Anda di halaman 1dari 9

.

PENGERTIAN FILSAFAT Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar mcngenai kehidupan yang dicita-citakan. Filsafat juga diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan. Beberapa ajaran filsafat yang telah mengisi dan tersimpan dalam khasanah ilmu adalah: 1. Materialisme, yang berpendapat bahwa kenyatan yang sebenarnya adalah alam semesta badaniah. Aliran ini tidak mengakui adanya kenyataan spiritual. Aliran materialisme memiliki dua variasi yaitu materialisme dialektik dan materialisme humanistis. 3. 2. Idealisme yang berpendapat bahwa hakikat kenyataan dunia adalah ide yang sifatnya rohani atau intelegesi. Variasi aliran ini adalah idealisme subjektif dan idealisme objektif. 4. 3. Realisme. Aliran ini berpendapat bahwa dunia batin/rohani dan dunia materi murupakan hakitat yang asli dan abadi. 5. 4. Pragmatisme merupakan aliran paham dalam filsafat yang tidak bersikap mutlak (absolut) tidak doktriner tetapi relatif tergantung kepada kemampuan minusia. 6. Manfaat filsafat dalam kehidupan adalah : 7. 1. Sebagai dasar dalam bertindak. 8. 2. Sebagai dasar dalam mengambil keputusan. 9. 3. Untuk mengurangi salah paham dan konflik. 10. 4. Untuk bersiap siaga menghadapi situasi dunia yang selalu berubah. 11. 12. B. OBJEK FILSAFAT 13. Ditinjau dari segi obyektifnya, filsafat meliputi hal-hal yang ada atau dianggap dan diyakini ada, seperti manusia, dunia, tuhan dan lainlain. 14. 1.Ruang Lingkup Obyek Filsafat a.Obyek materialYaitu mengenai sesuatu yang ada dan yang mungkin ada. b.Obyek FormaYaitu untuk mengerti segala sesuatu yang ada sedalam-dalamnya, hakikatnya dan metafisir. 2.Cabang / Bidang Filsafat a.OntologiIalah bidang / cabang filsafat yang menyelidiki hakikat dan realita yang ada b.EpistemologiIalah suatu cabang filsafat yang membahas sumber, batas, proses hakekat dan validitas pengetahuan. Epistemologi meliputi berbagai sarana dan tata cara penggunaan. c.AksiologiIalah cabang filsafat yang menyelidiki nilai. Aksiologi meliputi nilai normatif. C.TUJUAN FILSAFAT Tujuan, fungsi dan manfaat filsafat. Menurut Harold H. Titus, filsafat adalah suatu usaha memahami alam semesta, maknanya dan nilainya. Apabila tujuan ilmu adalah kontrol, dan tujuan seni adalah kreativitas, kesempurnaan, bentuk keindahan komunikasi dan ekspresi, maka tujuan filsafat adalah pengertian dan kebijaksanaan (understanding and wisdom). Dr Oemar A. Hoesin mengatakan: Ilmu memberi kepada kita pengatahuan, dan filsafat memberikan hikmah. Filsafat memberikan kepuasan kepada keinginan manusia akan pengetahuan yang tersusun dengan tertib, akan kebenaran. S. Takdir Alisyahbana menulis dalam bukunya: filsafat itu dapat memberikan ketenangan pikiran dan kemantapan hati, sekalipun menghadapi maut. Dalam tujuannya yang tunggal (yaitu kebenaran) itulah letaknya kebesaran, kemuliaan, malahan kebangsawanan filsafat di antara kerja manusia yang lain. Kebenaran dalam arti yang sedalam-dalamnya dan seluas-luasnya baginya, itulah tujuan yang tertinggi dan satu-satunya. Bagi manusia, berfilsafat itu bererti mengatur hidupnya seinsaf-insafnya, senetral-netralnya dengan perasaan tanggung jawab, yakni tanggung jawab terhadap dasar hidup yang sedalam-dalamnya, baik Tuhan, alam, atau pun kebenaran. Radhakrishnan dalam bukunya, History of Philosophy, menyebutkan: Tugasfilsafat bukanlah sekadar mencerminkan semangat masa ketika kita hidup, melainkan membimbingnya maju. Fungsi filsafat adalah kreatif, menetapkan nilai, menetapkan tujuan, menentukan arah dan menuntun pada jalan baru. Filsafat hendaknya mengilhamkan keyakinan kepada kita untuk menompang dunia baru, mencetak manusia-manusia yang menjadikan penggolongan-penggolongan berdasarkan 'nation', ras, dan keyakinankeagamaan mengabdi kepada cita mulia kemanusiaan. Filsafat tidak ada artinya sama sekali apabila tidak universal, baik dalam ruang lingkupnya maupun dalam semangatnya. Studi filsafat harus membantu orang-orang untuk membangun keyakinan keagamaan atas dasar yang matang secara intelektual. Filsafat dapat mendukung kepercayaan keagamaan seseorang, asal saja kepercayaan tersebut tidak bergantung pada konsepsi prailmiah yang usang, yang sempit dan yang dogmatis. Urusan (concerns) utama agama ialah harmoni, pengaturan, ikatan, pengabdian, perdamaian, kejujuran, pembebasan, dan Tuhan. Berbeda dengan pendapat Soemadi Soerjabrata, yaitu mempelajari filsafat adalah untuk mempertajamkan pikiran, maka H. De Vos berpendapat bahwa filsafat tidak hanya cukup diketahui, tetapi harus dipraktekkan dalam hidup sehari-sehari. Orang mengharapkan bahwa filsafat akan memberikan kepadanya dasar-dasar pengetahuan, yang dibutuhkan untuk hidup secara baik. Filsafat harus mengajar manusia, bagaimana ia harus hidup secara baik. Filsafat harus mengajar manusia, bagaimana ia harus hidup agar dapat menjadi manusia yang baik dan bahagia. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan filsafat adalah mencari hakikat kebenaran sesuatu, baik dalam logika (kebenaran berpikir), etika (berperilaku), maupun metafisik (hakikat keaslian). BAB II PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT A. Pendahuluan Dalam mempelajari filsafat Pancasila ada dua hal yang lebih dahulu kita pelajari yaitu Pancasila dan Filsafat memeplajari Pancasila melalui pendekatan sejarah supaya akan dapat mengetahui berbagai peristiwa yang terjadi dari waktu ke waktu di tanah air kita Indonesia peristiwa peristiwa yang saya maksudkan adalah yang ada sangkut pautnya dengan Pancasila. Melalui pendekatan kami berharap untuk mendapatkan data obyektif dapat menghasilkan kesimpulan yang ob yektif pula oleh karena manusia tidak mungkin menghilangkan sikap obyektif sebagai salah satu bawaan kodrat, maka kami bersyukur bila mendapatkan kesimpulan yang obyektif mungkin inter obyektif . Sejarah Pancasila tidak dapat dipisahkan dengan sejarah bang sa Indonesia itu sendiri karena itu dalam tulisan ini kami mencoba mulai dari masa kejayaan bahwa Indonesia merdeka 1. 2.

