DATABASE SERVER
(Microsoft SQL Server 7.0)
Microsoft SQL Server (MSSQL) adalah salah satu produk Relational Database
Management System (RDBMS) popular saat ini. Fungsi utamanya adalah sebagai
database server yang mengatur semua proses penyimpanan data dan transaksi suatu
aplikasi.
Setelah MSSQL terinstall dalam komputer, ada 3 tools yang paling penting yang dapat
digunakan yaitu :
1. SQL Server Service Manager
2. Enterprise Manager
3. Query Analyzer
Untuk menjalankan tool ini adalah Start Æ Program Æ Microsoft SQL Server 7.0 Æ
Service Manager, yang akan menampilkan layar seperti di bawah ini :
Service dapat diatur sesuai keperluan kita. Jika ada simbol segitiga berwarna hijau, maka
itu menandakan MSSQL Server telah aktif.
Halaman - 1
Database Server (Microsoft SQL Server)
Oleh : Andri Heryandi, S.T. (andri@unikom.ac.id, andri.heryandi@gmail.com)
Enterprise Manager
Tool ini adalah tools yang paling banyak dipakai. Keunggulan dari tool ini adalah
kelengkapan dan kemudahan dalam memanfaatkan fasilitas-fasilitas untuk mengatur
database.
Untuk menjalankan tool ini, caranya adalah : Start Æ Microsoft SQL Server 7.0 Æ
Enterprise Manajer, yang akan menampilkan window seperti di bawah ini.
Dengan tool ini, pembuatan table, database, index, user dan aktivitas lain dapat dilakukan
dengan mudah tanpa harus memiliki kemampuan SQL terlebih dahulu. Tetapi jika ingin
melakukan suatu operasi SQL yang lebih komplek, maka tetap harus menggunakan
perintah-perintah SQL.
Halaman - 2
Database Server (Microsoft SQL Server)
Oleh : Andri Heryandi, S.T. (andri@unikom.ac.id, andri.heryandi@gmail.com)
Query Analyzer
Tool ini merupakan interface utama dalam melakukan pemrograman di SQL Server.
Bahasa yang digunakan adalah Transact SQL (T-SQL). Anda dapat membuat perintah
untuk mengambil data, sortir, manipulasi data serta melakukan perhitungan tertentu
terhadap sekumpulan data dalam database.
Untuk menggunakan tool ini, seorang pengguna harus memiliki kemampuan dalam
bahasa SQL.
Untuk memanggil tool ini, caranya adalah : Start Æ Microsoft SQL Server 7.0 Æ Query
Analyzer yang akan menampilkan layar seperti di bawah ini.
Halaman - 3
Database Server (Microsoft SQL Server)
Oleh : Andri Heryandi, S.T. (andri@unikom.ac.id, andri.heryandi@gmail.com)
Membuat Database
Cara membuat sebuah table adalah :
1. Buka Enterprise Manager, lalu double klik Microsoft SQL Server Æ SQL Server
Group
2. Double klik lagi dengan membuka server yang sesuai dengan nama komputer anda,
lalu double klik lagi di folder Databases.
3. Klik kanan di Databases pilih New Database yang akan menampilkan layar
pembuatan table baru seperti di bawah ini.
4. Isi nama databasenya seperti db_toko. Klik OK untuk memulai pembuatan database.
5. Setelah database dibuat, maka di bawah folder Databases akan muncul database
db_toko. Klik di bagian tanda + untuk membuka isi database db_toko yang akan
menampilkan objek-objek database.
Halaman - 4
Database Server (Microsoft SQL Server)
Oleh : Andri Heryandi, S.T. (andri@unikom.ac.id, andri.heryandi@gmail.com)
Membuat Table
Cara membuat table adalah :
1. Double klik di folder Tables untuk melihat semua data table yang telah ada.
2. Klik kanan di Tables Æ New Table yang akan menampilkan dialog pengisian nama
table.
3. Isi nama table misalkan barang, klik OK untuk memulai membuat struktur table.
4. Buat struktur table seperti di bawah ini :
5. Untuk memberikan primary key pada field kode, caranya adalah dengan mengklik
field yang akan dijadikan kunci primer kemudian klik tombol bergambar kunci.
6. Klik tombol bergambar disket untuk menyimpan struktur table.
7. Untuk mengedit struktur table, caranya klik kanan di table yang akan diedit, pilih
Design Table.
8. Untuk menghapus table, caranya dengan klik kanan di table yang akan dihapus, pilih
Delete dan kemudian klik tombol Drop All.
