Disusun oleh: Kelompok kerja Pelayanan Rujukan Ibu dan Anak Kabupaten ......... Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan 4 Penyusun Manual Rujukan Tingkat Kabupaten 5 Penyusun Kerangka Manual Rujukan 6 Kata Pengantar 7 I. Pengertian 8 II. Tujuan 9 III. Kebijakan dan Prinsip Dasar 9 III.1 Prinsip Umum 9 III.2Penjelasan 12 IV. Proses Rujukan Ibu Hamil Kelompok A 14 1. Perdarahan pada kehamilan dini 14 3. Hipertensi Dalam Kehamilan 14 4. Perdarahan Pada Trimester 3 14 5. Gangguan dan penyakit lain yang memerlukan manajemen khusus 14 IV. 1 Alur Pelayanan Ibu Hamil Kelompok A 15 IV.2 Detail Pelayanan UmumIbu Hamil Kelompok A 17 IV. 3 Kelompok Kasus A 1.Gangguan Kehamilan dini Abortus immnens, abortus inkompletus, missed abortion, mola hidatidosa, Kehamilan Ektopik,Abortus Kompletus) 18 2.Hiperemesis Gravidarum 3. Hipertensi dalam kehamilan 21 4.Perdarahan pada trimester ketiga 5. Gejala dan Penyakit lain yang memerlukan manajemen khusus 6.Pertumbuhan janin terhambat (PJT) : tinggi fundus tidak sesuai USIA 7. Kelainan kehamilan (hubungan yang abnormal antara janin dan panggul) V. Proses Rujukan Ibu Bersalin Kelompok B1 29 V.1 Alur PelayananIbu Hamil Kelompok B1 31 V.2 Detail Pelayanan umum 33 V.3 Kelompok Kasus B1 Kelompok B1 1. Perdarahan Ante Partum 34 2. Perdarahan Post Partum 35 Kelompok B1 3. PEB, Eklamsi 37 Kelompok B1 4. Penyulit pada Persalinan 38 Kelompok B1 5. Infeksi & Potensi Infeksi Kelompok B1 6. Penyakit lain yang mengancam keselamatan ibu bersalin 40 Kelompok B1 7. Persalinan Preterm Kelompok B1 8. Persalinan per vaginam melalui induksi dan stimulasi 44 Kelompok B1
2
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
9. Persalinan per vaginam dengan tindakan Kelompok B1 10. Persalinan per vaginam dengan kondisi bayi kembar Kelompok B1 VI. Proses Rujukan Ibu Bersalin Kelompok B2 VI. 2. Detail Pelayanan umum VI. 3 Kelompok Kasus B2 1. Persalinan per vaginam dengan komplikasi VII. Proses Rujukan Ibu Bersalin Kelompok B3 VII.1 Alur Pelayanan Ibu Hamil Kelompok B3 VII.2Detail Pelayanan umum: VII. 3 Kelompok Kasus B3 VIII. Proses Rujukan Bayi Baru Lahir dengan Komplikasi VIII.1 Alur Pelayanan Bayi Baru Lahir dengan Komplikasi: VIII.2 Detail Pelayanan Bayi Baru Lahir dengan Komplikasi: 1. Kemungkinan penyakit sangat berat atau infeksi bakteri berat 2. Bayi Kuning Untuk Yogyakarta Bayi Kuning dirawat di PONED 3. Asfiksia, Napas cepat, ATAU napas megap-megap, ATAU tidak napas, ATAU tampak biru, ATAU tarikan dinding dada ke dalam sangat kuat 4. Bb lahir < 2000 g atau bb lahir < 2500 g dengan komplikasi 5. Bayi baru lahir dengan kelainan kongenital 6. Diare atau dehidrasi 7. Hipotermia 8. Kemungkinan berat badan rendah dan atau masalah pemberian asi LAMPIRAN
46 49 49 50 51 53 54 55 57 57 59
60 63 65 65 67 68 69
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Lembar Pengesahan
Disusun oleh Kelompok kerja Pelayanan Rujukan Ibu dan Anak Kabupaten ......... Diperiksa oleh Penanggung jawab Manual Rujukan Kehamilan dan Persalinan di Dinas Kesehatan Provinsi Disetujui oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten..
ttd
Ttd
Nama
Ttd Nama
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Penanggung Jawab Prosedur Klinik: Dokter.SpOG. Dokter.SpA Sekretaris: .Kabid Dinkes (yang membidangi KIA)
Anggota: Perwakilan Kepala Puskesmas (kalau bisa Puskesmas PONED) Perwakilan Dokter Puskesmas Perwakilan Koordinator Bidan Puskesmas Perwakilan Bidan RS Perwakilan Bidan Desa Perwakilan Perawat Dokter-dokter perwakilan RS Swasta Perwakilan bidan-bidan swasta
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Fasilitator dari Kementerian Kesehatan dr. Kirana Pritasari, MQIH dr. Gita Maya Koemara Sakti, MHA
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Kata Pengantar
Manual sistem rujukan ini merupakan dokumen dasar yang sebaiknya dikembangkan oleh kelompok kerja rujukan di sebuah kabupaten/kota. Tujuan manual ini adalah untuk menjalankan sistem rujukan pelayanan ibu dan bayi dengan dasar petunjuk teknis dari Jampersal 2012. Manual ini tersusun dari kejadian yang dapat dialami oleh ibu dan bayi dalam proses kehamilan dan persalinan, dan bagaimana proses tersebut dapat didanai. Sumber dana untuk mendukung pelayanan teknis rujukan dapat berasal dari pemerintah pusat (APBN), pemerintah provinsi (APBN Provinsi) dan kabupaten/ kota (APBD Kab/Kota), dana perusahaan dalam bentuk corporate social responsibility, dana masyarakat mandiri, dan berbagai sumber dana lainnya. Manual dasar ini sebaiknya dikembangkan oleh tim rujukan di kabupaten yang komposisinya adalah sebagai berikut: Ketua; Wakil Ketua; Penanggung Jawab Prosedur Klinik; Anggota yang dapat terdiri dari Wakil Kepala Puskesmas; Wakil Dokter Puskesmas; Wakil Bidan RS; Wakil Bidan Desa; Wakil Perawat; Dokterdokter wakil RS Swasta dan Bidan-bidan swasta. Komposisi anggota kelompok kerja menunjukkan bahwa penanggung-jawab sistem rujukan secara keseluruhan adalah Kepala Dinas Kesehatan. Akan tetapi penanggung-jawab proses pelayanan klinik dan mutunya adalah para Spesialis. Proses penyusunan yang dianjurkan: DinKes membentuk Kelompok Kerja. Melakukan pertemuan membahas Manual ini dengan cara memahami proses klinik dan mencarikan dananya. Hasil dari kegiatan ini akan dimasukkan dalam APBD dan APBN serta berbagai sumber dana lainnya Sistem Rujukan ini membutuhkan minimal 1 RS PONEK 24 jam di setiap Kabupaten/Kota. Dalam rangka rujukan regional, beberapa Kabupaten/Kota dapat melakukan koordinasi penyusunan manual dengan fasilitasi Dinas Kesehatan Provinsi Semoga manual ini dapat dipergunakan dan dikembangkan oleh jaringan KIA di Kabupaten/Kota Yogyakarta Juni 2012 Penyusun Manual
