Anda di halaman 1dari 5

Varises

Definisi = Pelebaran pembuluh darah balik yang berkelok-kelok dan di tandai oleh katup di dalamnya yang tidak berfungsi. Bila hanya melebar saja disebut venektasi. Etiologi = Belum di ketahui namun berhubungan dengan hilangnya elastisitas dinding vena sehingga menyebabkan katup inkompeten Faktor Resiko = Kehamilan,berat badan yang berlebihan,peradangan,keturunan,umur tua,ataupun pekerjaan tertentu yang kurang gerakan. Gejala klinis = 1. Rasa pegal pada ekstremitas yang akan bertambah bila berdiri lama dan berkurang bila ekstremitas di tinggikan. 2. Kadang-kadang terjadi penyulit berbentuk koreng yang sukar sembuh pada tungkai,biasanya di dahului oleh kelainan kulit berupa eksim yang sering disertai inflamasi 3. Perdarahan dapat terjadi kalau kulit di atas varises perifer menjadi sangat tipis,biasanya di sertai trauma ringan 4. Keluhan segi kosmetika Penatalaksanaan = 1. Non pembedahan A. Balutan elastic dari ujung kaki sampai ke paha dengan maksud memberikan penekanan yang merata untuk membantu aliran darah vena. B. Latihan untuk memperkuat otot betis,misalnya banyak berjalan C. Kaki ditinggikan pada waktu tidur untuk mengurangi edema

2. Pembedahan Vena safena magna pada ekstremitas yang terlibat di ikat pada percabangannya dengan vena femoralis dan dipotong,kemudian dengan memakai alat khusus dikeluarkan beserta cabang-cabangnya yang menderita varises.Hal tersebut juga dilakukan pada vena safena parva bila vena tersebut ada varisesnya. Demikian juga semua vena penghubung yang rusak katupnya di ikat.

Jahitan kulit di usahakan dengan adaptasi kulit sebaik mungkin. Mobilisasi dan berjalan tanpa menekuk lutut dimulai sehari setelah operasi.

3. Injeksi sklerotik Bila pasien tidak mau di operasi atau varises masih sedikit.Bisa dengan monoetanolamin oleat (2 ml) dan fenol 2% dalam gliserin 30%(dosis maksimum 6 ml).Larutan di suntik dari distal dan di proksimal di pasang torniket agar obat tidak masuk ke peredaran sistemik dan bias bekerja local semaksimum mungkin.

Kapita selekta,FKUI

Varises Vena (Varicose Veins)


DEFINISI Varises Vena (vena varikosa), (Varicose Veins) adalah pelebaran vena permukaan di tungkai. PENYEBAB Penyebab pasti dari varises vena tidak diketahui, tetapi kemungkinan penyebabnya adalah suatu kelemahan pada dinding vena permukaan. Lama-lama kelemahan ini menyebabkan vena kehilangan kelenturannya. Vena akan meregang dan menjadi lebih panjang dan lebih lebar. Untuk menyesuaikan dengan ruangnya yang normal, vena yang memanjang ini menjadi berliku-liku dan jika menyebabkan penonjolan di kulit yang menutupinya, akan tampak gambaran yang menyerupai ular. Pelebaran vena menyebabkan terpisahnya daun-daun katup. Sebagai akibatnya, jika penderita berdiri, vena dengan cepat akan terisi oleh darah dan vena berdinding tipis yang berliku-liku ini akan semakin melebar. Pelebaran vena juga mempengaruhi beberapa vena yang berhubungan, yang dalam keadaan normal mengalirkan darah hanya dari vena permukaan ke vena dalam. Jika katup-katup pada vena tersebut gagal, maka pada saat otot menekan vena dalam, darah akan menyembur kembali ke dalam vena permukaan, sehingga vena permukaan menjadi lebih teregang. GEJALA Selain tidak enak dilihat, varise vena sering terasa sakit dan menyebabkan kaki mudah lelah. Tetapi banyak juga penderita yang tidak merasakan nyeri, meskipun venanya sangat melebar. Tungkai bagian bawah dan pergelangan kaki bisa terasa gatal, terutama jika tungkai dalam keadaan hangat (setelah menggunakan kaos kaki atau stoking). Rasa gatal menyebabkan penderita menggaruk dan menyebabkan kulit tampak kemerahan atau timbul ruam. Hal ini sering disalah-artikan sebagai kulit yang kering.

Gejala yang terjadi pada varises yang sedang berkembang kadang lebih buruk daripada gejala pada vena yang telah sepenuhnya teregang. KOMPLIKASI Hanya sebagian kecil penderita yang memiliki komplikasi, yaitu berupa: Dermatitis, menyebabkan ruam kemerahan, bersisik dan terasa gatal atau daerah kecoklatan; biasanya pada bagian dalam tungkai, diatas pergelangan kaki. Penggarukan atau luka kecil bisa menyebabkan terbentuknya ulkus (borok) yang terasa nyeri dan tidak sembuh-sembuh. Flebitis, bisa terjadi secara spontan atau setelah suatu cedera; biasanya menimbulkan nyeri tetapi tidak berbahaya. Perdarahan. Jika kulit diatas varises sangat tipis, cedera ringan (terutama karena penggarukan atau pencukuran) bisa menyebabkan perdarahan. Perdarahan juga bisa berasal dari borok. DIAGNOSA Varises vena biasanya dapat terlihat sebagai penonjolan dibawah kulit, tetapi gejalanya mungkin saja timbul sebelum vena terlihat dari luar. Jika varises belum terlihat, dilakukan pemijatan tungkai untuk menentukan beratnya penyakit ini.

