Anda di halaman 1dari 12

Bahan Ajar

Pendidikan Agama Islam

۞“Perilaku/Akhlaq
Tercela”۞

Dirangkum oleh:
Wida Sanditya Kusuma
XI-IIA-2

Guru Pembimbing:
Dra. Kartini Ranta

SMA Negeri 8 Pekanbaru


T.A. 2008/2009
BAB 9
PERILAKU / AKHLAQ TERCELA

STANDAR KOMPETENSI : Menghindari Perilaku Tercela


KOMPETENSI DASAR :
- Menjelaskan pengertian dosa besar
- Menyebutkan contoh perilaku dosa besar
- Menghindari dosa besar dalam kehidupan
sehari-hari

INDIKATOR :
- Pengertian dosa besar
- Dalil Naqli dosa besar
- Contoh dosa besar
- Kerugian dosa besar
- Perilaku yang mencerminkan dosa besar dan
berusaha menjauhinya.

TADARUS AL-QUR’AN
Sebelum mempelajari materi ini, bukalah Al-Qur’an terjemahan, kemudian baca secara
tartil dan bergantian Q.S. An-Nisa : 93 dan Al-Maidah : 33. Jelaskanlah isi kandungannya
di depan kelas!

Pendidikan Agama Islam kelas 211 SMA


BAB 9
PERILAKU / AKHLAQ TERCELA

A. PENGERTIAN DOSA BESAR


Dosa adalah sesuatu y ang bergetar dalam jiwa dan kita tidak suka
apabila hal tersebut diketahui oleh orang lain.

“Dan dosa itu ialah sesuatu yang bergetar


dalam jiwamu dan engkau tidak suka apabila
ada orang yang mengetahuinya.” (HR. Muslim)

Seseorang melakukan dosa karena orang tersebut tidak mampu memerangi


godaan setan. Ini disebabkan oleh iman seseorang yang masih lemah atau belum
memiliki keyakinan yang kuat.
Dosa, ada yang kecil dan besar. Biasanya, dosa kecil sering dilakukan
manusia tanpa disengaja. Sekecil apapun dosa itu, manusia harus berusaha
sekuat tenaga untuk menghindarinya.
Adapun perbuatan yang termasuk dosa besar dan dapat merusak iman
seseorang dijelaskan dalam sabda Rasulullah SAW. sebagai berikut:

“Dari Anas ibn Malik ra. Katanya Rasulullah SAW


pernah menyebutkan dosa-dosa besar atau pernah
ditanya orang tentang hal itu. Beliau berkata,
’Menyekutukan Allah, membunuh jiwa manusia,
durhaka kepada kedua orangtua.’ Setelah itu Beliau
berkata, ’Akankah saya beritahukan kepadamu
dosa-dosa besar yang paling besar?’ Beliau
melanjutkan, ’Perkataan bohong!’ atau Beliau

B. MACAM-MACAM DOSA BESAR

“Hadis Abu Hurairah ra dari Nabi saw. dari Rasulullah saw,


beliau bersabda, ‘Jauhilah 7 macam dosa besar yang
membinasakan.’ Para sahabat bertanya, ‘Wahai Rasulullah,
apakah ke-7 macam dosa itu ?’ Beliau menjawab,
‘Menyekutukan
Pendidikan Allah, kelas
Agama Islam sihir, membunuh jiwa manusia yang
311 SMA harta anak yatim, lari
diharamkan, memakan riba, memakan
dari pertempuran dan menuduh (berbuat zina) terhadap wanita
BAB 9
PERILAKU / AKHLAQ TERCELA

Selanjutnya, berdasarkan hadis tersebut, akan diuraian beberapa dosa


besar, yaitu :

SYIRIK
Kata syirik berasal dari kata asyaraka,
yusyriku, syarikan yang berarti syarikat atau sekutu.
Menurut ilmu tauhid adalah perbuatan
mensyarikatkan atau menyekutukan Allah swt.
dengan sesuatu selain-Nya. Orang yang melakukannya disebut musyrik.
Syirik merupaan dosa yang paling berat karena pelakunya tidak akan
memperoleh ampunan Allah apabila sebelum wafat ia tidak bertaubatan nasuha
(tobat sesungguhnya), sebagaimana diungkapkan dalam firman Allah swt. (Q.S.
An-Nisa : 48). Allah swt. Pun mengharamkan surga dan melenyapkan semua
pahala dan semua amalan bagi orang yang syirik.

Adapun macam-macam syirik sesuai kitab tafsir Al Bayan (Hasbi Ash


Shiddiqy), yaitu:
a) Syirik istiqlal, yaitu pengakuan adanya 2 Tuhan yang berdiri-sendiri;
b) Syirik tab’id, yaitu pengakuan bahwa Tuhan itu ada beberapa
(politeisme);
c) Syirik taqrib, yaitu menyembah kepada selain Allah dengan niat
mendekatkan diri ke Allah;
d) Syirik sebab, yaitu menyandarkan sesuatu kepada selain Allah karena
bertaklid / mengikuti nenek moyang / tradisi;

Pendidikan Agama Islam kelas 411 SMA


BAB 9
PERILAKU / AKHLAQ TERCELA

e) Syirik garad, yaitu mengerjakan ibadah dan amal shaleh bukan karena
Allah, tapi karena keduniaan (riya’ dan sum’ah).

