PENYUSUNAN APBD
I. PENDAHULUAN Ruang lingkup dari penyusunan APBD berdasarkan Permendagri No.13 Tahun 2006 adalah : a. Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) b. Rencana Kerja Anggaran Satuan Perangkat Kerja Daerah (RKA!SKPD).
c. Rancangan Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(Raperda APBD).
d. Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Perda
APBD). e. Penjabaran APBD. Dari ruang lingkup di atas dalam operasinalisasinya akan menggunakan alat bantu yaitu aplikasi Modul Penganggaran. Adapun aplikasi tersebut aliran data (data flow) dimulai dari penyusunan KUA/PPA sampai dengan akhirnya menghasilkan APBD. Secara singkat tahapan dalam penyusunan APBD di aplikasi adalah sebagai berikut : 1. Set tahapan anggaran. 2. Penyusunan KUA/PPA. 3. Penyusunan RKA!SKPD. 4. Transfer tahapan anggaran. 5. Penyusunan APBD. II.
PENYUSUNAN RENCANA KERJA ANGGARAN (RKA) SKPD
pendukung yang menjadi syarat untuk penyusunan RKA!SKPD. Data!data tersebut antara lain yaitu : Daftar kode rekening. Daftar unit organisasi Daftar program dan kegiatan.
SIPKD -
KOTA SOLOK
Hal: 25
PENYUSUNAN APBD
Dari data!data diatas maka operator perlu untuk melakukan entry data setup
terlebih dahulu agar diproses selanjutnya data setup tersebut dapat
dilookup.
Untuk menyiapkan data setup tersebut maka operator harus masuk terlebih
Gambar 1 Menu Utama Aplikasi Setelah tombol tersebut dieksekusi, maka akan muncul kotak untuk pengisian pengguna dan password. terlihat pada figur berikut : Kemudian nama pengguna dan password diisi Pengisian dilakukan seperti yang kedalam field yang telah disediakan.
Gambar 2 Menu Log on Setelah melakukan pengisian pengguna dan password, kemudian kita mengeksekusi tombol , setelah itu akan muncul window data master dengan menu!menu sebagai berikut :
SIPKD -
KOTA SOLOK
Hal: 26
PENYUSUNAN APBD
Kemudian untuk menyiapkan daftar!daftar yang disebutkan di atas maka kita memilih menu Pokok.
MENU POKOK
Pengaturan atas rekening adalah untuk melakukan pengaturan atas rekening!rekening (akun) baik pendapatan, belanja, pembiayaan dan neraca yang digunakan dalam transaksi keuangannnya. Pengaturan atas program dan kegiatan dilakukan untuk memasukkan data!data program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran yang bersangkutan. Untuk melakukan pengaturan atas urusan yang ditangani oleh pemerintah daerah, dilakukan dengan memilih submenu urusan didalam menu daftar, sehingga akan muncul formulir isian berikut :
Gambar 4 Submenu Urusan Unit Organisasi Dalam figur tersebut terdapat dua page, yaitu page urusan unit organisasi dan page urusan. Pengisian page unit organisasi adalah sebagai berikut, pertama!tama kita memilih unit organisasi (SKPD) dengan cara menekan tombol cari yang digambarkan dengan gambar kaca pembesar seperti ini . Setelah tombol tersebut ditekan, maka akan muncul formulir lookup
SIPKD -
KOTA SOLOK
Hal: 27
PENYUSUNAN APBD
Gambar 5 Look up Data Pemilihan SKPD dilakukan dengan menempatkan cursor berbentuk tangan pada pilihan select kemudian mengclick sebanyak satu kali, sehingga SKPD
yang dipilih akan terisi kedalam formulir, dalam contoh Gambar 5 adalah
Dinas BPKD.
Setelah SKPD dipilih, kemudian kita harus menentukan urusan apa saja yang harus ditangani oleh SKPD tersebut. Hal ini dilakukan dengan cara Pengisian dilakukan dengan cara melakukan pengisian pada page urusan.
pertama!tama menekan tombol tambah yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan muncul formulir lookup urusan sebagai berikut :
SIPKD -
KOTA SOLOK
Hal: 28
PENYUSUNAN APBD
Daftar rekening
Fasilitas untuk tambah data yang dibawahnya Fasilitas untuk tambah data yang sejajar
Gambar 7 Submenu Rekening Di form isian yang ditampilkan diatas adalah form untuk menyusun daftar
kode rekening yang akan digunakan dalam penyusunan APBD. Kode rekening yang disediakan di aplikasi adalah kode rekening yang sesuai dengan
Permendagri No.13.
