Anda di halaman 1dari 9

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Soal Kedokteran Tropis Cerebrum FK Unismuh Makassar 2011 Seorang wanita umur 40 tahun, suku Makassar datang ke poliklinik kulit dengan keluhan bercak kemerahan dan terdapat benjolan kemerahan pada kulit di bagian wajah, lengan kiri dan kanan, dan bercak terasa panas dan kadang nyeri. Riwayat munculnya bercak panas 5 tahun yang lalu dan telah mendapat pengobatan selama 12 bulan. Kondisi penderita saat ini sangat lemah. Dilakukan pemeriksaan fisik: ditemukan penebalan N.Ulnaris dan N.Auricularis magnus dan tes Lepromin negative (suatu tes imunologis yang spesifik pada kulit yang dilakukan dengan menyuntikkan secara intrakutan dari antigen yang dibuat dari nodul lepromatous). Setelah membaca kasus di atas maka diagnosis penyakit tersebut adalah: a. Kusta dengan reaksi tipe b. Kusta histoid c. Eritema nodusum leprosum d. Kusta tipe LL e. Kusta non RFT Paling sering muncul gejala seperti tersebut diatas pada: a. Kusta tipe LL b. Kusta tipe BB c. Kusta tipe BT d. Kusta tipe TT e. Kusta tipe I Pada kasus infeksi SSP, misalnya meningitis, enchepalitis, cerebritis, modalitas imaging yang direkomendasikan adalah .. a. USG b. Foto kepala konvensional c. USG dan foto kepala d. CT & MRI e. Ventriculography Pada kasus infeksi saluran napas, maka modalitas yang direkomendasikannya yang direkomendasikan untuk diagnosis awal: a. Foto toraks PA b. USG c. MRI d. Bronchography e. USG dan broncography Pada penderita yang disertai splenomegali, manakah modalitas radiologic yang direkomendasikan? a. Foto abdomen polos b. Foto abdomen + kontras barium meal c. Foto abdomen + kontras intravena d. Foto polos posisi supine e. USG / CT SCAN Pada penderita diatas, jika efusi pleura, maka posisi pemeriksaan radiologic yang direkomendasikan untuk langkah awal adalah: a. Foto toraks lateral dekubitus kanan b. Foto toraks antero postero c. Foto toraks postero antero d. Foto toraks + abdomen

e. MRI 7. Pada pemeriksaan tetanus yang suspek terjadinya fraktur pada vertebra, maka modalitas yang angat direkomendasikan adalah: a. Foto polos b. Foto abdomen c. USG d. CT dan MRI e. Foto toraks + abdomen 8. Pada penderita leprosy yang mengalami deformitas tulang jari (phalangs), modalitas yang direkomendasikan: a. USG b. Plain X-Ray c. CT d. MRI e. CT + MRI 9. Radiologi awal yang dianjurkan pada pasien yang dicurugai SARS: a. Foto toraks = krn untk mengetahui ada/tdk addax gambaran infitran pneumonia pd paru2. b. USG 2. Darah perifer lengkap c. CT d. MRI e. CT dan MRI 10. Pada penderita spondilitis TB(tlng belakang TB), modalitas yang paling baik: a. Foto toraks = untuk melihat adanya tuberculosis pd paru b. USG c. CT d. USG & CT e. MRI 11. Penyakit flu burung adalah penyakit yang ditularkan oleh virus influenza type subtype H5N1 yang termasuk dan dalam family: a. Paramyxoviridae = morbilli b. orthomyxoviridae c. reoviridae = diare akut d. flavivirus = DBD 12. Seorang laki-laki 31 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan baru saja digigit seekor anjing yang langsung mati beberapa saat kemudian. Penderita mulai demam dan agak menggonggong. a. Sapi gila b. Rabies c. Bulu babi d. Tetanus e. Flu burung 13. Penderita rabies sangat sulit menelan sehingga menimbulkan: a. Hydropbhobia b. Hipersalivasi c. Confusion d. Halusinasi e. Fobia makanan 14. Organism leptospira dapat menginfeksi manusia karena:

