Anda di halaman 1dari 8

Wahyuddin

PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI


Lulusan Program Studi Perkapalan mampu mengamalkan nilai moral dan etika yang sesuai norma agama dan masyarakat dalam perancangan kapal (ship design), serta merencanakan produksi kapal (ship production), mereparasi kapal

dan/atau perencanaan sistem transportasi laut. Lulusan program studi diharapkan dapat menggeluti profesi dan atau fungsi sebagai berikut: a. Desainer Kapal dan Bangunan Apung. b. Surveyor/Inspektor Kemaritiman. c. Desainer Produksi dan Reparasi Kapal. d. Perencana Sistem Transportasi Laut. Oleh karena kurikulum yang disusun memuat ilmu dan pengetahuan yang transferable maka diharapkan juga lulusan dapat menggeluti profesi dan atau fungsi sebagai berikut: a. Bankir. b. Militer. c. Pegawai Negeri Sipil. d. Wirausaha.

KOMPETENSI LULUSAN
a. Kompetensi Utama 1. Mampu merancang kapal yang optimal secara teknis dan ekonomis.

Wahyuddin

2. Mampu menyusun perencananan produksi kapal. 3. Mampu menyusun perencanaan perbaikan dan reparasi kapal. 4. Mampu menginspeksi konstruksi lambung, permesinan ,peralatan dan perlengkapan kapal. 5. Mampu menyusun perencanaan usaha industri galangan kapal. 6. Mampu merencanakan sistem transportasi laut. 7. Mampu merencanakan manajemen operasi sarana dan prasarana tranportasi laut.

b. Kompetensi Pendukung 1. Mampu mengaplikasikan ilmu dasar keteknikan dalam perancangan kapal dan perencanaan sistem transportasi laut. 2. Mampu menggunakan program aplikasi komputer untuk pengolahan data, analisis numerik dan menggambar teknik. 3. Mampu menyusun perencanaan pengelasan di bawah permukaan air 4. Mampu menyusun laporan ilmiah.

c. Kompetensi Lainnya 1. Mampu menjunjung tinggi nilai moral dan etika yang sesuai norma agama dan budaya masyarakat. 2. Mampu mengapresiasikan seni, budaya dan olahraga yang bermoral dan beretika baik. 3. Mampu mengembangkan wirausaha dalam bidang industri maritim. 4. Mampu tanggap/peduli terhadap lingkungan. 5. Mampu bekerja mandiri, bermitra dan bersinergi dengan berbagai pihak 6. Mampu memahami dan mengetahui perkembangan terkini ilmu pengetahuan dan teknologi.

ANALISIS KEBUTUHAN PEMBELAJARAN


Keberhasilan suatu proses belajar mengajar untuk semua level pendidikan tergantung pada beberapa aspek antara lain; a. Kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia. b. Lingkungan dan, c. Ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan.

Wahyuddin

Salah satu sarana dan prasarana pendidikan adalah Buku Ajar. Buku Ajar menjadi sarana paling efektif dalam mendukung pendidik dan peserta didik mencapai kompetensi dan sasaran pembelajaran sesuai GBRP. Penyusunan buku ajar secara sistemastis berdasarkan GBRP dapat memberikan arah yang jelas tentang materi-materi yang disajikan, memudahkan penerapan metode-metode pembelajaran yang dipilih serta mendukung pengerjaan tugas-tugas mahasiswa. Dengan demikian kebutuhan akan Buku Ajar menjadi kebutuhan mendesak dalam proses belajar mengajar. Penerapan strategi pembelajaran yang tepat, penyediaan bahan ajar dan petunjuk tugas serta perbaikan manajemen pengerjaan tugas tentunya

mengharapkan mahasiswa mampu menyerap materi pembelajaran secara baik yang indikatornya dapat dilihat dari nilai akhir yang diperoleh mahasiswa. SEBARAN NILAI MATA KULIAH TEKNIK PRODUKSI KAPAL SEMESTER AKHIR T.A 2010/2011
A 9% 43% 9% 7% AB+ B 17% 5% 8% BC+ C D 0% 2% E