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
I. Pengertian
1. Bayi baru lahir (neonatus) Adalah Bayi mulai dari usia 0 hari hingga 28 hari 2. Kelahiran preterm Kelahiran yang terjadi sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu 3. Berat lahir Berat bayi yang ditimbang dalam 1 (satu) jam setelah lahir 4. Bayi berat lahir rendah (BBLR) Bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram tanpa memandang masa kehamilan 5. Bayi berat lahir sangat rendah (BBLSR) Bayi dengan berat lahir kurang dari 1500 gram tanpa memandang masa kehamilan 6. Bayi berat lahir ekstrim rendah (BBLER) Bayi dengan berat lahir kurang dari 1000 gram tanpa memandang masa kehamilan
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
II. Tujuan
1. Menggambarkan alur kegiatan pelayanan ibu hamil, persalinan, nifas, dan pelayanan bayi berdasarkan continuum of care lengkap dengan Pedoman dan SOP yang terkait dengan sumber pembiayaan. 2. Menjelaskan uraian tugas (Job description) lembaga-lembaga dan profesi yang terlibat dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak. 3. Menjadi acuan kegiatan dilapangan untuk Kelompok Kerja Rujukan dalam perencanaan (persiapan Musrenbang), pelaksanaan, dan monitoring hasil.
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8. Memberikan petunjuk rinci dan jelas mengenai pembiayaan, khususnya untuk mendanai ibu-ibu kelompok A dan kelompok B1 dan B2 dan BBL. Juga dilihat bagaimana konsidi bayinya: kelainan lahir, kelainan genetik, gawat janin, kelainan korgenetik dan anechephali Bayi yang bermasalah
10
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Prinsip Pembagian Jenis Kehamilan dan Persalinan serta Bayi Baru Lahir
11
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
III.2Penjelasan
1.Ibu Hamil dapat memperoleh pelayanan ANC diberbagai Sarana Pelayanan Kesehatan (Bidan, Puskesmas biasa, Puskesmas PONED, RB, RS biasa atau RS PONEK) 2. Sarana Pelayanan Kesehatan mengidentifiksi jenis kehamilan dan perkiraan jenis persalinan dari ibu-ibu yang mendapatkan pelayanan ANC dimasing-masing sarana. 3. Sarana Pelayanan Kesehatan mengelompokan jenis kehamilan dan jenis persalinan menjadi 2 kelompok. Kelompok A: merupakan ibuibu yang dideteksi mempunyai permasalahan dalam kehamilan dan diprediksi akan mempunyai permasalahan dalam persalinan; Kelompok B: merupakan ibu-ibu yang dalam ANC tidak ditemukan permasalahan. 4. Untuk kelompok A, Rujukan bisa dilakukan pada saat ANC dimanaSarana Pelayanan Kesehatan akan merujuk Ibu Hamil Kelompok A ke RS PONEK (kecuali ibu hamil tersebut sudah ditangani di RS PONEK sejak ANC) 5. Sarana Pelayanan Kesehatan akan menangani persalinan ibu Hamil Kelompok B 6. Pada saat persalinan Sarana Pelayanan Kesehatan akan mengidentifikasi kemungkinan terjadinya penyulit pada persalinan menggunakan proses dan tehnik yang baik (misalnya penggunaan partogram) 7. Sarana pelayanan kesehatan mengelompokkan jenis persalinan menjadi 3 kelompok: Kelompok B1: Ibu-ibu yang mengalami permasalahan di dalam persalinan dan harus dirujuk emergency (dirujuk dalam keadaan in-partu); Kelompok B2: Ibu-ibu yang mengalami permasalahan di dalam persalinan tapi tidak memerlukan rujukan; Kelompok B3: Ibu-ibu dengan persalinan normal 8. Ibu Bersalin Kelompok B1 akan dirujuk ke RS PONEK (kecuali persalinan memang sudah ditangani di RS PONEK 9. Ibu Besalin Kelompok B2 dapat ditangani di Puskesmas PONED 10. Ibu Bersalin Kelompok B3 dapat ditangani di seluruh jenis sarana pelayanan kesehatan/persalinan (Puskesmas, RB, RS) 11. Bayi baru lahir yang dimaksud dalam manual ini adalah neonatus berusia antara 0-28 hari. 12.Bayi baru lahir tanpa komplikasi dapat ditangani di seluruh jenis sarana pelayanan kesehatan termasuk RS PONEK apabila sang ibu bersalin di RS PONEK tersebut (karena masuk kelompok A dan B1). 13. Bayi baru lahir dengan komplikasi dapat lahir dari ibu dengan komplikasi persalinan maupun dari ibu yang melahirkan normal, baik di Rumah Sakit PONEK atau di sarana pelayanan kesehatan primer.
12
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
14. Bayi baru lahir yang telah pulang pasca kelahiran dan kemudian kembali lagi ke fasilitas kesehatan karena menderita sakit juga termasuk dalam manual rujukan ini. 15.Bayi baru lahir kontrol ke sarana pelayanan kesehatan sesuai dengan surat kontrol yang diberikan oleh fasilitas kesehatan di tempat kelahiran. 16. Pengelompokan tingkat kegawatan bayi baru lahir dilakukan berdasarkan algoritme Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM). Bayi baru lahir dengan sakit berat dirujuk ke Rumah Sakit PONEK, bayi baru lahir dengan sakit sedang dirujuk ke Puskesmas PONED, sementara bayi baru lahir sakit ringan ditangani di sarana pelayanan kesehatan primer atau di sarana pelayanan kesehatan tempat bayi kontrol.