yang kemidian mengalami penderitaan akibat ulah kolonialisme sehingga timbul perjuangan bangsa Indonesia melawan kolonialisme tersebut kemud ian bangsa Indonesia berhasil meproklamasikan kemerdekaan dan berhasil juga menjawab tanatangan tersebut serta mengisi kemerdekaannya itu dengan pembangunnan. Dalam seluruh peristiwa tersebut Pancasila mempunyai peranan penting . Mengingat hal tersebut per tama tama secara runtun kai kemukakan peristwa penyususnan dan perumusan Pancasila agar mengetahui bagaimana duduk persoalan yang sesungguhnya sehingga masing masing mendapat nilai yang wajar dan tidak I lupakan. Disamping itu hal kedua yang kami anggap penting adalah pengamalan Pancasila. Kami mengkonstatir bahwa pengmalan Pancasila telah dilakukan pada masa masa sebelum kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 bahkan juga sebelum masa tersebut . B. Pemahaman Filsafat Istilah filsafat sudah tidak asing lagi di dengarnya istilah ini dipergunakan dalam berbagai konteks tapi kita harus tahu dulu apa itu filsafat dan fungsi filsafat serta kegunaan filsafat dengan uraian yang singkat ini saya mengharapkan agar timbul kesan pada diri kita bahwa filsafat adalah suat u yang tidak sukar dan dapat di pelajari oleh semua orang di samping itu saya menghrapkan agar kita tak beranggapan filsafat sebagai suatu hasil potensi belaka dan tidak berpijak realita dengan cara ini saya mengharapkan dapat menggunakan sebagai modal unt uk memepelajari pancasila dari sudut pandang filsafat . Dan kita menganal filsafat pancasila dari sejarah pelaksanaannya diantara bangsa bangsa barat tersebut bangsa belandalah yang akhirnya dapat memegang peran sebagai penjajah yang benar benar yang m enghancurkan rakyat Indonesia mengingat keadaan perjuangan bangsa Indonesia kita harus mengetahui perjuangan sebelum tahun 1900 Sebenarnya sejak waktu itu pula mempertahankan kemerdekaan dengan cara bermacam macam perlawanan rakyat Indonesia untuk menemt ang kolonialisme, belanda telah berjalan dengan hebat. Akan tetapi masih berjalan sendiri sendiri dan belum ada kerja sama melelui organisasi yang teratur da n kita harus mengetahui unsur unsur pancasila yang menjiwai perlawanan terhadap kolonialisme ji ka pejuangan bangsa Indonesia mengetahui dan teliti dengan seksama maka unsur unsur pancasila merupakan semangat dan jiwa perjuangan . C. Pengetian Filsafat Dalam hal ini ada beberapa pendapat yang antara lain mengatakan bahwa pada hakekatnya sukar sekali memberikan definisi mengenai filsafat, karena tidak ada definisi yang definitif. Sebenarnya pendapat yang demikian ini tidak hanya mengenai filsafat saja akan tetapi juga menganai definisi lain. Terhadap berbagai kata berikut ini misalnya ekonomi, hukum, p olitik kebudayaan negara masyarakat manusia , juga terdapat definisi itupun bermacam macam pula. Pengertian menurut arti katanya, kata fils a fat dalam Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani terdiri dari kata Philein artinya Cinta dan Sophia artinya Keb ijaksanaan. Filsafat berarti Cinta Kebijaksanaan, cinta artinya hasrat yang besar atau yang berkobar -