a. Makan makanan yang terkontaminasi = demam tifoid b. Digigit tikus rumah c. Kontak dengan kencing tikus, kontak dngn air/tanah, lumper yg terkontaminasi dgn tanah d. Kontak dengan kulit tikus e. Makan sate daging 15. Salah satu bakteri yang dapat menghasilakn 2 eksotoksin yang dinamakan letal factor dan edema factor adalah bakteri: a. Leptospira b. Basilus subtilis c. Basilus antraks d. Yernisia pestis e. Bacillus cereus 16. Pengobatan herpes zoster: a. 5 x 200 mg selama 5 hari b. 5 x 400 mg selama 5 hari c. 5 x 800 mg selama 7 hari d. 4 x 200 mg selama 7 hari e. 4 x 400 mg selama 7 hari 17. Patomekanisme herpes zoster: a. Reinfeksi herpes zoster virus b. Relaps infeksi herpes zoster c. Dormant di ganglion antero-postero d. Dormant di ganglion dorsalis e. Dormant di ganglion posterior 18. Dosis Lamivudin untuk hepatitis B kronis: a. 100 mg/hr b. 200 mg/hr c. 400 mg/hr d. 300 mg/hr e. 500 mg/hr 19. Masa inkubasi infeksi Corynebacterium diptheriae: a. 1 7 hari b. 7 14 hari c. 3 minggu d. 1 bulan e. Lebih satu bulan 20. Bahan pemeriksaan terbaik untuk C.diptheriae: a. Hapusan kulit b. Lesi tenggorokan c. Lesi kulit d. Pseudomembran e. Urin 21. Seorang anak usia 6 tahun dibawa oleh ibunya ke puskesmas karena tidak bisa makan oleh karena sulit membuka mulut. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata mulutnya hanya bisa membuka sebesar 1,2 cm dan pada kakinya ditemukan luka yang kata ibunya terjadi 3 hari yang lalu karena tertusuk kawat, tidak ada kejang spontan. Oleh dokter anak ini digolongkan sebagai tetanus derajat: a. I

b. II c. III d. IV e. V 22. Gejala tidak bisa membuka mulut pada kasus tersebut diatas disebabkan karena pengaruh toksin tetanus yang disebut: a. Tetanolisin b. Endotoxin c. Tetatospasmin d. Tetanoflasm e. Lipopolisakarida 23. Seorang pria berusia 32 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan badan kadang terasa agak lemas terutama setelah bekerja dari sawah, kedua tungkai membesar sampai ke paha dan terasa berat, buah zakar juga membesar. Kemungkinanan etiologi penyakit tersebut diatas adalah: a. Brugia malayi b. Brugia timori c. Wucheceria bancrofti d. Loa-loa e. Onchocerca volvulus 24. Hasil pemeriksaan darah tepi dari seorang penderita laki-laki 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan adanya benjolan di lipat pahat, ditemukan microfilaria; dengan ukuran kepala tiga kali lebar, inti badan padat, tiga inti tambahan pada ekor. Microfilaria tersebut adalah microfilaria: a. Brugia malayi b. Brugia timori c. Wucheceria bancrofti d. Loa-loa e. Onchocerca volvulus 25. Seorang laki-laki usia umur 26 tahun datang ke RS diantar oleh keluarga dengan keluhan kejang disertai demam lebih dari sebulan. Riwayat pernah menggunakan obat bius suntikan lebih dari 4 tahun lalu, pemeriksaan laboratorium yang perlu dilakukan adalah: a. Widal test b. Rapid test for dengue c. DDR d. CD4 e. Raid test anti HIV 26. Granula toksik dan vaskularisasi adalah cirri infeksi berat, keduanya dilihat pada sel: a. Eritrosit b. Eosinofil c. Netrofil d. Limfosit e. Basofil 27. Pada pulasan Tzank, yang dicari adalah sel: a. Berukuran dengan satu inti b. Berukuran kecil dengan inti banyak c. Berukuran sangat besar dengan inti banyak d. Berukuran sedang dengan inti banyak e. Berukuran sedang dengan inti satu