13
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Kelompok A
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
16
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
17
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Mengalami masalah dalam kehamilan saat di ANC dan di prediksi akan mempunyai masalah dalam persalinan yang perlu dirujuk secara terencana
1.Gangguan Kehamilan dini Abortus immnens, abortus inkompletus, missed abortion, mola hidatidosa, Kehamilan Ektopik,Abortus Kompletus)
Gejala Utama Tanda/gejala Keluhan: nyeri perut, kadar Hb rendah, Pemeriksaan fisik: tekanan darah turun, nadi cepat Pemeriksaan Lab: Tes kehamilan (+) Hasil USG menunjukkan tidak ada janin intrauterine Keluhan: nyeri perut, keluar jaringan mola Pemeriksaan fisik: keluar jaringan mola MOLA HIDATIDOSA Stabilisasi Pasien, pasang infuse RL KEHAMILAN EKTOPIK Rujuk ke RS PONEK di ...........untuk melakukan tindakan operatif Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor ......... untuk melakukan penjemputan terencana dan pemesanan ruangan di RS PONEK PONEK Jampersal Mandiri Klasifikasi Tindakan Rujuk ke/ Rawat di Sumber anggaran tindakan
Stabilisasi Pasien, pasang infuse RL Rujuk ke RS PONEK di ........... untuk melakukan tindakan kuretase dan patologi anatomi PONEK Jampersal Mandiri
PERIKSA
18
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Kelompok A
Kasus Kelompok A Ibu-ibu yang mengalami masalah dalam kehamilan saat pemeriksaan kehamilan (ANC) dan di prediksi akan mempunyai masalah dalam persalinan yang perlu dirujuk secara terencana Keluhan: nyeri perut Pemeriksaaan fisik: ada pembukaan serviks, teraba jaringan janin (OUE terbuka) Pemeriksaan Lab: Tes kehamilan (+) Hasil USG : adanya abortus inkompletus atau missed abortion Keluhan: nyeri perut Pemeriksaan fisik: tidak ada pembukaan (OUI tertutup) Pemeriksaan Lab: Tes kehamilan (+), Hasil USG janin baik Keluhan: Nyeri perut Pemeriksaan fisik: Keluar jaringan utuh (OUI tertutup) Pemeriksaan Lab: Tes kehamilan (+/-) Hasil USG tidak ada produk kehamilan ABORTUS INKOMPLETUS MISSED ABORTION
Jampersal Mandiri
ABORTUS IMMINENS
PONED
Jampersal Mandiri
ABORTUS KOMPLETUS
Observasi
NON PONED
Jampersal Mandiri
19
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Kasus Kelompok A Ibu-ibu yang mengalami masalah dalam kehamilan saat pemeriksaan kehamilan (ANC) dan di prediksi akan mempunyai masalah dalam persalinan yang perlu dirujuk secara terencana
Gejala Utama
Tanda/gejala
Klasifikasi
Tindakan
Stabilisasi Pasien, pasang infus Rujuk ke PONED di ...........untuk melakukan pemeriksaan penunjang untuk laboratorium dan konfirmasi kondisi kehamilan Tx: Terapi cairan dan tatalaksana untuk Hiperemesis Rujuk ke RS PONEK di....... bila tidak mampu menangani
PONED
Jampersal Mandiri
20
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Kasus Kelompok A Ibu-ibu yang mengalami masalah dalam kehamilan saat pemeriksaan kehamilan (ANC) dan di prediksi akan mempunyai masalah dalam persalinan yang perlu dirujuk secara terencana
Gejala Utama
Tanda/gejala Keluhan: Kejang, Pandangan kabur nyeri kepala hebat, nyeri ulu hati Pemeriksaan fisik: Tekanan Darah 140/ 90 mmHg Pemeriksaan Lab: Proteinuria 1+
Klasifikasi Stabilisasi kondisi pasien HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN PRE EKLAMSIA BERAT DAN EKLAMSIA
Tindakan
Hipertensi
Rujuk ke RS PONEK di ........... Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor ......... untuk melakukan penjemputan terencana dan pemesanan ruangan di RS PONEK Di RS PONEK dilakukan konfirmasi laboratorium dengan Px Lab: proteinuria, kimia darah Perawatan lanjutan selama kehamilan Jampersal Mandiri
PONEK
21
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Kelompok A
Kasus Kelompok A Ibu-ibu yang mengalami masalah dalam kehamilan saat pemeriksaan kehamilan (ANC) dan di prediksi akan mempunyai masalah dalam persalinan yang perlu dirujuk secara terencana
Tanda/gejala
Klasifikasi
Tindakan
Rujuk ke / Rawat di
Keluhan: Perdarahan Vaginal Stabilisasi kondisi pasien Pemeriksaan fisik: Kontraksi (-), nyeri perut (-) Perdarahan vaginal Rujuk ke RS PONEK di ........... PLASENTA PREVIA Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor ......... untuk melakukan penjemputan terencana dan pemesanan ruangan di RS PONEK Di RS PONEK dilakukan manajemen tingkat lanjut PONEK Jampersal Mandiri
Pemeriksaan Lab: Hasil USG tentang kondisi janin, lokasi plasenta menutupi serviks
22
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Kelompok A
Kasus Kelompok A Ibu-ibu yang mengalami masalah dalam kehamilan saat pemeriksaan kehamilan (ANC) dan di prediksi akan mempunyai masalah dalam persalinan yang perlu dirujuk secara terencana
5. Gejala dan Penyakit lain yang memerlukan manajemen khusus a) Sesak b) Riwayat Diabetes Melitus c) Memiliki Resiko HIV d) Demam Tinggi
Gejala Utama Tanda/gejala Keluhan: Sesak bertambah dengan aktifitas, tidur >1 bantal, terbangun malam hari karena sesak Pemeriksaan fisik: nafas cepat, edema tungkai Klasifikasi Tindakan Rujuk ke/ Rawat di Sumber anggaran tindakan
Rujuk ke RS PONEK di ........... DECOMPENSATIO CORDIS PADA KEHAMILAN Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor ......... untuk melakukan penjemputan terencana dan pemesanan ruangan di RS PONEK Di RS PONEK dilakukan pemeriksaan EKG dan echocardiografi PONEK Jampersal Mandiri
Keluhan: Riwayat diabetes, janin besar dan riwayat IUFD Pemeriksaan Lab: Kadar gula tinggi
Rujuk ke RS PONEK di ........... DIABETES DALAM KEHAMILAN Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor ......... untuk melakukan penjemputan terencana dan pemesanan ruangan di RS PONEK Di RS PONEK dilakukan pemeriksaan kadar gula/OGTT/HbA1C PONEK Jampersal Mandiri
