Anda di halaman 1dari 35

PENYUSUNAN APBD

PENYUSUNAN APBD
I. PENDAHULUAN Ruang lingkup dari penyusunan APBD berdasarkan Permendagri No.13 Tahun 2006 adalah : a. Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) b. Rencana Kerja Anggaran Satuan Perangkat Kerja Daerah (RKA!SKPD).
c. Rancangan Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

(Raperda APBD).
d. Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Perda

APBD). e. Penjabaran APBD. Dari ruang lingkup di atas dalam operasinalisasinya akan menggunakan alat bantu yaitu aplikasi Modul Penganggaran. Adapun aplikasi tersebut aliran data (data flow) dimulai dari penyusunan KUA/PPA sampai dengan akhirnya menghasilkan APBD. Secara singkat tahapan dalam penyusunan APBD di aplikasi adalah sebagai berikut : 1. Set tahapan anggaran. 2. Penyusunan KUA/PPA. 3. Penyusunan RKA!SKPD. 4. Transfer tahapan anggaran. 5. Penyusunan APBD. II.
PENYUSUNAN RENCANA KERJA ANGGARAN (RKA) SKPD

1. Penyiapan Data-data Pendukung


Proses awal sebelum menyusun RKA!SKPD adalah tersedianya data!data

pendukung yang menjadi syarat untuk penyusunan RKA!SKPD. Data!data tersebut antara lain yaitu : Daftar kode rekening. Daftar unit organisasi Daftar program dan kegiatan.

SIPKD -

KOTA SOLOK

Hal: 25

PENYUSUNAN APBD

Dari data!data diatas maka operator perlu untuk melakukan entry data setup
terlebih dahulu agar diproses selanjutnya data setup tersebut dapat

dilookup.
Untuk menyiapkan data setup tersebut maka operator harus masuk terlebih

dahulu ke aplikasi modul data master.


Untuk menjalankan modul ini tekan tombol simbol data master yang ada

didalam figur berikut ini :


Tombol modul Data Master

Gambar 1 Menu Utama Aplikasi Setelah tombol tersebut dieksekusi, maka akan muncul kotak untuk pengisian pengguna dan password. terlihat pada figur berikut : Kemudian nama pengguna dan password diisi Pengisian dilakukan seperti yang kedalam field yang telah disediakan.

Field Pengguna Field Password

Gambar 2 Menu Log on Setelah melakukan pengisian pengguna dan password, kemudian kita mengeksekusi tombol , setelah itu akan muncul window data master dengan menu!menu sebagai berikut :

Gambar 3 Window Data Master

SIPKD -

KOTA SOLOK

Hal: 26

PENYUSUNAN APBD

Kemudian untuk menyiapkan daftar!daftar yang disebutkan di atas maka kita memilih menu Pokok.
MENU POKOK

merupakan menu untuk melakukan pengaturan atas unit

organisasi untuk melakukan pengaturan satuan kerja mana yang menangani

urusan dan urusan

yang ditangani oleh pemerintah daerah dan tersebut.

Pengaturan atas rekening adalah untuk melakukan pengaturan atas rekening!rekening (akun) baik pendapatan, belanja, pembiayaan dan neraca yang digunakan dalam transaksi keuangannnya. Pengaturan atas program dan kegiatan dilakukan untuk memasukkan data!data program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran yang bersangkutan. Untuk melakukan pengaturan atas urusan yang ditangani oleh pemerintah daerah, dilakukan dengan memilih submenu urusan didalam menu daftar, sehingga akan muncul formulir isian berikut :

Gambar 4 Submenu Urusan Unit Organisasi Dalam figur tersebut terdapat dua page, yaitu page urusan unit organisasi dan page urusan. Pengisian page unit organisasi adalah sebagai berikut, pertama!tama kita memilih unit organisasi (SKPD) dengan cara menekan tombol cari yang digambarkan dengan gambar kaca pembesar seperti ini . Setelah tombol tersebut ditekan, maka akan muncul formulir lookup

data sebagai berikut :

SIPKD -

KOTA SOLOK

Hal: 27

PENYUSUNAN APBD

Gambar 5 Look up Data Pemilihan SKPD dilakukan dengan menempatkan cursor berbentuk tangan pada pilihan select kemudian mengclick sebanyak satu kali, sehingga SKPD
yang dipilih akan terisi kedalam formulir, dalam contoh Gambar 5 adalah

Dinas BPKD.
Setelah SKPD dipilih, kemudian kita harus menentukan urusan apa saja yang harus ditangani oleh SKPD tersebut. Hal ini dilakukan dengan cara Pengisian dilakukan dengan cara melakukan pengisian pada page urusan.

pertama!tama menekan tombol tambah yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan muncul formulir lookup urusan sebagai berikut :

Gambar 6 Look up Urusan

SIPKD -

KOTA SOLOK

Hal: 28

PENYUSUNAN APBD

Kemudian kita memberikan tanda check mark () didalam kotak kecil


disamping kiri kolom kode. Kemudian tekan tombol simpan seperti yang tampak dalam Gambar 6 pada pojok kiri bawah formulir lookup urusan.