Gambar 1.1. Grafik sebaran nilai mata kuliah teknik produksi kapal semester akhir 2010/2011 (Sumber: Kartu hasil studi semester akhir 2010/2011 PS.T.Perkapalan)

Namun jika melihat grafik sebaran nilai semester akhir 2010/2011 pada gambar 1.1 terlihat bahwa daya serap mahasiswa tergolong rendah yaitu masih di bawah 60 %. Ini berarti ada kendala peserta didik dalam menyerap materi pembelajaran, salah satu penyebabnya diduga minat baca mahasiswa terhadap buk u teks berbahasa asing sangat rendah sehingga sulit untuk memahami secara utuh materi pembelajaran.

Wahyuddin

Grafik pada gambar 1.1 juga mencerminkan perlu adanya pembenahan dan perbaikan dalam proses belajar mengajar mata kuliah teknik produksi kapal, baik dari aspek sumber daya pendidik dan peserta didik, manajemen mengajar serta sarana dan prasarana pendidikan termasuk ketersediaan Buku Ajar sesuai GBRP Kurikulum Berbasis Komptensi.. Ketersediaan Buku Ajar yang dikemas interaktif, sederhana dan menarik menjadi bagian penting untuk menumbuhkan minat dan apresiasi yang tinggi khususnya terhadap desain produksi kapal, dengan minat yang ditumbuhkan dari hasil pemahaman dan pengkristalan nilai-nilai tentang desain produksi diharapkan menimbulkan motivasi bagi peserta didik untuk belajar dengan baik dan giat. Tumbuhnya motivasi belajar dapat memacu dan memicu penyelesaian tugas secara tepat waktu, pemahaman secara menyeluruh tentang teori-teori desain produksi kapal serta kesadaran terhadap sasaran pembelajaran mata kuliah teknik produksi kapal.

GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP)


GBRP mata kuliah Teknik Produksi Kapal disusun berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi dengan metode pembelajaran pendekatan SCL ( study centre learning) yang mengacu pada profil program studi teknik perkapalan. Secara detail GBRP dapat dilihat sebagai berikut:

Wahyuddin

5 GARIS BESAR RENCANA PEMBELAJARAN (GBRP)

Mata Kuliah Semester/SKS Kompetensi Sasaran

: : : :

Sasaran Belajar

Teknik Produksi Kapal Semester VI / 2 kredit Kompetensi Utama 1. Mampu menyusun perencananan produksi kapal. Kompetensi Pendukung 1. Mampu mengaplikasikan ilmu dasar keteknikan dalam perancangan kapal dan perencanaan sistem transportasi laut. 2. Mampu menggunakan program aplikasi komputer untuk pengolahan data, analisis numerik dan menggambar teknik. 3. Mampu menyusun laporan ilmiah. Kompetensi Lainnya 1. Mampu mengapresiasikan seni, budaya dan olahraga yang bermoral dan beretika baik. 2. Mampu bekerja mandiri, bermitra dan bersinergi dengan berbagai pihak Mahasiswa dapat mengoptimasi pembagian blok kapal dengan mempertimbangkan prinsip sistem accuracy control.
MATERI PEMBELAJARAN STRATEGI PEMBELAJARAN KRITERIA PENILAIAN (Indikator)
5

MINGGU KE-

SASARAN PEMBELAJARAN (Kompetensi)

BOBOT NILAI (%)


6

Mampu menjelaskan Proses Pembangunan Kapal I-II

1. Proses pembangunan Kapal (Shipbuilding Process) Desain Kapal (ship design) Produksi Kapal (ship production) 2. Terminologi dan Defenisi Definisi Kapal

Kuliah + Tugas Kajian pustaka (discovery learning)

Ketepatan waktu penyelesain.. Pemahaman proses pembangunan kapal. Penguasaan terminologi dalam pembangunan

Wahyuddin

MINGGU KE-

SASARAN PEMBELAJARAN (Kompetensi)

MATERI PEMBELAJARAN

STRATEGI PEMBELAJARAN

KRITERIA PENILAIAN (Indikator) kapal.

