Anda di halaman 1dari 23

Nutrisi Pada Ibu Hamil 201 3

PENDAHULUAN
Kehamilan itu masa yang penting, karena di sini mutu seorang anak ditentukan. Jauh sebelum itu, dibutuhkan benih yang unggul dari ayah dan ibunya, benih unggul dari ayah dan ibu saja belum cukup. Bibit yang unggul ini butuh persemaian yang subur. Untuk itulah pemeliharaan kehamilan dimulai dari perencanaan menu yang benar, pemeliharaan, kesehatan, pemeliharaan kebersihan, asupan gizi yang optimal.3 Salah satu upaya memelihara kehamilan adalah dengan menjaga kecukupan makanan. Makakan untuk membantu tulang dan otot, membangun alat-alat tubuh, perkembangan otak dan susunan syaraf. Jika makanan sangat penting selama kehamilan sehingga janin sangat tergantung pada ibunya. Untuk pernapasan, pertumbuhan dan untuk melindunginya dari penyakit, peran ibu sangat menentukan. Perhatian dan kasih sayang ibu sangat berarti bagi perkembangannya.2 Mutu anak dalam kandungan banyak ditentukan oleh mutu makanan ibunya. Jika makanan ibu kurang, pertumbuhan anak juga kurang dan jika itu terlampau banyak makan, anak juga akan tumbuh terlalu besar, dan ini tidak sehat. Namun banyaknya makanan yang dikonsumsi harus tetap sesuai kebutuhan. Selain memperhatikan makanannya, ibu juga perlu melakukan komunikasi dengan anaknya. Ungkapan kasih ibu akan berpengaruh baik pada anak yang dikandungnya.3

NUTRISI PADA IBU HAMIL


Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh KKS BAGIAN OBSTERTRI GINEKOLOGI RSU DJOELHAM BINJAI Page 1

Nutrisi Pada Ibu Hamil 201 3

1.1 Pengertian Nutrisi adalah zat-zat gizi dan zat lain yang berfungsi untuk membentuk dan memelihara jaringan tubuh, mengatur proses-proses dalam tubuh, sebagai sumber tenaga, serta untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit. Sedang kehamilan adalah masa dimana wanita membawa embrio dalam tubuhnya yang diawali dengan keluarnya sel telur yang matang pada saluran telur yang kemudian bertemu dengan sperma dan keduanya menyatu membentuk sel yang akan bertumbuh yang membuat terjadinya proses konsepsi dan fertilisasi sampai lahirnya janin.4 Seseorang yang sedang mengandung harus cermat dalam memilih makanan yang dikonsumsi karena selain untuk memenuhi nutrisi bagi tubuhnya, juga untuk mencukupi kebutuhan gizi janin di dalam kandungan. Jika asupan gizi ibu hamil tidak tercukup, dapat berakibat buruk bagi janin, misalnya bayi lahir dengan berat badan rendah.3 1.2 Tujuan Nutrisi pada Ibu Hamil tujuan penataan nutrisipada ibu hamil, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Mempertahankan dan meningkatkan kesehatan dan gizi ibu menjelang persalinan 2. Meningkatkan tumbuh kembang janin dalam rahim 3. Kelancaran persalinan, mempercepat luka pasca persalinan dan nifas 4. Mempersiapkan produksi ASI4

1.3 Nutrisi yang Diperlukan Selama Hamil

Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh KKS BAGIAN OBSTERTRI GINEKOLOGI RSU DJOELHAM BINJAI Page 2

Nutrisi Pada Ibu Hamil 201 3


Nutrisi yang diperlukan selama hamil terdiri dari karbohidrat, protein, vitamin dan mineral yaitu: 1. Karbohidrat Berat badan ibu hamil akan bertambah sampai 12,5 kg, tergantung berat badan sebelum hamil. Untuk tambahan berat sebanyak itu dibutuhkan sekitar 80.000 kalori. Dari jumlah tersebut, 36.000 kalori untuk pembakaran tubuh, 44.000 kalori sisanya untuk pembuatan jaringan baru. Jika rata-rata, ibu hamil membutuhkan tambahan 300 kalori / hari atau sekitar 15% lebih dari normal maka tersebut membutuhkan 2.800 3.000 kalori makanan sehari. Setiap gram zat pati atau protein menghasilkan 4 kalori. Sedang dalam setiap gram zat lemak memberikan 9 kalori. Namun, untuk memperoleh tambahan 300 kalori, tidak boleh diambil dari 75 g nasi yang memang setara 300 kalori. Dalam tambahan 3000 kalori itu harus ada juga protein, lemak dan zat patinya. 2. Protein Ibu hamil membutuhkan protein lebih banyak dari biasanya, paling sedikit 60 g/hari. Protein penting untuk pertumbuhan anak. Hampir 70% protein dipakai untuk kebutuhan anak yang dikandungnya. Kebutuhan protein hewani lebih besar daripada protein nabati. Ikan, daging, susu dan telur perlu lebih banyak dikonsumsi dibanding tahu, tempe, dan kacang. Protein bagi ibu hamil digunakan untuk pertumbuhan anak yang sangat laju. Protein dipakai untuk membangun badan anak, dimulai dari sebesar sel sampai menjadi tubuh seberat 3,5 kg. Bayangkan betapa banyak protein yang dipakai dan itu diperoleh dari makanan ibu. Protein juga digunakan untuk membuat ari-ari. Jika protein tidak mencukupi, pembentukan ari-ari menjadi tidak lengkap. Padahal ari-ari berfungsi untuk menunjang, memelihara, dan menyalurkan makanan bagi anak.
Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh KKS BAGIAN OBSTERTRI GINEKOLOGI RSU DJOELHAM BINJAI Page 3

