Anda di halaman 1dari 27

MAKALAH

ILMU TEKNOLOGI DAN MATERIAL KEDOKTERAN GIGI BLOK 4

DENTAL INVESTMENT GYPSUM BONDED INVESTMENT

KELOMPOK 3
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO 2012
1

NAMA ANGGOTA KELOMPOK

Christal Gloria Oroh Siti Rahmatia I. Yuliana Eva Agustina Sijabat Puspitasari Baba Timothy A. Tuerah Eka Dayanti R. Pakekong Helen N. Sekeon G. A. Regina Marchelina Windy Tjiali Diah Gabriela Pratiwi Waraney Mamengko Franky G. Tiwa Silvana Patricia Rimporok Christian Rompis Edward S. Oroh Jacobus Tirza Agus Raka Adiva Allen Sumendap Jatuadomi Sandra Luntungan Billy Fransisco Litan Ryan Sorongan Jessica B. K. Kukus Annisa V. Mokoginta Herllyanti

110113088 110113089 110113090 110113091 110113092 110113093 110113094 110113095 110113096 110113097 110113099 110113100 110113101 110113102 110113103 110113104 110113105 110113106 110113107 110113108 110113109 110113110 110113111 110113112 110113113
2

Emilia F. Ruauw Gitta B. Liwongan Armiati Patricia Mamahit Marcella Talumewo Billy Samuel Mayusip Ragil Afriansyah Ali Susriyani Bontjura Deysi Revina Genda Wellsy Lino Rafi Basar Lusnarnera Angelica Agnesia Gosal Dwi Mega M. Syukri Iriana Seralurin Aditya I. Bonde Ihsan Mamoto Delsy T. Sahetapy Calvin Nathanael

110113114 110113115 110113116 110113117 110113118 110113119 110113120 110113121 110113122 110113123 110113124 110113125

110113127 07011373 08011321 08011374 100113044

BAB I PENDAHULUAN
3

Gipsum merupakan produk samping dari beberapa reaksi kimia, umumnya digunakan sebagai konstruksi dalam industri atau material bahan bangunan, digunakan juga di bidang pendidikan, bidang seni, di bidang kedokteran umum maupun kedokteran gigi. Dalam bidang kedokteran gigi, penggunaan gipsum ini sangat meluas, dan juga salah satu bahan yang sering digunakan. Penggunaan bahan tersebut dapat digunakan dalam membuat model untuk gigi tiruan, yang terdapat campuran plaster didalam kandungannya, plaster jenis lain yang dikenal sebagai stone gigi, diaduk dengan air,dituang ke dalam cetakan, dan dibiarkan mengeras, cetakan plaster yang mengeras tersebut berfungsi sebagai mold untuk membentuk model positif, atau model plaster. Pada model inilah gigi tiruan dibuat tanpa diperlukan kehadiran pasien. Selain itu, ada juga produksi gipsum sintesis yang merupakan terobosan karena mampu mengubah bahan buangan yang mencemari lingkungan menjadi produk baru yang bernilai ekonomi. Sebagai wallboard, gipsum yang diproduksi secara benar ternyata memiliki kualitas lebih baik daripada gypsum yang diperoleh dari penambangan. FYI, AS merupakan Negara perintis dalam memproduksi gipsum sintesis. Seringnya pemakaian bahan gipsum ini dalam bidang kedokteran gigi dikarenakan terdapat banyak keuntungan yang dapat dirasakan, yaitu mudah penggunaannya, harganya terjangkau, ketepatan dan kestabilan dimensi baik, mamapu menghasilkan detail halus dari bahan cetak. Dan ada juga kerugiannya, gypsum memiliki bahan radioaktif yag tidak baik untuk kesehatan tubuh. Untuk kerugian tersebut, kita dapat menanggulanginya dengan cara penanggulangan yang dapat menghindarkan kita dari bahan radioaktif tersebut saat sedang proses menggunakan gypsum.