28. Netropani hebat pada suatu penyakit infeksi memberi kesan: a. Kondisi pasien membalik b. Prognosis pasien baik c. Prognosis pasien buruk d. Tidak ada kemajuan hasil terapi e. Ada kemajuan hasil terapi 29. Jika dijumpai eosinofilia, kemungkinan yang bisa diduga awal adalah: a. Penyakit keganasan reload b. Infeksi salmonella thypi c. Infeksi parasit d. Infeksi HIV/AIDS Seorang IRT berumur 40 tahun, dibawah anak gadisnya ke puskesma karena sukar membuka mulutnya. Pada pemeriksaan ditemukan kaku kuduk, roman terlihat seperti rhesus sardonikus. Pada riwayat penyakit ditemukan bahwa kira-kira seminggu lalu si ibu tertusuk duri mawar waktu ibu menyiangi mawar. 30. Bakteri yang bisa menyebabkan pada kasus yang diatas adalah: a. Bacillus antracis b. Clostridium tetani c. Clostridium perfaringes d. Pseudomonas seroginosa e. Klebsiealla seroginosa 31. Penderita rabies sangat sulit menelan sehingga menimbulkan: a. Hidrofobia b. Hipersalivasi c. Halusinasi d. Confusion e. Hiposalivasi 32. Beberapa sifat virus avian influenza adalah: a. Survive pada suhu rendah dan kelempaban tinggi b. Masih bisa hidup bila didisinfeksi hanya dengan formalin c. Mati pada pemanasan 560C selama 30 menit d. Bisa hidup di air 4 jam suhu 200C e. Bisa hidup dipakaian selama 8 jam 33. Pemeriksaan antibody HIV-1 bisa dilakukan dengan pemeriksaan: a. Tes ELISA b. Tes PCR dan Tes ELISA c. Tes western blot d. Tes elisa dan western blot 34. Salah satu penyakit tropis yang akut yang dapat menyebabkan febris, muscle aches dan nephritis adalah: a. Malaria b. Flu burung c. Leptospira d. Demam thypoid 35. Bila seorang wanita hamil akan mengunjungi daerah endemis malaria, pilihan anti malaria yang aman untuk wanita tesebut adalah: a. Malaprim b. Fansidar c. Klorokuin

d. Doksiklin e. Meflokuin 36. Rapid tes untuk mendeteksi virus influenza tidak terlau akurat karena a. Hasilnya dapat dideteksi selama 5 menit b. Mudah terjadi kontamonasi c. Dapat mendeteksi virus influenza lain d. Hasil positif pasti virus influsensa BTA e. Hasil negative bukan virus influenza 37. Pemeriksaan rongen yang anda minta bisa anda mendapati seorang penderita yang diucurigai mengidap DBD adalah: a. CXR posisi PA b. CXR posisi AP c. CXR posisi supine d. CXR RLD e. Semua salah 38. Fraktur kompressi dengan gambaran anterior wedging pada beberapa korpus tulang belakang dapat ditemukan infeksi: a. Tetanus b. Polio c. Varicella d. Tuberculosis e. Semua benar 39. Kelainan pada mulut yang lazim pada penderita HIV-Aids adalah a. Kandidiasis mulut atau oral trush b. Tonsilitis akut c. Laryngitis akut d. Herpes simpleks e. Kandidiasis farings 40. Renjatan demam dengue terjadi pada saat: a. 1 2 hari sebelum demam b. Setelah demam berhenti c. Sementara demam d. Waktu demam atau mulai demam turun e. Sementara demam mulai turun 41. Yang bukan termasuk dorman/Trojan fenomena dalam alur pathogenesis malaria a. Tempat merozoit bersembunyi dan berkembang biak b. Dorman parasit bertanggung jawab pada kondisi relaps c. Kumpulan makrofag yang siap mengeliminasi parasit dalam jaringan d. Fenomena ini terjadi dalam sel-sel hepar e. Berperan penting dalam life cyle malaria 42. Seorang laki-laki 55 tahun datang berobat ke puskesmas dangan keluhan kulit membengkan, warna kemerahan terang dan tersa nyeri. Saat ini dia sedang mengkonsumsi MDT selama 3 bulan. Penyakit yang diderita bapak ini adalah: a. Reaksi reversal b. ENL c. MH tipe BB d. Eritema nodusum