kobar atau yang sungguh sungguh. Kebijaksanaan artinya Kebenaran sejati atau kebenaran yang sesungguhnya. Filsafat berarti Hasrat atau Keinginan yang sungg uh sungguh akan kebenaran sejati. Pengertian umum dari pengertian menurut kata katanya tersebut di atas filsafat secara umum dapat diberi pengertian sebagai ilmu pengetahuan yang menyelidiki hakekat segala sesuatu untuk memperoleh kebenaran hakekat atau in ti atau esensi segala sesuatu dengan cara ini jawaban yang akan diberikan berupa keterangan yang hakiki. Hal hal mana sesuai dengan arti filsafat menurut kata katanya . Pengertian khu sus, karena filsafat telah menga lami perkembangan yang cukup lama tentu di pengaruhi oleh berbagai factor, mislanya ruang, waktu, keadaan dan orangnya. Itulah sebabnya maka timbul berbagai pendapat mengenai pengertian filsafat yang mempunyai kekhususannya masing masing. Ada berbagai aliran didalam filsafat ada suatu bukti bahwa b emacam macam pendapat yang khu su s yang berbe da satu sama lain, misalnya: Rationalisme mengagunggkan akal Materialisme mengagungkan materi Idealisme mengagungkan idea Hedonisme mengagung kan kesenangan Stoicisme mengagungkan tabiat salah Aliran aliran ter sebut mempunyai kekhususan masing masing dengan menekankan kepada sesuatu yang dianggap merupakan inti dan harus diberi tempat yang tinggi , misalnya kesenangan, kesolehan, kebendaan, akal dan idea. a. Pengertian Filsafat menurut para Ahli Beberapa ahli/fil suf memberikan gambaran mengenai ilmu filsafat secara berbeda beda. Tokoh filsuf dunia Plato (427 348 SM) mengatakan filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran yang asli . Sedangkan Aristoteles (382 322 SM) mencoba mendefinisikan fi lsafat secara lebih komprehensif sebagai ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran yang terkandung didalamnya ilmu ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik dan estitika . Immanuel Kant (1724