1. Pengertian Gypsum 1.1 Gypsum Secara Umum

Beberapa orang mengenal gypsum setelah menjadi suatu produk, seperti papan gypsum, list profil gipsum, maupun gypsum yang digunakan dibidang kesehatan untuk membantu pemulihan kesehatan orang yang mengalami patah tulang. Batu gypsum putih terbentuk secara alami dengan sendirinya pada era geologi 100 sampai 200 juta tahun yang lalu. Jika didefinisikan secara kimia, batu gypsum disebut dengan kalsium sulfat dihidrat dengan rumus kimia CaSO4.2H20. Terbentuk sebagai batu endapan oleh adanya penguapan air laut. 1.2 Kegunaan Gipsum Secara Umum Gipsum terutama digunakan untuk dinding dan langit-langit; dikenal di konstruksi sebagai Drywall .
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.

1.

Bahan perekat Penyaring dan sebagai pupuk tanah. Plester dari Paris (splints bedah; cetakan pengecoran, pemodelan) Campuran bahan pembuatan lapangan tenis. Sebagai pengganti kayu pada zaman kerajaan-kerajaan. Sebagai pengental tofu karena memiliki kadar kalsium yang tinggi. Sebagai penambah kekerasan untuk bahan bangunan Untuk bahan baku kapur tulis Sebagai indikator pada tanah dan air Sebagai agen medis pada ramuan tradisional China. Menambahkan untuk air yang digunakan untuk homebrewing. Sebuah komponen dari semen Portland yang digunakan untuk mencegah flash pengaturan beton . Tanah / potensi air pemantauan (tanah ketegangan kelembaban).
5

14.

15.

Pada periode abad pertengahan digunakan untuk membuat Gesso yang digunakan untuk surat-surat diterangi dan disepuh dengan emas dalam manuskrip.

1.3

Gypsum dalam bidang Kedokteran Gigi

Gypsum adalah mineral yang ditambang dari berbagai belahan dunia, merupakan produk samping dari beerapa proses kimia. Secara kimiawi, gypsum yang dihasilkan untuk tujuan kedokteran gigi adalah kalsium sulfat dihidrat. Gypsum pada kedokteran gigi digunakan untuk membuat model studi dari rongga mulut serta struktur maksilo-fasial dan sebagai piranti penting untuk pekerjaan laboratorium kedokteran gigi yang melibatkan pembuatan protesa gigi. Penggunaan gypsum dalam kedokteran gigi juga dapat diperlihatkan dalam membuat gigi tiruan. Misalnya, campuran plaster of Paris dan air ditempatkan dalam sendok cetak dan ditekan pada jaringan rahang. Plaster dibiarkan mengeras dan kemudian cetakan dikeluarkan. Dokter gigi sekarang memiliki bentuk negative dari jaringan yang dibentuk tersebut yang dibuat dalam rongga mulut. ( Kenneth J. Anusavice, 2004 : 155). Produk gypsum telah digunakan secara meluas dalam kedokteran gigi untuk membuat model studi dari rongga mulut dan struktur maksilo-facial dan sebagai piranti penting untuk pekerjaan laboratorium kedokteran gigi yang melibatkan pembuatan protesa gigi. Berbagai jenis plaster digunakan untuk membuat cetakan dan model dimana protesa dan restorasi kedokteran gigi dibuat. Bila plaster diaduk dengan silica maka dikenal dengan bahan tanam gigi. Bahan tanam tersebut digunakan untuk membentuk mold guna mengecor restorasi gigi dengan logam yang dicairkan. ( Kenneth J. Anusavice, 2004 : 155). 1.4 Material Investment 1. Pengertian Material investment adalah material keramik yang cocok untuk pembuatan mould (cetakan yang dibuat untuk membuat gigi tiruan dalam
6

rongga) dengan pengecoran logam. Investment merupakan material yang tahan dengan pemanasan tinggi (refactory material)

2. Syarat material investment Mudah dimanipulasi mudah untuk dicampur dan juga mengeras dalam waktu yang relative singkat. Cukup berpori hal ini agar udara / gas-gas lainnya dapat keluar dari rongga cetakan selama pengecoran. Setelah casting, mudah dilepas Mempunyai kekuatan kompresi yang cukup pada suhu kamar dan suhu tinggi Di suhu tinggi, tidak berubah ( rusak )

Bubuk memiliki ukuran partikel yang halus agar permukaan pada casting halus. Bahan campuran unset memiliki konsistensi halus.

