Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Salah satu faktor yang sering menyebabkan morbiditas dan

mortalitas pada ibu bersalin adalah partus lama. Partus lama terjadi

apabila persalinan berlangsung lebih dari 24 jam pada primipara dan

lebih dari 18 jam pada multipara.

Partus lama akan menyebabkan infeksi, kehabisan tenaga,

dehidrasi pada ibu, kadang dapat terjadi pendarahan post partum

yang dapat menyebabkan kematian ibu. Pada janin akan terjadi

infeksi, cedera dan asfiksia yang dapat meningkatkan kematian bayi.

(http://www.kr.co.id/web/detail.php?sid=199370&actmenu=38 diakses

5 Juni 2009).

Masalah kesehatan di Indonesia salah satunya adalah masih

tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).

Berdasarkan Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI)

pada tahun 2008 jumlah Angka Kematian Ibu (AKI) sebanyak 248 per

100.000 kelahiran hidup sedangkan jumlah Angka Kematian Bayi

(AKB) sebanyak 35 per 1000 kelahiran.

(http://himapid.blogspot.com/2009/03/kematian-maternal.html diakses

11 Juni 2009).

Menurut World Health Organisasion (WHO) tahun 2001

diperkirakan lebih dari 585.000 Ibu per tahunnya meninggal saat hamil

1
dan melahirkan dan hal ini akan berpengaruh pada kelangsungan

hidup bayi.

Di Tingkat ASEAN bila dibandingkan dengan negara-negara maju

angka kematian ibu masih tergolong tinggi, angka kematian ibu /

maternal di Indonesia adalah sekitar 3-6 kali AKI negara ASEAN dan

lebih dari 50 kali AKI negara maju.

(http://www.bkkbn.go.id/popups/printRubrik.php?ItemID=165 diakses

10 juni 2009).

Dari bagian Rekam Medik Rumah Sakit Ibu dan Anak Siti Fatimah

Makassar tahun 2008 didapatkan 2884 kelahiran pada bulan januari

sampai dengan desember 2008 tercatat

2
B. Ruang lingkup

Ruang lingkup pembahasan karya tulis ilmiah adalah manajemen

asuhan kebidanan pada Ny. “M” dengan partus lama karena his lemah

di rumah sakit ibu dan anak siti fatimah makassar tanggal dengan

menerapkan manajemen asuhan kebidanan sesuai dengan

wewenang bidan.

C. Tujuan penulisan

1. Tujuan umum

Dapat melaksanakan Manajemen Asuhan Kebidanan pada Ny.

“M” dengan Partus Lama karena His Lemah di Rumah Sakit Ibu

dan Anak Siti Fatimah Makassar dengan menggunakan

pendekatan Manajemen Asuhan Kebidanan sesuai kewenangan

bidan.

2. Tujuan khusus

a. Melaksanakan pengkajian dan analisa data dasar pada Ny. “M”

dengan Partus Lama karena His Lemah di Rumah Sakit Ibu

dan Anak Siti Fatimah Makassar tanggal 15 Mei 2009.

b. Mengidentifikasi diagnosa/masalah aktual pada Ny. “M” dengan

Partus Lama karena His Lemah di Rumah Sakit Ibu dan Anak

Siti Fatimah Makassar tanggal 15 Mei 2009.

c. Mengidentifikasi diagnosa/masalah potensial pada Ny. “M”

dengan Partus Lama karena His Lemah di Rumah Sakit Ibu

dan Anak Siti Fatimah Makassar tanggal 15 Mei 2009.

3
d. Melaksanakan tindakan segera/kolaborasi pada Ny. “M” dengan

Partus Lama karena His Lemah di Rumah Sakit Ibu dan Anak

Siti Fatimah Makassar tanggal 15 mei 2009.

e. Menyusun perencanaan asuhan kebidanan pada Ny. “M”

dengan Partus Lama karena His Lemah di Rumah Sakit Ibu

dan Anak Siti Fatimah Makassar tanggal 15 Mei 2009.

f. Melaksanakan rencana asuhan kebidanan yang telah disusun

pada Ny. “M” dengan Partus Lama karena His Lemah di Rumah

Sakit Siti Fatimah Makassar tanggal 15 Mei 2009.

g. Mengevaluasi asuhan kebidanan pada Ny. “M” dengan Partus

Lama karena His Lemah di Rumah Sakit Siti Fatimah Makassar

tanggal 15 Mei 2009.

h. Mendokumentasikan asuhan kebidanan pada Ny. “M” dengan

Partus Lama karena His Lemah di Rumah Sakit Siti Fatimah

Makassar tanggal 15 Mei 2009.