Dalam contoh diatas adalah urusan pendidikan.


Untuk pengaturan kode rekening yang akan digunakan dalam penyusunan APBD maka dilakukan dengan memilih submenu Rekening di dalam menu

Pokok. Kemudian akan tampil form isian sebagai berikut :

Daftar rekening

Menunjukan halaman dari tampilan kode rekening

Fasilitas untuk tambah data yang dibawahnya Fasilitas untuk tambah data yang sejajar

Gambar 7 Submenu Rekening Di form isian yang ditampilkan diatas adalah form untuk menyusun daftar
kode rekening yang akan digunakan dalam penyusunan APBD. Kode rekening yang disediakan di aplikasi adalah kode rekening yang sesuai dengan

Permendagri No.13.
Apabila kita ingin menambah atau mengedit uraian dari kode rekening

tersebut maka kita harus mengklik daftar rekening yang akan ditambah apakah rekening Pendapatan, Belanja, Pembiayaan atau Neraca.
Setelah kita pilih daftar rekeningnya kemudian di bawahnya akan muncul daftar rekening yang dipilih. Untuk menambahkan kode rekening yang baru

maka disediakan fasilitas untuk tambah anak dan tambah saudara.

SIPKD -

KOTA SOLOK

Hal: 29

PENYUSUNAN APBD

Fungsi fasilitas tambah anak adalah untuk menambah data untuk level yang
berada di bawahnya misal jika melakukan penambahan anak di rekening pendapatan (4.) berarti anaknya adalah satu level dibawahnya yaitu (4.1)

Pendapatan Asli Daerah.


Fungsi fasilitas tambah saudara adalah untuk menambah data untuk level yang berada di posisi yang sama (sejajar) misal jika melakukan penambahan saudara pada rekening pendapatan (4.) berarti saudaranya adalah levelnya

sejajar yaitu (5.) Belanja.


Fungsi tersebut dapat digunakan untuk semua daftar rekening yang ada yaitu

: Pendapatan, Belanja, Pembiayaan atau Neraca.


Untuk pengaturan unit organisasi dapat dilakukan dengan memilih submenu unit organisasi di dalam menu daftar, kemudian akan muncul form isian

sebagai berikut :

Pilih kode unit organisasi yang akan diedit/ tambah

Gambar 8 Submenu Unit Organisasi


Di form pengisian unit organisasi juga terdapat fasilitas tambah anak dan tambah saudara. Cara penggunaan fungsi ini sama seperti melakukan

penambahan kode rekening yang telah dijelaskan di menu sebelumnya.


Untuk pengaturan selanjutnya adalah mendistribusikan daftar rekening tersebut ke seluruh unit organisasi. Proses ini dikenal dengan melakukan

setting rekening APBD unit.


Cara melakukan setting rekening APBD unit dengan memilih submenu unit organisasi di dalam menu pokok, kemudian akan muncul form isian sebagai

berikut :

SIPKD -

KOTA SOLOK

Hal: 30

PENYUSUNAN APBD

Klik untuk tambah rekening

Gambar 9 Submenu Form Isian Unit Organisasi Untuk menambahkan kode rekening ke masing!masing unit organisasi maka
kita pilih kode Unit organisasi tersebut dengan mengklik kodenya. Maka

tampilannya akan menjadi seperti dibawah ini :

Klik untuk tambah rekening

Gambar 10 Tambah Rekening

Dari gambar di atas terlihat bahwa unit organisasi yang dipilih adalah Dinas BPKD 1 dan unit organisasi tersebut ingin menambah kode rekening pendapatan. Kemudian klik tombol tambah maka akan tampil form dialog

seperti gambar di bawah ini :

SIPKD -

KOTA SOLOK

Hal:31

PENYUSUNAN APBD

Gambar 11 Tampilan Penambahan Kode Rekening Untuk menambahkan kode rekening maka kita melakukan ceklist () di kode
rekening yang akan digunakan oleh unit organisasi tersebut. Jika kita melakukan () di kotak ceklist paling atas maka yang akan diceklist adalah semua data yang ada di halaman tersebut. Tetapi jika kita menceklist di kode rekening dengan level Header maka semua rekening di bawahnya

(detail) akan terceklist semua. Setelah selesai melakukan ceklist maka kita dapat menekan tombol Simpan. Maka tampilan di aplikasi akan menjadi seperti gambar di bawah ini :

Gambar 12 Tampilan Kode Rekening


Tampilan diatas menunjukkan bahwa unit organisasi tersebut telah berhasil

melakukan penambahan kode rekening pendapatan.