Nutrisi Pada Ibu Hamil 201 3


Bagi ibu hamil protein berguna untuk menambah jaringan tubuh ibu, seperti jaringan dalam payudara dan rahim. Diperkirakan, sebanyak 300500 ml darah akan hilang sewaktu melahirka sehingga cadangan darah diperlukan sehabis melahirkan. Darah dibuat dari protein juga. Cairan darah ibu bertambah sampai 50% selama kehamilan sehingga dibutuhkan protein juga untuk menambah unsur-unsur dalam cairan darah, terutama haemoglobin dan plasma darah. Kedua unsur ini penting untuk menunjang kehamilan, karena kebutuhan zat asam selama hamil bertambah. Kedua unsur darah membantu dalam mengangkut zat asam lebih banyak dan meningkatkan aliran darah. Protein digunakan juga untuk pembuatan cairan ketuban. Cairan ini merupakan tempat anak berlindung. Cairan ketuban banyak mengandung protein. Ibu hamil membutuhkan cadangan makanan juga. Untuk itu, dibutuhkan tambahan protein. Cadangan itu dipakai untuk persiapan persalinan, masa sehabis melahirkan, dan masa menyusui. Protein bagi ibu hamil diperoleh antara lain dari susu, telur dan keju sebagai sumber protein terlengkap. Dalam makanan inipun terkandung banyak zat kapur, zat besi dan vitamin B. Tambahan protein juga diperoleh dari gandum, kacang-kacangan, dan sumber protein nabati lainnya. Memang tubuh kita membutuhkan protein hewani lebih banyak daripada protein nabati. 3. Vitamin Ada beberapa vitamin yang penting untuk ibu hamil. Asam folat dibutuhkan lebih banyak untuk pembuatan sel darah dan ari-ari. Kebutuhannya mencapai dua kali lipat dari biasanya. Jika ibu hamil sampai kekurangan vitamin, pembentukan sel-sel tubuh anak akan kurang. Anak bisa kurang darah, cacat bawaan, kelainan bentuk, bahkan ibu bisa keguguran. a. Vitamin B6

Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh KKS BAGIAN OBSTERTRI GINEKOLOGI RSU DJOELHAM BINJAI Page 4

Nutrisi Pada Ibu Hamil 201 3


Vitamin B6 penting untuk pembuatan asam amino, yaitu bahan protein di dalam tubuh. Jika kekurangan vitamin ini, nilai rapor anak yang dilahirkan akan rendah (baca : nilai apgar). Anak yang lahir dengan nilai apgar rendah akan buruk pula pertumbuhannya. Mungkin otaknya kurang berkembang. Vitamin Bjuga diberikan kepada ibu hamil untuk mengurangi keluhan mual-mual. Beberapa jenis obat antimual pada ibu hamil dicampur dengan vitamin ini. b. Vitamin C Vitamin C lebih penting lagi. Jika sampai kekurangan dapat saja timbul keracunan kehamilan. Ibu hamil yang kurang vitamin C cenderung mengalami ketuban pecah dini. Keadaan ini membahayakan anak, karena bisa terjadi infeksi dalam kandungan. Setelah ketuban pecah dapat masuk ke dalam kandungan sehingga terjadi infeksi di dalam kandungan dan anak dapat meninggal. c. Vitamin A Vitamin A dibutuhkan semua ibu hamil, namun tidak boleh berlebihan. Bila berlebihan dapat menimbulkan cacat bawaan. Ibu hamil yang berobat jerawat dengan vitamin A asam, cenderung kelebihan vitamin ini. Akibatnya akan terbentuk cacat pada tulang muka dan kepala, otak, jantung, serta kelenjar leher. Jadi, ibu hamil jangan sampai kelebihan vitamin A. kuning telur, hati dan mentega tergolong makanan yang banyak mengandung vitamin A. selain itu, sayur mayur berwarna hijau dan buah-buahan berwarna kuning, terutama wortel, cabai hijau, tomat dan nangka juga banyak mengandung vitamin ini. d. Vitamin D berkaitan dengan zat kapur. Vitamin ini dapat menembus ari-ari sehingga dapat memasuki tubuh bayi. Jika ibu hami kekurangan vitamin d, anak akan kekurangan zat kapur. Pembentukan gigi-geliginya tidak normal. Lapisan luar gigi anak
Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh KKS BAGIAN OBSTERTRI GINEKOLOGI RSU DJOELHAM BINJAI Page 5

