Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL

SISTEM JARINGAN INFORMASI AKADEMIK SISWA

A. Latar Belakang

Pendidikan memiliki peran sentral dan strategis dalam

mewujudkan kecerdasan, kemajuan, serta keunggulan daya saing

suatu bangsa. Kenyataan empirik menunjukkan bahwa negara-

negara maju yang memegang posisi kunci pada percaturan global

seperti dunia industri, ekonomi, perdagangan, dan investasi di

abad ini adalah negara-negara yang memiliki sumber daya

manusia yang terdidik, menguasai, dan mengadaptasi diri

terhadap iptek, serta memiliki etos kerja dan memiliki kecakapan

dalam mengutarakan gagasan (communication skill). Kemampuan

bersaing sangat ditentukan oleh kekuatan faktor daya saing. Di

antara banyak faktor daya saing, tiga yang utama adalah

manajemen, teknologi, dan sumberdaya manusia. Manajemen

yang tangguh akan mampu meningkatkan efisiensi biaya dan

efektivitas hasil. Keunggulan teknologi hanya akan dapat dicapai

melalui kepemilikan sumberdaya manusia yang kuat dalam

penguasaan ilmu-ilmu yang mendasari teknologi, yaitu

matematika, sains, Penguasaan dan pemanfaatan ICT serta

bahasa global yaitu bahasa Inggris. Sedang keunggulan sumber

daya manusia akan menentukan kemenangan bersaing antar

Kelompok MK SIM Halaman 1


bangsa. Keunggulan faktor daya saing sumber daya manusia

merupakan kunci karena sumber daya manusia merupakan satu-

satunya sumber daya aktif sedang sumber daya selebihnya pasif.

Sumber daya manusia yang memiliki keunggulan dalam berbagai

macam disiplin ilmu beserta terapannya yaitu ICT.

Adanya peran Pendidikan bagi upaya pengembangan

sumber daya manusia, maka isi dan proses pendidikan perlu

dimutakhirkan sesuai dengan kemajuan ilmu dan kebutuhan

masyarakat. Implikasinya, jika pada saat ini masyarakat Indonesia

dan dunia menghendaki tersedianya sumber daya manusia yang

memiliki seperangkat kompetensi yang berstandar nasional dan

internasional maka isi dan proses pendidikan perlu diarahkan pada

pencapaian kompetensi tersebut.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi

berlangsung dengan sangat cepat, sehingga penguasaan

penggunaan perangkat TIK menjadi sebuah kompetensi yang

disyaratkan bagi lulusan satuan pendidikan.

UU Sisdiknas No. 20/2003 pasal 45 ayat (1) berbunyi, setiap

satuan pendidikan menyediakan sarana dan prasarana yang

memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan

perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial,

emosional, dan kejiwaan peserta didik.

Kelompok MK SIM Halaman 2


Pasal di atas mengakomodasikan pentingnya sebuah sarana

dan prasarana dalam pelaksanaan pendidikan, tanpa sarana dan

prasarana yang tepat dan memadai akan sulit meskipun bukan

tidak mungkin untuk mencapai kualitas pendidikan yang

diharapkan.

Berdasarkan uraian di atas, setiap sekolah bisa memulainya

membangun hal yang paling kecil yang mungkin dianggap sepele

tetapi mempunyai peran, fungsi dan manfaat yang sangat besar

untuk membantu mempermudah komponen pendidikan baik itu

kepala sekolah, guru, siswa, tenaga administrasi untuk mengakses

hal tersebut dengan mudah apabila diperlukan dengan segera,

yaitu dengan membangun suatu jaringan Sistem Informasi

Akademik Siswa.

Dengan dibangunan Sistem Informasi Akademik Siswa

tersebut adalah untuk menghindari atau meminimize terjadinya

redudansi data dan inkonsistensi data; ketergantungan program

data; fleksibilitas; keamanan lebih terjamin; pembagian dan

ketersediaan data yang lebih luas.

B. USULAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SISWA SERTA

MANFAATNYA

Sistem Jaringan Akademik Siswa ini besar sekali manfaatnya

karena dapat :

Kelompok MK SIM Halaman 3


1. Membantu sekolah mengembangkan dan melaksanakan

kurikulum dengan bantuan program aplikasi akademis

sekolah

2. Membantu sekolah mengembangkan kemampuan guru dan

tenaga kependidikan di sekolah yang bersangkutan dalam

memanfaatkan program aplikasi dimaksud.

3. Meningkatkan mutu layanan akademis sekolah.

4. Memberikan rangsangan terhadap masyarakat sekolah

untuk menggunakan teknologi khususnya program

dimaksud.

5. Memberikan pelayanan prima kepada lembaga dan

masyarakat yang membutuhkan informasi akademik dengan

cepat dan akurat

6. Peningkatan mutu manajemen sekolah dan kelembagaan

pendidikan.

Dengan demikian, apabila usulan tersebut bisa terealisai

dan berjalan dengan apa yang diharapkan, maka diharapkan hasil

yang diperoleh dari penggunaannya :

1. Seluruh guru dan siswa mampu memanfaatkan dan

menikmati kemudahan-kemudahan dalam menggunakan

sistem tersebut

2. Meningkatnya mutu manajemen sekolah dan

kelembagaan pendidikan dengan penerapan sistem

Kelompok MK SIM Halaman 4


tersebut dalam perencanaan akademis proses

administrasi sekolah

3. Tersedianya fasilitas yang memadai bagi guru, siswa dan

warga sekolah lainnya untuk lebih kreatif dan inovatif

4. Ketidakpuasan bagi user sehingga akan terus mencari

dan terangsang untuk melakukan inovasi-inovasi baru

demi kemudahan dalam berbagai aspek kegiatan yang

berhubungan dengan dunia pendidikan.

C. FORMULIR INPUT
1. DATA SISWA

Kelompok MK SIM Halaman 5


2. DATA NILAI SISWA BERDASARKAN MATA PELAJARAN

Kelompok MK SIM Halaman 6


3. FORMULA

FASILITAS FORMULA

Kelompok MK SIM Halaman 7


Fasilitas Formulasi yang digunakan dalam software Sistem

Informasi Akademik Siswa ini adalah :

Formula Inti :

1. VLOOKUP

2. IF

3. SUM

Formula Tambahan (Formula antisipasi) :

1. MAX

2. VALUE

3. RIGHT

4. UPPER

Kelompok MK SIM Halaman 8


D. SKEMA HARDWARE PENDUKUNG/ALIRAN

PROGRAM(PROSES)

Kelompok MK SIM Halaman 9


PC

2
1
3

5
4

2
6

Kelompok MK SIM Halaman 10


Keterangan Gambar :

1. Server
2. Hub
3. PC. Ruang Kepala Sekolah
4. PC. Ruang PKS (diutamakan PKS Kurikulum)
5. PC. Ruang Tata Usaha (diutamakan Tata usaha urusan
Kesiswaan)
6. PC. Ruang Guru
7. PC. Ruang Perpustakaan (untuk Siswa)

E. RANCANGAN DATABASE

STAR

INPUT/DATA

NA = 2RH+UTS+UAS
4

IF NA<60 KET :
“REMIDIAL”

IF NA=60 OUTPUT
KET :
“TUNTAS”

KET :
“PENGAYAAN”

Kelompok MK SIM Halaman 11


F. TAMPILAN OUTPUT

Tampilan output pada system ini dibagi ke dalam dua

bagian, yakni tampilan 1 adalah tampilan seluruh informasi dan

seluruh siswa, sehingga siswa dapat mencari bukan saja data nilai

pribadinya tetapi dapat melihat seluruh nilai teman-temannya

(Output 1); sedangkan yang ke dua merupakan tampilan personal

yang hanya dapat mencari data orang per orang (Output 2)

1. OUTPUT 1

FORMULA 1

2. OUTPUT 2
FORMULA 2

Kelompok MK SIM Halaman 12


Untuk mengakses dari kedua tampilan output tersebut pada

dasarnya sama dan sangat mudah mengoperasikannya, user

hanya cukup mengisi kode Nomor Induk Siswa yang dibutuhkan

Kelompok MK SIM Halaman 13


dan Kode Mata Pelajaran maka secara otomatis data pribadi dan

nilai mata pelajaran dimaksud akan muncul.

