Tugas Bahan Ajar Wida Sanditya Kusuma - Xi-Iia-2
Tugas Bahan Ajar Wida Sanditya Kusuma - Xi-Iia-2
۞“Perilaku/Akhlaq
Tercela”۞
Dirangkum oleh:
Wida Sanditya Kusuma
XI-IIA-2
Guru Pembimbing:
Dra. Kartini Ranta
INDIKATOR :
- Pengertian dosa besar
- Dalil Naqli dosa besar
- Contoh dosa besar
- Kerugian dosa besar
- Perilaku yang mencerminkan dosa besar dan
berusaha menjauhinya.
TADARUS AL-QUR’AN
Sebelum mempelajari materi ini, bukalah Al-Qur’an terjemahan, kemudian baca secara
tartil dan bergantian Q.S. An-Nisa : 93 dan Al-Maidah : 33. Jelaskanlah isi kandungannya
di depan kelas!
SYIRIK
Kata syirik berasal dari kata asyaraka,
yusyriku, syarikan yang berarti syarikat atau sekutu.
Menurut ilmu tauhid adalah perbuatan
mensyarikatkan atau menyekutukan Allah swt.
dengan sesuatu selain-Nya. Orang yang melakukannya disebut musyrik.
Syirik merupaan dosa yang paling berat karena pelakunya tidak akan
memperoleh ampunan Allah apabila sebelum wafat ia tidak bertaubatan nasuha
(tobat sesungguhnya), sebagaimana diungkapkan dalam firman Allah swt. (Q.S.
An-Nisa : 48). Allah swt. Pun mengharamkan surga dan melenyapkan semua
pahala dan semua amalan bagi orang yang syirik.
e) Syirik garad, yaitu mengerjakan ibadah dan amal shaleh bukan karena
Allah, tapi karena keduniaan (riya’ dan sum’ah).
UQUQUL WALIDAIN
Uququl walidain adalah lawan dari Birrul
walidain yang artinya durhaka kepada orangtua.
Durhaka kepada kedua orangtua termasuk dosa besar,
karena orang yang paling banyak jasanya dan paling dekat dengan kita adalah
kedua orang tua. Ajaran Islam memerintahkan agar seorang anak berkata sopan
dan lemah lembut terhadap orangtuanya. Tidak diperbolehkan membentak,
menghardik, apalagi melukai perasaan orangtua. Sesuai dengan firman Allah
Q.S. Al-Israa’ : 23
Anak yang durhaka kepada kedua orangtua akan mendapat murka Allah
sebagaimana keterangan Abdullah bin Amr, Rasulullah saw. Bersabda:
BERSAKSI PALSU
Menurut bahasa, kata saksi berasal dari
musyahadah yang berarti melihat dengan mata
kepala. Tidak halal bagi seseorang untuk
bersaksi, kecuali apabila ia benar-benar
mengetahui. Dalam kitab Fiqh Sunnah, hukum
kesaksian adalah fardhu ’ain bagi orang yang memikulnya dan dikhawatirkan
kebenaran akan hilang bila ia tidak bersaksi. Seseorang yang menyaksikan suatu
peristiwa tidak boleh menyembunyikan kesaksiannya atau menjadi saksi palsu,
yaitu bersaksi tidak sesuai dengan kejadian/fakta, sebagaimana firman Allah
swt. pada Q.S. Al-Baqarah : 283.
orang lain menjadi hilang.” Dalam hadis lain, Rasulullah SAW bersabda
yang artinya, “Barangsiapa yang memutuskan / menghilangkan
hak orang lain sebab kesaksiannya, baik dalam bentuk sumpah
maupun pernyataannya, maka Allah telah mewajibkan untuk
orang itu masuk ke dalam neraka dan mengharamkannya
masuk ke dalam surga. Sekali pun haknya yang hilang itu
hanya sepotong kayu.”
SIHIR
Pengertian sihir menurut bahasa adalah mengalihkan.
Menurut kitab Misbah Al Munir, sihir adalah memerlihatkan
kebathilan dalam bentuk kebenaran. Ada 2 pengertian sihir
menurut istilah, yaitu:
a) Menurut Fakhruddin Ar Razi, sihir dalam istilah syarak
dikhusukan pada sesuatu yang penyebabnya samar-samar dan
berlangsung melalui pemutarbalikkan dan tipuan;
b) Menurut Ibnu Qudamah, sihir adalah buhul, mantera dan ucapan
yang menimbulkan pengaruh pada orang lain tanpa
menyentuhnya.
Sihir merupakan kesepakatan antara tukang sihir dengan setan, dengan
syarat tukang sihir harus melakukan perbuatan yang haram atau syiri sebagai
imbalan. Perbuatan sihir merupakan dosa besar yang harus dihindari.