Nutrisi Pada Ibu Hamil 201 3


tampak buruk. Namun, jika berlebihan pun berbahaya. Makanan yang banyak mengandung vitamin d diantaranya susu, hati, mentega, kuning telur, dan margarin. Selain itu, vitamin D juga dapat diperoleh dari minyak ikan laut. e. Vitamin E Kebutuhan vitamin E, cukup dipenuhi dari makanan sehari-hari. Jarang sampai terjadi kekurangan vitamin ini. Binatang percobaan yang kekurangan vitamin ini mengalami keguguran. f. Vitamin K Vitamin K juga cukup diperoleh dari menuh harian normal. Jarang terjadi kekurangan. Jika kekurangan, dapat terjadi gangguan perdarahan pada anak. 4. Mineral a. Zat Kapur Zat kapur sangat penting karena sangat dibutuhkan anak. Dari 30g zat kapur, 25 g untuk pembentukan tulang anak, dan 2 g untukmasa menyusui. Setiap hari dibutuhkan tambahan 400 mg zat kapur. Ibu yang sudah sering hamil, cenderung kekurangan zat kapur. Akibatnya, anak yang dikandung menderita kelainan tulang dan gigi-geligi. Sumber zat kapur yang tinggi diperoleh dari semua makanan yang berasal dari susu, seperti keju, es krim, dan kue. Zat kapur juga banyak terdapat dalam kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau dan makanan laut. Metabolisme zat kapur memerlukan vitamin D yang cukup. Oleh karena itu, selain kecukupan zat kapur, ibu hamil juga butuh vitamin yang memadai. b. Fosfor Mineral ini cukup diperoleh dari makanan sehari-hari. Fosfor berhubungan erat dengan zat kapur. Jika jumlahnya tidak seimbang
Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh KKS BAGIAN OBSTERTRI GINEKOLOGI RSU DJOELHAM BINJAI Page 6

Nutrisi Pada Ibu Hamil 201 3


di dalam tubuh, timbul gangguan. Paling sering terjadi kram pada tungkai. c. Zat besi Sel darah merah ibu hamil bertambah sampai 30%. Berarti tubuhnya memerlukan tambahan zat besi. Setiap hari, ibu hamil membutuhkan 700-800 mg zat besi. Jika kekurangan, buruk akibatnya, bisa terjadi perdarahan sehabis melahirkan. Mungkin juga terjadi infeksi. Bila kurang darah berarti daya angkut zat asam menurun. Sumber makanan berzat besi tinggi diperoleh dari hati. Itu sebabnya, ibu hamil perlu banyak makan hati. Pilihan lain diperoleh dari daging, telur, kacang-kacangan Kebutuhan zat besi ibu hamil lebih meningkat pad akehamilan trimester II dan III. Pada masa tersebut kebutuhan zat besi tidak dapat diandalkan dari menu harian saja. Walaupun menu hariannya cukup mengandung zat besi, ibu hamil tetap perlu tambahan tablet besi atau vitamin yang banyak mengandung zat besi. Zat besi bukan saja penting untuk memelihara kehamilan, ibu hamil yang kekurangan zat besi dapat terganggu proses persalinannya. Mungkin terjadi perdarahan sehabis persalinan. Zat besi juga penting saat menyusui. Zat besi pada masa ini banyak dikeluarkan melalui keringat, air seni, dan kulit, selain lewat air susu Rata-rata Kebutuhan Zat Besi pada Wanita Hamil Umur kehamilan Trimester I Trimester II Trimester III
Sumber : FAO/WHO

Massa Sel (mcg/kg/hari) 0 50 50

Darah merah (mcg/kg/hari) 0 15 50

Janin dan Plasenta (mcg/kg/hari) 14 80 114

Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh KKS BAGIAN OBSTERTRI GINEKOLOGI RSU DJOELHAM BINJAI Page 7

Nutrisi Pada Ibu Hamil 201 3


Ibu menyusui setidaknya membutuhkan 1 mg zat besi sehari selama 6 bulan menyusui. Artinya, paling sedikit perlu tambahan zat besi sebesar itu agar tubuh ibu tak terganggu, dan mutu ASI tetap baik. Kekurangan zat besi berat ibu hamil, meningkatkan resiko kematian ibu hamil. Itu berarti mengancam keselamatan anak yang dikandungnya juga. Kebutuhan zat besi dan zat gizi lainnya pada ibu hamil dapat dilihat di Tabel 2 dan Tabel 3. Kebutuhan Zat Gizi Ibu Hamil Zat Gizi Protein Kebutuhan Fungsi Tak Hamil hamil 40g 60 mg - pertumbuhan janin yang lain. - cairan amnion - pertumbuhan dan perkembangan plasenta - pertumbuhan jaringan ibu: payudara dan rahim. - kenaikan sirkulasi ibu : Hb dna protein plasma - cadangan ibu untuk proses melahirkan dan menyusui. 2.250 2.550 - kenaikan metabolisme - keperluan tenaga - penghematan protein - pembentukan rangka janin - pembentukan gigi janin Sumber Makanan - susu - keju - telur - daging - biji-bijian - kacangkacangan