Mengisi Data
Ada 2 cara untuk melakukan penambahan data yaitu dengan menggunakan Enterprise
Manager atau Query Analyzer.
Mengisi data dengan menggunakan Enterprise Manager adalah dengan cara : klik kanan
di nama table, misalkan table barang, kemudian pilih Open Table, dan pilih Return all
rows yang akan menampilkan layar pengisian data. Kemudian isilah datanya.
Halaman - 5
Database Server (Microsoft SQL Server)
Oleh : Andri Heryandi, S.T. (andri@unikom.ac.id, andri.heryandi@gmail.com)
use db_toko
go
Klik tombol periksa SQL ( √ ) untuk memeriksa apakah ada kesalahan dalam SQL
tersebut. Jika telah benar maka langkah selanjutnya adalah menekan tombol eksekusi
( ►). Jika benar maka akan muncul keterangan bahwa data telah disimpan dengan
munculnya pesan (1 row(s) affected).
5. Untuk melihat data yang telah disimpan di table, maka tulislah perintah SQL berikut :
Select * from barang
Dan kemudian klik tombol eksekusi.
Halaman - 6
Database Server (Microsoft SQL Server)
Oleh : Andri Heryandi, S.T. (andri@unikom.ac.id, andri.heryandi@gmail.com)
3. Isi Nama User. Kemudian pilih apakah user tersebut adalah user Windows NT atau
User SQL Server. Jika user Windows NT, maka user tersebut harus terdaftar di
Active Directory User and Computer. Tetapi jika user ini hanya User SQL server
saja, maka pilih SQL Server authentication. Kemudian isi password dan database apa
yang akan dibuka oleh user tersebut. Lihat gambar dibawah sebagai contoh.
Di contoh di atas, user name adalah shelly, password adalah bdg, dan default
databasenya adalah db_toko.
Halaman - 7
Database Server (Microsoft SQL Server)
Oleh : Andri Heryandi, S.T. (andri@unikom.ac.id, andri.heryandi@gmail.com)
4. Klik tab Database Access, kemudian pilih (check list) pada db_toko agar login ini
dapat mengakses database db_toko.
Catatan : pilih pula db_owner jika user ini dianggap sebagai pemilik/owner dari
database ini. Jika seorang user dianggap sebagai owner maka user tersebut berhak
melakukan hak penuh untuk mengatur database tersebut.
Halaman - 8
Database Server (Microsoft SQL Server)
Oleh : Andri Heryandi, S.T. (andri@unikom.ac.id, andri.heryandi@gmail.com)
3. Klik tombol Permission untuk mengatur hak aksesnya. Cari table barang, kemudian
atur agar user tersebut (shelly) hanya boleh menambah data, mengedit data,
memilih/mengambil data tetapi tidak boleh menghapus data.
Halaman - 9
Database Server (Microsoft SQL Server)
Oleh : Andri Heryandi, S.T. (andri@unikom.ac.id, andri.heryandi@gmail.com)
Langkah untuk membuat koneksi dari komputer server ke database di server dengan pada
komputer berbasis Windows XP adalah :
1. Asumsikan bahwa database server mempunyai IP : 192.168.1.187
2. Start Æ Setting Æ Control Panel
3. Klik Performance dan Maintenance, pilih Administrative Tools
4. Double klik di Data Sources (ODBC) [ODBC : Open DataBase Conectivity]
5. Pilih tab User DSN jika koneksinya hanya untuk user aktif saja, atau tab System DSN
jika koneksinya berlaku untuk semua user komputer tersebut.
Halaman - 10
Database Server (Microsoft SQL Server)
Oleh : Andri Heryandi, S.T. (andri@unikom.ac.id, andri.heryandi@gmail.com)
8. Isi konfigurasinya :
Name : DS_Toko
Description : Data Source untuk koneksi database db_toko
Server : 192.168.1.187
9. Pilih authentikasi yang dipakai apakah login windows atau login SQL Server. Lihat
ketika pembuatan login di SQL Server. Pilih With SQL Server Authentication using
a login ID and password entered by user. Kemudian isi login id defaultnya sebagai
contoh : Login id : shelly dan password : bdg
Halaman - 11
Database Server (Microsoft SQL Server)
Oleh : Andri Heryandi, S.T. (andri@unikom.ac.id, andri.heryandi@gmail.com)
Halaman - 12
Database Server (Microsoft SQL Server)
Oleh : Andri Heryandi, S.T. (andri@unikom.ac.id, andri.heryandi@gmail.com)
Halaman - 13