Pengaturan berikutnya adalah untuk mendukung penyusunan KUA dan PPA maka perlu disiapkan daftar program dan kegiatan. Untuk pengaturan

program maka kita pilih submenu program dari menu Daftar. Maka akan tampil form isian seperti gambar di bawah ini :
SIPKD KOTA SOLOK

Hal: 32

PENYUSUNAN APBD

Gambar 13 Tampilan Submenu Program Cara menambahkan atau mengedit program adalah terlebih dahulu kita klik
tombol . Jika Program yang ditambahkan melekat pada urusan non

urusan maka tidak perlu memilih urusan. Kemudian tampilan form akan

menjadi sebagai berikut :

Klik untuk tambah kegiatan

Gambar 14 Submenu Program


Untuk melakukan penambahan program maka kita dapat mengklik tombol

Tambah. Tampilan di layar akan menjadi seperti gambar di bawah ini :

Gambar 15 Tampilan Submenu Tambah Program


Kemudian kita isikan nama program yang akan ditambah di kotak isian

program. Setelah selesai klik tombol Simpan.


Untuk melakukan perubahan nama program (editing), user hanya tinggal

melakukan perubahan nama programnya kemudian klik tombol simpan.

SIPKD -

KOTA SOLOK

Hal: 33

PENYUSUNAN APBD

Pengaturan berikutnya setelah program adalah kegiatan. Untuk pengaturan


kegiatan maka kita dapat mengklik kode, kemudian akan tampil form isian

seperti gambar di bawah ini :

Klik untuk tambah kegiatan

Gambar 16 Tampilan Submenu Kegiatan


Cara untuk menambah kegiatan, terlebih dahulu kita mengklik kolom urusan untuk memilih di urusan mana kegiatan tersebut akan ditambah. Jika memilih urusan berarti kita memilih kegiatan yang berdasarkan urusan wajib atau pilihan tetapi jika kita tidak memilih urusan berarti kita memilih

kegiatan yang non urusan (kegiatan yang ada pada setiap SKPD). 2. Set Tahapan Anggaran Proses penyusunan RKA dapat dilakukan oleh masing!masing SKPD dan juga dapat dilakukan langsung oleh SKPKD. Jika proses penyusunan RKA dilakukan di masing!masing SKPD, maka SKPKD hanya melakukan proses penggabungan data RKA dari seluruh SKPD. Operator yang melakukan tugas entry data RKA adalah operator yang ada di masing! masing SKPD tersebut. Untuk penggunaan menu RKA di aplikasi, operator harus terlebih dahulu melakukan set tahapan aplikasi dari menu Utama di Modul Penganggaran yaitu di tahapan Rancangan Anggaran. Dengan memilih utama submenu pindah tahapan. Dapat dilihat dari gambar di bawah ini:

SIPKD -

KOTA SOLOK

Hal: 34

PENYUSUNAN APBD

Gambar 17 Konfigurasi Pengguna Tampilan aplikasi Modul Penganggaran di tahapan Rancangan Anggaran adalah seperti gambar di bawah ini :

Gambar 18 Tahapan Rancangan Anggaran 3. Penyusunan KUA/PPA


Proses berikutnya adalah melakukan pemasukkan data KUA/PPA sebelum ke penyusunan data RKA. Hal ini dilakukan karena program dan kegiatan yang

ada di data master belum di setting ke masing!masing SKPD.


Operator disamping melakukan setting data program dan kegiatan yang akan dilakukan oleh SKPD, juga melakukan entry data!data profil dan kinerja dari

kegiatan tersebut.

Gambar 19 Submenu KUA


Untuk dokumen sumber yang harus tersedia dalam penyusunan KUA/PPA adalah dokumen KUA/PPA yang telah dibuat oleh Bappeda dan telah

disepakati oleh TAPD dan DPRD.


MENU KUA

merupakan menu untuk melihat dan melakukan penambahan kinerja kegiatan, Sumber Dana

atas profil, program dan kegiatan,

Kegiatan yang ditangani oleh masing!masing unit organisasi.