Kalori

- karbohidrat - protein

Kalsium

500 mg

900 mg

- susu - keju - bijian utuh

Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh KKS BAGIAN OBSTERTRI GINEKOLOGI RSU DJOELHAM BINJAI Page 8

Nutrisi Pada Ibu Hamil 201 3


Zat Gizi Kebutuhan Tak Hamil hamil Fungsi - kenaikan metabolisme kalsium ibu. Fosfor 450 mg 650 mg - pembentukan rangka janin - pembentukan gigi janin - kenaikan metabolisme kalsium ibu. 56 mg - kenaikan sirkulasi darah ibu, 30-60 kenaikan Hb mg - simpanan zat besi di hati hilang saat persalinan - susu - keju - daging Sumber Makanan

Zat besi

26 mg

- hati - daging, telur - berat utuh, sayuran, - kacangkacangan, - buah kering - garam - iodium - kacang - tahu - kakao - hasil laut, beras utuh, kacang kering - mentega - krim - sayuran kuning dan hijau. - susu - margarine yang

Iodium

150 ug

Magnesium 250mg

175 ug 280 mg

- kenaikan metabolisme basal - koenzim untuk metabolisme energi dan protein. - aktivator enzim - pertumbuhan jaringan metabolisme sel. - penguat otot - pertumbuhan sel dan jaringan - pertumbuhan gigi - pertumbuhan tulang - penyerapn Cl & P - mineralisasi tulang dan gigi

Vitamin A

500 RE

700 RE

Vitamin D

<23 400 tahun IU = 200

Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh KKS BAGIAN OBSTERTRI GINEKOLOGI RSU DJOELHAM BINJAI Page 9

Nutrisi Pada Ibu Hamil 201 3


Zat Gizi Kebutuhan Tak Hamil hamil IU >23 tahun =0 12 IU 60 mg 14 IU Fungsi Sumber Makanan diperkaya - pertumbuhan jaringan dan sel - integrasi sel darah merah. - minyak sayur - sayuran, gandum, telur, susu - tomat - selon - sayuran, lada, - brokoli - kentang - hati - sayuran - daging, bijibijian - kacang, beras utuh - daging, hati

Vitamin E

Vitamin C

Asam folat

160 ug 200400 mcg

70 mg - pembentukan jaringan ikat - bahan semen jaringan ikt dan pembuluh darah. 310 - kenaikan ug+ metabolisme selama hamil - pencegahan anemia - kenaikan pembentukan sel darah - produksi inti sel 11 mg - faktor untuk metabolisme energi dan protein. 1,7 - faktor untuk mg metabolisme energi dan protein. 2,5 - faktor untuk mg metabolisme protein. - pertumbuhan janin 1,3 ug - faktor pada metabolisme protein. - pembentukan sel darah

Niasin

10 mg

Riboflavin

1,0 mg

- daging, hati - beras utuh, kacang - gandum - jagung, hati,daging - susu - telur, daging, keju, hati

(B6) Piridoksin

2,0 mg

B12

1,0 ug

f.

Seng

Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh KKS BAGIAN OBSTERTRI GINEKOLOGI RSU DJOELHAM BINJAI Page 10

Nutrisi Pada Ibu Hamil 201 3


Mineral ini dibutuhkan dalam jumah yang sangat kecil. Biasanya cukup dari makanan sehari-hari. Namun, jika sampai kekurangan, pada binatang tikus dapat menimbulkan cacat bawaan pada anak yang dikandungnya. Pada manusia hal ini belum jelas. Yang jelas seng berkaitan dengan pembentukan tulang-belulang dan selubung saraf tulang belakang. g. Fluor Mineral fluor juga tak perlu banyak. Dalam air minum normal cukup mengandung fluor. Fluor penting untuk pembentukan gigigeligi. Jika kekurangan gigi tidak terbentuk sempurna. Jika berlebihan, gigi juga tidak normal. Warna dan bangunan gigi menjadi abnormal. h. Iodium Iodium cukup diperoleh dari air minum dan sumber bahan makanan laut. Ibu hamil yang kekurangan iodium akan melahirkan anak yang cebol. Jika kekurangannya baru terjadi kemudian, pertumbuhan anak akan terhambat. Kekurangan iodium di masyarakat ditanggulangi dengan pemberian garam beriodium. Negara akan rugi jika anak-anak rakyatnya kekurangan iodium, anak menjadi kurang cerdas. Anak yang terlanjur kurang cerdas begini tidak mungkin diperbaiki dengan cara apa pun. Itu sebabnya, pencegahan lebih penting artinya. Pemberian garam beriodium pada ibu hamil dan bayi di wilayah yang tanahnya kurang unsur iodiumnya. Bayi yang kekurangan iodium dapat dideteksi dengan tes khusus untuk mengetahui apakah bayi kekurangan hormon gondok.6