23
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Kelompok A
Kasus Kelompok A Ibu-ibu yang mengalami masalah dalam kehamilan saat pemeriksaan kehamilan (ANC) dan di prediksi akan mempunyai masalah dalam persalinan yang perlu dirujuk secara terencana Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012 Keluhan: Riwayat asma, Pemeriksaan Fisik: sesak dengan mengi batuk Wheezing Keluhan: Risiko HIV (PSK, pengguna obat suntik) Pemeriksaan Lab: HIV (+) Keluhan: Demam hilang timbul menggigil Pemeriksaan Fisik: riwayat bepergian ke daerah endemis malaria ikterik, splenomegali, penurunan kesadaran, Pemeriksaan Lab: Apusan darah tepi malaria (+) Rujuk ke RS PONEK di ........... MALARIA DALAM KEHAMILAN Di RS PONEK dilakukan pemberian antimalaria PONEK Jampersal Mandiri ASMA DALAM KEHAMILAN Rujuk ke RS PONEK di ........... Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor ......... untuk melakukan penjemputan terencana dan pemesanan ruangan di RS PONEK Di RS PONEK dilakukan pemeriksaan spirometri Rujuk ke RS PONEK di ........... HIV DALAM KEHAMILAN PONEK Di RS PONEK dilakukan pemeriksaan Rapid Test HIV dan perawatan lanjutan (PMTCT) Jampersal Mandiri PONEK Jampersal Mandiri
24
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Kasus Kelompok A Ibu-ibu yang mengalami masalah dalam kehamilan saat pemeriksaan kehamilan (ANC) dan di prediksi akan mempunyai masalah dalam persalinan yang perlu dirujuk secara terencana Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012 Keluhan: Batuk > 3 mg Pemeriksaan Fisik: demam malam hari, batuk darah TUBERKULOSIS DALAM KEHAMILAN Rujuk ke PONED untuk melakukan pemeriksaan sputum BTA dan obat anti Tuberkulosis PONED Jampersal Mandiri
, Keluhan: Pucat, mudah lelah, lemas Pemeriksaan Lab: Kadar Hb 7 gr/dl Pemeriksaan Fisik: BB < 50 kg sebelum hamil atau IMT < 18,5 kg/m2,
PONED
Jampersal Mandiri
PONED
Jampersal Mandiri
25
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Kasus Kelompok A Ibu-ibu yang mengalami masalah dalam kehamilan saat pemeriksaan kehamilan (ANC) dan di prediksi akan mempunyai masalah dalam persalinan yang perlu dirujuk secara terencana
Gejala Utama
Tanda/gejala Keluhan: tinggi fundus tidak sesuai usia Pemeriksaan Fisik: TFU < 3 cm normal Pertambahan BB ibu < 3 kg padauk. 24 mg dan < 8 kg padauk. 32 mg pada ibu dengan IMT < 30 Pemeriksaan Lab: Konfirmasi TBJ janin dengan USG
Klasifikasi
Tindakan
Rujuk keRS PONEK di ........... PONEK Di RS PONEK dilakukan identifikasi penyebab dan perawatan untuk pertumbuhan janin terhambat lanjutan selama kehamilan Jampersal Mandiri
26
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Kelompok A
Kasus Kelompok A Ibu-ibu yang mengalami masalah dalam kehamilan saat pemeriksaan kehamilan (ANC) dan di prediksi akan mempunyai masalah dalam persalinan yang perlu dirujuk secara terencana
TANYAKAN Riwayat gemelli di keluarga Riwayat kehamilan sebelumnya Lakukan Pemeriksaan Leopold Pelvimetri klinis Pemeriksaan TB
Pemeriksaan Fisik: TFU melebihi usia kehamilan, ditemukan 2 DJJ di dua tempat berbeda Pemeriksaan Lab: Konfirmasi USG janin ganda
Rujuk ke RS PONEK di ........... GEMELLI Di RS PONEK ditentukan rute persalinan dan identikasi komplikasi pada kehamilan gemelli PONEK Jampersal Mandiri
Pemeriksaan Fisik: Bagian terbawah janin bukan kepala Pemeriksaan Lab: Konfirmasi USG letak sungsang/lintang SUNGSANG/LINTANG
Rujuk ke RS PONEK di ........... PONEK Di RS PONEK ditentukan rute persalinan dan kemungkinan dilakukan versi luar dalam perawatan lanjutan Jampersal Mandiri
27
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Kelompok A
7. Kelainan kehamilan (hubungan yang abnormal antara janin dan panggul) a) Gemelli
Kasus Kelompok A Ibu-ibu yang mengalami masalah dalam kehamilan saat pemeriksaan kehamilan (ANC) dan di prediksi akan mempunyai masalah dalam persalinan yang perlu dirujuk secara terencana
Pemeriksaan Fisik: Kepala tidak masuk panggu, periksa dalam kesan panggul sempit atau ada kecacatan panggul Pemeriksaan Lab: Konfirmasi USG TBJ janin
Rujuk ke RS PONEK di ........... DKP Di RS PONEK akan dilakukan tindakan operatif pada penanganan lanjutan PONEK Jampersal Mandiri
28
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
5. Penyakit Lain Yang Mengancam Keselamatan Ibu Bersalin a. Sesak ( Asma Serangan ) b. Krisis Tiroid c. Demam Tinggi/Ketuban Pecah8 Jam 6. Persalinan Pre-Term <37 Minggu 7. Partus Macet/Kemajuan Persalinan Tidak Normal a. Grafik Partograf Menunjukan Persalinan Mendekati Garis Bertindak (Lihat Lampiran 5) b. Persalinan Per Vaginammelalui Induksi Atau Stimulasi c. Persalinan Pervaginam Dengan Tindakan
29
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Kelompok B1
30
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
31
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Kelompok B1
32
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
33
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Kelompok B1 Ibu-ibu yang dalam ANC tidak bermasalah, tetapi membutuhkan rujukan emergency ke RS PONEK 24 jam
Keluhan: Nyeri perut hebat Pemeriksaan fisik: Perut tegang Nyeri tekan perdarahan vaginal Pemeriksaan Lab: Hasil USG tentang kondisi janin dan perdarahan di plasenta DJJ Janin Kadar Hb dan Golongan Darah Stabilisasi kondisi pasien, pasang infuse RL Rujuk ke RS PONEK di ........... ABRUPSIO PLASENTA Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor ......... untuk melakukan penjemputan terencana dan pemesanan ruangan di RS PONEK Di RS PONEK dilakukan manajemen tingkat lanjut PONEK Jampersal Mandiri
34