Melakukan pengaturan profil dilakukan melalui submenu profil seperti yang

tampak pada figur berikut ini :


SIPKD KOTA SOLOK

Hal: 35

PENYUSUNAN APBD

Gambar 20 Pengaturan Profil KUA Untuk melihat atau melakukan penambahan atas profil yang ditangani oleh
unit organisasi bersangkutan, dilakukan dengan memilih submenu profil

didalam menu KUA, sehingga akan muncul tampilan berikut :

Gambar 21 Penambahan Profil KUA Dalam figur tersebut terdapat dua page, yaitu page profil unit dan page profil. Pengisian page unit organisasi adalah sebagai berikut, pertama!
tama kita memilih unit organisasi (SKPD) dengan cara menekan tombol cari yang digambarkan dengan gambar kaca pembesar seperti ini . Setelah

tombol tersebut ditekan, maka akan muncul formulir lookup data sebagai

berikut :

Gambar 22 Formulir Look up Data

SIPKD -

KOTA SOLOK

Hal: 36

PENYUSUNAN APBD

Pemilihan SKPD dilakukan dengan menempatkan cursor berbentuk tangan pada pilihan select kemudian mengclick sebanyak satu kali, sehingga SKPD
yang dipilih akan terisi kedalam formulir, dalam contoh gambar 23 adalah

Dinas BPKD 1.
Setelah SKPD dipilih, maka akan muncul profil dari unit organisasi yang bersangkutan, kemudian untuk menambah profil dari unit organisasi tersebut

dapat dilakukan dengan cara menekan tombol tambah yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan muncul formulir penambahan profil sebagai berikut :

Gambar 23 Formulir Penambahan Profil


Kemudian pilih nama profil dan isikan uraian dari profil yang bersangkutan,

diakhiri dengan menekan tombol simpan adalah profil unit organisasi dinas BPKD 1.

. Dalam contoh diatas

Melakukan pengaturan program dilakukan melalui submenu program seperti yang tampak pada figur berikut ini :

Gambar 24 Pengaturan Program KUA


Untuk melihat atau melakukan penambahan atas program yang ditangani oleh unit organisasi bersangkutan, dilakukan dengan memilih submenu Program dan Kegiatan didalam menu KUA, sehingga akan muncul tampilan

berikut :
SIPKD KOTA SOLOK

Hal: 37

PENYUSUNAN APBD

Gambar 25 Penambahan Program Setelah unit organisasinya dipilih, maka akan muncul program!program yang menjadi kewajiban unit organisasi tersebut.
Untuk menambah program dari unit organisasi tersebut dapat dilakukan

dengan cara menekan tombol tambah yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan muncul formulir penambahan program sebagai berikut :

Gambar 26 Formulir Penambahan Program


Pilih program yang akan ditambahkan dengan cara mencentang program yang

akan ditambahkan, kemudian tekan tombol simpan menyimpan program yang ditambahkan tadi.

untuk

SIPKD -

KOTA SOLOK

Hal: 38

PENYUSUNAN APBD

Melakukan pengaturan kegiatan dilakukan mengklik no Program seperti yang tampak pada figur berikut ini :

Untuk pengaturan kegiatan

Gambar 27 Pengaturan Kegiatan KUA


Untuk melihat atau melakukan penambahan atas kegiatan yang menjadi bagian dari program yang ditangani oleh unit organisasi bersangkutan, dilakukan dengan memilih submenu kegiatan didalam menu KUA, sehingga

akan muncul tampilan berikut :

Gambar 28 Penambahan Kegiatan

Setelah no program diklik, maka akan muncul kegiatan!kegiatan yang

menjadi kewajiban unit organisasi dan program tersebut.


Untuk menambah kegiatan yang menjadi bagian program dari unit organisasi tersebut dapat dilakukan dengan cara menekan tombol tambah

yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan muncul formulir penambahan kegiatan sebagai berikut :

SIPKD -

KOTA SOLOK

Hal: 39

PENYUSUNAN APBD

Gambar 29 Formulir Penambahan Kegiatan Dari gambar di atas bisa dilihat bahwa proses penambahan kegiatan harus
melalui tahapan pengisian dari masing!masing kolom yang tersedia di atas, dari mulai sifat kegiatan, no kegiatan, nama kegiatan, lokasi, sasaran, dan seterusnya sampai semua kolom terisi baru tekan tombol simpan

untuk menyimpan kegiatan tersebut.