1.3.1 Menu Seimbang untuk Ibu Hamil

Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh KKS BAGIAN OBSTERTRI GINEKOLOGI RSU DJOELHAM BINJAI Page 11

Nutrisi Pada Ibu Hamil 201 3


Sebagai orang normal, ibu hamil juga perlu menu seimbang, yaitu menu yang lengkap dan sesuai kebutuhan tubuh. Tidak sekedar cukup kalori dan protein. Ibu tak cukup hanya makan nasi saja. Kebutuhan proteinnya yang 60g/hari itupun tidak hanya dari 60 g tempe atau tahu. Mengapa? Karena ibu hamil juga butuh protein hewani. Protein hewani diperoleh dari ikan, daging, dan susu. Sumber kalori tidak hanya dari nasi jagung, sagu, ubi atau roti saja. Tubuh ibu hamil juga butuh lemak sebagai kalori.4 Jadi, menu seimbang itu terdiri dari 5 bagian zat pati, 3 bagian zat lemak dan 2 bagian protein. Jika tidak sesuai takarannya maka menu dikatakan tidak seimbang. Orang yang hanya makan nasi dengan sambal, tidak memenuhi menu seimbang, meskipun makan nasinya banyak. Dalam hal ini yang terpenuhi hanya kebutuhan kalori ibu, sedangkan kebutuhan protein dan lemaknya tidak terpenuhi. Ibu hamil membutuhkan sekitar 2.550 kalori setiap hari. Kalori sebesar itu harus dipenuhi dari menu hariannya. Bukan saja agar tercukupi kebutuhan kalorinya, tetapi sesuai pula takarannya. Untuk itu mari kita menghitung.3 Ibu hamil paling sedikit membutuhkan 60 g protein. Jumlah kalori 60g protein sama dengan 60 x 4 kalori, atau 240 kalori. Sedangkan kebutuhan lemak umumnya 20% dari seluruh kalori (2.550 kalori) atau 510 kalori. Jika 510 kalori ditukar dengan lemak, porsi lemak, porsi lemak yang perlu ibu hamil makan seharinya kurang lebih sebanyak : 510 kalori : 9 kaori = 57 g lemak (1 g lemak = 9 kalori) Jadi porsi nasi atau karbohidrat makanan pokok lainnya yang perlu ibu hamil makan menjadi: 2.550 kalori 240 kalori (protein) 510 kalori = 1.750 kalori karbohidrat Atau jika diterjemahkan ke dalam takaran rumah tangga sama dengan 1.750 : 4 kalori = 437,5 g nasi/ubi/kentang/jagung/sagu
Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh KKS BAGIAN OBSTERTRI GINEKOLOGI RSU DJOELHAM BINJAI Page 12

Nutrisi Pada Ibu Hamil 201 3


Sekarang tinggal menukar porsi kebutuhan zat gizi tersebut ke dalam takaran rumahl. Berapa banyak 437,5 g nasi, 60 g protein, dan 57 g lemak itu. Dan, apabila menu ibu hamil sesuai dengan takaran masingmasing kelompok zat gizi tersebut, berarti menunya sehat dan seimbang. Untuk menterjemahkan kebutuhan gizi ibu hamil, pada Tabel 4 dapat kita lihat dalam takaran rumah tangga. Jumlah makanan yang akan dikonsumsi ini perlu diatur pemberiannya dalam porsi kecil, tetapi sering. Setiap jenis menu dapat ditukar dengan menu pengganti. Nasi dapat ditukar dengan mi, kentang, atau roti. Ikan dan daging dapat diganti dengan telur.1 1.3.2 Nutrisi Terbaik Bagi Ibu Hamil Bagi ibu hamil dalam mengkonsumsi makanan yang harus diperhatikan adalah vitamin dan mineral karena penting bagi kesehatan dirinya dan janin. Nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan antara lain : protein, sangat besar peranannya dalam memproduksi sel-sel Karbohidrat, dibutuhkan untuk energi tubuh sehari-hari. Kalsium, dimasa kehamilan, kalsium penting untuk membantu Asam folik, berdasar beberapa temuan para pakar kesehatan, darha.