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012 Kelompok B1 Ibu-ibu yang dalam ANC tidak bermasalah, tetapi membutuhkan rujukan emergency ke RS PONEK 24 jam
Pemeriksaan fisik: Uterus tidak berkontraksi setelah 15 detik dilakukan massase uterus atau 5 menit setelah KBI kontraksi uterus tetap tidak ada
Pasang infuse RL 2 jalur, uterotonika, lanjutkan KBI Rujuk ke RS PONEK di ........... ATONIA UTERI Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor ......... untuk melakukan penjemputan terencana dan pemesanan ruangan di RS PONEK Di RS PONEK dilakukan tindakan sesuai kondisi Pasang infuse RL 2 jalur, uterotonika, jangan lakukan manual plasenta PONEK Jampersal Mandiri
PERIKSA Kontraksi uterus Kelengkapan plasenta TD dan nadi Kadar Hb dan golongan darah
Pemeriksaan fisik: Plasenta belum lahir 30 menit setelah manajemen aktif kala III
RETENSI PLASENTA
Rujuk ke RS PONEK di ........... PONEK Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor ......... untuk melakukan penjemputan terencana dan pemesanan ruangan di RS PONEK Di RS PONEK dilakukan tindakan sesuai kondisi
Jampersal Mandiri
35
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Kelompok B1 Ibu-ibu yang dalam ANC tidak bermasalah, tetapi membutuhkan rujukan emergency ke RS PONEK 24 jam
Pemeriksaan fisik: Plasenta lengkap Kontraksi uterus baik Laserasi perineum atau serviks
Pasang infuse RL Rujuk ke RS PONEK di ........... Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor ......... untuk melakukan penjemputan terencana dan pemesanan ruangan di RS PONEK Di RS PONEK dilakukan penjahitan laserasi PONEK Jampersal Mandiri
36
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012 Kelompok B1 Ibu-ibu yang dalam ANC tidak bermasalah, tetapi membutuhkan rujukan emergency ke RS PONEK 24 jam
Hipertensi
LIHAT dan TANYAKAN Kejang Pandangan kabur Nyeri kepala Nyeri ulu hati
Keluhan: Kejang, pandangan kabur Pemeriksaan fisik: nyeri kepala hebat, nyeri ulu hati Tekanan Darah 160/110 mmHg Pemeriksaan Lab: proteinuria 1+ EKLAMPSI PRE EKLAMSI BERAT
Pasang infus dan kateter tinggal, berikan MgSO4 4 gr IV pelan, kontrol jalan nafas dan kemungkinan trauma luar saat kejang Rujuk ke RS PONEK di ........... Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor ......... untuk melakukan penjemputan terencana dan pemesanan ruangan di RS PONEK Di RS PONEK dilakukan konfirmasi laboratorium dengan Px Lab: proteinuria, kimia darah Manajemen PEB Jampersal Mandiri
PONEK
37
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Kelompok B1
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012 Kelompok B1 Ibu-ibu yang dalam ANC tidak bermasalah, tetapi membutuhkan rujukan emergency ke RS PONEK 24 jam
4. Penyulit pada Persalinan a. Tali Pusat Menumbung b. Fetal Distress c. Distosia Bahu d. Presentasi Majemuk
Tanda/gejala Klasifikasi Tindakan Rujuk ke/ Rawat di Sumber anggaran tindakan
Tangan penolong tetap dipertahankan untuk menahan turunya kepala, oksigenasi ibu Pemeriksaan fisik: Periksa dalam teraba tali pusat Deselerasi DJJ saat kontraksi Rujuk ke RS PONEK di ........... TALI PUSAT MENUMBUNG Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor ......... untuk melakukan penjemputan terencana dan pemesanan ruangan di RS PONEK Di RS PONEK dilakukan tindakan operatif Oksigenasi ibu, miring kiri Pemeriksaan Fisik: DJJ < 100 atau > 160 kpm Keluar mekonium Rujuk ke RS PONEK di ........... FETAL DISTRESS Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor ......... untuk melakukan penjemputan terencana dan pemesanan ruangan di RS PONEK Di RS PONEK dilakukan tindakan operatif PONEK Jampersal Mandiri PONEK Jampersal Mandiri
38
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Oksigenasi ibu Pemeriksaan Fisik: Dagu bayi tertarik ke dalam, bahu tidak dapat dilahirkan Rujuk ke RS PONEK di ........... DISTOSIA BAHU Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor ......... untuk melakukan penjemputan terencana dan pemesanan ruangan di RS PONEK Di RS PONEK dilakukan tindakan sesuai protokol RS Oksigenasi ibu Pemeriksaan Fisik: Teraba tangan selain kepala direposisi tidak berhasil Rujuk ke RS PONEK di ........... PRESENTASI MAJEMUK Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor ......... untuk melakukan penjemputan terencana dan pemesanan ruangan di RS PONEK Di RS PONEK dilakukan tindakan sesuai protocol RS PONEK Jampersal Mandiri PONEK Jampersal Mandiri
39
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Kelompok B1
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012 Kelompok B1 Ibu-ibu yang dalam ANC tidak bermasalah, tetapi membutuhkan rujukan emergency ke RS PONEK 24 jam
Gejala Utama
Tanda/gejala
Klasifikasi
Tindakan
Keluhan: Riwayat asma, sesak Batuk Pemeriksaan fisik: Wheezing Keluhan: berdebar-debar Pemeriksaan fisik: Tremor, eksoftalmos, nodul tiroid, gangguan metabolism, nadi cepat
Rujuk ke RS PONEK di ........... ASMA SERANGAN Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor ......... untuk melakukan penjemputan terencana dan pemesanan ruangan di RS PONEK Di RS PONEK dilakukan pemeriksaan spirometri Rujuk ke RS PONEK di ........... Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor ......... untuk melakukan penjemputan terencana dan pemesanan ruangan di RS PONEK Di RS PONEK dilakukan pemeriksaan Laboratorium fungsi Tiroid Jampersal Mandiri
PONEK
KRISIS TIROID
PONEK
Jampersal Mandiri
40
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Kelompok B1
5. Penyakit lain yang mengancam keselamatan ibu bersalin a) Sesak b) Krisis Tiroid c) Demam Tinggi
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012 Kelompok B1 Ibu-ibu yang dalam ANC tidak bermasalah, tetapi membutuhkan rujukan emergency ke RS PONEK 24 jam
