PENDAHULUAN
A. Latar belakang
mortalitas pada ibu bersalin adalah partus lama. Partus lama terjadi
(http://www.kr.co.id/web/detail.php?sid=199370&actmenu=38 diakses
5 Juni 2009).
tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).
pada tahun 2008 jumlah Angka Kematian Ibu (AKI) sebanyak 248 per
(http://himapid.blogspot.com/2009/03/kematian-maternal.html diakses
11 Juni 2009).
diperkirakan lebih dari 585.000 Ibu per tahunnya meninggal saat hamil
1
dan melahirkan dan hal ini akan berpengaruh pada kelangsungan
hidup bayi.
maternal di Indonesia adalah sekitar 3-6 kali AKI negara ASEAN dan
(http://www.bkkbn.go.id/popups/printRubrik.php?ItemID=165 diakses
10 juni 2009).
Dari bagian Rekam Medik Rumah Sakit Ibu dan Anak Siti Fatimah
2
B. Ruang lingkup
asuhan kebidanan pada Ny. “M” dengan partus lama karena his lemah
di rumah sakit ibu dan anak siti fatimah makassar tanggal dengan
wewenang bidan.
C. Tujuan penulisan
1. Tujuan umum
“M” dengan Partus Lama karena His Lemah di Rumah Sakit Ibu
bidan.
2. Tujuan khusus
Partus Lama karena His Lemah di Rumah Sakit Ibu dan Anak
3
d. Melaksanakan tindakan segera/kolaborasi pada Ny. “M” dengan
Partus Lama karena His Lemah di Rumah Sakit Ibu dan Anak
pada Ny. “M” dengan Partus Lama karena His Lemah di Rumah
D. Manfaat penulisan
1. Manfaat praktis
2. Manfaat ilmiah
selanjutnya.
4
3. Manfaat institusi
E. Metode penulisan
1. Studi kepustakaan
2. Studi kasus
a. Anamnese
5
Penulis melakukan tanya jawab dengan klien, suami, serta
b. Pemeriksaan fisik
3. Pengkajian psikososial
kesehatan.
4. Studi dokumentasi
5. Diskusi
F. Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
6
B. Ruang Lingkup Penulisan
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penulisan
E. Metode Penulisan
F. Sistematika Penulisan
1. Pengertian
3. Jenis-jenis Persalinan
5. Diagnosa Persalinan
1. Pengertian
2. Etiologi
4. Komplikasi
5. Patofisiologi
6. Penanganan
1. Pengertian His
7
3. Etiologi
4. Penanganan
Kebidanan
potensial
BAB IV : PEMBAHASAN
8
segera/kolaborasi, perencanaan, penatalaksanaan serta
BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan
B. saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
9
Provinsi dengan kasus kematian ibu melahirkan tertinggi adalah
Provinsi Papua, yaitu sebesar 730/100.000 kelahiran hidup, diikuti
Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar 370/100.000 kelahiran hidup,
Provinsi Maluku sebesar 340/100.000 kelahiran hidup, dan Provinsi
Nusa Tenggara Timur sebesar 330/100.000 kelahiran hidup. Jumlah ini
tidak terlalu banyak berubah sejak masa orde baru. Jumlah kematian
ibu maternal yang dilaporkan pada tahun 2006 di Sulawesi Selatan
sebesar 101,56 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan pada tahun
2007 menurun menjadi 92,89 per 100.000 kelahiran hidup (Dinas
Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, 2008)
http://noeytamalanrevolute.blogspot.com/2008/12/kematian-
maternal.html
11