Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Rumah sebagai tempat menghabiskan waktu bersama keluarga, melepaskan rasa lelah setelah beraktivitas seharian diluar. Rumah juga memberikan ketenangan dan rasa nyaman bagi penghuninya. Untuk itu semua orang berupaya menjadikan rumah mereka senyaman mungkin untuk dihuni.

Bagi sebagian masyarakat kepemilikan rumah adalah barang mewah yang harus diabaikan, tetapi dengan seiring perkembangan kebutuhan rumah juga sebagai kebutuhan masyarakat. Pembelian rumah saat ini bukan hal yang sulit lagi, seiring perkembangan teknologi dewasa ini yang semakin berkembang, seorang calon pembeli dapat memilih rumah idamannya. Konsumen selaku pembeli perumahan umumnya selalu memiliki pertimbangan atau faktor-faktor sebelum mengambil suatu keputusan, sebagai contoh harga, luas tanah, fasilitas-fasilitas atau fitur-fitur yang ada di perumahan tersebut dan faktor-faktor lainnya [2].

Untuk itu dibutuhkan satu sistem terkomputerisasi yang dapat membantu calon pembeli untuk membantunya memperoleh suatu keputusan yang baik sesuai kebutuhan dan keinginan calon pembeli. Sistem pendukung keputusan (SPK) selain dapat memberikan informasi juga dapat membantu menyediakan berbagai alternatif yang dapat ditempuh dalam proses pengambilan keputusan. SPK yang sering digunakan saat ini biasanya menggunakan data yang bersifat kuantitatif. Dengan menggunakan data tersebut, seseorang dapat menangani data yang bersifat pasti atau terstruktur. Namun untuk mengambil keputusan dalam masalah yang bersifat semiterstruktur bahkan tidak terstruktur seperti data yang diperoleh di lapangan tidak berupa angka, kurang jelas atau masalah bersifat kompleks dimana tidak ada metode solusi yang pasti sehingga kurang tepat untuk digunakan sebagai acuan pengambilan

keputusan. Akibat dari adanya ketidakpastian yang menyertai data yang diterima atau informasi sebagai hasil pengolahan data inilah diperlukan aplikasi logika fuzzy untuk mendukung keputusan yang tidak hanya bisa dijawab dengan Ya atau Tidak.

Logika fuzzy merupakan suatu cara yang tepat untuk memetakan suatu ruang input ke dalam suatu ruang output. Konsep logika fuzzy mudah dimengerti, karena logika fuzzy menggunakan dasar teori himpunan, maka konsep matematis yang mendasari penalaran fuzzy tersebut cukup mudah untuk dimengerti. Dalam logika fuzzy dilakukan data yang diperoleh diklasifikasikan menjadi data yang kualitatif. Data tersebut memiliki derajat keanggotaannya masing-masing. Peranan derajat keanggotaan sebagai penentu keberadaan elemen dalam suatu himpunan sangat penting karena menunjukkan pemetaan titik-titik input data ke dalam nilai keanggotaannya (derajat keanggotaan) dengan interval antara 0 sampai 1.

Untuk permasalahan pemilihan rumah, logika fuzzy berperan sebagai pendukung keputusan karena dalam dunia nyata pembeli sering kesulitan untuk memilih rumah idamannya dengan beberapa kriteria yang sesuai dengan kebutuhannya. Dengan logika fuzzy, kriteria ini dapat dibentuk menjadi data kualitatif dengan pengklasifikasian data (dapat digolongkan) yang pada kenyataannya lebih mudah dimengerti oleh pengguna. Setelah dilakukan pengklasifikasian, kemudian digunakan metode inferensi minimum yang bertujuan untuk mempertimbangkan antara beberapa alternatif pilihan yang memiliki nilai pertimbangan atau perangkingan yang paling tinggi untuk dipilih.

1.2

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini yaitu bagaimana merancang pengimplementasian sistem fuzzy pada sistem pendukung keputusan dengan metode inferensi minimum dalam proses pengambilan keputusan memilih rumah yang sesuai keinginan.

1.3

Batasan Masalah

Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada: 1. Rumah yang direkomendasikan merupakan beberapa kompleks perumahan menengah ke atas yang berada di Kota Medan. 2. Harga rumah yang digunakan adalah sesuai dengan harga yang dimiliki pihak properti dan dalam proses pengambilan keputusan tidak memperhitungkan sistem pengkreditan rumah. 3. Tidak membandingkan dengan metode sistem fuzzy lainnya. 4. Dalam proses pengambilan keputusan tidak memperhitungkan harga jual kembali rumah (nilai investasi). 5. Sistem akan dibangun dengan PHP dan MySQL.

1.4

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dan merancang sistem fuzzy untuk proses pendukung keputusan menggunakan metode inferensi minimum sehingga dapat merekomendasikan pemilihan rumah.

1.5

Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai salah satu tool pendukung keputusan dalam pemilihan rumah.

1.6

Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang akan digunakan adalah [9]: 1. Studi Literatur Pembelajaran literatur tentang teori dasar yang mendukung penelitian ini, yaitu tentang sistem pendukung keputusan dan logika fuzzy.

2. Pengumpulan Data Pelaksanaan pengumpulan data yang dibutuhkan untuk penelitian ini, yaitu datadata spesifikasi rumah seperti tipe, harga dan lokasi rumah dan kondisi fisik yang akan dijadikan sebagai input dari sistem. 3. Analisis Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap variabel yang pada tahapan selanjutnya akan digunakan sebagai input dalam sistem kemudian membuat fungsi keanggotaan untuk tiap variabel tersebut. 4. Perancangan Implementasi Sistem Pada tahap ini dilakukan perancangan sistem sesuai dengan hasil analisis, dimulai dari input sistem lalu perhitungan derajat keanggotaan berdasarkan fungsi keanggotaan yang telah ditentukan, setelah diperoleh derajat keanggotaan dari setiap variabel dilakukan proses inferensi dengan metode minimum untuk memperoleh derajat keanggotaan akhir dari masing-masing rumah, dan akhirnya akan menampilkan data seluruh jenis rumah yang disusun berdasarkan nilai perangkingan sesuai dengan derajat keanggotaan akhirnya. Selanjutnya dilakukan pembuatan sistem sesuai dengan analisis dan perancangan yang telah dilakukan. 5. Pengujian Sistem Pada tahap ini dilakukan pengujian sistem, apakah implementasi telah sesuai dengan tujuan penelitian. 6. Dokumentasi Sistem Pembuatan dokumentasi sistem mulai dari tahap awal sampai dengan pengujian sistem dalam bentuk laporan skripsi.

Anda mungkin juga menyukai