Melakukan pengaturan kinerja kegiatan dilakukan melalui submenu kinerja

kegiatan seperti yang tampak pada figur berikut ini :

Gambar 30 Pengaturan Kinerja Kegiatan KUA


Untuk melihat atau melakukan penambahan atas kinerja kegiatan yang menjadi bagian dari program yang ditangani oleh unit organisasi bersangkutan, dilakukan dengan memilih submenu kinerja kegiatan didalam

menu KUA, sehingga akan muncul tampilan berikut :

SIPKD -

KOTA SOLOK

Hal: 40

PENYUSUNAN APBD

Gambar 31 Penambahan Kinerja Kegiatan Setelah unit organisasi dan kegiatannya dipilih, maka akan muncul kinerja kegiatan yang menjadi kewajiban unit organisasi dan kegiatan tersebut.
Untuk menambah kinerja kegiatan yang menjadi bagian kegiatan dari unit organisasi tersebut dapat dilakukan dengan cara menekan tombol tambah

yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan muncul formulir penambahan kinerja kegiatan sebagai berikut :

Gambar 32 Formulir Penambahan Kinerja Kegiatan


Dari gambar di atas bisa dilihat bahwa proses penambahan kinerja kegiatan harus melalui tahapan pengisian dari masing!masing kolom yang tersedia di atas, dari mulai memilih indikator sampai mengisi tolok ukur dan targetnya,

baru tekan tombol simpan tersebut.

untuk menyimpan kinerja kegiatan

Melakukan pengaturan Sumber Dana Kegiatan dilakukan melalui submenu Sumber Dana Kegiatan seperti yang tampak pada figur berikut ini :

Gambar 33 Pengaturan Sumber Dana Kegiatan


SIPKD KOTA SOLOK

Hal: 41

PENYUSUNAN APBD

Untuk melihat atau melakukan penambahan atas Sumber dana Kegiatan


yang menjadi bagian dari program yang ditangani oleh unit organisasi bersangkutan, dilakukan dengan memilih submenu Sumber Dana Kegiatan

didalam menu KUA, sehingga akan muncul tampilan berikut :

Gambar 34 Penambahan Sumber dana


Setelah unit organisasi dan kegiatannya dipilih, maka akan muncul Sumber

Dana yang menjadi kewajiban unit organisasi dan kegiatan tersebut.


Untuk menambah sumber dana yang menjadi bagian kegiatan dari unit organisasi tersebut dapat dilakukan dengan cara menekan tombol tambah

yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan muncul formulir penambahan kinerja kegiatan sebagai berikut :

Gambar 35 Formulir Penambahan sumber dana


Dari gambar di atas bisa dilihat bahwa proses penambahan sumber dana harus melalui tahapan pengisian dari masing!masing kolom yang tersedia di atas, dari mulai memilih indikator sampai mengisi tolok ukur dan targetnya,

baru tekan tombol simpan tersebut.


SIPKD KOTA SOLOK

untuk menyimpan sumber dana

Hal: 42

PENYUSUNAN APBD

4. Penyusunan RKA Proses selanjutnya adalah penyusunan RKA, dimana pada proses ini data!data
yang dimasukkan adalah data angka nominal untuk program dan kegiatan

yang akan dilaksanakan oleh SKPD.


Menu yang digunakan dalam proses ini adalah menu RKA seperti gambar di

bawah ini:

Gambar 36 Menu RKA dan Alokasi Kas


Sesuai dengan struktur kode rekening yang ada di Permendagri No. 13 Tahun 2006 maka di dalam aplikasi untuk penyusunan RKA juga dibagi sesuai dengan aturan tersebut, yaitu RKA Pendapatan, RKA Belanja Tidak Langsung, RKA

Belanja Langsung dan RKA Pembiayaan. 4.a. RKA Pendapatan


Pengaturan RKA Pendapatan dilakukan dengan memilih submenu

pendapatan didalam menu RKA seperti terlihat dalam figur berikut :

Gambar 37 Submenu RKA Pendapatan


Untuk melakukan pengaturan atas RKA!Pendapatan yang ditangani oleh unit organisasi bersangkutan, dilakukan dengan memilih submenu pendapatan didalam menu RKA, sehingga akan muncul tampilan berikut

SIPKD -

KOTA SOLOK

Hal:43

PENYUSUNAN APBD

Gambar 38 Tampilan Submenu RKA Pendapatan Setelah unit organisasinya dipilih, maka akan muncul rekening pendapatan yang dikelola oleh unit organisasi tersebut.
Untuk menambah rekening pendapatan dari unit organisasi tersebut dapat

dilakukan dengan cara menekan tombol tambah yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan muncul formulir penambahan rekening pendapatan sebagai berikut :

Gambar 39 Tambahan Rekening Pendapatan


Pilih rekening pendapatan yang akan ditambahkan dengan cara mencentang rekening pendapatan yang akan ditambahkan, kemudian tekan tombol

simpan ditambahkan tadi.

untuk menyimpan rekening pendapatan yang

Untuk menambahkan penjabaran atau subrincian objek pendapatan dapat


dilakukan dengan cara memilih rekening pendapatan yang akan ditambahkan

penjabaran atau subrincian objek pendapatan.