pertumbuhan si jabang bayi. wanita hamil yang kekurangan asam folik besar resikonya mengalami keguguran ataupun kerusakan pada janin. Lemak, bagi wanita hamil, lemak besar sekali manfaatnya untuk cadangan energi tubuh, agar sebentar-sebentar tubuh tidak terasa lelah.5 Tabel 3 Kebutuhan Makanan Ibu Hamil Per Hari
Jenis Makanan Sumber zat tenaga Jumlah yang Dibutuhkan - 10 porsi nasi / pengganti - 2 sdm gula Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh KKS BAGIAN OBSTERTRI GINEKOLOGI RSU DJOELHAM BINJAI Page 13 Jenis Zat Gizi - karbohidrat

Nutrisi Pada Ibu Hamil 201 3


- 4 sdm minyak goreng Sumber zat pembangun - 7 porsi terdiri dari: mineral - 2 ptg ikan/daging, @ 50 g - 3 ptg tempe/tahu, @ 50-75 g Sumber zat pengatur - 1 porsi kc. Hijau / kc. Merah - 7 porsi terdiri dari: - 4 porsi sayuran berwarna @ 100 g Susu - 3 porsi buah-buahan @ 100 g - 2 3 gelas - karbohidrat, protein, mineral. vitamin, lemak, dan - vitamin dan mineral - protein, vitamin, &

Catatan : untuk ibu menyusui yang berbeda hanya sumber zat tenaga, harus 11 porsi.

Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh KKS BAGIAN OBSTERTRI GINEKOLOGI RSU DJOELHAM BINJAI Page 14

Nutrisi Pada Ibu Hamil 201 3


Tabel 4 Tanda Kecukupan dan Kekurangan Gizi pada Ibu Hamil Bagian Tubuh
1

Tanda Cukup Gizi


2

Tanda Kurang Gizi


3

Keadaan umum Berat badan Postur Otot Saraf

- Gesit, responsif - Normal sesuai tinggi bentuk tubuh - Tegak, tungkai dan lengan lurus - Kuat, kenyal, sedikit lemak di bawah kulit - perhatian baik tersinggung, tak

- Lesu, apatis dan - Lebih atau kurang (sering kurang) - Bahu menurun, dada cekung, bungkuk - Lemah, lunak, jalan tidak tegak perhatian, mudah

mudah - Kurang normal,

reflek

tersinggung, bingung, menurun kesadaran & refleks - Kurang nafsu sembelit - Detak jantung lebih Tak ada bising, cepat, jantung membesar, irama abnormal, tekanan darah meningkat - mudah letih, kurang tenaga, mudah ngantuk, kelihatan lesu - Seperti serabut tak mengilat, makan,

Pencernaan

mental stabil - Nafsu makan baik, pencernaan baik, tak teraba tumor/ benjolan pembesaran hati/ limpa. - Detak irama normal, tekanan darah normal untuk usianya

pencernaan kurang baik, diare,

Jantung

Vitalitas umum Rambut Kulit

- Ketahanan

baik,

energetik,

cukup tidur, penuh semangat - Mengilat, keras, tak mudah

rontok, kulit kepala normal kurus, jarang, mudah rontok - licin, cukup lembab, warna - Kasar, kering, pucat, banyak segar pigmen, kering, bintik bintik darah - Keabuan, bersisik bengkak,

Muka dan leher

- warna seragam, licin, tampak sehat

kehitaman di bawah mata dan pipi, sisik di sekitar hidung dan mulut.

Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh KKS BAGIAN OBSTERTRI GINEKOLOGI RSU DJOELHAM BINJAI Page 15

Nutrisi Pada Ibu Hamil 201 3


Bibir - Licin, warna bagus, lembap, bengkak Mulut dan selaput Gusi - Lapisan dalam mulut merah - Merah normal, tak ada perdarahan Lidah - merah, normal, licin, jonjot di permukaan lidah, jelas, tak ada Gigi-geligi bekas luka - Tak berlubang, tak nyeri, - kering, bersisik, merah dan bengkak, luka di sudut bibir serta bibir pecah-pecah. - Bengkak dan dalam mulut kotor - Seperti busa mudah berdarah, merah di tepi gusi, meradang dan mengerut. - Bengkak merah tua jonjot

membesar atau mengecil. - Lubang beraturan. - Selaput merah, dalam kering, mata pucat, tak tambal, gigi

mengilat, lurus, dagu normal bersih tak ada perubahan warna Mata gigi. - Bersinar, bersih, selaput besar merah, tak ada pelebaran pembuluh darah atau perubahan warna di selaput putih. Leher (kelenjar) Kuku Tungkai kaki - Tak ada pembesar Kelenjar-kelenjar gondok - keras kemerah-merahan sendok dan - Tak bengkak, normal

ompong, warna-warni posisi tak

tanda-tanda

infeksi, bintik, bitot, merah di sudut mata, selaput mata kering, keruh dan lunak (keratomalacia - pembesaran gondok - bentuk seperti rapuh - Bengkak, nyeri betis lemah