Apabila kita ingin menambah atau mengedit uraian dari kode rekening
tersebut maka kita harus mengklik daftar rekening yang akan ditambah apakah rekening Pendapatan, Belanja, Pembiayaan atau Neraca.
Setelah kita pilih daftar rekeningnya kemudian di bawahnya akan muncul daftar rekening yang dipilih. Untuk menambahkan kode rekening yang baru
SIPKD -
KOTA SOLOK
Hal: 29
PENYUSUNAN APBD
Fungsi fasilitas tambah anak adalah untuk menambah data untuk level yang
berada di bawahnya misal jika melakukan penambahan anak di rekening pendapatan (4.) berarti anaknya adalah satu level dibawahnya yaitu (4.1)
sebagai berikut :
berikut :
SIPKD -
KOTA SOLOK
Hal: 30
PENYUSUNAN APBD
Gambar 9 Submenu Form Isian Unit Organisasi Untuk menambahkan kode rekening ke masing!masing unit organisasi maka
kita pilih kode Unit organisasi tersebut dengan mengklik kodenya. Maka
Dari gambar di atas terlihat bahwa unit organisasi yang dipilih adalah Dinas BPKD 1 dan unit organisasi tersebut ingin menambah kode rekening pendapatan. Kemudian klik tombol tambah maka akan tampil form dialog
SIPKD -
KOTA SOLOK
Hal:31
PENYUSUNAN APBD
Gambar 11 Tampilan Penambahan Kode Rekening Untuk menambahkan kode rekening maka kita melakukan ceklist () di kode
rekening yang akan digunakan oleh unit organisasi tersebut. Jika kita melakukan () di kotak ceklist paling atas maka yang akan diceklist adalah semua data yang ada di halaman tersebut. Tetapi jika kita menceklist di kode rekening dengan level Header maka semua rekening di bawahnya
(detail) akan terceklist semua. Setelah selesai melakukan ceklist maka kita dapat menekan tombol Simpan. Maka tampilan di aplikasi akan menjadi seperti gambar di bawah ini :
program maka kita pilih submenu program dari menu Daftar. Maka akan tampil form isian seperti gambar di bawah ini :
SIPKD KOTA SOLOK
Hal: 32
PENYUSUNAN APBD
Gambar 13 Tampilan Submenu Program Cara menambahkan atau mengedit program adalah terlebih dahulu kita klik
tombol . Jika Program yang ditambahkan melekat pada urusan non
urusan maka tidak perlu memilih urusan. Kemudian tampilan form akan
SIPKD -
KOTA SOLOK
Hal: 33
PENYUSUNAN APBD
kegiatan yang non urusan (kegiatan yang ada pada setiap SKPD). 2. Set Tahapan Anggaran Proses penyusunan RKA dapat dilakukan oleh masing!masing SKPD dan juga dapat dilakukan langsung oleh SKPKD. Jika proses penyusunan RKA dilakukan di masing!masing SKPD, maka SKPKD hanya melakukan proses penggabungan data RKA dari seluruh SKPD. Operator yang melakukan tugas entry data RKA adalah operator yang ada di masing! masing SKPD tersebut. Untuk penggunaan menu RKA di aplikasi, operator harus terlebih dahulu melakukan set tahapan aplikasi dari menu Utama di Modul Penganggaran yaitu di tahapan Rancangan Anggaran. Dengan memilih utama submenu pindah tahapan. Dapat dilihat dari gambar di bawah ini:
SIPKD -
KOTA SOLOK
Hal: 34
PENYUSUNAN APBD
Gambar 17 Konfigurasi Pengguna Tampilan aplikasi Modul Penganggaran di tahapan Rancangan Anggaran adalah seperti gambar di bawah ini :
kegiatan tersebut.
merupakan menu untuk melihat dan melakukan penambahan kinerja kegiatan, Sumber Dana
Hal: 35
PENYUSUNAN APBD
Gambar 20 Pengaturan Profil KUA Untuk melihat atau melakukan penambahan atas profil yang ditangani oleh
unit organisasi bersangkutan, dilakukan dengan memilih submenu profil
Gambar 21 Penambahan Profil KUA Dalam figur tersebut terdapat dua page, yaitu page profil unit dan page profil. Pengisian page unit organisasi adalah sebagai berikut, pertama!