SIPKD -

KOTA SOLOK

Hal: 44

PENYUSUNAN APBD

Untuk menambah rincian

Gambar 40 Rekening Pendapatan lalu mengklik Kode sehingga akan muncul tampilan Penjabaran dan Anggaran Kas, berikut tampilan Penjabaran:

Gambar 41 Rincian Penjabaran Rekening Pendapatan


Untuk menambah rekening pendapatan dari unit organisasi tersebut dapat

dilakukan dengan cara menekan tombol tambah yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan muncul formulir penambahan rekening pendapatan sebagai berikut :

Gambar 43 Tambahan Rincian Penjabaran Rekening Pendapatan


Hal:45

SIPKD -

KOTA SOLOK

PENYUSUNAN APBD

Pilih rekening pendapatan yang akan ditambahkan dengan cara mencentang


rekening pendapatan yang akan ditambahkan, kemudian tekan tombol

simpan ditambahkan tadi.

untuk menyimpan rekening pendapatan yang

Berikut merupakan tampilan anggaran kas:

Gambar 44 Rincian Anggaran Kas Rekening Pendapatan Untuk mengubah nilai maka pilih edit dan masukkan nilai yang diinginkan. 4.b. RKA Belanja Tidak Langsung Pengaturan RKA Belanja Tidak Langsung dilakukan dengan memilih submenu belanja tidak langsung didalam menu RKA seperti terlihat dalam figur berikut :

Gambar 45 Submenu RKA Belanja Tidak Langsung Untuk melakukan pengaturan atas RKA!Belanja Tidak Langsung yang ditangani oleh unit organisasi bersangkutan, dilakukan dengan memilih submenu belanja tidak langsung didalam menu RKA, sehingga akan muncul tampilan berikut :

SIPKD -

KOTA SOLOK

Hal: 46

PENYUSUNAN APBD

Gambar 46 Submenu Belanja Tidak Langsung Setelah unit organisasinya dipilih, maka akan muncul rekening belanja tidak langsung yang dikelola oleh unit organisasi tersebut.
Untuk menambah rekening belanja tidak langsung dari unit organisasi tersebut dapat dilakukan dengan cara menekan tombol tambah yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan muncul formulir penambahan rekening belanja tidak langsung sebagai

berikut :

Gambar 47 Tampilan Kode Rekening


Pilih rekening belanja tidak langsung yang akan ditambahkan dengan cara men!check list rekening belanja tidak langsung yang akan ditambahkan,

kemudian tekan tombol simpan belanja tidak langsung yang ditambahkan tadi.

untuk menyimpan rekening

SIPKD -

KOTA SOLOK

Hal:47

PENYUSUNAN APBD

Untuk menambahkan penjabaran atau subrincian objek belanja tidak


langsung dapat dilakukan dengan cara memilih rekening belanja tidak langsung yang akan ditambahkan penjabaran atau subrincian objek belanja

tidak langsung.

Untuk menambah rincian

Gambar 48 Rekening Belanja Tidak Langsung


lalu mengklik Kode sehingga akan muncul tampilan Penjabaran, Anggaran

Kas dan Sumber Dana, berikut tampilan Penjabaran:

Gambar 49 Rincian Penjabaran Rekening Belanja Tidak Langsung


Untuk menambah rekening belanja tidak langsung dari unit organisasi tersebut dapat dilakukan dengan cara menekan tombol tambah yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan muncul formulir penambahan rekening belanja tidak langsung sebagai

berikut :

SIPKD -

KOTA SOLOK

Hal: 48

PENYUSUNAN APBD

Gambar 50 Tambahan Rincian Penjabaran Rekening Belanja Tidak Langsung Pilih rekening belanja tidak langsung yang akan ditambahkan dengan cara
mencentang rekening belanja tidak langsung yang akan ditambahkan,

kemudian tekan tombol simpan belanja tidak langsung yang ditambahkan tadi. Berikut merupakan tampilan anggaran kas:

untuk menyimpan rekening

Gambar 51 Rincian Anggaran Kas Rekening Belanja Tidak Langsung Untuk mengubah nilai maka pilih edit dan masukkan nilai yang diinginkan. Berikut merupakan tampilan Sumber Dana :

Gambar 52 Rincian Sumber Dana Rekening Belanja Tidak Langsung Untuk menambah sumber dana belanja tidak langsung dari unit organisasi
tersebut dapat dilakukan dengan cara menekan tombol tambah yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan
SIPKD KOTA SOLOK

Hal: 49

PENYUSUNAN APBD

muncul formulir penambahan rekening belanja tidak langsung sebagai berikut :

