Mewaspadai Penyakit Menular Dalam Penerbangan Haji

Pada saat penerbangan dan menunaikan ibadah haji perlu mewaspadai beberapa penyakit menular agar para jemaah tidak tertular tidak menularkan dan dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik.

Penyakit yang penularannya melalui saluran pernafasan [droplet] Tuberkulosis Meningitis Influenza Flu burung SARS

Penyakit yang ditularkan melalui saluran pencernaan [makanan] Kolera Demam tifoid Paratifus [ABC] Disentri basiler Hepatitis Poliomielitis

Upaya Pengendalian Penyakit Menular

Penyakit yang dapat menyebabkan wabah berdasarkan cara penggolongan pemberantasan utama Imunisasi TB, Hepatitis, Meningitis Sanitasi Kolera , demam tifoid, paratifoid [ABC], disentri basiler, hepatitis Kontrol Vektor Pes , Demam kuning, tifus bercak wabahi Higiene perorangan AIDS/HIV, SARS, Flu burung 1. Meningkatkan Derajat kesehatan o Melakukan pemeriksa kesehatan o Meningkatkan taraf kesehatan : perbaikan gizi dan melakukan latihan fisik yang sesuai. o Bila perlu pengobatan terhadap penyakit menular harus dilakukan dengan seksama sesuai anjuran dokter.

2. Menjaga Kebersihan

o Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun setelah buang air besar dan sebelum makan.

3. Upaya Perlindungan Khusus o Imunisasi o Menggunakan master

4. Upaya Diagnosis dan Pengobatan Dini o Jika menderita penyakit menular yang ditandai lemas, demam selama penerbangan, dibandara perlu memeriksakan diri kepada petugas kesehatan o Pengobatan perlu dilakukan untuk mencegah proses penyakit berlanjut

5. Kewajiban Melapor o Sesuai UU penyakit wabah no.4 tahun 1984 setiap orang yang terjangkit wabah diwajibkan untuk melapor kepada Dinkes setempat.