1804) mengatakan filsafat ialah ilmu pengetahu an yang menjadi pokok pangkal dari segala pengetahuan yanf didalamnya mencakup empat pertanyaan: (1) apa yang dapat diketahui; (2) Apa yang seharusnya kita kerjakan; (3) Sampai dimanakah harapan kita ; (4) Apakah yang dinanamakan manusia ? Sementara Drs. Hasbulah Bakry, filsuf dari tanah air mengatakan ilmu filsafat adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu secara mendalam mengenai ketuhanan, alam semesta dan manusia sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang sebagaimana sikap manusia itu sesungguh nya setelah mencapai pengetahuan itu . Sedangkan Prof. Mohamad Yamin mendefinisikan filsafat adalah pemusatan pemikiran, sehingga manusia menemui kepribadiannya seraya dalam kepribadiannya itu dialaminya kesungguhan . b. Keguanaan Filsafat Berdasarkan seja ra kelahirannya filsafat mula mula berfungsi sebagai induk atau ibu ilmu pengetahuan. Pada waktu itu belum ada ilmu pengetahuan lain sehingga filsafat harus menjawab segala macam hal, soal manusia filsafat yang membicarakannya, demikian pula soal masyaraka t, soal ekonomi, soal negara, soal kesehatan dan sebagainya. Kemudian karena berkembang keadaan dari masyarakat banyak problem yang tidak dapat dijawab lagim oleh filsafat. Lahirnya ilmu pengetahuan sanggup memberikan jawaban terhadap problem problem terse but, misalnya ilmu pengetahuan alam, Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan Ilmu Pengetahuan Kedokteran, Ilmu Pengetahuan Manusia, Pengetahuan Ekonomi dan lain lain. Ilmu pengetahuan tersebut lalu berpecah pecah lagi menjadi lebih khusus. Demikianlah lahirnya ber bagai disiplin ilmu yang sangat banyak dengan kekhususannya masin masing. Spesialisasi terjadi sedemikian rupa sehingga hubungan antara cabang dan ranting ilmu pengetahuan sangat kompleks. Hubungan hubungan tersebut ada yang masih dekat tetapi ada pula ya ng telah jauh. Bahkan ada yang seolah oleh tidak mempunyai hubungan. Jika ilmu ilmu pengetahuan tersebutterus bersusaha memperdalam dirinya akhirnya sampai juga pada filsafat. Sehubungan dengan keadaan tersebut diatas filsafat dapat berfungsi sebagai inter disipliner sistim. Filsafat dapat berfungsi menghubungkan ilmu ilmu pengetauhuan yang telah kompleks tersebut. Filsapat dapat berfungsi sebagai tempat bertemunya berbagai disiplin ilmu pengetahuan . Cara ini dapat pula di gunakan untuk menyelesaikan masala h yang ada. Cara ini dapat saya gambarkan sepertiorang sedang meneliti sebuah pohon wajib meneliti ke seluruh pohon tersebut, ia tidak hanya meperhatikan daunnya, pohonnnya akarnya, bunganya, buahnya dan sebagian lagi, akan tetapi keseluruhannya dalam meng hadapi suatu masalah diharapkan menggunakan berbaga disiplin untuk mengatasinya. Misalnya ada problem sosial tentang kenaikan tngkat kejahatan. Hal ini belum dapat di selesaikan dengan tuntas jika hanya menghukum para pelangarnya saja. Di samping itu perlu di cari sebab pokok. Langkah ini mungkin dapat menemukan berbagai sebab yang saling berkaiatan satu sama lain, misalnya adanya tuna karya, tuna wisma, urbanisasi, kelenbihan penduduk, kurangnya lapangan kerja dan sebagainya. Dari penemuan ini dapat kita k