Gambar 53 Tambahan Rincian Sumber Dana Rekening Belanja Tidak Langsung Untuk mengubah nilai maka pilih edit dan masukkan nilai yang diinginkan. 4.c. RKA Belanja Langsung Pengaturan RKA Belanja Langsung dilakukan dengan memilih submenu belanja langsung didalam menu RKA seperti terlihat dalam figur berikut :

Gambar 54 Submenu RKA Belanja Langsung Untuk melakukan pengaturan atas RKA!Belanja Langsung yang ditangani oleh unit organisasi bersangkutan, dilakukan dengan memilih submenu belanja langsung didalam menu RKA, sehingga akan muncul tampilan berikut :

SIPKD -

KOTA SOLOK

Hal: 50

PENYUSUNAN APBD

Gambar 55 Submenu Belanja Langsung Perbedaan dengan Belanja Tidak Langsung adalah sebelum membuat RKA terlebih dahulu memilih nama kegiatan setelah nama unit organisasi.
Setelah unit organisasi dan kegiatannya dipilih, maka akan muncul rekening

belanja langsung yang dikelola oleh unit organisasi tersebut.


Untuk menambah rekening belanja langsung dari unit organisasi tersebut

dapat dilakukan dengan cara menekan tombol tambah yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan muncul formulir penambahan rekening belanja langsung sebagai berikut :

Gambar 56 Kode Rekening Belanja Langsung


Pilih rekening belanja langsung yang akan ditambahkan dengan cara mencentang rekening belanja langsung yang akan ditambahkan, kemudian

tekan tombol simpan langsung yang ditambahkan tadi.

untuk menyimpan rekening belanja

Untuk menambahkan penjabaran atau subrincian objek belanja langsung


dapat dilakukan dengan cara memilih rekening belanja langsung yang akan

ditambahkan penjabaran atau subrincian objek belanja langsung.

SIPKD -

KOTA SOLOK

Hal: 51

PENYUSUNAN APBD

Untuk menambah rincian

Gambar 57 Rekening Belanja Langsung lalu mengklik Kode sehingga akan muncul tampilan Penjabaran, Anggaran Kas dan Sumber dana, berikut tampilan Penjabaran:

Gambar 58 Rincian Penjabaran Rekening Belanja Langsung


Untuk menambah rekening belanja langsung dari unit organisasi tersebut

dapat dilakukan dengan cara menekan tombol tambah yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan muncul formulir penambahan rekening belanja langsung sebagai berikut :

Gambar 59 Tambahan Rincian Penjabaran Rekening Belanja Tidak Langsung


SIPKD KOTA SOLOK

Hal: 52

PENYUSUNAN APBD

Pilih rekening belanja langsung yang akan ditambahkan dengan cara


mencentang rekening belanja tidak langsung yang akan ditambahkan,

kemudian tekan tombol simpan belanja langsung yang ditambahkan tadi. Berikut merupakan tampilan anggaran kas:

untuk menyimpan rekening

Gambar 60 Rincian Anggaran Kas Rekening Belanja Langsung Untuk mengubah nilai maka pilih edit dan masukkan nilai yang diinginkan. Berikut merupakan tampilan Sumber Dana :

Gambar 61 Rincian Sumber Dana Rekening Belanja Langsung Untuk menambah sumber dana belanja langsung dari unit organisasi
tersebut dapat dilakukan dengan cara menekan tombol tambah yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan

muncul formulir penambahan rekening belanja langsung sebagai berikut :

Gambar 62 Tambahan Rincian Sumber Dana Rekening Belanja Langsung Untuk mengubah nilai maka pilih edit dan masukkan nilai yang diinginkan.

SIPKD -

KOTA SOLOK

Hal: 53

PENYUSUNAN APBD

4.d. RKA Pembiayaan Pengaturan RKA Pembiayaan dilakukan dengan memilih submenu belanja pembiayaan didalam menu RKA seperti terlihat dalam figur berikut :

Gambar 63 Submenu RKA Pembiayaan Untuk melakukan pengaturan atas RKA!Pembiayaan yang ditangani oleh
unit organisasi bersangkutan, dilakukan dengan memilih submenu pembiayaan didalam menu RKA, sehingga akan muncul tampilan berikut

Gambar 64 Tampilan Submenu RKA Pembiayaan


Setelah unit organisasinya dipilih, maka akan muncul rekening pembiayaan

yang dikelola oleh unit organisasi tersebut.