BOBOT NILAI (%)

Mampu menjelaskan Perkembangan Teknologi Produksi Kapal

1.

III-IV 2.

Mampu menjelaskan rancangan produksi kapal V-VI

1. 2.

3.

Tipe Kapal Fasilitas Galangan Organisasi Pekerja/Karyawan Biro Klasifikasi dan Konsultan Desain Pendekatan Konvensional Conventional Construction dan Outfitting (Pendekatan Sistem) Hull Block Construction Method dan Pre Outfitting (Sistem Seksi atau Blok Konvesional) Pendekatan Moderen Full Outfitting Block System (FOBS) Integrated Hull Construction, Outfitting and Painting (IHOP) Group Technology (GT) Work Breakdown Structure SWBS (System-Work Breakdown Structure) PWBS (Product-Work Breakdown Structure) Rancangan Kapal dan

Kuliah + Tugas Kajian pustaka (discovery learning

Ketepatan waktu penyelesain. Pemahaman perbedaan teknologi konvensional dan modern

Kuliah + Tugas Kajian pustaka (discovery learning

Ketepatan waktu penyelesain. Pemahaman hubungan rancangan dan teknik produksi kapal.

10

Wahyuddin

MINGGU KE-

SASARAN PEMBELAJARAN (Kompetensi)

MATERI PEMBELAJARAN

STRATEGI PEMBELAJARAN

KRITERIA PENILAIAN (Indikator)

BOBOT NILAI (%)

Mampu membuat prarancangan blok kapal

VII-X

Rancangan Produksi Kapal Rancangan Blok Awal Kapal. Tata Kode Spesifikasi Material Pelat & Profil berstandar SNI, atau JIS atau ISO. Panjang Sambungan blok Dimensi dan Berat blok awal

Project Based Learning

Project Based Learning

Mampu mengoptimasi rancangan blok kapal

XI-XII

Optimasi Rancangan Blok Kapal Kapasitas peralatan penanganan bahan. Luas lapangan dan bengkel kerja.

Ketepatan analisa. Ketepatan waktu penyelesaian. Kemampuan mengaplikasikan program komputer dalam menggambar. Kemampuan menggunakan standard SNI,JIS, ISO dalam rancangan blok . Kemampuan mengkomunikasikan hasil rancangan. Ketepatan analisa. Ketepatan waktu penyelesaian. Kemampuan mengaplikasikan program komputer dalam menggambar. Kemampuan mengkaitkan rancangan blok dengan kapasitas fasilitas galangan.

30

20

Wahyuddin

MINGGU KE-

SASARAN PEMBELAJARAN (Kompetensi)

MATERI PEMBELAJARAN

STRATEGI PEMBELAJARAN

KRITERIA PENILAIAN (Indikator) Kemampuan mengkomunikasikan hasil rancangan. Ketepatan analisa. Ketepatan waktu penyelesaian. Kemampuan menentukan volume dan berat elemen kontruksi blok. Kemampuan menerapkan prinsip vital point/ dimension dan garis dasar/referensi dalam penentuan dimensi blok. Ketepatan waktu penyelesaian. Pemahaman manfaat AC. Kemampuan menemukan contoh AC. Pemahaman tantangan dalam pelaksanaan dan evaluasi AC.

BOBOT NILAI (%)

Mampu menentukan berat dan dimensi blok kapal

XIII-XIV

1. Berat Blok Kapal. Elemen kontruksi pembentuk blok. Massa jenis baja. 2. Dimensi Blok Kapal. Vital point/Vital dimension. Garis dasar/garis referensi. Batas toleransi. 3. Visualisasi Rancangan Blok. Sistem Accuracy Control

Project Based Learning

20

Mampu menjelaskan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sistem accuracy control XV-XVI

Kuliah + Tugas Kajian pustaka (discovery learning

10

Anda mungkin juga menyukai