Bagikan 0
agungibrahim13
All and New Minggu, 19 Februari 2012 SOP Manajemen Risiko Mengenai Saya
Agung Ibrahim hanya seorang pekerja pada perusahaan BUMN yang berharap dapat memberi perubahan/restorasi Lihat profil lengkapku
my soul
Arsip Blog
Februari (1) Januari (1)
Oktober (7) September (1) Agustus (5) April (3) Maret (5) Februari (15)
Pengikut
Join this site
w ith Google Friend Connect
Members (1)
Tujuan Proses Menganalisa pengelolaan risiko yang terdapat di dalam proses bisnis guna meminimalkan potensi kerugian dan meningkatkan kompetensi dan kinerja karyawan perusahaan sesuai dengan bidang kerjanya secara efektif dan optimal. Ruang Lingkup Khusus lingkungan kerja Pabrik Kelapa Sawit Cot Girek Indikator Kinerja Utama 1. Analisa dilakukan per item risiko dari setiap bagian proses bisnis secara menyeluruh di PKS Cot Girek 2. Dilaksanakan oleh seluruh pemilik risiko di PKS Cot Girek 3. Mengawasi pelaksanaan pengelolaan risiko unit dan pelaksanaan hariannya 4. Melaporkan hasil kerja bulanan ataupun per priode
agungibrahim13.blogspot.com/2012/02/sop-manajemen-risiko.html
1/7
6/15/13
Risiko: 1. Masih adanya ketentuan yang belum tersosialisasi secara menyeluruh 2. Kurangnya waktu pengawasan per bulan mengingat persentase kerja yang cukup tinggi 3. Sulitnya melakukan verifikasi secara mendalam akibat kurang di mengertinya standarisasi manajemen risiko 4. Kurang didukung seluruh personil unit kerja karena rendahnya pengetahuan tentang tata kelola risiko Pengendalian yang Dibutuhkan: 1. Melakukan sosialisasi ketentuan secara menyeluruh dan berkasinambungan 2. Mengatur jadwal pembahasan dengan bijak dan sesuai kondisi kerja 3. Mengadakan pertemuan terjadwal dengan pemilik risiko untuk dapat disampaikan kepada bagian dibawahnya 4. Memberikan pengertian dan pengetahuan dasar kepada seluruh personil 5. Pelaporan harus sesuai standart karena merupakan reverensi untuk dewan direksi Definisi dan Terminologi: 1. Lembar verifikasi adalah sebuah solusi penyampaian risiko dan penanggulangan risiko beserta dampak dan penyebabnya secara mendalam dan menyeluruh 2. Pembahasan perbulan dan triwulan adalah media pengawasan kegiatan, guna didapatinya hasil kerja terbaik dan terhindar dari risiko terburuk 3. Hasil laporan akan digunakan sebagai dasar tindakan kedepannya 4. Mekanisme pelaksanaan dapat di jadikan indikator penilaian kinerja bagian ataupun masing individu Ketentuan dan Kebijakan Umum: 1. Dasar Pelaksanaan: a. Surat Edaran Direktur Utama Nomor 01.CS/SEDA/13/2010 tentang penerapan manajemen resiko tanggal 30 September 2010. b. Memo Direktur SDM & Umum Nomor 01.CS/KPS-Kbn-Unit/M/1374/2010 tanggal 3 Desember 2010 mengenai dasar implementasi manajemen resiko 2. Manajer dan atau atasan langsung harus mengetahui dan mengawasi secara langsung pelaksanaannya 3. Pemilik risiko harus selalu memberikan informasi actual kepada manajer dan atau atasan langsungnya. 4. Biaya pelasanaan dan pengawasan menjadi sepenuhnya beban unit kerja maupun prosedur yang mengaturnya 5. Dalam kaitan pelaksanaannya dengan pihak lain akan dilaksanakan oleh pihak manajemen unit. 6. Seluruh pemilik risiko dan atasannya harus melaksanakan verifikasi dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung jawab
Referensi: Keputusan Direktur Utama/SEDA Nomor 01.CS/SEDA/13/2010 tentang penerapan manajemen resiko tanggal 30 September 2010. 2. Penilaian kompetensi dan kinerja personil Dokumen Terkait: 1. SOP PELAKSANAAN MANAJEMEN RISIKO PT PERKEBUNAN NUSANTARA I (PERSERO) Lampiran: 1. Lembar identifikasi risiko 2. Lembar verifikasi risiko unit
Kegiatan Utama
Kegiatan Utama
1. Melakukan analisa dan identifikasi risiko sesuai dengan proses bisnis . a. Dapat mendata risiko di masing tugas kerja pemilik risiko b. Mendapatkan risiko unit kerja terbaru dari masing kegiatan proses bisnis c. Membuat sebuah solusi ataupun usulan atas risiko yang ada d. Berdasarkan data yang ada dapat menganalisa Kebutuhan untuk risiko tersebut. e. Menyampaikan analisa dan dasar pertimbangan kepada manajer untuk dasar penyampaian kepada Direksi Merencanakan program pengedalian tiap bulan dan per triwulan a. Membuat Analisa risiko tiap bulan /triwulan dan tindakan atas risiko tersebut b. Membuat program tindakan berkesinambungan dalam pengawasan c. Sosialisasi program kerja atas risiko keseluruh personil unit kerja d. Pimpinan melaporkan dan berkoordinasi dengan kepala bagian dan direksi untuk tindakan atas potensi risiko Hari
1 2 3 4
: : : :
Asisten terkait sebagai pemilik risiko Asisten kepala unit kerja Manajer sebagai Pimpinan Unit Kerja Kepala bagian masing-masing unit yang berkaitan Dewan Direksi
2.