Untuk menambah rekening pembiayaan dari unit organisasi tersebut dapat

dilakukan dengan cara menekan tombol tambah yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan muncul formulir penambahan rekening pembiayaan sebagai berikut :

SIPKD -

KOTA SOLOK

Hal: 54

PENYUSUNAN APBD

Gambar 65 Kode Rekening RKA Pembiayaan Pilih rekening pembiayaan yang akan ditambahkan dengan cara
mencentang rekening pembiayaan yang akan ditambahkan, kemudian tekan

tombol simpan yang ditambahkan tadi.

untuk menyimpan rekening pembiayaan

Untuk menambahkan penjabaran atau subrincian objek pembiayaan dapat


dilakukan dengan cara memilih rekening pembiayaan yang akan ditambahkan penjabaran atau subrincian objek pembiayaan, lalu tekan

select sehingga akan muncul tampilan sebagai berikut :

Untuk menambah rincian

Gambar 66 Rekening Pembiayaan lalu mengklik Kode sehingga akan muncul tampilan Penjabaran, Anggaran Kas dan Sumber dana, berikut tampilan Penjabaran:

SIPKD -

KOTA SOLOK

Hal: 55

PENYUSUNAN APBD

Gambar 67 Rincian Penjabaran Rekening Pembiayaan Untuk menambah rekening pembiayaan dari unit organisasi tersebut dapat dilakukan dengan cara menekan tombol tambah yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan muncul formulir penambahan rekening pembiayaan sebagai berikut :

Gambar 68 Tambahan Rincian Penjabaran Rekening Pembiayaan


Pilih rekening belanja langsung yang akan ditambahkan dengan cara mencentang rekening belanja tidak langsung yang akan ditambahkan,

kemudian tekan tombol simpan belanja langsung yang ditambahkan tadi. Berikut merupakan tampilan anggaran kas:

untuk menyimpan rekening

SIPKD -

KOTA SOLOK

Hal:56

PENYUSUNAN APBD

Gambar 69 Rincian Anggaran Kas Rekening Pembiayaan Untuk mengubah nilai maka pilih edit dan masukkan nilai yang diinginkan. Berikut merupakan tampilan Sumber Dana :

Gambar 70 Rincian Sumber Dana Rekening Pembiayaan Untuk menambah sumber dana pembiayaan dari unit organisasi tersebut dapat dilakukan dengan cara menekan tombol tambah yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan muncul formulir penambahan rekening pembiayaan sebagai berikut :

Gambar 72 Tambahan Rincian Sumber Dana Rekening Pembiayaan Untuk mengubah nilai maka pilih edit dan masukkan nilai yang diinginkan.

SIPKD -

KOTA SOLOK

Hal: 57

PENYUSUNAN APBD

4.e. Tahapan pengesahan Tahapan Pengesahan dilakukan dengan memilih submenu tahapan penegesahan didalam menu RKA seperti terlihat dalam figur berikut :

Gambar 63 Submenu tahap pengesahan


Untuk melakukan pengaturan atas tahap pengesahan yang ditangani oleh unit organisasi bersangkutan, dilakukan dengan memilih submenu tahap

pengesahan didalam menu RKA, sehingga akan muncul tampilan berikut :

Gambar 64 Tampilan Submenu Tahap Pengesahan


Untuk menambah tahap pengesahan dapat dilakukan dengan cara menekan

tombol tambah yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan muncul formulir penambahan rekening pembiayaan sebagai berikut :

Gambar 65 Kode Rekening RKA Pembiayaan


Pilih rekening pembiayaan yang akan ditambahkan dengan cara mencentang rekening pembiayaan yang akan ditambahkan, kemudian tekan

tombol simpan yang ditambahkan tadi.

untuk menyimpan rekening pembiayaan

SIPKD -

KOTA SOLOK

Hal:58

PENYUSUNAN APBD

5. Cetak RKA Setelah melakukan entry data RKA SKPD maka operator akan melakukan
pencetakan data RKA!SKPD. RKA yang dicetak oleh SKPD adalah sebatas usulan RKA. Sedangkan RKA yang dicetak oleh Bagian atau Badan Keuangan adalah RKA rancangan yang telah diverifikasi dan ditetapkan oleh PPKD

dengan persetujuan Sekretaris Daerah. Menu yang digunakan cetak RKA dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 65.a Menu Laporan RKA-SKPD


Setelah dipilih laporan RKA yang akan dicetak maka akan muncul perintah

dialog seperti dibawah ini :

Gambar 65.b Form Dialog Cetak Laporan RKA-SKPD


Untuk cetak RKA!SKPD yang perlu diperhatikan adalah isi tanggal laporan, nama SKPD (unit organisasi) dan level rekening. Untuk cetak RKA Pendapatan, Belanja Langsung dan Tidak Langsung serta Pembiayaan ada

tambahan.

SIPKD -

KOTA SOLOK

Hal: 59

Anda mungkin juga menyukai