Anda di halaman 1dari 6

PENDATAAN STATUS GIZI DAN PENYULUHAN KESEHATAN MENCUCI TANGAN DAN MENGGOSOK GIGI PADA SISWA-SISWA SEKOLAH DASAR

NEGERI 1 BANDAR AGUNG KECAMATAN BANJIT (Laporan Rencana kegiatan)

Oleh: Fajar Al Habibi/ Fakultas Kedokteran Yulia Astriana/ Fakultas Tehnik Tyas Rosawinda Khairunnisa/Fakultas MIPA Rizka Arifianti/ Fakultas MIPA Dedi Kurniawan/ Fakultas MIPA Okta Prasiesta/ Fakultas Pertanian Pratama Jagar PH/ Fakultas Tehnik Mutiara Hati Agustia/ Fakultas MIPA Dedi Novriansyah/ Fakultas Ekonomi Larkana Citra Bella/ Fakultas Ekonomi

KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS LAMPUNG JULI-AGUSTUS 2012

I.

Pendahuluan A. Latar belakang Desa Bandar Agung adalah salah satu desa yang masuk dalam wilayah administrasi pemerintahan kabupaten Way Kanan, Kecamatan Banjit. Masyarakat Desa Bandar Agung sebagian besar berprofesi sebagai petani kopi, karet dan sawit. Jika melihat dari jumlah pendapatan masyarakat Desa Bandar Agung, masyarakat di desa ini sudah dapat dikategorikan sebagai masyarakat yang cukup mapan. Pendapatan masyarakat sebagai buruh atau pemilik lahan pertanian sudah dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain pendapatan yang cukup, beban pengeluaran mereka pun sedikit berkurang dengan adanya program sekolah gratis dari pemerintah daerah way kanan. Para orang tua dapat lebih fokus memenuhi kebutuha anak di luar sekolah.

Anak-anak sekolah merupakan salah satu bagian penting dalam masyarakat. Mereka adalah pewaris dari segala aspek dalam masyarakat. Mereka penerus estafet pembangunan dalam

masyarakat. Untuk itu, diperlukan suatu usaha peningkatan kesejahteraan anak-anak sekolah sehingga pembangunan yang berkesenimbugan dapat terus berjalan.

Salah satu kebutuhan anak yang penting adalah kesehatan mengingat usia anak-anak sekolah adalah usia yang rentan

terhadapa penyakit dikarenakan penyebab yang multifaktorial seperti imuitas, gizi, perkembangan organ, tumbuh kembang anak dan pematangan daya tangkap otak dalam mengolah informasi. Berdasarkan uraian di atas, diperlukan suatu usaha untuk meningkatkan taraf kesehatan anak-anak sekolah. Salah satu upaya yangcukup optimal adalah dengan cara preventif atau pencegahan penyakit. Cara preventif ini bisa dengan melakukan penyuluhan atau pendidikan kesehatan pada waktu jam sekolah.

Cara preventif yang dapat dilakukan adalah dengan mendata status gizi anak-anak sekolah yang dapat dikategorikan dalam beberapa status gizi, seperti gizi kurang, gizi sangat kurang (buruk), gizi cukup, dan gizi lebih. Harapannya dengan pendataan status gizi ini dapat lebih men-skrinning kelainan-kelainan gizi sehingga dapat mencegah dampak yang lebih lanjut pada kesehatan anak.

Cara preventif lain yang dapat dilakukan adalah dengan pendidikan kesehatan, seperti mengajarkan anak mencuci tangan dan menggosok gigi dengan cara yang benar. Dengan pendidikan kesehatan ini diharapkan siswa-siswi lebih mampu dalam mencegah peyakit yang berhubungan dengan infeksi maupun kesehatan gigi.

Mengingat pendidikan kesehatan ini penting dilakukan sedini mungkin, maka anak-anak sekolah dasar menjadi sasaran yang tepat untuk dilakukan intervensi kesehatan untuk meningkatkan taraf hidup anak-anak sekolah.

B. Tujuan Tujuan dari diadakannya kegiatan ini adalah : 1. Mendata status gizi anak-anak Sekolah Dasar Negeri 1 Bandar Agung 2. Memberikan pengetahuan tentang cara mencuci tangan dan menggosok gigi yang benar kepada siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri 1 Bandar Agung

II.

Rencana kegiatan A. Nama kegiatan : pendataan status gizi dan pendidikan kesehatan mencuci tangan dan menggosok gigi

B.

Tema kegiatan

: meningkatkan taraf hidup anak-anak sekolah

melalui pendekatan kesehatan

C. Bentuk kegiatan

: pendataan status gizi dan penyuluhan cara

mencuci tangan dan menggosok gigi

D. Sasaran kegiatan Agung

: siswa-siswi Sekolah Dasar egeri 1 Bandar

E. Tempat dan waktu kegiatan Tempat Agung Tanggal Waktu : 13 - 21 Juli 2012 : 08.00 WIB s.d. selesai : di ruang kelas Sekolah Dasar Negeri 1 Bandar

F. Narasumber dan perlengkapan kegiatan : Mahasiswa KKN Tematik Universitas Lampung 2012 dan Dinas Kesehatan dibantu oleh masyarakat yang berwenang serta pihak sekolah dasar di Desa Bandar Agung. Perlengkapan penyuluhan berupa media intervensi dari bagian promosi kesehatan Puskesmas Banjit.

III.

Penutup Demikianlah rencana kegiatan ini kami buat sebagai acuan dan pedoman dasar kerja Tim KKN Tematik Universitas Lampung 2012 dalam pelaksanan kegiatan dan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak terkait yang akan memberikan bantuan demi terlaksananya kegiatan ini. Keberhasilan kegiatan acara ini tentunya bukan semata-mata tergantung pada kami, tapi seluruh pihak yang terkait, untuk bisa bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama. Besar harapan kami

agar acara ini berjalan dengan lancar sejalan dengan tujuan dan mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat serta bermanfaat bagi semua pihak. Semoga sumbangsih yang diberikan dicatat sebagai amal ibadah di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

Anda mungkin juga menyukai