1.4 Gangguan yang Sering Terjadi Saat Kehamilan Ibu hamil memerlukan makanan yang mengandung niali gizi yang tinggi. Kehamilan dibagi menjadi tiga trimester dan tiap trimester berlangsung selama 3 bulan. Hal-hal yang harus diperhatikan yaitu: 1. Pada Trisemester I Pada umur kehamilan 1-3 bulan kemungkinan terjadi penurunan berat badan. Hal ini disebabkan adanya gangguan pusing, mual bahkan muntah. Untuk itu dianjurkan porsi makanan kecil tetapi sering. Bentuk makanan kering atau tidak berkuah.
Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh KKS BAGIAN OBSTERTRI GINEKOLOGI RSU DJOELHAM BINJAI Page 16

Nutrisi Pada Ibu Hamil 201 3


2. Pada Trisemester II : Nafsu makan ibu membaik, makan makanan yang diberikan : 3 x sehari ditambah 1 x makanan selingan. Hidangan lauk pauk hewani seperti : telur, ikan, daging, teri, hati sangat baik dan bermanfaat untuk menghindari kurang darah. 3. Pada Trisemester III : Makanan harus disesuaikan dengan keadaan badan ibu Jaga kenaikan berat badan ibu, jangan sampai berlebihan a. Normal : 12 17 Kg : 17 22 Kg b. Underweight : 10 12 Kg c. Overweight/obese d. < 145 cm e. Kembar : 9 14 Kg : 17 22 Kg

Bila ibu hamil mempunyai berat badan kelebihan, maka makanan pokok dan tepung-tepungan dikurangi, dan memperbanyak sayursayuran dan buah-buahan segar untuk menghindari sembelit.3 1.5 Dampak kekurangan nutrisi Kekurangan nutrisi pada ibu hamil berdampak pada kesehatan ibu dan janin., dampak yang dapat diakibatkan antara lain: 1. Terhadap Ibu Kekurangan nutrisi pada ibu hamil dapat menyebabkan resiko dan komplikasi pada ibu antara lain: anemia, perdarahan, BB ibu tdk bertambah secara normal, dan terkena infeksi. 2. Terhadap Persalinan Kekurangan nutrisi juga dapat mengakibatkan persalinan sulit dan lama, persalinan sebelum waktunya (premature), perdarahan setelah persalinan serta persalinan dengan operasi cenderung meningkat. 3. Terhadap Janin

Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh KKS BAGIAN OBSTERTRI GINEKOLOGI RSU DJOELHAM BINJAI Page 17

Nutrisi Pada Ibu Hamil 201 3


Kekuranga nutrisi juga bisa mempengaruhi proses pertumbuhan janin dan dapat menimbulkan keguguran, abortus, bayi lahir mati, kematian neonatal, cacat bawaan, anemia pada bayi, asfiksia intra partum (mati dalam kandungan), lahir dengan berat badan lahir rendah.2 1.6 Hal-hal yang perlu diperhatikan ibu hamil Untuk menjaga keseimbangan gizi pada ibu hamil dalam mengatur asupan atau menu makanan ada hal-hal yang perlu di perhatikan selama hamil misalnya : 1. Ibu hamil harus makan dan minum lebih banyak daripada saat tidak hamil 2. Ibu hamil sebaiknya makan makanan bergizi menjaga tubuh agar janin yang ada dalam makanan dari ibunya dengan baik 3. Selama hamil makanlah beraneka ragam makan yang segar-segar seperti buah-buahan, sari buah, sayur bening dsb. 4. Bila nafsu makan ibu berkurang, makan makanlah yang segar-segar seperti buah-buahan, sari buah, sayur bening dsb. 5. Untuk mencegah kurang darah selama hamil ibu harus banyak makan makanan sumber zat besi, seperti sayuran hijau tua, tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah dan kacang-kacangan lainnya, telur, ikan dan daging. 6. Jangan lupa minum tablet tambah darah 1 butir setiap hari. 7. Untuk mencegah gigi rontok dan tulang rapuh, ibu hamil harus banyak makan-makanan sumber zat kapur, seperti : kacang-kacangan, telur, ikan teri/ ikan kecil yang dimakan bersama tulangnya, sayuran daun hijau. 8. Kenalilah gejala kurang darah (anemia) selama kehamilan, yaitu : pucat, pusing, lemah dan penglihatan berkunang-kunang 9. Menghindari mengkonsumsi makanan kaleng, makanan manis yang berlebihan, serta makanan yang sudah tidak segar 10. Mengurangi bahan makanan yang banyak mengandung gas seperti sawi, kool, kubis dan lain-lain
Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh KKS BAGIAN OBSTERTRI GINEKOLOGI RSU DJOELHAM BINJAI Page 18

dengan teratur untuk kandung bisa menyerap

Nutrisi Pada Ibu Hamil 201 3


11. Menghindari merokok dan minum-minuman keras seperti alkohol dan laiin-lain. 12. Hindari pantangan terhadap makanan, karena akan merugikan kesehatan ibu.4