1 2 3
: : :
Kepala Bagian Unit Kerja Terkait. Pimpinan Unit Kerja Pemilik Risiko
agungibrahim13.blogspot.com/2012/02/sop-manajemen-risiko.html
2/7
6/15/13
kedepannya.
3.
Menetapkan tindakan yang akan dilakukan apakah membutuhkan batuan atau secara mandiri . a. Jika tindakan penanggulangan risiko dapat dilakukan sendiri ,maka langsung susun Kerangka kerja tindakan individual. b. Jika tindakan penanggulangan risiko dilakukan secara eksternal maka kirimkan data pendukung dan analisa kebagian terkait sebagai dasar pertimbangan penanggulangan risiko.
1 2 3 4
: : : :
Kepala Bagian Unit Kerja Terkait. Staff Bagian Terkait Pimpinan Unit Kerja terkait Atasan langsung pemilik risiko
4.
Menyusun Kerangka Acuan Kerja a. Membuat Analisa Kebutuhan dan Tindakan b. Mempelajari Program /Aturan yang sudah ada c. Berdasarkan data-data tersebut maka buatkan Kerangka Acuan Kerja d. Sampaikan Kerangka Acuan Kerja kepada atasan langsung untuk mendapat persetujuan, jika disetujui maka sampaikan ke bagian terkait untuk keperluan koordinasi ataupun pelaporan kegiatan
1 2 3
: : :
5.
Persiapan Tindakan (memastikan waktu dan tempat pelaksanaan, konfirmasi Pimpinan Unit Kerja, menyusun tahapan tindakan. Melaksanakan Tindakan a. Memastikan tindak an sesuai dengan program b. Melaksanakan secara bertahap dan menyeluruh c. Melaporkan secara harian/lisan kepada atasan langsung d. Melaporkan kinerja tindakan secara priodik sesuai ketentuan
1 2 3
: : :
6.
1 2 3
: : :
7. a.
1 2 3
: : :
b.
Melakukan Evaluasi efektivitas pelaksanaan tindakan dan analisa a. Dapatkan hasil tindakan dan analisa b. mengisi form verifikasi dan membuat catatan tindakan secara pribadi serta dokumen pendukung lainnya c. Berdasarkan data-data diatas lakukan evaluasi efektivitas pelaksanaan d. Jika hasil evaluasi efektif maka langsung susun laporan kegiatannya. Jika tidak efektif maka lakukan kembali pembahasan secara lebih mendalam dan k ondisi sebenarnya.
1 2
: :
c.
Menyusun laporan tindakan a. Dapatkan hasil tindakan secara menyeluruh b. Tuangkan/ isi ke form pelaporan yang ada dokumen pendukung lainnya c. Lampirkan Lembar Identifikasi risiko yang ada d. Sampaikan laporan kepada Kepala Unit Kerja, untuk dikirimkan ke bagian/ urusan menangani manajemen risiko Kantor Pusat
1 2 3
: : :
Pemilik Risiko Pimpinan Unit Kerja Bagian terkait Dan kepala urusan terkait pelaporan
d.
agungibrahim13.blogspot.com/2012/02/sop-manajemen-risiko.html
3/7
6/15/13
analisa dan tindakan secara rapih dan mudah dicari kembali (retrieve).
Disetujui oleh:
Agung Ibrahim Hasibuan Cakarpim Bagian Umum Tanggal : 5 Oktober 2011 PEMASOK MASUKAN
Bustamam. AB Asisten Tata Usaha Dan Umum Tanggal : 7 Oktober 2011 TAHAPAN KEGIATAN 1. Melakukan analisa dan identifikasi tindakan atas risiko yang ada
Ir. T. Irfansyah Plt Manajer PKS Cot Girek Tanggal : 10 Oktober 2011 KELUARAN Laporan Hasil Analisa dan tindakan PENGGUNA Bagian terkait Kepala Urusan terkait Dewan Direksi
Asisten Data inventaris Pelaksana risiko sebagai Data formasi Pemilik Risiko risiko Pimpinan Unit Usulan tindakan Kerja Terkait dari unit kerja Usulan pertimbangan dari Unit Manajemen Risiko
Asisten Laporan Hasil Pelaksana Analisa dan sebagai tindakan Pemilik Risiko Pimpinan Unit Kerja Terkait Asisten Laporan Hasil Pelaksana Analisa dan sebagai tindakan Pemilik Risiko Rencana Pimpinan Unit Pelaksanaan Kerja Terkait Asisten Hasil ketetapan Pelaksana mengenai jenis sebagai tindakan yang Pemilik Risiko akan dilakukan Pimpinan Unit dan Kerja Terkait Pelaksananya Laporan Hasil Analisa dan tindakan Rencana Pelaksanaan Asisten Pelaksana sebagai Kerangka Acuan Kerja
2.