Rontgen atau USG dilakukan untuk menilai fungsi dari vena dalam. Pemeriksaan ini biasanya hanya dilakukan jika perubahan di kulit menunjukkan adanya kelainan fungsi dari vena dalam atau jika pergelangan kaki penderita bengkak karena edema (penimbunan carian di dalam jaringan dibawah kulit). Varisesnya sendiri tidak menyebabkan edema. PENGOBATAN Karena varises vena tidak dapat disembuhkan, pengobatan terutama ditujukan untuk mengurangi gejala, memperbaiki penampilan dan mencegah komplikasi. Mengangkat kaki bisa mengurangi gejala tetapi tidak dapat mencegah varises vena. Varises vena yang timbul selama kehamilan biasanya akan membaik dalam waktu 2-3 minggu setelah melahirkan. Stoking elastis bekerja dengan cara menekan vena dan mencegah peregangan dan perlukaan pada vena. Penderita yang tidak ingin menjalani pembedahan atau terapi suntikan atau penderita yang memiliki masalah medis sehingga tidak boleh menjalani pembedahan maupun terapi suntikan, bisa menggunakan stoking elastis ini.

Pembedahan Tujuan dari pembedahan adalah untuk mengangkat sebanyak mungkin varises vena. Vena superfisial yang paling besar adalah vena safena magna, yang berjalan mulai dari pergelangan kaki sampai selangkangan, dimana vena ini bergabung dengan vena dalam. Vena safena dapat diangkat melalui prosedur yang disebut stripping. Vena permukaan memiliki peran yang tidak terlalu penting dibandingkan dengan vena dalam, karena itu pengangkatan vena permukaan tidak mengganggu sirkulasi darah selama vena dalam berfungsi dengan normal. Terapi suntikan Pada terapi suntikan, vena ditutup, sehingga tidak ada darah yang dapat melewatinya. Suatu larutan disuntikkan untuk mengiritasi vena dan menyebabkan terbentuknya gumpalan (trombus. Pada dasarnya prosedur ini menyebabkan flebitis permukaan yang tidak berbahaya. Penyembuhan trombus menyebabkan terbentuknya jaringan parut yang akan menyumbat vena. Tetapi trombus mungkin saja terlarut dan varises vena kembali terbuka. Jika diameter dari vena yang disuntik ini bisa berkurang melalui penekanan oleh teknik pembebatan khusus, maka ukuran trombus bisa diperkecil sehingga lebih mungkin terbentuk jaringan parut, seperti yang diharapkan. Keuntungan lain dari pembebatan adalah bahwa penekanan yang tepat bisa menghilangkan nyeri, yang biasanya menyertai flebitis permukaan. Terapi suntikan biasanya dilakukan hanya jika varises kembali timbul setelah pembedahan atau jika penderita menginginkan tungkainya tampak cantik.
Medicastore.com

Flebitis Superfisialis
DEFINISI Flebitis Superfisialis (Tromboflebitis, Flebitis) adalah peradangan dan pembekuan darah di dalam suatu vena superfisial (vena permukaan). Flebitis dapat terjadi di setiap vena tubuh, tetapi paling sering ditemukan di vena tungkai. Biasanya flebitis terjadi pada penderita varises (vena varikosa), tetapi tidak semua penderita varises mengalami flebitis. Flebitis superfisialis menyebabkan reaksi peradangan akut yang menyebabkan trombus melekat dengan kuat ke dinding vena dan jarang pecah dan terlepas.

Vena permukaan tidak memiliki otot di sekitarnya yang bisa menekan dan membebaskan suatu trombus. Karena itu flebitis superfisialis jarang menyebabkan emboli. PENYEBAB Peradangan pada vena bisa disebabkan oleh cedera, meskipun cederanya bersifat ringan. GEJALA Nyeri yang terlokalisasi, pembengkakan dan kulit yang kemerahan timbul dengan cepat diatas vena dan teraba hangat. Vena teraba seperti kawat keras dibawah kulit karena darah yang membeku; sedangkan pada vena yang normal atau varises, vena teraba lunak. Perabaan yang keras ini bisa menjalar di sepanjang vena. DIAGNOSA Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan pemeriksaan fisik.

PENGOBATAN Flebitis superfisialis sering menghilang dengan sendirinya. Untuk mengurangi nyeri bisa diberikan obat pereda nyeri (misalnya Aspirin, ibuprofen). Untuk mempercepat penyembuhan, bisa disuntikkan anestesi (obat bius) lokal, dilakukan pengangkatan trombus dan kemudian pemakaian perban kompresi selama beberapa hari. Jika terjadi di daerah selangkangan, trombus bisa masuk ke dalam vena dalam dan terlepas. Untuk mencegah hal ini, dianjurkan untuk melakukan pembedahan darurat guna mengikat vena permukaan. Medicastore.com

Anda mungkin juga menyukai