3. Komposisi Gypsum secara umum : Refactory


7

Merupakan

material

yang

tahan

temperatur

tinggi

tanpa

dekomposi, contoh : silica. Binder Merupakan material yang akan mengikat dengan substansi refactory, contoh :gypsum, fosfat, silikat. Binder yang umum digunakan adalah kalsium sulfat hemihidrat (untuk campuran emas ), natrium silikat, etil silikat, amonium sulfat, natrium fosfat. Bahan kimia lain Bahan kimia lain yang juga terdapat pada gypsum antara lain : sodium klorida, boric acid, potassium sulfat

4. Tipe bahan material investment Ada tiga tipe bahan material invesment : 1. Gypsum bonded investments Gypsum ini digunakan untuk campuran emas dan tahan sampai suhu 700o C. Komposisi :silica 60 65 % , alpha-hemihydrate 30 35 % , chemical modifiers 5 % 2. High temperature investment : a. Phosphate bonded investment

Digunakan untuk logam keramik dan kromium kobalt. Tahan suhu tinggi. Dengan komposisi :ammonium diacid phosphate ( NH4H2PO4 ), silica, magnesium oxide. b. Ethyl silica bonded investment Digunakan untuk pengecoran logam dasar gigi palsu. Komposisi :kalsium sulfat hemihidrat.

Gypsum bonded investments Menurut ADA untuk casting investment emas ada 3 tipe ekspansi yang digunakan : 1. Tipe 1 : inlay, 2. Tipe 2 : inlay, hidroskopis, 3. Tipe 3 : gigi tiruan sebagian, panas Gypsum bonded investments digunakan untuk tatahan, jembatan, gigi tiruan sebagian lepasan. Komposisi : silica 60 65 % : berperan sebagai refactory selama pemanasan, regulasi ekspansi panas, meningkatkan setting ekspansi stone, silica dalam investment berfungsi mengeliminasi kontraksi dari gypsum dan mengubahnya menjadi ekspansi selama pemanasan,
9

alpha-hemihydrate 30 35 % : sebagai pengikat partikel silica, membatasi penuangan campuran ke dalam mould, menanamkan kekuatan dalam mould, berkontribusi pada ekspansi mould, chemical modifiers 5 % : sebagai bahan pewarna, sebagai agen reduksi, dan meregulasi setting ekspansi dan setting time. Manipulasi Bubuk dan air ditakar dengan menggunakan sebuah mangkok karet yang fleksibel dan spatula atau mesin pengaduk (vacuum investment).

Reaksi Setting Ketika air dicampur, reaksi hemihidrat membentuk dihidrat menjadi bentuk padat yang mengikat partikel silica. Setting Time Menurut ADA, setting time seharusnya tidak kurang dari 5 menit, dan tidak lebih dari 25 menit. Waktu yang tersedia cukup untuk mencampur dan membentuk pola investing. Kontrol setting time : 1. proses manufaktur, 2. waktu dantingkat pencampuran, 3. rasio air dengan bubuk,
10

4. suhu, 5. akselerator dan retarder. Ekspansi Ekspansi dalam pembesaran mould untuk mengimbangi penyusutan casting campuran emas. Ekspansi ada 3 tipe : 1. Normal setting expansion Merupakan campuran silica dan hasil dental stone dalam setting ekspansi yang lebih besar dari produk gypsum yang digunakan sendiri. 2. Hygroscopic setting expansion (HSE) Ketika produk gypsum siap di set dalam air, jumlah ekspansi yang dikeluarkan lebih besar dari ekspansi setting normal. Peningkatan jumlah ekspansi ini karena air membantu pertumbuhan luar kristal. Investment ini harus direndam dalam air sebelum selesai initial set. Faktor yang mempengaruhi HSE : a. komposisi, b. perbadingan air dengan bubuk, c. suhu, d. efek waktu pencelupan, e. pengadukan, f. efek dari investment,
11

g. confinement, h. efek dari jumlah air yang ditambahkan. 3. Thermal Expansion Dalam betuk gypsum investment, thermal expansion dapat dicapai dari penempatan mould dalam tungku pembakaran pada suhu tidak lebih dari 700oC. Jumlah ekspansi thermal yang diperlukan tergantung dari metode apa yang digunakan untuk casting shrinkage compensation. Faktor yang mempengaruhi Thermal Expansion : a. Tergantung jumlah dan tipe silica yang digunakan, b. perbandingan air dan bubuk lebih banyak air, thermal expansion lebih sedikit, c. Efek dari bahan kimia modifiers sedikit jumlah sodium chloride, pottasium chloride, dan lithium chloride meningkatkan thermal expansion dan mengeliminasi kontraksi yang disebabkan gypsum.

