansi yang diterapkan di Meksiko. Kedua negara ini mengharuskan adanya laporan keuangan konsolidasi untuk perusahaan anak. Laporan arus kas diharuskan di Cina, dan di Meksiko pun laporan arus kas juga diharuskan. Di Cina, penggabungan usaha hanya diperbolehkan melalui pembelian. Sedangkan di Meksiko penggabungan usaha hanya diperbolehkan melalui pembelian dan penyatuan. Goodwill diamortisasi dan dikapitalisasi oleh kedua negara, yang membedakan hanya lama umur amortisasi. Cina membatasi maksimum umur amortisasi selama 10 tahun dan Meksiko selama 20 tahun. Cina hanya mengizinkan penilaian aktiva menggunakan biaya historis dan Meksiko menggunakan biaya beli konstan. Sementara itu, untuk biaya depresiasi juga diukur berdasarkan ekonomi. Untuk penilaian persediaan, Cina dan Meksiko sama-sama menggunakan metode LIFO . Sewa guna pembiayaan dikapitalisasi oleh kedua negara dan
22

pajak tangguhan dihitung secara akrual. Untuk lebih ringkas, perbandingan standar akuntansi untuk kedua negara disajikan pada tabel di bawah ini: Perbandingan praktik akuntansi antara negara china dan meksiko yang signifikan : Jenis Laporan konsolidasi Laporan arus kas Penggabungan usaha Diharuskan : Pembelian Diharuskan Keduanya China keuangan Diharuskan Meksiko Diharuskan

pembelian /penyatuan Goodwill Dihapuskan segera atau di Di kapitalisasi dan di 20

kapitalisasi dan di amortisasi amortisasi maksimum 10 tahun Perusahaan afiliasi yang Metode ekuitas tahun

maksimum

Metode ekuitas

dimiliki sebesar 20%-50% Penilaian aktiva Depresiasi Penilaian persediaan LIFO Sewa pembiayaan Pajak tangguhan Akrual secara opsional Secara akrual guna Biaya historis Berdasarkan ekonomi Dapat diterima Biaya beli konstan Berdasarkan ekonomi Dapat diterima Di kapitalisasi

usaha Di kapitalisasi

23

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Peraturan dan Pembinaan akuntansi Cina mulai mengembangkan perekonomian pasar, dan sejak 1 Juli 1993 diterbitkan Accounting Standard for Business Enterprises (ASBE). Tahun 2005, semua perusahaan di Cina wajib menggunakan ASBE sebagai standard pelaporannya. Sedangkan untuk auditornya, Cina membentuk CICPA yang mengatur syarat menjadi seorang CPA. Pelaporan Keuangan Laporan keuangan Cina terdiri atas : neraca, laporan penghasilan, laporan arus kas, catatan dan penjelasan kondisi keuangan. Konvergensi dengan IFRS Banyak peraturan Akuntansi di Cina yang sudah sesuai dengan IFRS, yakni : metode penggabungan usaha, goodwill, pencatatan investasi, penyusutan asset, penilaian persediaan, akuntansi kemungkinan kerugian, leases dan pajak yang ditangguhkan.Yang masih belum sama adalah tentang : penilaian asset dan pencadangan untuk perataan penghasilan. Periode akuntansi diwajibkan untuk sama dengan tahun kalender. Laporan keuangan terdiri dari : Neraca Laporan Laba Rugi Laporan arus kas Catatan atas laporan keuangan Penjelasan kondisi keuangan

Banyak peraturan Akuntansi di Cina yang sudah sesuai dengan IFRS, yakni: metode penggabungan usaha, goodwill, pencatatan investasi, penyusutan asset, penilaian persediaan,
24

akuntansi kemungkinan kerugian, leases dan pajak yang ditangguhkan. Peraturan Akuntansi yang masih belum sama dengan IFRS adalah tentang: penilaian asset dan pencadangan untuk perataan penghasilan. Secara sejarah, akuntansi Meksiko telah di pengaruhi prinsip akuntansi berlaku umum AS dan standar auditing AS. . Kecendrungan mereka untuk melihat ke standar akuntansi AS telah meningkat setelah dibuatnya NAFTA, tetapi Meksiko secara berkala melihat IFRS ketika standar AS tidak bisa memenuhi keinginan mereka. Ciri penting lain akuntansi meksiko adalah penggunaan akuntansi tingkat harga umum yang komprehensif sebagai dasar pengukuran. Meksiko juga berkomitmen terhadap harmonisasi dengan IAS/IFRS. Meksiko semakin melihat tuntutan IASB atas sejumlah masalah akuntansi, khususnya apabila tidak terdapat standar Meksiko yang membahasnya. Seluruh perusahaan yang didirikan menurut hukum Meksiko (sociedades anonimas) harus menjunjuk setidaknya seorang auditor wajib untuk menyusun laporan keuangan tahunan kepada pemegang saham. Tahun fiskal perusahaan Meksiko harus bersamaan dengan tahun kalender. Laporan keuangan konsolidasi komparatif harus disusun, terdiri dari : Neraca Laporan Laba Rugi Laporan perubahan Equitas Pemegang Saham Laporan perubahan posisi keuangan Catatan

25

Perbandingan praktik akuntansi antara negara china dan meksiko yang signifikan : Jenis Laporan konsolidasi Laporan arus kas Penggabungan usaha Diharuskan : Pembelian Diharuskan Keduanya China keuangan Diharuskan Meksiko Diharuskan

pembelian /penyatuan Goodwill Dihapuskan segera atau di Di kapitalisasi dan di 20

kapitalisasi dan di amortisasi amortisasi maksimum 10 tahun Perusahaan afiliasi yang Metode ekuitas tahun

maksimum

Metode ekuitas

dimiliki sebesar 20%-50% Penilaian aktiva Depresiasi Penilaian persediaan LIFO Sewa pembiayaan guna Biaya historis Berdasarkan ekonomi Dapat diterima Biaya beli konstan Berdasarkan ekonomi Dapat diterima Di kapitalisasi

usaha Di kapitalisasi

26

Anda mungkin juga menyukai