Oksigenasi ibu Pemeriksaan Fisik: Demam/ketuban pecah > 8 Jam keruh/berbau Rujuk ke RS PONEK di ........... KORIOAMNIOTIS Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor ......... untuk melakukan penjemputan terencana dan pemesanan ruangan di RS PONEK Di RS PONEK dilakukan tindakan sesuai protokol RS PONEK Jampersal Mandiri
41
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Kelompok B1
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012 Kelompok B1 Ibu-ibu yang dalam ANC tidak bermasalah, tetapi membutuhkan rujukan emergency ke RS PONEK 24 jam
6. Persalinan Preterm
Gejala Utama Tanda/gejala Klasifikasi Tindakan Rujuk ke/ Rawat di Sumber anggaran tindakan
Berikan tokolitik dan pematangan paru (< 34 mgg) Rujuk ke RS PONEK di ...........
Pemeriksaan Fisik: kontraksi 5 kali dalam 20 menit, dilatasi dan effacement serviks Pemeriksaan Lab: Konfirmasi USG
Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor ......... untuk melakukan penjemputan terencana dan pemesanan ruangan di RS PONEK Di RS PONEK dilakukan konfirmasi USG Px Lab: proteinuria, kimia darah Perawatan lanjutan dan persiapan perawatan bayi lahir kurang bulan Berikan tokolitik dan pematangan paru (< 34 mgg) Rujuk ke RS PONEK di ...........
PONEK
Jampersal Mandiri
Pemeriksaan Fisik: kontraksi tidak ada, tes lakmus (+) Pemeriksaan Lab: Konfirmasi USG
Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor ......... untuk melakukan penjemputan terencana dan pemesanan ruangan di RS PONEK Di RS PONEK dilakukan konfirmasi USG Px Lab: proteinuria, kimia darah Perawatan lanjutan dan persiapan perawatan bayi lahir kurang bulan
PONEK
Jampersal Mandiri
42
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
43
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Kelompok B1
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012 Kelompok B1 Ibu-ibu yang dalam ANC tidak bermasalah, tetapi membutuhkan rujukan emergency ke RS PONEK 24 jam
7. Partus Macet / Kemajuan Persalinan Tidak Normal a. Grafik Partograf Menunjukan Persalinan Mendekati Garis Bertindak (Lihat Lampiran 5) b. c. Persalinan Per Vaginammelalui Induksi Atau Stimulasi Persalinan Pervaginam Dengan Tindakan (Kala II Tidak Maju)
Tanda/gejala Klasifikasi Tindakan Rujuk ke/ Rawat di Sumber anggaran tindakan
Pemeriksaan Fisik:
TANYAKAN Usia kehamilan Tanda persalinan
Rujuk ke RS PONEK di ........... Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor ......... untuk melakukan penjemputan terencana dan pemesanan ruangan di RS PONEK Di RS PONEK dilakukan pelvimetri klinis, USG, CTG Induksi persalinan sesuai protocol RS PONEK Rujuk ke RS PONEK di ...........
Usia kehamilan 41 mg, belum ada kontraksi teratur, belum ada dilatasi dan effacement serviks
PONEK
Jampersal Mandiri
Pemeriksaan Fisik: Tetap di fase laten setelah 2 kali evaluasi tiap 4 jam FASE LATEN MEMANJANG
Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor ......... untuk melakukan penjemputan terencana dan pemesanan ruangan di RS PONEK Di RS PONEK dilakukan pelvimetri klinis, USG, CTG Stimulasi persalinan sesuai protokol RS PONEK
PONEK
Jampersal Mandiri
44
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Kelompok B1 Ibu-ibu yang dalam ANC tidak bermasalah, tetapi membutuhkan rujukan emergency ke RS PONEK 24 jam
Rujuk ke RS PONEK di ........... Pemeriksaan Fisik: Dilatasi servik < 1 cm di fase aktif setelah 4 jam evaluasi PARTUS TAK MAJU Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor ......... untuk melakukan penjemputan terencana dan pemesanan ruangan di RS PONEK Di RS PONEK dilakukan pelvimetri klinis, USG, CTG dan Stimulasi persalinan sesuai protokol RS PONEK Pemeriksaan Fisik: Setelah dipimpin 60 menit bayi belum lahir pada primigravida Setelah dipimpin 30 menit bayi belum lahir pada multigravida Konfirmasi penurunan kepala dan posisi UUK KALA II TAK MAJU Pasang infus Rujuk ke RS PONEK di ........... Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor ......... untuk melakukan penjemputan terencana dan pemesanan ruangan di RS PONEK Di RS PONEK dilakukan pelvimetri klinis, penurunan kepala dan UUK Di RS PONEK dilakukan ekstraksi vakum/forceps atau tindakan operatif Jampersal Mandiri
PONEK
PONEK
Jampersal Mandiri
45
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
46
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Kelompok B2
47
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Kelompok B2
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Gejala Utama
Tanda/gejala
Klasifikasi
Tindakan
Pasang infuse RL, uterotonika Perdarahan < 500 mL Plasenta tidak lengkap Kontraksi uterus baik RETENSI SISA PLASENTA Rujuk ke PuskesmasPONED di ........... PONED Jampersal Mandiri
Di Puskesmas PONED dilakukan kuretase Perdarahan < 500 mL Plasenta lengkap Kontraksi uterus baik Laserasi perineum RUPTUR PERINEUM DERAJAT I-II Rujuk ke PuskesmasPONED di ........... PONED Di Puskesmas PONED dilakukan penjahitan laserasi Jampersal Mandiri
49
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Kelompok B2
50
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Kelompok B3
51
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Kelompok B3
5) Sarana pelayanan kesehatan melaporkan hasil penanganan ibu bersalin ke Dinkes kabupaten/kota 6) Perawatan postnatal dilakukan sesuai dengan jadwal Kelompok B3
52
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Tanda/gejala LIHAT Perdarahan minimal PERIKSA Kontraksi uterus Kelengkapan plasenta TD dan nadi
Klasifikasi
Tindakan
Perdarahan minimal, kontraksi kuat, plasenta lengkap, laserasi jalan lahir terjahit baik, tanda vital normal
PERSALINAN NORMAL
Jampersal Mandiri
53
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
2.