e. MH tipe BL Seorang anak datang ke puskesmas dengan keluhan bercak putih sampai kecoklatan yang bersisik, didaerah sela paha dan tungkai atas serta sedikit di muka, yang sering gatal terutama bila berkeringat. 43. Dari scenario diatas, pemeriksaan/ pewarnaan yang dianjurkan untuk pasien diatas adalah: a. Pewarnaan gram b. Pewarnaan tahan asam c. Pewarnaan KOH 10% d. Pewarnaan Neisser 44. Kemungkinan kuman yang menginfeksi anak tersebut sampai ke lapisan apa? a. Bagian superficial dari epidermis saja b. Sampai ke stratum korneum c. Sampai ke startum basalis d. Sampai ke dermis e. Stratum koeneum 45. Respon imun humoral/ seluler paling tinggi pada kusta tipe: a. TT b. BT c. BB d. BL e. LL 46. Terapi filariasis a. Pirantel pamoat b. Mebendazole c. DEC 47. Netropeni hebat pada suatu penyakit infeksi memberikan kesan: a. Kondisi pasien membaik b. Prognosis pasien baik c. Prognosis pasien buruk d. Tidak ada perubahan terhadap terapi e. Ada perubahan terhadap terapi 48. Dalam perkembangan m. lepra yang termasuk reaksi immunologis spsifik ialah, kecuali: a. Interferon 2 b. IgA c. Cytotoxic d. T. helper e. Sitotoksik T. Sel 49. Pria 28 tahun ke puskesmas denga keluhan demam dan menggigil. Pada sediaan darah tipis ada bentuk cincin pada eritrosit yang membesar a. m. falciparum b. m. vivax c. m. malariae d. wucheceria bancrofti e. brugiua malayi 50. seorang anak diantar ibunya ke RS-WS dengan keluhan demam 8 hari yang lalu. Ibu tidak ingin mewarat anaknya di RS berhubung rumanhya jauh dari RS. Seminggu kemudian, anak datang dengan kesadaran menurun, nyeri perut, . Penyebab kejadian tersebut adalah: a. Pecahnya pembuluh darah otak karena kuman masuk ke otak

b. Terjadi edema paru karena siklus kuman melewati paru c. Perforasi usus d. Ginjal mengalami kebocoran e. Semua salah 51. Pemeriksaan kultur pada demam tifoid diperlukan sebagai konfirmasi setelah tes antibody terhadap samlomella (+). Bahan untuk kultur yang paling baik adalah: a. Urin b. Darah c. Tinja d. Getah lambung e. Sumsum tulang Seorang anak perempuan, 4 tahun 5 bulan, BB 15 kg di rwat di RS karena menderita penyakit difteri. Gejala-gejala pada waktu masuk RS: demam 2 hari (suhu rectal 380C), composmentis, sakit menelan, anoreksia, batuk, suara serak, stridor, tidak sesak, tidak ada tanda-tanda retraksi dinding torak. Didapatkan pseudomembran difus pada seluruh tonsil kiri, dan penderita masih bisa makan dan minum seperti biasa. 52. Pasien di atas menderita: a. Difteri tonsil b. Difteri laring c. Difteri tonsil dan faring d. Difteri faring

SOAL TROPIS seingat kami sih 1. Cidovudine menyebabkan anemia 2. TB kulit : OAT III (Rifampisin, INH, Pirazimanid) 3. Herpes zoster : acyclovir 5 x 800 selama 7 hari 4. Herpes simpleks: acyclovir 5 x 200 selama 5 hari 5. Obat paronikia: mikonazole 6. Obat leptospirosis: 7. Diduga leptospirosis yang alergi terhadap Penicilin G maka obat yang diberikan 8. Obat lepra pada lesi tunggal Rifampisin 600 mg, ofloksasin 400 mg, minosiklin 100 mg 9. Obat bisul basitrasin (yang utama), mupirosin, fusidic acid 10. Kerja Ciprofloxaxin: menghambat kerja enzin DNA dirase pada kuman, bakteriosidal. 11. Pem. Penunjang kondiloma akuminata (ferukous, cowly flower, .) larutan asam asetat 5% 12. 2 : 1 : burgia malayi 13. Lab c.dyptheri : nasopharyngeal swab dengan preparat apus dan biakan, Pem. Penunjang: CPK, Urin dan Darah Rutin 14. Sulteng S. japoninum (benjolan di bag. lateral) 15. Habitatnya S. Japonicum : Vena Mesenterika Superior 16. Virus Flu burung bertahan di feses selama berapa jam: .? 17. Virus Flu burung mati pada suhu : 560 C selama 3 jam atau 600C selama 30 menit 18. Laboratorium precaution H5N1 BSL 3 (dilakukan sebelum melakukan pemeriksaan avian influensa 19. Telur yang mempunyai dinding tipis dan banya sel telur didalamnya telur cacing tambang

20. Pemeriksaan HIV CD4 21. Berbahayakah air liur HIV tidak 22. Rabies ditransmisikan melalui: saliva 23. Inkubasi C. dyphterie: 1 7 hari 24. Basilus antrax 25. CD4 >350 ARV 26. Kerja acyclovir: menghambat sintesis DNA virus dengan cara berkompetesi dengan dua deoxyguonocin tripospat sebagai substrat DNA virus.

Anda mungkin juga menyukai