Rencana Pelaksanaan
Hasil ketetapan mengenai jenis tindakan yang akan dilakukan dan Pelaksananya
4.
5.
agungibrahim13.blogspot.com/2012/02/sop-manajemen-risiko.html
4/7
6/15/13
Pemilik Risiko Pimpinan Unit Kerja Terkait Asisten Pelaksana sebagai Pemilik Risiko Pimpinan Unit Kerja Terkait Tata Usaha Bahan Tindakan Personil Pelaksana Pengawas Pelaksanaan 6.
7.
Notulen Pelaksanaan Rekapitulasi hasil pelaksanaan Laporan Hasil Evalauasi efektifitas pelaksanaan
8.
Laporan Hasil Evalauasi efektifitas pelaksanaan Notulen Pelaksanaan Rekapitulasi hasil pelaksanaan Laporan Pelaksanaan Laporan Hasil Evalauasi efektifitas pelaksanaan Notulen Pelaksanaan Rekapitulasi hasil pelaksanaan Laporan Pelaksanaan Laporan Akhir Pelaksanaan
9.
10. Pendokumentasian
Reaksi:
lucu (0)
menarik (0)
keren (0)
agungibrahim13.blogspot.com/2012/02/sop-manajemen-risiko.html
5/7
6/15/13
M a s u k k a nk o m e n t a rA n d a . . .
Beranda
Entri Populer
SOSIALISASI PEMBANGUNAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT BERKELANJUTAN INDONESIA (INDONESIAN SUSTAINABLE PALM OIL/ISPO) I. PENDAHULUAN Dalam persiapan dan perencanaan seluruh program kerja Perusahaan guna memenuhi kepatuhan terhadap Peraturan Menteri ... RISK AGRIBISNIS PERKEBUNAN Setiap kegiatan dalam perusahaan atau biasa dikenal sebagai Internal Business Process mengandung risiko, baik yang sifatnya operasional... SOP Manajemen Risiko STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) Penerapan Manajemen Risiko Unit Pabrik Kela... Budaya Manajemen Risiko Dan Pengawasan Pengelolaan Risiko Tuntutan masyarakat yang semakin besar terhadap transparansi, mendorong setiap orang dalam perusahaan untuk selalu peduli dan waspada ...
KAJIAN HUKUM ATAS RENCANA PENGHAPUSBUKUAN DAN PEMINDAHTANGANAN AKTIVA TETAP NON PRODUKTIF PT PERKEBUNAN NUSANTARA I (PERSERO) Merujuk Surat Nomor 01.2/01.Kom/416/2012 tanggal 13 Juli 2012 tentang permohonan rekomendasi lelang asset tetap non produktif dengan... UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP Pengertian setiap orang dalam Pasal 1 angka (32) UUPPLH, adalah orang perorangan atau badan usaha baik yang berbadan hukum maupun y... Etika Kepribadian Vs. Karakter Ada dua teori dominan suatu pencapaian kesuksesan dalam literatur 200 tahun yang lalu, yakni etika kepribadian dan etika karakter . ...
SOSIALISASI PEMBANGUNAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT BERKELANJUTAN INDONESIA (INDONESIAN SUSTAINABLE PALM OIL/ISPO) I. PENDAHULUAN Dalam persiapan dan perencanaan seluruh program kerja Perusahaan guna memenuhi kepatuhan terhadap Peraturan Menteri ... Sekilas tentang Buku Seven Habits of Highly Effective People Part 1 Stephen R Covey adalah penulis buku Seven Habits of Highly Effective People. Ia lahir 24 Oktober 1923 di Salt Lake City, Utah, AS. Setela... SOSIALISASI PEMBANGUNAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT BERKELANJUTAN INDONESIA (INDONESIAN SUSTAINABLE PALM OIL/ISPO) I. PENDAHULUAN Dalam persiapan dan perencanaan seluruh program kerja Perusahaan guna memenuhi kepatuhan terhadap Peraturan Menteri ...
agungibrahim13.blogspot.com/2012/02/sop-manajemen-risiko.html
6/7
6/15/13
agung ibrahim hasibuan. SH. Template Picture Window. Diberdayakan oleh Blogger.
agungibrahim13.blogspot.com/2012/02/sop-manajemen-risiko.html
7/7