Anda di halaman 1dari 12

PEMBELAJARAN KLINIK SWHEER (1972) ; pembelajaran kliniksuatu sarana yang dapat memberikan kesempatan kepada mhs untuk dapat

menerapkan dasar-dasar pengetahuan teori kedalam pebelajaran melalui pengalaman dengan menerapakan berbagai keterampilan intelektual dan psikomotor yang diperlukan untuk memberikan asuhan kepe rawatan yang berfokus pada klien MELECCA (1978) pembelaran klinik menyiapkan mhs untuk mengintegrasikan ilmu pengetahuan yang sebelumnya sudah didapat dengan penampilan keterampilan dan kompetensi yang berhubungan dengan diagnosis, pengobatan dan askep klien serta untuk memperoleh bebagai macam keterampilan professional dan berfikir kritis untuk memasuki sistem pelayanan kesehatan. suatu bentuk pembelajaran yang terjadi dilingkungan praktek keperawatan yang berfokus pada klien dalam sistuasi nyata dimana mhs dapat memperoleh kemampuan/kompetensi sesuai prilaku yang diharapkan dalam pelayanan askep. Kemampuan/ kompetensi prilaku kognitf, prilaku psikomotor, dan prilaku afektif adalah merupakan gabungan prilaku dalam suatu kerangka kerja holistik yang diperoleh melalui pengalaman nyata dilingkungan praktek.keperawatan..

SIKLUS PEMBELAJARAN KLINIK/ LAB TEORI PERSIAPAN

PRAKTEK LAB EVALUASI PRE KONFERENSI POST KONFRENSI PRAKTEK KLINIK Metode pembelajaran laboratorium dan klinik Dalam menentukan pembelajaran laboratorium dan klinik maka harus memenuhi syarat sebagai berikut : Metode harus sesuai dengan kemampuan pengalaman dan karakteristik peserta didik .

Metode harus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah dirancang. Metode harus sesuai dengan kemampuan pembimbing terhadap kerangka konsep proses pembelajaran. Metode harus sesuai dengan sumber-sumber dan keterbatasan lahan praktek Metode harus ssuai dengan filosofi keperawatan dan kompetensi yang ada METODE PEMBELAJARAN LAB/KLINIK 1. Metode observasi Metode ini bertujuan untuk mendapatkan pengalaman nyata dengan mengembangkan prilaku /kompetensi yang diharapkan. Metode ini meliputi; Observasi lapangan dilakukan untuk memperoleh pengala man masa mendatang dan perspektif tentang askep,melihat pri laku orang lain serta obserasi situasi klinik Karya wisata dilakukan diluar tatanan praktek dengan mengkaji pengalaman yang tidak terdapat dilahan utama Ronde keperawatan merupakan metode observasi secara langsung dengan mengkaji asuhan keperawatan dan informasi dari klien, pembimbing memperkenalkan klien dan berdiskusi dengan klien, hasil observasi didiskusikan diluar lingkungan klien

Metode demonstrasi merupakan metode pembelajaran dengan cara memperagakan sesuatu prosedur dan menggunakan alat dengan disertai suatu penjelasan, metodeini sering digunakan di laboratorium dan lahan praktek (RS,HC dan masyarakat) Prinsip prinsip penggunaan metode demonstrasi; perumusan tujuan demonstrasi harus jelas demonstrasi harus jelas terlihat oleh setiap mahasiswa. Jumlah mhs dalam kelompok tidak banyak. Demonstrasi harus benar dan sistimatis Sebelum melaksanakan demonstrasi ,pembimbing harus menjelaskan dan mengorientasikan mhs pada peragaan yang akan dilihatnya Mhs harus diberikan kesempatan untuk menangani peralatan atau bahan yang akan digunakan. Pembimbing harus konsisten tentang apa yang akan diucapkan terhadap apa yang didemnstrasikan Sangat diperlukan alat penunjang demonstrasi seperti gambar, slide atau film Demonstrasi harus dilakukan sesuai tahapan prosedur dan sistimatis.

Langkah langkah metode demonstrasi a. persiapan : lokasi praktek, pasien dan peralatan b. jelaskan tujuan dan hasil yang diharapkan dan langkah lanngkah pelaksnaan secara jelas dan tepat.

c. Beri waktu diskusi setelah demonstrasi dan ulangi bagian yang memerlukan pengulangan d. Beri kesempatan redemonstrasi pada mhs dengan bimbingan/ pengawasan sesuai kebutuhan e. Evaluasi kemajuan mhs sesui tingkat kemampuan ( diskusi) f. Rencanakan tindak lanjut 2. Metode bedside teaching Merupakan metode bimbingan yang dilakukan disamping tempat tidur klien dengan mempelajari klien terhadap askep yang dibutuhkan klien. Prinsip pebelajaran a. jumlah mhs dibatasi (4-6 orang ) b. diskusi awal dan pasca demonstrasi c. lanjutkan dengan redemnstrasi d. kaji pemahaman mhs sesegra mungkin terhadap apa yang dihadapi e. kegiatan yang didemonstrasikan adalah sesuatu byang belum pernah diperoleh mhs sebelumnya f. perlu persiapan fisik, psikologis dari mhs dan pembimbing

