Anda di halaman 1dari 2

http://cabikhosting.

com

bridging mikrotik

Bridging Di Mikrotik Bridge adalah suatu cara menghubungkan dua atau lebih (multiple) ethernet/network segment pada layer data link (layer 2) dari model OSI. Bridge memiliki kemiripan dengan perangkat repeater atau hub yang menghubungkan network segment pada layer physical, namun demikian sebuah bridge bekerja dengan menggunakan teknik forwarding packet yang biasa digunakan dalam packetswitching dalam jaringan komputer , yakni traffic dari satu network diatur/dikelola ketimbang sematamata membroadcast ulang ke segment network yang berdekatan. Mode bridge memungkinkan network yang satu tergabung dengan network di sisi satunya secara transparan, tanpa perlu melalui routing, sehingga mesin yang ada di network yang satu bisa memiliki IP Address yang berada dalam 1 subnet yang sama dengan sisi lainnya. Perangkat perangkat yang dapat di dibridge di mikrotik antara lain : 1. Ethernet ( 802.3 ) 2. VLAN 3. Wireless AP (dengan WDS) 4. WDS 5. EoIP Untuk melakukan bridging di mikrotik dapat dilakukan dengan cara :

Dari Menu Interface Buat interace baru , dengan memilih Bridge Isikan nama bridge nya dengan BR-RTL . Dari menu Bridge pilih tab Ports Masukkan semua interface yang akan di bridging , pilih Bridge dan aktif pada bridge yang sudah dibuat tadi.

http://cabikhosting.com

bridging mikrotik

[admin@workshop] interface bridge port> add interface=ether1 bridge=bridge1 [admin@workshop] interface bridge port> add interface=ether2 bridge=bridge1

[admin@workshop] interface bridge port> print # INTERFACE BRIDGE PRIORITY PATH-COST 0 ether1 bridge1 128 10 1 ether2 bridge1 128 10 [admin@workshop] interface bridge port>

Untuk melihat aktifitas bridging dapat dilakukan dengan perintah : [admin@workshop] interface bridge> monitor bridge1 bridge-id: 32768.00:02:6F:01:CE:31 designated-root: 32768.00:02:6F:01:CE:31 root-port: ether2 path-cost: 180

Anda mungkin juga menyukai