Kasus yang termasuk ke dalam kelompok bayi baru lahir dengan komplikasi sakit sedang, yaitu: 1. 2. 3. Hipotermia Ringan Berat badan tidak naik, masalah menetek BBLR dengan BB lahir > 2000 gram tanpa komplikasi
3.
Kasus yang termasuk ke dalam kelompok bayi baru lahir dengan komplikasi sakit ringan, yaitu: 1. Infeksi Bakteri Lokal o Ompalitis Ringan o Konjungtivitis Ringan o Infeksi Kulit Ringan
54
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
55
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
56
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
TANYAKAN - Apakah bayi tidak mau minum atau memuntahkan semua? - Apakah bayi kejang? LIHAT DAN RABA: - Apakah bayi bergerak hanya jika dirangsang? - Apakah ada napas cepat - Apakah napas lambat - Apakah ada tarikan dinding dada ke dalam? - Apakah bayi merintih? - Ukur suhu aksiler - Apakah ada pustul di kulit? - Apakah mata bernanah? - Apakah pusar kemerahan atau bernanah? -
Tidak mau minum atau memuntahkan semua ATAU Riwayat kejang ATAU Bergerak anya jika dirangsang ATAU Napas cepat ATAU Napas lambat ATAU Tarikan dinding dada ke dalam yang sangat kuat ATAU Merintih ATAU Demam suhu > 37,5 ATAU Hipotermia suhu < 35,5 ATAU Nanah yang banyak di mata ATAU Pusar kemerahan meluas ke dinding perut
Jika ada kejang, tangani kejang Cegah gula darah tidak turun Jika ada gangguan napas, beri Oksigen nasal kanul L/menit Jika ada hipotermia, selimuti kain hangat Beri dosis pertama antibiotika intramuscular RUJUK SEGERA
PONEK
- Pustul kulit ATAU - Mata bernanah ATAU - Pusar kemerahan atau bernanah
TIDAK INFEKSI
Jika ada pustul kulit beri antibiotika oral Jika mata bernanah, beri antibiotika sale/tetes mata Jika pusar bernanah, perawatan tali pusar dengan antiseptik Perawatan rutin bayi baru lahir Perawatan rutin bayi baru lahir normal
PONED
NON PONED
57
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
58
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
59
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Nasehati untuk menetek lebih sering Lakukan tindakan fototerapi dengan cek bilirubin serta RUJUK ke RS PONEK bila tidak membaik dan ditemukan adanya masalah lain
PONED
TIDAK IKTERUS
NON PONED
3. Asfiksia, Napas cepat, ATAU napas megap-megap, ATAU tidak napas, ATAU tampak biru, ATAU tarikan dinding dada ke dalam sangat kuat
60
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Alur Rujukan untuk Bayi Baru Lahir dengan Asfiksia, Sesak Nafas, atau Megap - megap
61
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Asfiksia, Napas cepat, ATAU napas megapmegap, ATAU tidak napas, ATAU tampak biru, ATAU tarikan dinding dada ke dalam sangat kuat
Apakah ada tanda kegawatan napas? - Apakah bayi tidak menangis? - Apakah bayi tidak bernapas? - Apakah bayi tampak biru?
Bila dalam 1 kali VTP membaik Pemeriksaan Fisik: Tidak menangis kuat ATAU Napas megapmegap ATAU Tampak biru Memerlukan VTP 1 kali RUJUK SEGERA ke PONED ....... Untuk dilakukan manajemen pasca asfiksia Tetapi bila Setelah VTP masih ada tanda-tanda Nafas kurang dari 30 / >60 Ada tarikan dinding dada Bayi merintih atau megapmegap, tubuh bayi pucat atau kebiruan, bayi lemas
PONED
Rujuk ke rs ponek
Bila bayi lahir langsung : - Menangis kuat - Tidak tampak biru TIDAK ASFIKSIA Perawatan rutin bayi baru lahir NON PONED
62
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
4. Bb lahir < 2000 g atau bb lahir < 2500 g dengan komplikasi Alur Rujukan untuk < 2000 g atau bb lahir < 2500 g dengan komplikasi
63
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
PONEK
Ajarkan ibu memberikan ASI dengan benar Konseling ibu/keluarga Kunjungan ulang 3 hari untuk masalah pemberian ASI dan berat badan Ajarkan ibu memberikan ASI dengan benar Konseling ibu/keluarga Kunjungan ulang 3 hari untuk masalah pemberian ASI dan berat badan Ajarkan ibu memberikan ASI dengan benar Konseling ibu/keluarga BBLR Kunjungan ulang 3 hari untuk masalah pemberian ASI dan berat badan
PONED
PONED
NON PONED
64
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Setiap bayi dengan kelainan kongenital yang tidak mungkin diterapi (anencefali) dilakukan konseling dan tidak perlu dirujuk
Konseling keluarga
NON PONED
65
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Tanda/gejala
Klasifikasi
Tindakan
TANYAKAN - Sudah berapa lama? LIHAT DAN RABA: - Apakah letargis atau tidak sadar? - Apakah gelisah atau rewel? - Apakah matanya cekung? - Cubit kulit perut: berapa lama kembalinya?
