floem primer
2. terdiri atas protofloem dan meta floem
floem
floem sekunder
4. floem sekunder pada dikotil bervariasi, baik dalam susunan, komposisi, ukuran, sel ataupun dalam sifat-sifat floem non fungsional.
1. sistem aksial
jenis sel
ciri khasnya: daerah tapis dan lenyapnya inti protoplas 1. sel tapis
untuk bahan makanan pengertian: daerah tapis tidak terspesialisasi dan tidak mengandung papan tapis yang jelas
2. unsur tapis
pengertian:
daerah tapis lebih terdifferensiaisi yaitu papan tapisnya dapat di bedakan
bagian-bagiannya
papan tapis dapat dibedakan atas: 1. papan tapis mejemuk, berisi beberapa daerah tapis 2. papan ta[pis sederhana, hanya ada satu daerah tapis
fungsinya: penyokong, kadangkadang penyimpan cadangan makanan serat floem primer 3. sel sklerenkim serat serat floem sekunder
di temukan menurut beberapa pola penempatan antara sel floem sistem aksial
jenis sel
sklereid
seringkali terdapat dalam floem. sel-sel itu dapat di temukan bersama serat atau tidak disertai serat dan bisa berada pada sistem aksial ataupun sistem radial floem sekunnder
mengandung bermacam-macam zat ergastik, seperti pati, tanin, dan kristal 4. sel parenkim parenkim pad floem sekunder, ada yang sistem aksial atau tegak dan ada yang sitem radial atau perenkim jari-jari empulur