Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM

INSTALASI JARINGAN KOMPUTER


KONFIGURASI JARINGAN

Oleh:

Okta Wellyan Nanda


91734

Pendidikan Teknik Informatika


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGRI PADANG
2009
Konfigurasi Jaringan
A. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui peralatan-peralatan yang digunakan untuk
membangun jaringan komputer.
2. Mahasiswa dapat melakukan konfigurasi jaringan secara hardware dan
software untuk jaringan lokal

B. Alat dan Bahan


1. PC dan NOS (Network Operating System).
2. Kabel UTP (yang sudah terpasang konektor RG-45) Straight dan Cross.
3. NIC (Network Interface Card).
4. Toolset.
5. HUB / Switch.

C. Ringkasan Materi
Setiap PC yang akan dihubungkan ke jaringan komputer untuk membentuk
berbagai macam topologi harus menggunakan peralatan yang dikenal dengan
nama Network Interface Card (NIC), dan masing-masing NIC harus cocok dan
sesuai dengan jenis media yang digunakan seperti untuk kabel coax, twisted pair,
atau fiber-optic.

Agar dapat digunakan, semua NIC harus memiliki divice driver untuk setiap
sistem operasi. Device driver ini dapat diperoleh dari pembuat operating sistem
maupun dari pembuat NIC itu sendiri.

Perangkat lunak yang digunakan menghubungkan masing-masing komputer


digunakan Sistem Operasi (OS). Secara gari besar Sistem Operasi dibagi atas 2
tipe yaitu OS yang digunakan sebagai desktop (standalone) dan OS yang
digunakan untuk kepentingan jaringan.

Sistem operasi yang digunakan untuk desktop antara lain adalah Windows 95,
Win98, ME, XP, Vista, MacOS, Apple sedangkan sistem operasi jaringan adalah
UNIX dan variannya, Linux dan variannya, Windows NT dan variannya.

Sistem operasi jaringan dibedakan lagi menjadi dua berdasarkan tipe jaringannya,
yaitu sistem operasi client-server dan sistem operasi jaringan peer to peer.
1. Jaringan Client-Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi
komputer-komputer lain didalam jaringan dan client adalah komputer-
komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan
oleh server. Server di jaringan tipe client-server disebut dengan
Dedicated Server karena murni berperan sebagai server tersebut tidak
dapat berperan sebagai workstation.

2. Jaringan Peer To Peer


Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka
server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server,
karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus
dapat berperan sebagai workstation.

Protokol

Untuk dapat saling berkomunikasi antara satu PC dengan PC yang lain baik itu di
dalam satu kelompok LAN maupun interkoneksi antar LAN atau terkoneksi ke
jaringan global maka dibutuhkan suatu aturan bahasa, format komunikasi
sehingga satu komputer dengan komputer yang lain dapat berkomunikasi dengan
benar maka dibutuhkan satu standar aturan yang dikenal dengan Protokol. Ada
banyak protocol jaringan antara lain :
a. Net Beui
Net Beui merupakan protocol yang digunakan dalam jaringan lokal
berbasis SO windows. Protokol ini sangat baik dan cepat untuk
bersharing data namun protocol ini tidak dapat dirouting sehingga jarang
digunakan untuk jaringan.
b. IPx & SPx (Internetwork paket exchange / Sequence paket exchange)
Protokol
c. Protokol yang dikembangkan oleh OSI / ISO
d. TCP – IP (Transmition Control Protocol / Internet Protocol)

D. Langkah Kerja
1. Untuk memulai praktikum siapkan seluruh alat dan bahan yang
dibutuhkan dan pastikan dalam keadaan baik dan bisa bekerja.
2. Bukalah tutup CPU (bila perlu) dan perhatikan komponen di dalamnya
dan pastikan slot PCI masih ada yang kosong untuk digunakan memasang
NIC PCI (Jika sudah terpasang atau On-Board tidak perlu membuka
CPU).
3. Pasang Ethernet card dan pastikan driver Ethernet card terinstall dengan
benar dengan cara melihatnya : Klik kanan My Computer (pada desktop)
kemudian Properties, selanjutnya pilih Tab Hardware, Pilih Device
Manager, dan pastikan Network Adapter terinstall driver dari merek
Ethernet card seperti gambar berikut
4. Jika sudah terinstall dengan benar, hubungkan Ethernet card anda dengan
kabel UTP. Untuk pertama kali gunakan kabel Cross dan hubungkanlah
dua buah komputer anda dengan teman di sebelah anda (gunakan kabel
cross yang telah dibuat anda buat dengan benar).
5. Aturlah konfigurasi IP komputer anda ke dalam Klass-C. Dan pastikan
antara komputer anda dengan komputer teman anda berbeda IP nya. Catat
IP ini dan masukkan ke dalam laporan sementara anda (ingat format
pengaturan IP Klass-C).
6. Jalankan program Ping untuk melihat konektifitas antara komputer anda
ke jaringan dan koneksi komputer anda dengan komputer teman anda
dengan cara :

E. Kesimpulan
Saat menrakit computer kita haruslah teliti karena jika ada satu saja kesalahan
akan berakibat fatal. Ikutilah petunjuk penginstalan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai