Anda di halaman 1dari 22

1

PENATAUSAHAAN PENERIMAAN KAS

Disajikan Oleh: BPKAD


Disampaikan dalam: Pendidikan dan Pelatihan Akuntansi Keuangan Daerah

DASAR HUKUM PEMUNGUTAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH


2

UU 18 tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang telah diubah menjadi UU 34 tahun 2000. PP 65 tahun 2001 tentang Pajak Daerah

PP 66 tahun 2001 tentang Retribusi Daerah


Kepmendagri 170 tahun 1997 tentang Pedoman Tata Cara Pemungutan Pajak Daerah.

SISTEM DAN PROSEDUR PENERIMAAN DAN PENYETORAN PENDAPATAN ASLI DAERAH


3

PP 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah pasal 57:


Ayat

1: Semua penerimaan daerah dilakukan melalui rekening kas umum daerah

Ayat

2: Bendahara penerimaan wajib menyetorkan seluruh penerimaannya ke rekening kas umum daerah selambatlambatnya dalam waktu 1 (satu) hari kerja.

SISTEM DAN PROSEDUR PENERIMAAN DAN PENYETORAN PENDAPATAN ASLI DAERAH


4

Penjelasan atas pasal 57 ayat 2 menyatakan bahwa bagi daerah yang kondisi geografisnya sulit dijangkau dengan komunikasi dan transportasi dapat melebihi baas waktu yang ditetapkan dalam ketentuan ini yang ditetapkan dengan peraturan kepala daerah. Bagi pemda yang sudah menerapkan on-line banking sysem dalam sistem dan prosedur penerimaannya, maka penerimaan pendapatan semacam ini perlu pengaturan khusus yang ditetapkan dengan peraturan kepala daerah.

PENATAUSAHAAN PENERIMAAN PENDAPATAN

Permendagri 13 tahun 2006 pasal 187: penerimaan daerah yang disetor ke rekening kas umum daerah dilakukan dengan cara:
Disetor

langsung ke bank oleh pihak ketiga Disetor melalui bank lain, badan, lembaga keuangan, dan/atau kantor pos oleh pihak ketiga Disetor melalui bendahara penerimaan oleh pihak ketiga

PRINSIP UMUM PENERIMAAN PENDAPATAN DAERAH

Pendapatan diterima dan dicatat secara bruto Atas penerimaan dari pendapatan tidak dapat digunakan secara langsung untuk pengeluaran Komisi, rabat, potongan penjualan dan lain-lain diakui sebagai pendapatan daerah Pendapatan dicatat sebesar nilai tunai yang diterima oleh bendahara penerimaan Pendapatan diakui bila telah diverifikasi oleh pihak yang berwenang atau diotorisasi oleh Bank Jamkesmas diakui sebagai pendapatan bila telah mendapat verifikasi dan masuk ke rekening kas daerah/RS

TUJUAN PENGELOLAAN PENERIMAAN KAS


7

Meyakinkan bahwa penerimaan dari semua sumber telah diidentifikasi, diklaim, dicatat, dikumpulkan, dan dilaporkan secara tepat waktu dan efektif, Penerimaan uang dilakukan secara akurat dan bertanggung jawab dan dikontrol dengan baik sehingga dapat menghindari kesalahan, penyalahgunaan, atau pengurangan, Proses administrasi dan pengendalian ditetapkan dengan baik untuk transfer antar rekening, termasuk otorisasi, review, dan rekonsiliasi, Meminimalkan penggunaan rekening piutang (account receivable), apabila memungkinkan.

UPAYA OPTIMALISASI PAD


8

Memperluas basis penerimaan Tindakan yang dilakukan untuk memperluas basis penerimaan yang dapat dipungut oleh daerah, yang dalam perhitungan ekonomi dianggap potensial, antara lain yaitu mengidentifikasi pembayar pajak baru/potensial dan jumlah pembayar pajak, memperbaiki basis data objek, memperbaiki penilaian, menghitung kapasitas penerimaan dari setiap jenis pungutan. Memperkuat proses pemungutan Upaya yang dilakukan dalam memperkuat proses pemungutan, yaitu antara lain mempercepat penyusunan Perda, mengubah tarif, khususnya tarif retribusi dan peningkatan SDM. Meningkatkan pengawasan Hal ini dapat ditingkatkan yaitu antara lain dengan melakukan pemeriksaan secara dadakan dan berkala, memperbaiki proses pengawasan, menerapkan sanksi terhadap penunggak pajak dan sanksi terhadap pihak fiskus, serta meningkatkan pembayaran pajak dan pelayanan yang diberikan oleh daerah.

UPAYA OPTIMALISASI PAD


9

Meningkatkan efisiensi administrasi dan menekan biaya pemungutan Tindakan yang dilakukan oleh daerah yaitu antara lain memperbaiki prosedur administrasi pajak melalui penyederhanaan administrasi pajak, meningkatkan efisiensi pemungutan dari setiap jenis pemungutan. Meningkatkan kapasitas penerimaan melalui perencanaan yang lebih baik Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait di daerah.

PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH


10

Penatausahaan Pendapatan KEKAYAAN DAN KEWAJIBAN DAERAH Bendahara Penerimaan

Penatausahaan Belanja

Kas Umum Piutang Investasi Barang Dana Cadangan Utang

Akuntansi Keuangan Daerah

Bendahara Pengeluaran

PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH


11

PENATAUSAHAAN PADA SKPKD Prosedur penatausahaan penerimaan kas. Prosedur penatausahaan pengeluaran kas 1. Mekanisme Uang Persediaan
/Ganti Uang/Tambahan Uang (UP/GU/TU) 2. Mekanisme Pembebanan

PENATAUSAHAAN PADA SKPD Prosedur Penatausahaan Bendahara Penerimaan. Prosedur Penatausahaan Bendahara Pengeluaran 1. Mekanisme Uang Persediaan
/Ganti Uang/Tambahan Uang (UP/GU/TU) 2. Mekanisme Pembebanan

Langsung (LS)

Langsung (LS)

KEDUDUKAN BENDAHARA
12

GAMBARAN UMUM STRUKTUR ORGANISASI BLUD


PA/KPA

(Pembantu) PPKSKPD Bendahara Penerimaan (Pembantu) Kasir Penerimaan


13

Bendahara Pengeluaran (Pembantu)

PPTK

TUPOKSI BENDAHARA PENERIMAAN


14

TUGAS BENDAHARA PENERIMAAN Menerima setoran dari wajib bayar/kasir penerimaan Membuat Tanda Terima Pembayaran Membuat Tanda Bukti Penerimaan Menyetorkan semua uang ke Kas Daerah/Bendahara Penerimaan yang ditunjuk di BUD Mencatat penerimaan dan penyetoran pendapatan di BKU Penerimaan dan Buku Pembantu Per Rincian Obyek Penerimaan Membuat Laporan Realisasi Pendapatan Merekap Laporan Realisasi Pendapatan dari Bendahara Penerimaan Pembantu.

PENATAUSAHAAN BENDAHARA PENERIMAAN

15

Bendahara Penerimaan
Wajib
a. menyelenggarakan pembukuan terhadap seluruh penerimaan dan penyetoran atas penerimaan yang menjadi tanggung jawabnya. b. menyampaikan laporan pertanggungjawaban penerimaan kepada PPKD paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya.

Dilarang
menyimpan uang, cek, atau surat berharga yang dalam penguasaannya lebih dari 1 (satu) hari kerja dan/atau atas nama pribadi pada bank atau giro pos. PPKD melakukan verifikasi, evaluasi dan analisis atas laporan pertanggungjawaban penerimaan

DOKUMEN YANG DIGUNAKAN


BENDAHARA PENERIMAAN
16

SKP Daerah Anggaran Kas DPA - SKPD

BKU Penerimaan Buku Rekapitulasi Penerimaan Harian (RPH) Buku Simpanan Bank Buku Perincian Penerimaan (per obyek) Register Penerimaan Kas

(Surat Ketetapan Pajak Daerah) SKP Daerah (Surat Ketetapan Retribusi) STS Surat Tanda Setoran Bukti Penerimaan Yang Syah Nota Kredit/Bukti Setoran

DOKUMEN POKOK PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN


17

SKPSKP Daerah Daerah

STS-Pajak

ST Bukti Pembayaran

SKR

STS Retribusi

ST Bukti Pembayaran
SPJ

Dikelola Langsung PAD Disetor ke Kas Daerah

Melalui mekanisme BLUD

Berupa SKPD BLUD/UPT BLUD

SKPD biasa

Mengikuti mekanisme APBD

18

ALUR PENYETORAN PENDAPATAN di KUASA BUD


19

Bank Persepsi
STS dan/atau Slip Setoran

SKPKD
RC/NK

Kuasa BUD
Slip Setoran, STS

Fungsi Akuntansi

KPPN/Wajib Bayar

ALUR PENYETORAN PENDAPATAN DI BENDAHARA PENERIMAAN


20

SKPD
Bank Persepsi
STS dan Slip Setoran

PPK-SKPD
Slip Setoran, STS

Bendahara Penerimaan
TBP

Fungsi Akuntansi

Wajib Bayar/Kasir

ALUR PENYETORAN PENDAPATAN DI BENDAHARA PENERIMAAN PEMBANTU


21

SKPD
Bank Persepsi
STS dan Slip Setoran

PPK-SKPD
Slip Setoran, STS

Bendahara Penerimaan Pembantu


TBP

Fungsi Akuntansi

Bendahara Penerimaan

Wajib Bayar/Kasir

22

TANYA JAWAB/LATIHAN

Anda mungkin juga menyukai