tama kita memilih unit organisasi (SKPD) dengan cara menekan tombol cari yang digambarkan dengan gambar kaca pembesar seperti ini . Setelah
tombol tersebut ditekan, maka akan muncul formulir lookup data sebagai
berikut :
SIPKD -
KOTA SOLOK
Hal: 36
PENYUSUNAN APBD
Pemilihan SKPD dilakukan dengan menempatkan cursor berbentuk tangan pada pilihan select kemudian mengclick sebanyak satu kali, sehingga SKPD
yang dipilih akan terisi kedalam formulir, dalam contoh gambar 23 adalah
Dinas BPKD 1.
Setelah SKPD dipilih, maka akan muncul profil dari unit organisasi yang bersangkutan, kemudian untuk menambah profil dari unit organisasi tersebut
dapat dilakukan dengan cara menekan tombol tambah yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan muncul formulir penambahan profil sebagai berikut :
diakhiri dengan menekan tombol simpan adalah profil unit organisasi dinas BPKD 1.
Melakukan pengaturan program dilakukan melalui submenu program seperti yang tampak pada figur berikut ini :
berikut :
SIPKD KOTA SOLOK
Hal: 37
PENYUSUNAN APBD
Gambar 25 Penambahan Program Setelah unit organisasinya dipilih, maka akan muncul program!program yang menjadi kewajiban unit organisasi tersebut.
Untuk menambah program dari unit organisasi tersebut dapat dilakukan
dengan cara menekan tombol tambah yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan muncul formulir penambahan program sebagai berikut :
akan ditambahkan, kemudian tekan tombol simpan menyimpan program yang ditambahkan tadi.
untuk
SIPKD -
KOTA SOLOK
Hal: 38
PENYUSUNAN APBD
Melakukan pengaturan kegiatan dilakukan mengklik no Program seperti yang tampak pada figur berikut ini :
yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan muncul formulir penambahan kegiatan sebagai berikut :
SIPKD -
KOTA SOLOK
Hal: 39
PENYUSUNAN APBD
Gambar 29 Formulir Penambahan Kegiatan Dari gambar di atas bisa dilihat bahwa proses penambahan kegiatan harus
melalui tahapan pengisian dari masing!masing kolom yang tersedia di atas, dari mulai sifat kegiatan, no kegiatan, nama kegiatan, lokasi, sasaran, dan seterusnya sampai semua kolom terisi baru tekan tombol simpan
SIPKD -
KOTA SOLOK
Hal: 40
PENYUSUNAN APBD
Gambar 31 Penambahan Kinerja Kegiatan Setelah unit organisasi dan kegiatannya dipilih, maka akan muncul kinerja kegiatan yang menjadi kewajiban unit organisasi dan kegiatan tersebut.
Untuk menambah kinerja kegiatan yang menjadi bagian kegiatan dari unit organisasi tersebut dapat dilakukan dengan cara menekan tombol tambah
yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan muncul formulir penambahan kinerja kegiatan sebagai berikut :
Melakukan pengaturan Sumber Dana Kegiatan dilakukan melalui submenu Sumber Dana Kegiatan seperti yang tampak pada figur berikut ini :
Hal: 41
PENYUSUNAN APBD
yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan muncul formulir penambahan kinerja kegiatan sebagai berikut :
Hal: 42
PENYUSUNAN APBD
4. Penyusunan RKA Proses selanjutnya adalah penyusunan RKA, dimana pada proses ini data!data
yang dimasukkan adalah data angka nominal untuk program dan kegiatan
bawah ini:
SIPKD -
KOTA SOLOK
Hal:43
PENYUSUNAN APBD
Gambar 38 Tampilan Submenu RKA Pendapatan Setelah unit organisasinya dipilih, maka akan muncul rekening pendapatan yang dikelola oleh unit organisasi tersebut.