etahui bahwa masalah kejahatan menyangkut berbagai disiplin. Oleh karena itu untuk mengatasi hal tersebut harus dilakukan pula oleh berbagai disiplin Berdasarkan atas uraian diatas, fils afat mempunyai kegunaan sebagai berikut: 1) Melatih diri untuk berfkir kr itik dan runtuk dan menyusun hasil pikiran tersebut secara sistematik 2) Menambah pandangan dan cakrawala yang lebih luas agar tidak berfikir dan bersifat sempit dan tertutup. 3) Melatih diri melakukan peneltian, pengkajian dan memutuskan atau mengabil kesipulan mengenai suatu hal secara mendalam dan komprehensif. 4) Menjadikan diri bersifat dinamik dan terbuka dalam menghadapi berbagai problem Membuat diri menjadi manusia yang penuh toleransi dan tenggang rasa Menjadi alat yang berguna bagi manusia baik untuk kep entngan prbadinya maupun dalam hubungan dengan orang lain 5) Menyadari akan kedudukan manusia baik sebagai pribadi maupun hubungan dengan orang lain alam sekitar dan tuhan yang maha esa . c. Pancasila sebagai filsafat keterangan oleh UUD 1945 Filsafat Indonesia adalah sebutan umum untuk tradisi kefilsafatan yang dilakukan oleh penduduk yang mendiami wilayah yang belakangan disebut Indonesia. Filsafat Indonesia diungkap dalam pelbagai bahasa yang hidup dan masih dituturkan di Indonesia (sekitar 587 bahasa) dan 'ba hasa persatuan' Bahasa Indonesia , meliputi aneka mazhab pemikiran yang menerima pengaruh Timur dan Barat, disamping tema tema filosofisnya yang asli. Istilah Filsafat Indonesia berasal dari judul sebuah buku yang ditulis oleh M. Nasroen , seorang Guru Besar Luar biasa bidang Filsafat di Universitas Indonesia , yang di dalamnya ia menelusuri unsur uns ur filsafar itu sendiri. Para pengkaji Filsafat Indonesia mendefinisikan kata 'Filsafat Indonesia' secara berbeda, dan itu menyebabkan perbedaan dalam lingkup kajian Filsafat Indonesia. M. Nasroen tidak pernah menjelaskan definisi kata itu. Ia hanya menyat akan bahwa 'Filsafat Indonesia' adalah bukan Barat dan bukan Timur, sebagaimana terlihat dalam konsep konsep dan praktek praktek asli dari mupakat , pantun pantun , Pancasila , hukum adat , gotong royong , dan kekeluargaan (Nasroen 1967:14, 24, 25, 33, dan 38). Sunoto mendefinisikan 'Filsafat Indonesia' sebagai