MENCURI
Mencuri adalah mengambil harta orang lain
dengan jalan sembunyi-sembunyi atau diam. Mencuri
merupaan dosa besar dan wajib dihukum, yaitu dengan
cara dipotong tangannya. Apabila seseorang mencuri untuk pertama kalinya,
maka yang dipotong adalah tangan kanannya dari pergelangan tangan. Bila ia
Pendidikan Agama Islam kelas 711 SMA
BAB 9
PERILAKU / AKHLAQ TERCELA
mencuri lagi, dipotong kaki kirinya. Jika ia mencuri ketiga kalina, maka yang
dipotong adalah tangan kirinya. Untuk keempatkalinya, yang dipotong adalah
kaki kanan. Jika masih juga mencuri, ia harus dipenjarakan sampai ia bertobat.
Firman Allah swt dalam Q.S. Al-Maidah : 38 yang berbunyi :
Pencuri itu sendiri baru dapat dihukum karena salah satu pembuktian dari
2 hal, yakni pengakuan yang jelas dari si Pencuri bahwa ia telah mencuri tanpa
diintimidasi dan teror serta kesaksian dari 2 saksi (yang adil). Adapun syarat
hukum potong tangan ialah sebagai berikut:
a) Pencuri tersebut sudah baligh, berakal dan melakukan pencurian
dengan kehendak sendiri. Bagi anak-anak, orang gila dan orang
yang dipaksa untuk mencuri tidak dapat dihukum potong tangan.
b) Barang yang dicuri itu sedikitnya sampai 1 nisab (93,6 gram
emas) dan diambil dari tempat penyimpanan.
MERAMPOK
Merampok adalah suatu perbuatan tercela
yang terdapat unsur pemaksaan, pencurian dan
perampasan di dalamnya. Perbuatan merampas
atau merampok harta orang lain yang kadang
disertai kekerasan, ancaman senjata dan bahkan pembunuhan, merupaan
perilaku yang sangat menggelisahkan dan mengerikan sehingga termasuk
perbuatan haram dan merupaan dosa besar yang wajib dijauhi oleh setiap
individu. Firman Allah swt dalam Q.S. An-Nisa : 93 yaitu :
Oleh karena itu, tepat sekali penegasan Allah swt dalam Al-Qur’an bahwa
para perampok itu digolongkan ke kelompok hirabah yaitu kelompok yang
menyatakan perang terhadap Allah swt dan Rasul-Nya.
Ada beberapa hukuman bagi perampok sesuai dengan apa yang
dilakukannya, yakni :
a) Perampokan dengan membunuh orang yang dirampoknya dan
diambil hartanya. Hukumnya wajib dibunuh, kemudian disalibkan
(dijemur) ;
b) Perampokan dengan membunuh orang yang dirampok, tapi
hartanya tidak diambil, hukumannya yaitu dibunuh tanpa disalib ;
c) Hanya mengambil hartanya saja sedikitnya 1 nisab, sedangkan
orangnya tidak dibunuh, hukumannya dipotong tangan kanan &
kaki kirinya ;
d) Perampokan yang tujuannya untuk menakut-nakuti saja,
hukumannya penjara.
MEMBUNUH
Hak utama bagi tiap manusia yang dijamin juga
oleh Islam salah satunya adalah hak untuk hidup.
Firman Allah swt dalam Q.S. Al-Israa : 33 adalah :
ASUSILA
Asusila adalah perbuatan atau tingkah
laku yang menyimpang dari norma-norma
atau kaidah kesopanan yang saat ini
cenderung banyak terjadi di kalangan
masyarakat, terutama remaja.
Zina adalah melakukan hubungan seksual yang diharamkan. Dilakukan
oleh 2 orang yang bukan suami istri. Zina termasuk salah satu dosa besar setelah
dosa kafir, syirik dan pembunuhan. Allah swt mengharamkan perbuatan tersebut
dengan firman-Nya sebagai berikut :
e) Jika budak laki-laki dan budak wanita berzina, maka had keduanya
adalah cambuk sebanyak 50 kali saja. (muhsan)
f) Menuduh orang yang berbuat zina (qazaf) termasuk dosa besar dan
diwajibkan hukuman dera terhadap orang yang menuduh. Jika yang
menuduh merdeka, di dera sebanyak 80 kali, jika yang menuduh
budak, di dera sebanyak 40 kali.
Hak Asasi Manusia adalah hak yang paling mendasari manusia yang
dibawa sejak lahir yang merupakan anugerah dari Allah swt. Pelanggaran HAM
menjadi pusat perhatian manusia sedunia sejak pertengahan abad lalu. Ada
beberapa contoh perilaku yang merupakan pelanggaran terhadap HAM, yaitu:
Membunuh manusia, mencuri, berzina, menipu, melakukan riba, judi, makan
harta anak yatim, menganiaya, mengkhianati, berkata buruk, kikir, memaksakan
kehendak, dll.