BAB II Isi Keterangan Definisi Gipsum secara umum Beberapa orang mengenal gypsum setelah menjadi suatu produk, seperti papan gypsum, list profil gipsum, maupun gypsum yang digunakan dibidang kesehatan untuk membantu
12

Cara pembuatan Komposisi

pemulihan kesehatan orang yang mengalami patah tulang. Gips adalah kalsium sulfat dihidrat,CaSO4.2H2O. Saat mengeras, dimana suhunya cukup tinggi untuk menghilangkan kadar airnya, gips berubah menjadi kalsium sulfat hemihidrat, (CaSO4)2.H2O,dan pada temperatur lebih tinggi. 1. Calcium Sulfat hemihydrate autoclaved (-hemihydrate) 25-40%. Berfungsi sebagai bahan pengisi atau bahan pengikat karena dapat bereaksi dgn air sehingga dpt bergabung dgn silica dan mampu memadat. 2. SILICA dalam bentuk allotropica, misalnya CRISTOBALITE atau QUARTZ 60-75%. Berfungsi sebagai bahan pengeras dan tahan terhadap temperatur tinggi. 3. Bahan-bahan kimia pemodifikasi seperti BORIC ACID/BORAX dan NATRIUM CHLORIDA yg berfungsi untuk menghalangi kontraksi sewaktu pemanasan, dan untuk mengatur waktu setting.

Sifat sifat

Sifat Kimia (komposisi) Gypsum Bahan dasar gypsum adalah mineral gypsum kalsium sulfat dihidrat (CaSO4.2H2O). Apabila dipanaskan, CaSO4.2H2O akan kehilangan 1,5 grmmol H2O yang kemudian akan menjadi kalsium sulfat hemihidrat (CaSO4)2.H2O, yakni produk gypsum yang digunakan dalam bidang kedokteran gigi Sifat Fisik Gypsum Gipsum secara umum mempunyai kelompok yang terdiri dari gypsum batuan, gipsit alabaster, satin spar dan selenit. Gipsum juga dapat diklasifikasikan berdasarkan tempat terjadinya, yaitu endapan danau garam, berasosiasi dengan belerang, terbentuk sekitar fumarol vulkanik, efflorescence pada tanah atau gua-gua kapur, tuduh kubah garam,
13

penudung oksida besi (gossan) pada endapan pirit di daerah batu gamping. Viskositas Viskositas adalah sebuah ukuran penolakan sebuah fluid terhadap perubahan bentuk di bawah tekanan shear. Biasanya diterima sebagai "kekentalan", atau penolakan terhadap penuangan. Viskositas berkisar 21.000-101.000 centipoises (cp) Compressive Strength Kekuatan kompresi atau biasa disebut compressive strength merupakan kekuatan yang diperoleh bila kelebihan air yang dibutuhkan untuk hidrasi hemihidrat tertinggal dalam contoh bahan uji. Besarnya Kekuatan kompresi dari beberapa produk gipsum yang paling rendah ialah 12 MPa dan yang paling tinggi 38 MPa atau sekitar 7000psi.

Surface Hardness and Abrasion Resistance Surface Hardness (kekerasan permukaan) dan abrasion resistance (ketahanan abrasi) sangat penting diperhatikan agar tidak banyak atau bahkan tidak ada kehilangan bentuk pada model selama proses manipulasi untuk mempelajari oklusi atau membuat restorasi.

Setting expansion
14

Semua produk gips mengalami setting expansion (perubahan dimensi/ekspansi selama proses pengerasan). Ekspansi pada dental plaster biasanya 0,00%-0,30%. Pada dental stone 0,00%-0,20%, dental stone high strength 0,00%-0,10%, dan pada dental stone high strength high expansion adalah 0,10%-0,30%.

Kegunaan

1.