...kekayaan budaya bangsa kita sendiri...yang terkandung di dalam kebudayaan sendiri (Sunoto 1987:ii), sementara Parmono mendefinisikannya sebagai ...pemikiran pemikiran...yang tersimpul di dalam adat ist iadat serta kebudayaan daerah (Parmono 1985:iii). Sumardjo mendefinisikan kata 'Filsafat Indonesia' sebagai ...pemikiran primordial... atau pola pikir dasar yang menstruktur seluruh bangunan karya budaya... (Jakob Sumardjo 2003:116). Keempat penulis terseb ut memahami filsafat sebagai bagian dari kebudayaan dan tidak membedakannya dengan kajian kajian budaya da n antropologi . Secara kebetulan, Bahasa Indonesia sejak awal memang tidak memiliki kata 'filsafat' sebagai entitas yang terpisah dari teologi , seni , dan sains . Sebaliknya, orang Indonesia memiliki kata generik, yakni, budaya atau kebudayaan , yang meliputi se luruh manifestasi kehidupan dari suatu masyarakat. Filsafat, sains, teologi, agama, seni, dan teknologi semuanya merupakan wujud kehidupan suatu masyarakat, yang tercakup dalam makna kata budaya tadi. Biasanya orang Indonesia memanggil filsuf filsuf mereka dengan sebutan budayawan (Alisjahbana 1977:6 7). Karena itu, menurut para penulis tersebut, lingkup Filsafat Indonesia terbatas pada pandangan pandangan asli dari kekayaan budaya Indonesia saja. Hal ini dipahami oleh pengkaji lain, Ferry Hidayat, seorang lektur pada Universitas Pembangunan Nasional (UPN) 'Veteran' Jakarta, sebagai 'kemiskinan filsafat'. Jika Filsafat Indonesia hanya meliputi filsafat filsafat etnik asli, maka tradisi kefilsafatan itu sangatlah miskin. Ia memperluas cakupan Filsafat Indones ia sehingga meliputi filsafat yang telah diadaptasi dan yang telah 'dipribumikan', yang menerima pengaruh dari tradisi filosofis asing. Artikel ini menggunakan definisi penulis yang terakhir. D. Unsur Pancasila Menjiwai Perlawanan p ada Masa Kolonialisme Jik a pejuang bangsa Indonesia itu kita teliti dengan seksama maka unsur unsur Pancasila merupakan semangat dan jiwa perjuangan tersebut diantaranya 1) Unsur Ketuhanan . Pada hakikatnya penjajahan bertentangan dengan ajaran tuhan. Karena

penjaahan tidak mengenal cinta kash dan sayang sebagai mana di ajarkan oleh tuhan. Oleh karena itu perlawanan terhadap kolonialisme ada yang di dorong oleh keyakinan melaksanakan tugas tugas agama 2) Unsur Kemanusiaan . Penjajahan tidak mengenal peri kemanusiaan. Penjajahan pada ha kikatnya adalah hendak menemukan kembali nilai nilai kemanusiaan yang telah di hancurkan oleh penjajah 3) Unsur Persatuan . Di dalam kenyataan memang bangsa Indonesia I pecah pecah oleh penjajah. Meskipun demikian bangsa Indonesia menyadari bahwa perpecahan akan mengakibatkan keruntuhan sebagaimana semboyan yang berbunyi bersatu kita teguh bercerai kita runtuh. Oleh karena itu bagaimanpun juga persatuan sebagai senjata ampuh tidak hancur sama sekali 4) Unsur Kerakyatan . Kemerdekaan adalah hak segala bangsa penj ajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesua denga peri peri keadilan penjajahan bertentangan dengan kemerdekaan dan kebebasan 5) Unsur Keadilan . Iatas sudah di sebutkan bahwa penjajahan tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan. Hal ini terbukti pada pengalaman bangsa Indonesia yang selama I jaah tidak pernah di perlakukan adil. Apalagi untuk mendapatkan pendidikan sebagaimana mestinya sangat di persu lit. E. Pelaksanaan unsur unsur Pancasila sebagai Filsafat Bangsa Indonesia Pan casila yang unsur unsurnya di gali dari bangsa Indonesia sendiri kemudian di terima bulat oleh bangsa Indonesia menjadi Dasar Filsafat Negara Republik Indonesia harus di laksanakan Pelaksanaan Pancasila ada dua macam yaitu: a Pelaksanaan Obyektif Pelaksanaan obye ktif adalah pelaksanaan Pancasila di dalam semua peraturan dari yang tertinggi sampai terendah yaitu Undang Undang Dasar 1945 dan peraturan peraturan hukum yang ada di bawahnya. Seluruh kehidupan kenegaraan dan kemasyarakatan serta segala tertib h u kum d i Indonesia harus di dasarkan atas Pancasila . b Pelaksanaan Subyektif Pelaksanaan subyektif adalah pelaksanaan di dalam diri setiap orang Indonesia yaitu penguasa, warga negara dan setiap orang yang berhubungan dengan Indonesia

