Anda di halaman 1dari 3

PRIAGUNG WIBOWO (13110020)

ANALISIS PROSES GURDI Pada praktikum digunakan spesimen berupa pelat baja, dan balok aluminium yang akan dilubangi dengan proses gurdi. Proses yang dilakukan adalah centering, drilling, counterboring, countersinking, tapping, reaming.

Pahat pada proses gurdi Sebelum melakukan proses gurdi benda kerja ditandai dengan menggunakan penanda (bolpoint) kemudian dicekam pada ragum, lakukan pengaturan posisi pahat agar tegak lurus terhadap benda kerja. Jika posisi pahat sudah tegak lurus maka kunci posisi mesin dengan cara menekan tuas pengunci yang terletak di belakang mesin. Setelah posisi tepat maka lakukan centering. Pada proses centering pahat yang digunakan mempunyai diameter yang paling kecil. Proses centering ini adalah inisiasi dalam pembuatan lubang, lubang dibuat tidak terlalu dalam (sampai konus pahat tertanam setengah bagian) Hal ini dimaksudkan agar pembuatan lubang selanjutnya lebih akurat dan juga memudahkan tahap selanjutnya karena mengurangi gaya yang dibutuhkan untuk pembuatan lubang.

Proses selanjutnya adalah drilling. Proses drilling dilakukan secara bertahap yaitu dari pahat yang kecil kemudian dilanjutkan pahat yang lebih besar, hal ini dilakukan agar gaya yang digunakan dalam proses drilling tidak terlalu besar. Kemudian dilakukan proses reaming, proses ini dilakukan dengan menggunakan pahat reaming. Tujuan reaming adalah untuk memperhalus dan memberikan toleransi yang lebih baik pada lubang. Ketiga proses tersebut (centering,drilling,reaming) harus dilakukan pada sumbu yang sama sehingga benda kerja tidak boleh diubah posisinya sebelum proses selesai. Proses yang dilakukan pada balok aluminium adalah centering, drilling, reaming, counterboring dan countersinking. Counterboring dan countersinking adalah proses pembuatan lubang bertingkat, biasanya untuk lubang baut pada mesin. Yang membedakan countersinking dan counterboring adalah profil lubang yang dihasilkan, pada countersinking profil atas lubangnya miring. Proses yang dilakukan pada pelat baja adalah centering, drilling, reaming, dan tapping. Tapping (proses pembuatan ulir dalam) dilakukan tanpa menggunakan mesin gurdi namun secara manual.benda kerja dijepit pada ragum kemudian dengan bantuan pemegang pahat, pahat diposisikan tegak lurus dengan lubang. Setelah posisi tepat maka pemegang pahat diputar searah jarum jam. Pahat yang digunakan dalam proses tap terdiri dari 3 buah pahat yaitu tap no.1 (Intermediate tap) mata potongnya tirus digunakan untuk pengetapan langkah awal, kemudian dilanjutkan dengan tap no. 2 (Tapper tap) untuk pembentukan ulir, sedangkan tap no. 3 (Botoming tap) dipergunakan untuk penyelesaian.

Pahat tapping KESIMPULAN PROSES GURDI Proses yang dapat dikerjakan mesin gurdi adalah: Proses centering Proses drilling (pembuatan lubang) Proses reaming (penepatan ukuran lubang)

Proses counterboring (pembuatan lubang bertingkat) Proses countersinking (pembuatan lubang bertingkat) Proses tapping (pembuatan ulir dalam) Pahat yang digunakan dalam proses gurdi:

Parameter pada proses gurdi: Gerak makan Gerak potong Kedalaman potong Gaya aksial Torsi Gerak makan pada mesin gurdi adalah gerak translasi pahat vertikal ke bawah sedangkan gerak potong adalah gerak rotasi pahat yang menghasilkan geram.

forging, rolling, forming, extrusion,sheet metal forming,machining, grinding,toleransi geometri

Anda mungkin juga menyukai