Gipsum terutama digunakan untuk dinding dan langitlangit; dikenal di konstruksi sebagai Drywall . Bahan perekat Penyaring dan sebagai pupuk tanah. Plester dari Paris (splints bedah; cetakan pengecoran, pemodelan) Campuran bahan pembuatan lapangan tenis. Sebagai pengganti kayu pada zaman kerajaan-kerajaan. Sebagai pengental tofu karena memiliki kadar kalsium yang tinggi. Sebagai penambah kekerasan untuk bahan bangunan Untuk bahan baku kapur tulis Sebagai indikator pada tanah dan air

2. 3. 4.

5. 6. 7.

8. 9. 10.

W/P

3/10

15

Keterangan Kugunaan Tipe

Gips bonded investment Gypsum ini digunakan untuk campuran emas dan tahan sampai suhu 700o C. digunakan untuk tatahan, jembatan, gigi tiruan sebagian lepasan. Menurut ADA untuk casting investment emas ada 3 tipe ekspansi yang digunakan : 4. Tipe 1 : inlay, 5. Tipe 2 : inlay, hidroskopis, 6. Tipe 3 : gigi tiruan sebagian, panas silica 60 65 % : berperan sebagai refactory selama pemanasan, regulasi ekspansi panas, meningkatkan setting ekspansi stone, silica dalam investment berfungsi mengeliminasi kontraksi dari gypsum dan mengubahnya menjadi ekspansi selama pemanasan,alphahemihydrate 30 35 % : sebagai pengikat partikel silica, membatasi penuangan campuran ke dalam mould, menanamkan kekuatan dalam mould, berkontribusi pada ekspansi mould chemical modifiers 5 % : sebagai bahan pewarna, sebagai agen reduksi, dan meregulasi setting ekspansi dan setting time. Bubuk dan air ditakar dengan menggunakan sebuah mangkok karet yang fleksibel dan spatula atau mesin pengaduk (vacuum investment). Ketika air dicampur, reaksi hemihidrat membentuk dihidrat menjadi bentuk padat yang mengikat partikel silica. Menurut ADA, setting time seharusnya tidak kurang dari 5 menit, dan tidak lebih dari 25 menit. Waktu yang tersedia cukup untuk mencampur dan membentuk pola investing. Kontrol setting time : 6. proses manufaktur, 7. waktu dantingkat pencampuran,
16

Komposisi

Manipulasi

Reaksi setting Setting time

8. rasio air dengan bubuk, 9. suhu, 10. akselerator dan retarder.

Gypsum Keterangan Pengertian Tepe 1 Dinamakan plaster of paris. Merupakan jenis bahan bangunan berdasarkan kalsium sulfat Tipe 2 Dinamakan Plaster of model. Tipe ini umumnya digunakan di laboratorium sebagai model studi Tipe 3 Dinamaka n Dental stone. Gypsum tipe III memiliki kandunga n utama kalsium Tipe 4 Dinamak an Dental stone high strength low expansio n. Tipe 5 Dinamakan Dental stone high strength high expansion. Gipsum tipe V merupakan
17

hemihidrat. Digunakan dari bahan bangunan mirip adukan semen dan didapat dari pemanasan 150C. Setelah pengeringa n, plaster tetap sangat lembut dan mudah dimanipulas i dengan alat logam maupun ampelas. Cocok sebagai finishing, bukan bahan materi. Karena waktu setting cepat, dibutuhkan retardans untuk memperlam

pembangunan mengartikulasi kan batu gips. Pada dasarnya bahan gypsum tipe II sama dengan tipe I namun lebih kuat. Setting time 3 menit dan mudah dimanipulasi. Gipsum tipe II memliki harga paling murah diantara 18ypsum yang lain. Biasanya berwarna putih alami, jadi terlihat kontras dengan stone yang pada umumnya berwarna dan memiliki kekuatan kompresi 1300 psi.

sulfat hemihidra t dan merupaka n hasil pengapur an gypsum. Gipsum tipe III lebih kuat dari tipe II karena memerluk an air lebih sedikit serta ideal untuk pembuata n model dari full atau partial denture, model ortodonsi dan lain lain. Secara tradisiona l, gypsum tipe III berwaran a kuning