PERSYARATAN UMUM PENDAFTARAN CPNS

Warga Negara Indonesia; Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

Memiliki Integritas yang tinggi terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia; Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, karena melakukan suatu tindak pidana kejahatan; Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta; Tidak berkedudukan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil atau Pegawai Negeri Sipil; Mempunyai kualifikasi pendidikan, kecakapan, keahlian dan keterampilan yang diperlukan; Berkelakuan baik; Sehat jasmani dan rohani; dan Syarat lain yang ditentukan dalam persyaratan jabatan.

B. PERSYARATAN KHUSUS PENDAFTARAN CPNS

Berusia serendah-rendahnya 18 (delapan belas) tahun dan setinggi-tingginya 35 (tiga puluh lima) tahun per-1 Desember 2013, ditunjukkan dengan Fotocopy Kartu Tanda Penduduk yang masih berlaku dan sesuai dengan yang tertera pada Ijazah; Bagi yang usianya lebih dari 35 (Tiga puluh lima) tahun sampai dengan 40 (empat puluh) dapat mengikuti pendaftaran dengan syarat memiliki masa kerja pada instansi pemerintah atau lembaga swasta yang berbadan hukum yang menunjang kepentingan nasional dan masih bekerja terus-menerus sampai dengan dibukanya pendaftaran CPNS, yang dibuktikan dengan melampirkan fotocopy sah surat keputusan bukti pengangkatan pertama dan terakhir; (persyaratan khusus yang digeneralisasi dari syarat pendaftaran CPNS 2012). Persyaratan administrasi pelamar yakni: Fotokopi ijazah beserta transkrip nilai Pasfoto terbaru berwarna ukuran 4 x 6 cm sebanyak empat lembar Fotokopi KTP, Surat keterangan berbadan sehat dari dokter pemerintah terbaru (asli) Kartu tanda pencari kerja dari Dinas Tenaga Kerja.

Nantinya pendaftaran CPNS guru, bidan dan perawat serta formasi lain harus dilakukan secara online. Setiap pelamar harus melakukan pendaftaran secara secara online pada situs yang dibuat khusus oleh panitia penerimaan CPNS. Alamat website pendaftaran CPNS ini akan diumumkan saat pengumuman pendaftaran sudah dibuka. Pelamar yang telah melakukan pendaftaran secara online akan mendapatkan nomor pendaftaran. Setelah melakukan pendaftaran online, peserta wajib mengirimkan berkas pendukung dengan gambaran sebagai berikut :

Surat Lamaran dibuat dengan tulisan tangan sendiri memakai tinta hitam ditujukan Kepada sesuai instruksi pada pengumuman. Fotocopy KTP yang dilegalisir pejabat berwenang; Foto Copy Ijazah dan transkrip nilai (masing-masing dilegalisir); Catatan : ijazah yang diakui adalah yang sah dikeluarkan dari Sekolah/Perguruan Tinggi Negeri atau dari Sekolah/Perguruan Tinggi swasta yang terakreditasi atau yang telah mendapat ijin operasional/penyelenggaraan dari DIRJEN DIKTI DEPDIKNAS, serta dilegalisir/disahkan oleh Pejabat yang berwenang; Surat Keterangan Sehat dari Dokter Pemerintah (asli); Pas photo terbaru ukuran 4 x 6 cm berwarna sebanyak 3 (tiga) lembar; Surat Keterangan Pencari Kerja dari Dinas Tenaga Kerja (kartu kuning) asli; Lamaran dan lampirannya ini kemudian dimasukan dalam amplop kemudian dikirim melalui PO BOX yang ditentukan panitia sesuai batas waktu yang ditentukan.