G. RENCANA ANGGARAN BIAYA

Untuk membangun suatu jaringan Sistem Informasi

Akademik Siswa tidak telepas dari anggaran biaya, adapun

anggaran tersebut mencakkup mulai dari pengadaan barang dan

spesifikasi, dan biasa instalasinya dengan rincian sbb :

Nama Harga Jumlah


No Peralatan/ Spesifikasi Vol Satuan Harga
Kegiatan (Rp) (Rp)
Intel Server
Memory 2 Gb
1 Server HD 320 Gb 1 unit 15.000.000 15.000.000
DVD RW
Card Rider
Intel Core 2
2 PC 6 unit 4.000.000 24.000.000
Duo
100 MBPS
3 LAN Card 7 bh 185.000 1.295.000
De-link
4 Kabel UTP Belden 1 roll 525.000 525.000
24 port
5 Hub 2 unit 600.000 1.200.000
De-link
6 RJ 45 Tanpa merk 1 dus 125.000 125.000
Biaya
Instalasi
7 7 unit 100.000 700.000
Server dan
client
Windows
Sistem Server
8 1 unit 5.000.000 5.000.000
Operasi Microsoft
Original

Kelompok MK SIM Halaman 14


Windows XP
Sistem
9 Microsoft 6 unit 1.200.000 7.200.000
Operasi
Original
10 Office Office 2007 6 unit 3.000.000 18.000.000
73.045.00
JUMLAH BIAYA
0

Kelompok MK SIM Halaman 15


H. PENUTUP

Proposal ini disusun sebagai upaya untuk pengembangan dan

peningkatan mutu Pendidik dan tenaga kependeidikan terutama

dalam penguasaan Teknologi informasi dan kemunikasi.

Sebagaimana yang diharapkan di seiap instansi khususnya dunia

pendidikan mampu berkomunikasi secara Global, maka kehadiran

Sistem Informasi Akademik Siswa merupakan langkah awal

untuk mengubah mindset (pola pikir) dari berpikir tentang informasi

yang tradisional menuju ke informasi relasional.

Untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang tangguh,

dalam hal ini meningkatkan kemampuan guru, siswa dalam

penguasaan teknologi maka sekolah harus serius mengembangkan

sumberdaya manusia yang didukung dengan memberikan fasilitas

atau sarana prasarana yang lengkap dan memadai.

Sejalan dengan hal tersebut diatas maka penguasaan /

pengetahuan guru dan siswa terhadap teknologi informasi dan

komunikasi perlu dimutakhirkan. Maka dengan keberadaan Alat

tersebut sangat diharapkan untuk menjawab tantangan-tantangan

tersebut.

Proposal dan Program ini disusun dengan memperhatikan

kondisi berupa kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang

ada di sekolah.

Demi keberlanjutan program ini, diharapkan :

Tugas Kelompok MK SIM Halaman 16


1. Dalam pelaksanaan pengadaan Sistem Informasi Akademik Siswa

ini diperlukan keterpaduan dukungan baik dari Sekolah, Komite

Sekolah, dan Partisipasi Masyarakat terhadap pendidikan.

2. Kepala sekolah perlu mengadakan koordinasi dengan para guru

dan pegawai serta komite sekolah sehingga tercipta

kesanggupan untuk memelihara dan mempergunakan media ini

seoptimal mungkin.

3. Alat dan system ini adalah adalah benda mati. Benda tersebut

tidak akan mendatangkan manfaat banyak apabila personalia

yang mengelolanya tidak dibekali dengan keterampilan yang

memadai. Oleh sebab itu dibutuhkan pelatihan yang memadai

tentang pemanfaatan software tersebut

4. Sekolah senantiasa mengupayakan dan mengembangkan

sumber daya tenaga kependidikan dan tenaga teknis pengelola /

admin software dan data base sekolah melalui pelatihan

Tugas Kelompok MK SIM Halaman 17

Anda mungkin juga menyukai