Persyarat an utama bagi bahan stone untuk pembuat an die adalah kekuatan , kekerasa n, dan ekspansi pengeras an minimal. Digunak an sebagai die stone untuk pembuat an model restorasi. Gipsum tipe IV memiliki kekuatan kompresi 5000psi atau 18amper 2x lebih kuat dari

produk gipsum yang paling tinggi daya kompresi dan kekuatanny a. Biasanya digunakan sebagai casting atau pembentuk an positif logam, juga digunakan untuk crown, brides, dies, maupun cetak parsial. Gipsum ini berwarna biru atau hijau serta paling banyak membutuhk an biaya dibandingk an semua produk gips. Ini merupakan produk
18

bat. Gipsum tipe I saat ini jarang digunakan dalam kedokteran gigi,

atau putih tipe III dan memiliki kekuatan kompresi minimal 1 jam 20,7 Mpa (3000 psi), tetapi tidak melebihi 34,5 Mpa (5000psi). Gips ini memiliki cara manipulasi yang hamper sama dengan tipe I Gipsum tipe III lebih kuat dari tipe II karena memerluk an air lebih sedikit

gypsum yang dibuat akhir akhir ini dan memiliki kekuatan

Cara Manipulasi

Plaster dicampurka n dengan air dan kemudian mengikuti langkahlangkah pencetakan rahang

Plaster atau gips hendaknya dicampur dengan air atau larutan PE dengan perbanding an 100gr dengan 50 sampai 60ml. Harus dijaga agar tidak terbentuk gelembung udara sewaktu
19

mengaduk karena gelembung ini dapat muncul di permukaan dan dapat menyebabk an ketidaktepa tan hasil cetakan (Combe,19 92) Sifat Plaster sangat lembut dan mudah dimanipulas i dengan alat logam maupun ampelas Biasanya alami,jadi dengan yang umumnya memiliki kekuatan psi. Secara l, gypsum III stone berwaran pada a kuning atau putih memiliki kekuatan minimal 1 jam 20,7 Mpa (3000 psi), Dibandin gkan dengan gips tipe lain gips ini memiliki kekuatan , kekerasa n dan expansi pengeras n minimal Gipsum ini berwarna biru atau hijau serta paling banyak membutuhk an biaya dibandingk an semua produk gips. Ini merupakan produk gypsum yang dibuat akhir akhir ini dan memiliki kekuatan
20

berwarna putih tradisiona terlihat kontras tipe

berwarna dan dan

kompresi 1300 kompresi

tetapi tidak melebihi 34,5 Mpa (5000psi).

kolpresi yang lebih tinggi dibandingk an stone gigi type IV, kekuatan kompresi type V ini sekisatar 7000psi. Kekuatan yang ditingkatka n ini diperoleh dengan menurunka n lebih jauh rasio W:P. Ekspansi pengerasan ditingkatka n dari maksimal 0,10% 0,30%. Digunak Biasanya sebagai an casting atau sebagai pembentuk die stone an positif logam, juga untuk
21

Kegunaan

Gipsum tipe Tipe ini I biasa nya umumnya digunakan di digunakan laboratorium untuk sebagai model studi mencetak

ideal untuk pembuata n model dari full atau

rahang tak pembangunan partial bergigi dan mengartikulasi denture, kan batu gips. model memiliki ortodonsi kekuatan dan lain lain. kompresi 580 + 290 psi.

pembuat

digunakan an model untuk crown, restorasi. brides, dies, Gipsum maupun tipe IV cetak parsial. memiliki kekuatan kompresi 5000psi atau 22amper 2x lebih kuat dari tipe III.

Pembuatan

Digunakan dari bahan bangunan mirip adukan semen dan didapat dari pemanasan 150C. Setelah pengeringa n, plaster tetap sangat lembut dan mudah

Pada dasarnya bahan gypsum tipe II sama dengan tipe I namun lebih kuat.

Gypsum tipe III memiliki kandunga n utama kalsium sulfat hemihidra t dan merupaka n hasil pengapur an gypsum.

Dihasilkan dari pemanasan gypsum dalam autoclaf dan ditambahka n bahan kimia, yaitu larutan 30% kalsium klorida. Setelah
22

dimanipulas i dengan alat logam maupun ampelas

pemanasan, larutan klorida dicuci dengan air panas 100oC dan dihasilkan hemihidrat berbentuk bubuk padat yang sangat halus dan kurang porus.

