Anda di halaman 1dari 37

PRESENTASI PETROFISIKA KELOMPOK 2

Hardeka Pameramba Nanda Hanyfa Maulida Yeni Purnama Sari

Beberapa Pengertian Proses Pembentukan Minyak dan gas Sifat2 batuan reservoar Jenis2 batuan reservoar

BEBERAPA PENGERTIAN
Reservoar adalah suatu waduk (penampungan) minyak bumi yang tersusun atas batuan yang berpori dan permeable tempat minyak ataupun gas bergerak serta berakumulasi. Batuan adalah kumpulan dari mineral-mineral, sedangkan suatu mineral dibentuk dari beberapa ikatan kimia. Komposisi kimia dan jenis mineral yang menyusunnya akan menentukan jenis batuan yang terbentuk. Batuan reservoir: Sebuah batu permeabel bawah permukaan yang mengandung minyak bumi, harus memiliki pori dan permeabel. Terbentuk karena proses geologi baik secara struktural maupun stratigrafis.

Batuan reservoir yang dominan adalah batuan sedimen (batupasir dan karbonat), namun, batuan beku dan metamorf yang memiliki retakan dapat pula menghasilkan hidrokarbon, meskipun dalam skala yang jauh lebih kecil. Kebanyakan source rock juga merupakan batuan sedimen Ketiga jenis batuan sedimen yang paling sering ditemui di ladang minyak adalah batuan serpih (shale), batupasir (sandstone), dan karbonat Masing-masing jenis batu memiliki komposisi khas dan tekstur yang merupakan akibat langsung dari lingkungan pengendapan dan proses pasca-pengendapan (diagenesis); yaitu, sementasi, dll. Memahami sifat batuan reservoir dan karakteristik yang terkait sangat penting dalam mengembangkan prospek.

Sandstone

Sumber: Dokumen Pribadi

Karbonat

Sumber: Dokumen Pribadi

Karbonat

Sumber: Dokumen Pribadi

1. Sumber Energi (Makhluk Hidup) yang nantinya menjadi minyak 2. Tersedimentasinya makhluk hidup 3. Pematangan sedimentasi 4. Batuan Reservoir 5. Perangkap-perangkap minyak & gas 6. Batuan perangkap

Sumber: Buku Energi Untuk Masa Depan (BP Migas)

1. Adanya batuan Induk (Source Rock). 2. Adanya batuan waduk (Reservoir Rock). 3. Adanya struktur batuan perangkap (Trap

Rock).
4. Adanya batuan penutup (Cap Rock). 5. Adanya jalur migrasi.

SIFAT FISIK BATUAN RESEVOAR


POROSITAS PERMEABELITAS SATURASI WETABILITAS TEKANAN KAPILER KOMPRESIBILITAS

POROSITAS
Porositas adalah perbandingan volume pori batuan dibagi dengan volume keseluruhan batuan (sedikit banyaknya pori pada batuan) Persamaan:

Dimana: Vb = Volume batuan total (bulk volume) Vm = volume padatan batuan total Vp = volume ruang pori-pori batuan

PERMEABELITAS
Permeabelitas adalah kemampuan batuan untuk mengalirkan fluida atau kemampuan batuan untuk melalukan fluida Persamaan:
Dimana : k = permeabilitas q = rata2 aliran = Viskositas fluida L = panjang sampel P = penurunan tekanan melintasi sampel A = luas penampang lintang sampel

SATURASI
Saturasi Fluida adalah ukuran tingkat kejenuhan ruang pori pori batuan oleh fluida tertentu yang ada di dalamnya Persamaan:

WETABILITAS
Wetabilitas adalah kemampuan fasa fluida untuk cendrung membasahi permukaan padata dengan kehadiran fluida kedua yang tidak saling campur Persamaan:

TEKANAN KAPILER
Perbedaan tekanan antara fasa tidak membasahi dengan fasa membasahi (non wetting phase and wetting phase) Persamaan:

Tekanan kapiler mempunyai pengaruh yang penting dalam reservoir minyak maupun gas : Mengontrol disribusi saturasi di dalam reservoir. Merupakan mekanisme pendorong minyak dan gas untuk bergerak atau mengalir melalui pori-pori reservoir dalam arah vertikal.