Selanjutnya akan dilakukan seleksi berkas dan diumumkan nama-nama yang lulus seleksi berkas ini. Bagi yang lulus seleksi berkas akan diberikan nomor ujian tes CPNS dan setelah itu siap mengikuti tes CPNS 2013 yang terdiri dari dua tahap yaitu mengerjakan soal tes kompetensi dasar (TKD), kemudian bagi yang lulus TKD berhak mengikuti tahapan tes terakhir yaitu tes kompetensi bidang (TKB). Perlu juga diketahui sistem penerimaan CPNS tahun 2013 ini merupakan sistem rekrutment yang baru yang mengutamakan transparansi dan kejujuran dalam proses seleksi. Sehingga yang bisa lulus CPNS tahun 2013 dalah orang-orang yang benar-benar bisa menyeselaikan soal-soal CPNS dengan nilai tertinggi. Tim nasional yang akan memeriksa hasil tes CPNS. Pengumuman hasil tes CPNS 2013 juga diambil alih oleh panitia pusat, yakni Kemen PAN-RB dan konsorsium Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Seperti pada tahun 2012 yang lalu berdasarkan rekomendasi Mendikbud, konsorsium 10 perguruan tinggi itu yakni UI, ITB, UPI, IPB, UGM, ITS, Unair, USU, Universitas Andalas, dan Unhas.

Contoh 1 Yogyakarta, 28 Februari 2013 Kepada yth : Bapak/Ibu Menteri ..... di -

Jakarta Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : Tempat, tgl lahir : Usia pada tanggal 01/01/2013: ... Tahun, ... bulan Jenis kelamin : Agama : Pendidikan/Jurusan : S-1 .... Alamat : Nomor telepon/HP : Dengan ini menyampaikan permohonan kepada Bapak/Ibu, agar kiranya dapat diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Departemen -----, dengan jabatan ......... (kode jabatan : .) Sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu, bersama ini Saya lampirkan : Foto copy Ijazah terakhir beserta transkripnya yang telah dilegalisir masing-masing 1 (satu) lembar, Pas photo ukuran 34 cm sebanyak 4 (empat) lembar, Foto copy Kartu Pencari Kerja (AK. I) yang telah dilegalisir sebanyak 1 (satu) lembar. Demikian permohonan ini disampaikan, besar harapan Saya kiranya Bapak/Ibu dapat mempertimbangkannya, sebelum dan sesudahnya diucapkan terima kasih. Hormat Saya,

(Tanda Tangan - Nama Terang)

Contoh 2 Jakarta, 16 Februari 2013

Kepada Yth : Bapak/Ibu Menteri Keuangan Up. Kepala Badan Kepegawaian Departemen Keuangan di Jakarta Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : Tempat, tanggal lahir : Usia pada tanggal 16/02/2013 : Tahun, bulan Jenis kelamin : Agama : Pendidikan/Jurusan : S-1 Alamat : Nomor telepon/HP : Dengan ini menyampaikan permohonan kepada Bapak/Ibu, agar kiranya dapat diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Departemen Keuangan, dengan jabatan (kode jabatan : ). Sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu, bersama ini Saya lampirkan : 1. Foto copy Ijazah terakhir beserta transkripnya yang telah dilegalisir masing-masing 1 (satu) lembar. 2. Pas photo ukuran 34 cm sebanyak 4 (empat) lembar. 3. Foto copy Kartu Pencari Kerja (AK. I) yang telah dilegalisir sebanyak 1 (satu) lembar. Demikian surat lamaran ini saya sampaikan, besar harapan saya agar Bapak/Ibu dapat mempertimbangkannya, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih. Hormat saya, Ttd Calon PNS

Anda mungkin juga menyukai