1.7 PIRAMIDA MAKANAN DAN CONTOH MENU

1. Piramida Makanan

2. Menu Sehari Ibu Hamil Menu makanan untuk ibu hamil pada dasarnya tidak banyak berbeda dari menu sebelum hamil.. Nah,berikut bahan makanan yang dianjurkan dalam sehari: Kelompok bahan makanan: roti, serealia, nasi dan mi sayuran : : buah susu, yogurt, dan atau keju : :

Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh KKS BAGIAN OBSTERTRI GINEKOLOGI RSU DJOELHAM BINJAI Page 19

Nutrisi Pada Ibu Hamil 201 3


daging, ayam, ikan, telur dan kacang-kacangan lemak, minyak gula Porsi: 6 piring/porsis 3 mangkuk Berikut tabel contoh menu makanan dalam sehari bagi ibu hamil: Bahan makanan Nasi Sayuran Buah Tempe Daging Susu Minyak Porsi hidangan sehari 5+1 porsi 3 mangkuk 4 potong 3 potong 3 potong 2 gelas 3 sendok teh Jenis hidangan Pagi: nasi 1,5 porsi (150 gram) dengan ikan/daging 1 potong sedang (40 gram), tempe 2 potong sedang(50 gram), sayur 1 mangkok dan buah 1 potong sedang Selingan: susu 1 gelas dan buah 1 potong sedang Siang: nasi 3 porsi (300 gram), dengan lauk, sayur dan buah sama dengan pagi Selingan: susu 1 gelas dan buah 1 Gula 2 sendok makan potong sedang Malam: nasi 2,5 porsi (250 gram) dengan lauk,sayur dan buah sama dengan pagi/siang Selingan: susu 1 gelas : : 3 potong 5 sendok the 2 sendok makan 4 potong : 2 gelas

Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh KKS BAGIAN OBSTERTRI GINEKOLOGI RSU DJOELHAM BINJAI Page 20

Nutrisi Pada Ibu Hamil 201 3

KESIMPULAN Gizi seimbang bagi ibu hamil adalah keadaan keseimbangan antara zat gizi yang diperlukan oleh ibu hamil untuk kesehatan ibu dan pertumbuhan dan

Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh KKS BAGIAN OBSTERTRI GINEKOLOGI RSU DJOELHAM BINJAI Page 21

Nutrisi Pada Ibu Hamil 201 3


perkembangan janinnya yang dapat dipenuhi oleh asupan zat gizi dari aneka ragam makanan. Selama hamil, calon ibu memerlukan lebih banyak zat-zat gizi daripada wanita yang tidak hamil, karena makanan ibu hamil dibutuhkan untuk dirinya dan janin yang dikandungnya, bila makanan ibu terbatas janin akan tetap menyerap persediaan makanan ibu sehingga ibu menjadi kurus, lemah, pucat, gigi rusak, rambut rontok dan lain-lain. Demikian pula, bila makanan ibu kurang, tumbuh kembang janin akan terganggu, terlebih bila keadaan gizi ibu pada masa sebelum hamil telah buruk pula. Keadaan ini dapat mengakibatkan abortus, BBLR, bayi lahir prematur atau bahkan bayi lahir mati. Pada saat bersalin dapat mengakibatkan persalinan lama, perdarahan, infeksi dan kesulitan lain yang mungkin memerlukan pembedahan. Sebaliknya, makanan yang berlebihan dapat mengakibatkan kenaikan BB yang berlebihan, bayi besar, dan dapat pula mengakibatkan terjadinya preeklampsi (keracunan kehamilan). Bila makanan ibu kurang, kemudian diperbaiki setelah bayi lahir, kekurangan yang dialami sewaktu dalam kandungan tidak dapat sepenuhnya diperbaiki.

DAFTAR PUSTAKA 1., B. 2009. Ilmu Pencegahan & Kominitas. Jakarta: EGC 2.Huliana, Meylyna. 2001. Panduan Menjalani Kehamilan Hidup Sehat. Jakarta: Puspa Swara
Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh KKS BAGIAN OBSTERTRI GINEKOLOGI RSU DJOELHAM BINJAI Page 22

Nutrisi Pada Ibu Hamil 201 3


3.Manuaba, Ida bagus Gde. 2001. Kapita selekta Rutin Obstetri Ginekologi dan KB. Jakarta: EGC 4. dr. Handrawan Nadesul. 2004. Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil. Cetakan ke XI. Jakarta : Puspa Swara.
5.Varny, Helen; JanM. Kriebs, Carolyn L. Gegor. Buku Saku Bidan; editor edisi bahasa Indonesia, Alfrina Hany.- Jakarta : EGC, 2001.

6. Salimah, S.Kp.M. Kes.2006 Asuhan Kebidanan Antenatal EGC, Jakarta

Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh KKS BAGIAN OBSTERTRI GINEKOLOGI RSU DJOELHAM BINJAI Page 23

Anda mungkin juga menyukai