D. Manfaat penulisan

1. Manfaat praktis

Sebagai salah satu sumber informasi bagi penentu kebijakan dan

pelaksanaan program baik departemen kesehatan maupun pihak

dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Siti Fatimah Makassar.

2. Manfaat ilmiah

Diharapkan hasil penulisan ini dapat menjadi sumber ionformasi

dan memperkaya ilmu pengetahuan dan bahan acuan bagi penulis

selanjutnya.

4
3. Manfaat institusi

Sebagai bahan masukan atau pertimbangan bagi rekan-rekan

Mahasiswi Universitas Indonesia Timur Program D III Kebidanan

dalam Pelaksanaan Asuhan Kebidanan.

4. Manfaat bagi penulis

Dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan penulis serta

tambahan yang sangat berharga dalam Penerapan Manajemen

Asuhan Kebidanan dengan Partus Lama.

E. Metode penulisan

Metode yang digunakan dalam Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini

secara sistematis meliputi :

1. Studi kepustakaan

Penulis mengumpulkan buku-buku/literatur dan informasi internet

yang berkaitan dengan masalah yang diangkat sebagai dasar teori

yang dapat di gunakan dalam pembahasan karya tulis ilmiah ini.

2. Studi kasus

Yaitu penulisan melaksanakan studi kasus dengan menggunakan

metode pendekatan masalah dalam kebidanan yang meliputi

pengkajian, merumuskan diagnosa/masalah aktual dan potensial,

tindakan segera/kolaborasi, menyusun rencana tindakan,

melaksanakan tindakan dan mengevaluasi asuhan kebidanan

serta mendokumentasikan kasus dengan partus lama. Untuk

memperoleh data/informasi digunakan teknik :

a. Anamnese

5
Penulis melakukan tanya jawab dengan klien, suami, serta

keluarga yang dapat memberikan informasi yang dibutuhkan.

b. Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan fisik dilakukan secara sistematis yaitu inspeksi,

palpasi, auskultasi, dan perkusi serta pemeriksaan diagnostik

lainnya dengan menggunakan format pengkajian.

3. Pengkajian psikososial

Pengkajian psikososial meliputi status emosional, respon terhadap

kondisi yang dialami serta pola interaksi klien terhadap keluarga,

petugas kesehatan dan lingkungannya serta pengetahuan tentang

kesehatan.

4. Studi dokumentasi

Studi dilakukan dengan mempelajari status kesehatan klien yang

bersumber dari dokter, bidan, perawat maupun dari sumber lain

yang menunjang, yaitu hasil pemeriksaan diagnostik lainnya.

5. Diskusi

Penulis mengadakan tanya jawab dengan tenaga kesehatan yaitu

bidan yang menangani langsung klien tersebut serta berdiskusi

dengan dosen pembimbing karya tulis ilmiah.

F. Sistematika Penulisan

Untuk memperoleh gambaran umum tentang Karya Tulis Ilmiah ini

maka Penulis menyusun dengan Sistematika sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