Untuk menambah rekening pendapatan dari unit organisasi tersebut dapat
dilakukan dengan cara menekan tombol tambah yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan muncul formulir penambahan rekening pendapatan sebagai berikut :
SIPKD -
KOTA SOLOK
Hal: 44
PENYUSUNAN APBD
Gambar 40 Rekening Pendapatan lalu mengklik Kode sehingga akan muncul tampilan Penjabaran dan Anggaran Kas, berikut tampilan Penjabaran:
dilakukan dengan cara menekan tombol tambah yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan muncul formulir penambahan rekening pendapatan sebagai berikut :
SIPKD -
KOTA SOLOK
PENYUSUNAN APBD
Gambar 44 Rincian Anggaran Kas Rekening Pendapatan Untuk mengubah nilai maka pilih edit dan masukkan nilai yang diinginkan. 4.b. RKA Belanja Tidak Langsung Pengaturan RKA Belanja Tidak Langsung dilakukan dengan memilih submenu belanja tidak langsung didalam menu RKA seperti terlihat dalam figur berikut :
Gambar 45 Submenu RKA Belanja Tidak Langsung Untuk melakukan pengaturan atas RKA!Belanja Tidak Langsung yang ditangani oleh unit organisasi bersangkutan, dilakukan dengan memilih submenu belanja tidak langsung didalam menu RKA, sehingga akan muncul tampilan berikut :
SIPKD -
KOTA SOLOK
Hal: 46
PENYUSUNAN APBD
Gambar 46 Submenu Belanja Tidak Langsung Setelah unit organisasinya dipilih, maka akan muncul rekening belanja tidak langsung yang dikelola oleh unit organisasi tersebut.
Untuk menambah rekening belanja tidak langsung dari unit organisasi tersebut dapat dilakukan dengan cara menekan tombol tambah yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan muncul formulir penambahan rekening belanja tidak langsung sebagai
berikut :
kemudian tekan tombol simpan belanja tidak langsung yang ditambahkan tadi.
SIPKD -
KOTA SOLOK
Hal:47
PENYUSUNAN APBD
tidak langsung.
berikut :
SIPKD -
KOTA SOLOK
Hal: 48
PENYUSUNAN APBD
Gambar 50 Tambahan Rincian Penjabaran Rekening Belanja Tidak Langsung Pilih rekening belanja tidak langsung yang akan ditambahkan dengan cara
mencentang rekening belanja tidak langsung yang akan ditambahkan,
kemudian tekan tombol simpan belanja tidak langsung yang ditambahkan tadi. Berikut merupakan tampilan anggaran kas:
Gambar 51 Rincian Anggaran Kas Rekening Belanja Tidak Langsung Untuk mengubah nilai maka pilih edit dan masukkan nilai yang diinginkan. Berikut merupakan tampilan Sumber Dana :
Gambar 52 Rincian Sumber Dana Rekening Belanja Tidak Langsung Untuk menambah sumber dana belanja tidak langsung dari unit organisasi
tersebut dapat dilakukan dengan cara menekan tombol tambah yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan
SIPKD KOTA SOLOK
Hal: 49
PENYUSUNAN APBD
Gambar 53 Tambahan Rincian Sumber Dana Rekening Belanja Tidak Langsung Untuk mengubah nilai maka pilih edit dan masukkan nilai yang diinginkan. 4.c. RKA Belanja Langsung Pengaturan RKA Belanja Langsung dilakukan dengan memilih submenu belanja langsung didalam menu RKA seperti terlihat dalam figur berikut :
Gambar 54 Submenu RKA Belanja Langsung Untuk melakukan pengaturan atas RKA!Belanja Langsung yang ditangani oleh unit organisasi bersangkutan, dilakukan dengan memilih submenu belanja langsung didalam menu RKA, sehingga akan muncul tampilan berikut :
SIPKD -
KOTA SOLOK
Hal: 50
PENYUSUNAN APBD
Gambar 55 Submenu Belanja Langsung Perbedaan dengan Belanja Tidak Langsung adalah sebelum membuat RKA terlebih dahulu memilih nama kegiatan setelah nama unit organisasi.