Terdapat 2 atau lebih tanda berikut - Letargis atau tidak sadar - Mata cekung - Cubitan kulit perut embali sangat lamabt > 2 detik
DEHIDRASI BERAT
Tangani sesuai Rencana Terapi C (lihat lampiran) Bila akses vena tidak terpasang dalam waktu 5 menit, pasang pipa lambung Bila terdapat kondisi lain, tangani sesuai kebutuhan RUJUK SEGERA Ke RS PONEK di ........... Tangani sesuai Rencana Terapi B (lhat lampiran)
PONEK
Terdapat 2 atau lebih tanda berikut - Gelisah atau rewel - Mata cekung Cubitan kulit perut embali lambat
DEHIDRASI RINGAN/ SEDANG Jika terdapat kondisi lain, lakukan tindakan yang sesuai RUJUK SEGERA ke PONED TIDAK DEHIDRASI Perawatan rutin bayi baru lahir normal
NON PONED
66
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
7. Hipotermia
Sumber anggaran tindakan
Tanda/gejala - Suhu Badan < 36oC, ATAU - Seluruh badan teraba dingin disertai salah satu tanda berikut - Mengantuk/letargis, ATAU - Ada bagian badan bayi berwarna merah dan mengeras (sklerema). - Suhu Badan 36 oC 36,4oC ATAU - Kaki/tangan teraba dingin yang disertai gerakan bayi kurang dari normal
Klasifikasi
Tindakan
LIHAT DAN RABA Ukur suhu badan semua bayi muda pada waktu kunjungan neonatal atau memeriksa di klinik. Suhu normal adalah 36.5 C 37.5C Ukur suhu aksiler dengan termometer atau raba badan bayi. Apakah tangan, kaki atau badan bayi teraba dingin?dingin? Apakah bayi mengantuk/letargis? Adakah bagian badan bayi berwarna merah dan mengeras(sklerema)? Apakah gerakan bayi kurang dari normal?
HIPOTERMI BERAT
PONEK
HIPOTERMI SEDANG
PONED
67
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
TANYAKAN - Apakah dilakukan inisiasi menyusu dini? - Apakah bayi kesulitan dalam pemberian ASI? - Apakah bayi diberi ASI? - Bila YA, berapa kali dalam 24 jam? - Apakah bayi diberi makanan/minuman selain ASI? - Bila YA, berapa kali dalam 24 jam? - Alat apa yang digunakan LIHAT: - Tentukan berat badan menurut umur? - Adakah luka atau bercak putih di mulut? - Adakah celah bibir/langit-langit? LAKUKAN PENILAIAN CARA MENYUSUI: - Minta ibu menyusui - Amati cara menetek dengan seksama AMATI APAKAH BAYI MENETEK DENGAN BAIK: - Lihat apakah posisi bayi benar - Lihat apakah bayi melekat dengan benar? - Lihat dan dengar, apakah bayi mengisap dengan efektif?
Berat badan rendah menurut umur ATAU - Ada kesulitan pemberian ASI ATAU - ASI diberikan kurang dari 8 kali sehari ATAU - Mendapat makanan/ minuman selain ASI ATAU - Posisi bayi salah ATAU - Tidak melekat dengan baik ATAU - Tidak mengisap dengan efektif ATAU - Ada luka atau bercak putih di mulut ATAU - Ada celah bibir atau langit-langit
Konseling laktasi Jika ada makanan/minum tambahan, berikan ASI lebih sering; makanan/ minuman dikurangi kemudian dihentikan Jika ada celah bibir/langit-langit, nasehati tentang cara pemberian minum Jika ada bercak putih si mulut, berikan anti jamur per oral. Kunjungan ulang 2 hari untuk gangguan pemberian ASI atau bercak putih di mulut. Kunjungan ulang 14 hari untuk BB rendah menurut umur PONEK PONED NON PONED
- Tidak terdapat salah satu di atas BERAT BADAN TIDAK RENDAH DAN TIDAK ADA MASALAH PEMBERIAN ASI
Pujilah ibu karena tela memberikan ASI kepada bayinya dengan benar
68
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
LAMPIRAN
Lampiran 1 (Alur Pelayanan Ibu Hamil Kelompok A)
Dinkes Kab/Kota Memastikan Ketersediaan Dana untuk Ibu Hamil dan Keluarganya
Sarana Pelayanan Kesehatan Mengirim Ibu Hamil Kelompokk Ake RS PONEK pada waktu tepat sesuai kasus kehamilan
Sarana Pelayanan Kesehatan Melaporkan Hasil PenangananIbu Hamil Kelompok Ake Dinkes Kab/ Kota
69
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Sarana Pelayanan Kesehatan Mengidentifikasi adanya Penyulit pada Persalinan Ibu Hamil Kelompok B
Dinkes Kab/Kota Memastikan Ketersediaan Dana untuk Ibu Hamil dan Keluarganya
Sarana Pelayanan Kesehatan Melaporkan Hasil PenangananIbu Hamil Kelompok B 1 ke Dinkes Kab/ Kota
70
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Sarana Pelayanan Kesehatan Mengidentifikasi adanya Penyulit pada Persalinan Ibu Hamil Kelompok B
Sarana Pelayanan Kesehatan Merujuk Ibu Hamil Kelompok B 2 ke Puskesmas PONED atau RS PONEK
Dinkes Kab/Kota Memastikan Ketersediaan Dana untuk Ibu Hamil dan Keluarganya
Sarana Pelayanan Kesehatan Melaporkan Hasil PenangananIbu Hamil Kelompok B 2 ke Dinkes Kab/ Kota
71
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Sarana Pelayanan Kesehatan Mengidentifikasi ada atau tidak Penyulit pada PersalinanIbu Hamil Kelompok B
Sarana Pelayanan Kesehatan Melanjutkan Pelayanan Persalinan pada Ibu Hamil Kelompok B 13
Sarana Pelayanan Kesehatan Melaporkan Hasil Penanganan Ibu Hamil Kelompok B 3 ke Dinkes Kab / Kota
72
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
73
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
74
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
75
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
76
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
77
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
78
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
79
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
80
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
81
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
82
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
83
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
84
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
85
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
86
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Formulir MTBM
87
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
88
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Lampiran:
89
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.