6
B. Ruang Lingkup Penulisan

C. Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum

2. Tujuan Khusus

D. Manfaat Penulisan

E. Metode Penulisan

F. Sistematika Penulisan

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Tentang Persalinan

1. Pengertian

2. Sebab-sebab Terjadinya Persalinan

3. Jenis-jenis Persalinan

4. Faktor-faktor yang berperan dalam Persalinan

5. Diagnosa Persalinan

B. Tinjauan tentang Partus Lama

1. Pengertian

2. Etiologi

3. Tanda dan Gejala Partus Lama

4. Komplikasi

5. Patofisiologi

6. Penanganan

C. Tinjauan Tentang His

1. Pengertian His

2. Pengertian His Lemah

7
3. Etiologi

4. Penanganan

D. Tinjauan Tentang Proses Manajemen Asuhan

Kebidanan

1. Pengertian Proses Manajemen Asuhan Kebidanan

2. Tahapan Manajemen Asuhan Kebidanan

3. Pendokumentasian Manajemen Asuhan Kebidanan

BAB III : STUDI KASUS

A. Langkah I. Pengkajian data dan analisa data

B. Langkah II. Identifikasi diagnosa/masalah aktual

C. Langkah III. Menentukan diagnosa/masalah

potensial

D. Langkah IV. Tindakan segera/kolaborasi

E. Langkah V. Rencana tindakan asuhan kebidanan

F. Langkah VI. Melakukan tindakan asuhan kebidanan

G. Langkah VII. Evaluasi asuhan kebidanan

Pendokumentasian Hasil Asuhan Kebidanan (SOAP)

BAB IV : PEMBAHASAN

Pada bagian ini penulis membahas tentang

kesenjangan antara teori dan kasus yang ada, dibahas

secara sistematis mulai dari pengkajian, merumuskan

diagnosa masalah aktual dan potensial, tindakan

8
segera/kolaborasi, perencanaan, penatalaksanaan serta

evaluasi asuhan kebidanan.

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan

B. saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

9
Provinsi dengan kasus kematian ibu melahirkan tertinggi adalah
Provinsi Papua, yaitu sebesar 730/100.000 kelahiran hidup, diikuti
Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar 370/100.000 kelahiran hidup,
Provinsi Maluku sebesar 340/100.000 kelahiran hidup, dan Provinsi
Nusa Tenggara Timur sebesar 330/100.000 kelahiran hidup. Jumlah ini
tidak terlalu banyak berubah sejak masa orde baru. Jumlah kematian
ibu maternal yang dilaporkan pada tahun 2006 di Sulawesi Selatan
sebesar 101,56 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan pada tahun
2007 menurun menjadi 92,89 per 100.000 kelahiran hidup (Dinas
Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, 2008)
http://noeytamalanrevolute.blogspot.com/2008/12/kematian-
maternal.html

Pada tahun 2002 AKI Indonesia sebesar 307/100.000. Itu


artinya terdapat 307 ibu yang meninggal di setiap 100.000 kelahiran
bayi yang hidup. Tiga tahun berikutnya, tahun 2005, angkanya menjadi
263/100.000. Pada tahun 2007, AKI sebesar 228/100 ribu kelahiran
hidup menurut data Departemen Kesehatan (Depkes). Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis besar risiko kejadian kematian matrnal
berdasarkan umur, paritas, pre eklampsia/eklampsia, perdarahan, dan
infeksi di Rumah Sakit Umum Daerah Bone, Soppeng, Wajo.
http://noeytamalanrevolute.blogspot.com/2009/06/faktor-risiko-
kejadian-kematian.html
The World Health Organization (2009) menyebutkan bahwa
pada setiap hari terdapat 1500 perempuan meninggal karena
komplikasi persalinan. Pada kerjasamanya dengan UNICEF (United
Nations Children's Fund), UNFPA (United Nations Population Fund)
dan Bank Dunia (the World Bank), WHO memperkirakan angka total
kematian ibu di dunia pada tahun 2005 mencapai 536,000 (WHO,
2005). Selain itu, estimasi ini harus dilihat dalam konsep fenomena
gunung es seperti yang diungkapkan oleh WHO Regional Asia
10
Tenggara (WHO-SEARO, 2000), “angka nasional dari AKI hanya
merupakan puncak dari gunung es karena kematian ibu seringkali
tidak dilaporkan karena tidak adanya sistem pendataan yang memadai
ataupun klasifikasi kematian yang salah”.
http://www.targetmdgs.org/index.php?option=com_content&task
=view&id=819&Itemid=48
WHO memperkirakan, sebanyak 37 juta kelahiran terjadi di kawasan Asia
Tenggara setiap tahun, sementara total kematian ibu dan bayi baru lahir di
kawasan ini diperkirakan berturut-turut 170 ribu dan 1,3 juta per tahun.
http://akuindonesiana.wordpress.com/2008/09/11/angka-kematian-ibu-di-
asia-tenggara-paling-tinggi-di-dunia/

11

Anda mungkin juga menyukai