3. Metode Nursing klinik Adalah metode penyajian dengan menggunakan kehadiran seorang pasien yang dipilih sebagai fokus diskusi kelompok dengan tujuan dapat memberikan pengalaman langsung dalam pembahasan prinsip-prinsip dan prosedur intervensi keperawatan klien dilahan praktek ( RS,Puskesmas dan masyarakat) Prinsip-prinsip pelaksanaan Harus direncanakan secara teliti diantaranya diantaranya pemilihan pasien,surat ijin, pemilihan lokasi ,perumusan tujuan, informasi yang dibutuhkan dll. Pasien harus diberi kesempatan untuk mengekspresikan kebutuhannya. Adanya hak pasien unuk privacy dan rahasia informasi tentang dirinya. Adanya evaluasi tentang pelaksanaan dan nursing clinic LANGKAH-LANGKAH a. Tahap permulaan ; Diawali dengan memperkenalkan mhs tentang latar belakang pasien, situasi pelayanan keperawatan.tujuan diskusi, dan beberapa informasi yang dibutuhkan pasien

b.Tahap diskusi yang berpusat pada klien Diawali dengan dengan perkenalan dan penyajian singkat tentang pasien pada mhs yang berhubungnan dengan masalah pasien, demonstrasikan tindakan keperawatan khusus, beri kesempatan pasien mengungkapkan perasaannya c.Tahap evaluasi Dilakukan dengan diskusi dan penilaian terhadap pasien, prilaku dan kemampuan untuk mengatasi masalah, penilaian terhadap mhs serta evaluasi proses dan hasil dari nursing klinik tentang kesesuaian dengan tujuan yangakan dicapai. 4. Metode penugasan Metode ini merupakan metode yang memberikan penugasan untuk melakukan tugas-tugas tertentu seperti penugasan klinik penulis laporan praktek ,melakukan simulasi atau permainan dll. Contoh penugasan klinik melakukan keterampilan psikomotor dan pengembangan keterampilan penyelesaian masalah dalam pengambilan keputusan berdasarkan moral dan etik

Contoh penugasan tertulis a. menulis rencana keperawatan b. studi kasus c. perencanaan pendidikan kesehatan d. membuat laporan kunjungan e. pembuatan makalah dan catatan kerja mhs tentang hasil observasi dilapangan serta pengalaman prakteknya Contoh simulasi dan permainan Menggunakan model boneka dalam melakukan keterampilan ; pemeriksaan payudara, katerisasi urine ,pemberian injeksi. 5. Metoda studi askep (Nursing care studi) Metoda ini merupakan suatu kegiatan pemecahan masalah dimana mhs melakukan pengkajian secara mendalam dan menyeluruh mengenai masalah klinik yang mendasari perencanaan,pelaksanaan dan evaluasi terhadaptindakan yang dilakukan pada individu, kelompok atau keluarga. Prinsip penggunaan mhs dibimbing dalam menulis tentang klien untuk study askep, pemilihan kasus harus sesuai kemampuan mhs.

Mhs harus dibekali bahan rujukan yang cukup agar askep dapat efektif Study askep harus dapat dilihat dan dan digunakan sebagai bagian integral dari pengalaman di lapangan Pedoman stuy askep harus sesuai dengan petunjuk dasar pada format laporan tertulis Study askep dapat dilaksanakan dengan menggabungkan metode lain seperti nursing clinic dll Laporan tertulis study askep harus dievaluasi,dikomentari sesuai dengan pdoman yang ada Contoh bentuk laporan tertulis pembelajaran klinik 1. Laporan pendahuluan diagnosa medis - fokus assesment(riwayat kesehatan, Pemeriksaan fisik,diagnostik tes) - masalah/ diagnosa keperawatan - intervensi keperawatan & rasional II Laporan kasus ( proses keperawatan 1. pengkajian identitas klien, riwayat kesehatan, observasi dan pemeriksaan fisik, diagnostik tes, analisa dan sintesa data. 2 Diagnosa keperwatan

3 Perencanaan prioritas masalah, tujuan dan hasil yang diharapkan, intervensi dan rasional. 4 Implemtasi 5 Evaluasi III Laporan kegiatan harian IV presentase/ kegiatan diskusi

Contoh : bentuk model bimbingan praktek KEGIATAN MAHASISWA PEMBIMBING Pra interaksi Laporan pendahuluan Memberi informasi (30-60 menit) antara lain : tentang pasien antara lain : Pengertian, focus Diagnosa medik assesment Patofisiologi Nama, umur (status pasien) Rencana keperawatan Pre conference Memahami laporan Evaluasi pendahuluan pemahaman mahasiswa TAHAP

Intruduksi Kerja (4-5 jam)

Membaca informasi tentang pasien antara lain: kaitkan dengan laporan pendahuluan Memperkenalkan diri ke pasien dan kontrak Validasi/ pengkajian berdasarkan dianogsa Melaksanakan intervensi Ronde keperawatan Bed ride teaching

Evaluasi pemahaman mahasiswa Mengopservasi mahasiswa dan umpan balik Bimbingan untuk menumbuhkan kemampuan intelektual, teknikal, interpersonal. Ronde keperawatan Bed side teaching

Terminasi

Menyimpulkan dengan pasien apa yang dicapai Laporan Evaluasi Umpan balik

Post konference (30-60 menit)

Bimbingan dan observasi tentang kemampuan interpersonal Laporan Evaluasi Umpan balik

Anda mungkin juga menyukai