Keterangan Pengertian Cara manipulasi

Gipsum tipe 5 Dinamakan Dental stone high strength high expansion. Gipsum tipe V merupakan produk gipsum yang paling tinggi daya kompresi dan kekuatannya.. Plaster atau gips hendaknya dicampur dengan air atau larutan PE dengan perbandingan 100gr dengan 50 sampai 60ml. Harus dijaga agar tidak terbentuk gelembung udara sewaktu mengaduk karena gelembung ini dapat muncul di permukaan dan dapat menyebabkan ketidaktepatan hasil cetakan (Combe,1992) Gipsum ini berwarna biru atau hijau serta paling banyak membutuhkan biaya dibandingkan semua produk gips. Ini merupakan produk gypsum yang dibuat akhir akhir ini dan memiliki kekuatan kolpresi yang lebih tinggi dibandingkan stone
23

Sifat

Kegunaan Pembuatan

Komposisi

gigi type IV, kekuatan kompresi type V ini sekisatar 7000psi. Kekuatan yang ditingkatkan ini diperoleh dengan menurunkan lebih jauh rasio W:P. Ekspansi pengerasan ditingkatkan dari maksimal 0,10% - 0,30%. Biasanya sebagai casting atau pembentukan positif logam, juga digunakan untuk crown, brides, dies, maupun cetak parsial. Dihasilkan dari pemanasan gypsum dalam autoclaf dan ditambahkan bahan kimia, yaitu larutan 30% kalsium klorida. Setelah pemanasan, larutan klorida dicuci dengan air panas 100oC dan dihasilkan hemihidrat berbentuk bubuk padat yang sangat halus dan kurang porus. 1. Calcium Sulfat hemihydrate autoclaved (-hemihydrate) 2540%. Berfungsi sebagai bahan pengisi atau bahan pengikat karena dapat bereaksi dgn air sehingga dpt bergabung dgn silica dan mampu memadat. 2. SILICA dalam bentuk allotropica, misalnya CRISTOBALITE atau QUARTZ 60-75%. Berfungsi sebagai bahan pengeras dan tahan terhadap temperatur tinggi. 3. Bahan-bahan kimia pemodifikasi seperti BORIC ACID/BORAX dan NATRIUM CHLORIDA yg berfungsi untuk menghalangi kontraksi sewaktu pemanasan, dan untuk mengatur waktu setting. 4. Sedikit zat pewarna OXIDE PIGMENT

24

BAB III PENUTUP

Kesimpulan Ada klasifikasi Gypsum : Plaster Cetak(Tipe I) Model plester (Tipe II), Dental Stone (Tipe III ), Dental Stone, kekuatan tinggi (Tipe IV) Dental Stone, high strength high expansion (tipe V): Produk Gypsum antara lain : Plaster
25

Biasanya berwarna putih, sifatnya paling rendah Stone, Cast Stone Berwarna biru Improved Stone, Die Stone Berwarna hijau/kuning Specialty Stones Investment Materials Ada tiga tipe bahan material invesment : a) Gypsum bonded investments high temperature investment b) Phosphate bonded investment c) Ethyl silica bonded investment

DAFTAR PUSTAKA McCabe, John F. 1990. Applied dental Materials seventh edition Ralph W. Phillips, M.S., D.Sc. Elements of Dental Materials Annusavice, Kenneth J. 2003. Phillips: Buku Ajar Ilmu Bahan Kedokteran Gigi. Jakarta: EGC Craig, Robert G, and John M. Power. 2002. Restorative Dental Material: 11th edition. United State of America : Mosby
26

Van Noorth, Richard. 2002. Dental Material second edition. London : Mosby Zwemer, Thomas J. 2008. Mosbys Dental Dictionary 2nd Edition. Elsevier McCabe, John F. .2008. Applied Dental Materials ninth edition. Oxford: Blackwell Publishing Anusavice, Kenneth J. .1996. Phillips Science of Dental Materials tenth edition. Pennsylvania: W.B. Saunders Company Wahyu Winda, Skripsi Beberapa Sifat dan Kegunaan dari Bahan Gypsum, 2001, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara find-docs.com scribd.com

27

Anda mungkin juga menyukai