KOMPRESIBILITAS
Kompresibilitas merupakan ukuran perubahan suatu benda akibat berubahnya tekanan yang dialami benda tersebut Persamaan:

JENIS-JENIS BATUAN RESEVOAR

Batuan Reservoar
Sedimen
(Sandstone) Pasir

Beku & Metamorf

Karbonat

Batu pasir

Memiliki porositas 10-30% sebagian besar (80%) reservoir yang ditemukan berada pada reservoir batupasir dan hampir 60% -nya mengandung minyak bumi. struktur reservoir ini berlapis - lapis, hal ini sebagai akibat proses pengendapan batupasir seperti pada daerah pantai, dan delta

Menurut Pettijohn, batupasir dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu: Orthoquarzites, Graywacke dan arkose.
a.

Orthoquarzites, merupakan jenis batuan sedimen yang terbentuk dari proses yang menghasilkan unsure silica yang tinggi, dengan tidak mengalami metamorfosa dan pemadatan, terutama terdiri atas mineral kwarsa (quartz) dan mineral lainnya yang stabil. Material pengikatnya (semen) terutama terdiri atas carbonate dan silica.
Graywacke, merupakan jenis batupasir yang tersusun dari unsur-unsur mineral yang berbutir besar, terutama kwarsa dan feldspar serta fragmenfragmen batuan. Material pengikatnya adalah clay dan carbonate. Arkose, merupakan jenis batupasir yang biasanya tersusun dari quartz sebagai mineral yang dominan, meskipun seringkali mineral arkose feldspar jumlahnya lebih banyak dari quartz.

b.

c.

Contoh Batu Pasir

Orthoquartzite
uwlax.edu

graywacke
geology.about.com

arkose
geology.about.com

KARBONAT

Batuan karbonat merupakan reservoar penting untuk minyak dan gas bumi. 20 % batuan sedimen yang menutupi bumi adalah karbonat (Gamping dan Dolomit). 59% Lap minyak di dunia terdapat dalam reservoar batupasir. Sedangkan 40% Lap minyak dalam reservoar karbonat.

KARBONAT Terumbu Karbonat Gamping Klastik Gamping Afanitik

Dolomit

Terumbu Karbonat

Gamping Klastik

Dolomit

Gamping Afanitik

Sumber Gambar: Geology.com & http://www.nanumea.net

Wilhelm mengklasifikasikan batuan reservoir menjadi 19 jenis, dengan spesifikasi :


Pasir, pasir konglomeratan dan kerikil (gravel). Porous calcareous sandstone and siliceous sandstone Fractured sandstone and fractured conglomerate Feldspar, arkose, arkosic conglomerate

Detrital limestone
Porous crystalline limestone Cavernous crystalline limestone Fractured limestone

Sugary dolomite
Oolitic limestone Coquina, and shell breccias Crinoidial limestone Porous cap rock atau shallow salt plugs Honeycomb anhydrite Fractured shale Fractured chert Porous tectonic breccias

Contact-metamorphic shales
Porous ignaeous rock

DASAR INTEPRETASI
Dasar intepretasi ini digunakan untuk mengenal pengendapan awal batuan sedimen berdasarkan ciri khas tertentu. Sifat dasar litologi yang khusus dapat dipakai sebagai pegangan antara lain:
1. 2. 3. 4.

Calcareous (adanya kadar gamping) Batu Pasir Batu Pasir dengan laminasi shilt (lanau) dan lempung Carbonaceous Material

5.
6. 7.

Laminasi Batubara
Kandungan Glauconite Kandungan Pyrite dari endapan pantai

Daftar Pustaka

http://petroleumuir.blogspot.com/2011/03/reservoir-minyak-gas.html http://ngelmumigas.blogspot.com/2010/06/jenisbatuan-reservoir.html http://fancywitholdies.wordpress.com/2011/01/29/ petrofisika-1/ http://catatanminyak.blogspot.com/2012/02/batu an-karbonat-sebagai-reservoir.html Adam. 2009. Reservoir Rock & Source Rock Types: Classification, Properties & Symbols. Unknown Adim, Ir. Herlan. 1991. Pengetahuan Dasar Mekanika Reservoar. Lemigas: Jakarta. Koesoemadinata, R.P. 1980. Geologi Minyak dan Gas Bumi. Penerbit ITB: Bandung

Anda mungkin juga menyukai