Setelah unit organisasi dan kegiatannya dipilih, maka akan muncul rekening
dapat dilakukan dengan cara menekan tombol tambah yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan muncul formulir penambahan rekening belanja langsung sebagai berikut :
SIPKD -
KOTA SOLOK
Hal: 51
PENYUSUNAN APBD
Gambar 57 Rekening Belanja Langsung lalu mengklik Kode sehingga akan muncul tampilan Penjabaran, Anggaran Kas dan Sumber dana, berikut tampilan Penjabaran:
dapat dilakukan dengan cara menekan tombol tambah yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan muncul formulir penambahan rekening belanja langsung sebagai berikut :
Hal: 52
PENYUSUNAN APBD
kemudian tekan tombol simpan belanja langsung yang ditambahkan tadi. Berikut merupakan tampilan anggaran kas:
Gambar 60 Rincian Anggaran Kas Rekening Belanja Langsung Untuk mengubah nilai maka pilih edit dan masukkan nilai yang diinginkan. Berikut merupakan tampilan Sumber Dana :
Gambar 61 Rincian Sumber Dana Rekening Belanja Langsung Untuk menambah sumber dana belanja langsung dari unit organisasi
tersebut dapat dilakukan dengan cara menekan tombol tambah yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan
Gambar 62 Tambahan Rincian Sumber Dana Rekening Belanja Langsung Untuk mengubah nilai maka pilih edit dan masukkan nilai yang diinginkan.
SIPKD -
KOTA SOLOK
Hal: 53
PENYUSUNAN APBD
4.d. RKA Pembiayaan Pengaturan RKA Pembiayaan dilakukan dengan memilih submenu belanja pembiayaan didalam menu RKA seperti terlihat dalam figur berikut :
Gambar 63 Submenu RKA Pembiayaan Untuk melakukan pengaturan atas RKA!Pembiayaan yang ditangani oleh
unit organisasi bersangkutan, dilakukan dengan memilih submenu pembiayaan didalam menu RKA, sehingga akan muncul tampilan berikut
dilakukan dengan cara menekan tombol tambah yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan muncul formulir penambahan rekening pembiayaan sebagai berikut :
SIPKD -
KOTA SOLOK
Hal: 54
PENYUSUNAN APBD
Gambar 65 Kode Rekening RKA Pembiayaan Pilih rekening pembiayaan yang akan ditambahkan dengan cara
mencentang rekening pembiayaan yang akan ditambahkan, kemudian tekan
Gambar 66 Rekening Pembiayaan lalu mengklik Kode sehingga akan muncul tampilan Penjabaran, Anggaran Kas dan Sumber dana, berikut tampilan Penjabaran:
SIPKD -
KOTA SOLOK
Hal: 55
PENYUSUNAN APBD
Gambar 67 Rincian Penjabaran Rekening Pembiayaan Untuk menambah rekening pembiayaan dari unit organisasi tersebut dapat dilakukan dengan cara menekan tombol tambah yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan muncul formulir penambahan rekening pembiayaan sebagai berikut :
kemudian tekan tombol simpan belanja langsung yang ditambahkan tadi. Berikut merupakan tampilan anggaran kas:
SIPKD -
KOTA SOLOK
Hal:56
PENYUSUNAN APBD
Gambar 69 Rincian Anggaran Kas Rekening Pembiayaan Untuk mengubah nilai maka pilih edit dan masukkan nilai yang diinginkan. Berikut merupakan tampilan Sumber Dana :
Gambar 70 Rincian Sumber Dana Rekening Pembiayaan Untuk menambah sumber dana pembiayaan dari unit organisasi tersebut dapat dilakukan dengan cara menekan tombol tambah yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan muncul formulir penambahan rekening pembiayaan sebagai berikut :
Gambar 72 Tambahan Rincian Sumber Dana Rekening Pembiayaan Untuk mengubah nilai maka pilih edit dan masukkan nilai yang diinginkan.
SIPKD -
KOTA SOLOK
Hal: 57
PENYUSUNAN APBD
4.e. Tahapan pengesahan Tahapan Pengesahan dilakukan dengan memilih submenu tahapan penegesahan didalam menu RKA seperti terlihat dalam figur berikut :
tombol tambah yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan muncul formulir penambahan rekening pembiayaan sebagai berikut :
SIPKD -
KOTA SOLOK
Hal:58
PENYUSUNAN APBD
5. Cetak RKA Setelah melakukan entry data RKA SKPD maka operator akan melakukan
pencetakan data RKA!SKPD. RKA yang dicetak oleh SKPD adalah sebatas usulan RKA. Sedangkan RKA yang dicetak oleh Bagian atau Badan Keuangan adalah RKA rancangan yang telah diverifikasi dan ditetapkan oleh PPKD
dengan persetujuan Sekretaris Daerah. Menu yang digunakan cetak RKA dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
tambahan.
SIPKD -
KOTA SOLOK
Hal: 59