Akibat buruk yang ditimbulkan perbuatan syirik, antara lain:


a) Allah tidak akan mengampuni, kecuali dengan tobat nasuha;
b) Allah mengharamkan surga bagi orang syirik;
c) Menurunkan martabat manusia sebagai khalifah Allah di muka bumi.
d) Merusak akhlak, merugikan diri-sendiri dan orang lain;
e) Sesuai Q.S. At Taubah : 28, orang musyrik adalah najis dan
diharamkan masuk Masjidil Haram.

UQUQUL WALIDAIN
Uququl walidain adalah lawan dari Birrul
walidain yang artinya durhaka kepada orangtua.
Durhaka kepada kedua orangtua termasuk dosa besar,
karena orang yang paling banyak jasanya dan paling dekat dengan kita adalah
kedua orang tua. Ajaran Islam memerintahkan agar seorang anak berkata sopan
dan lemah lembut terhadap orangtuanya. Tidak diperbolehkan membentak,
menghardik, apalagi melukai perasaan orangtua. Sesuai dengan firman Allah
Q.S. Al-Israa’ : 23

Pendidikan Agama Islam kelas 511 SMA


BAB 9
PERILAKU / AKHLAQ TERCELA

Anak yang durhaka kepada kedua orangtua akan mendapat murka Allah
sebagaimana keterangan Abdullah bin Amr, Rasulullah saw. Bersabda:

“Keridaan Allah adalah keridaan


kedua orangtua dan kemurkaan
Allah adalah kemurkaan kedua
orangtua.” (HR. Turmuzi)

BERSAKSI PALSU
Menurut bahasa, kata saksi berasal dari
musyahadah yang berarti melihat dengan mata
kepala. Tidak halal bagi seseorang untuk
bersaksi, kecuali apabila ia benar-benar
mengetahui. Dalam kitab Fiqh Sunnah, hukum
kesaksian adalah fardhu ’ain bagi orang yang memikulnya dan dikhawatirkan
kebenaran akan hilang bila ia tidak bersaksi. Seseorang yang menyaksikan suatu
peristiwa tidak boleh menyembunyikan kesaksiannya atau menjadi saksi palsu,
yaitu bersaksi tidak sesuai dengan kejadian/fakta, sebagaimana firman Allah
swt. pada Q.S. Al-Baqarah : 283.

Dalam hadis pun, Rasulullah SAW. Bersabda yang artinya, “Amat


celaka orang yang karena kesaksiannya menjadikan milik

Pendidikan Agama Islam kelas 611 SMA


BAB 9
PERILAKU / AKHLAQ TERCELA

orang lain menjadi hilang.” Dalam hadis lain, Rasulullah SAW bersabda
yang artinya, “Barangsiapa yang memutuskan / menghilangkan
hak orang lain sebab kesaksiannya, baik dalam bentuk sumpah
maupun pernyataannya, maka Allah telah mewajibkan untuk
orang itu masuk ke dalam neraka dan mengharamkannya
masuk ke dalam surga. Sekali pun haknya yang hilang itu
hanya sepotong kayu.”

SIHIR
Pengertian sihir menurut bahasa adalah mengalihkan.
Menurut kitab Misbah Al Munir, sihir adalah memerlihatkan
kebathilan dalam bentuk kebenaran. Ada 2 pengertian sihir
menurut istilah, yaitu:
a) Menurut Fakhruddin Ar Razi, sihir dalam istilah syarak
dikhusukan pada sesuatu yang penyebabnya samar-samar dan
berlangsung melalui pemutarbalikkan dan tipuan;
b) Menurut Ibnu Qudamah, sihir adalah buhul, mantera dan ucapan
yang menimbulkan pengaruh pada orang lain tanpa
menyentuhnya.
Sihir merupakan kesepakatan antara tukang sihir dengan setan, dengan
syarat tukang sihir harus melakukan perbuatan yang haram atau syiri sebagai
imbalan. Perbuatan sihir merupakan dosa besar yang harus dihindari.

MENCURI
Mencuri adalah mengambil harta orang lain
dengan jalan sembunyi-sembunyi atau diam. Mencuri
merupaan dosa besar dan wajib dihukum, yaitu dengan
cara dipotong tangannya. Apabila seseorang mencuri untuk pertama kalinya,
maka yang dipotong adalah tangan kanannya dari pergelangan tangan. Bila ia
Pendidikan Agama Islam kelas 711 SMA
BAB 9
PERILAKU / AKHLAQ TERCELA

mencuri lagi, dipotong kaki kirinya. Jika ia mencuri ketiga kalina, maka yang
dipotong adalah tangan kirinya. Untuk keempatkalinya, yang dipotong adalah
kaki kanan. Jika masih juga mencuri, ia harus dipenjarakan sampai ia bertobat.
Firman Allah swt dalam Q.S. Al-Maidah : 38 yang berbunyi :

Pencuri itu sendiri baru dapat dihukum karena salah satu pembuktian dari
2 hal, yakni pengakuan yang jelas dari si Pencuri bahwa ia telah mencuri tanpa
diintimidasi dan teror serta kesaksian dari 2 saksi (yang adil). Adapun syarat
hukum potong tangan ialah sebagai berikut:
a) Pencuri tersebut sudah baligh, berakal dan melakukan pencurian
dengan kehendak sendiri. Bagi anak-anak, orang gila dan orang
yang dipaksa untuk mencuri tidak dapat dihukum potong tangan.
b) Barang yang dicuri itu sedikitnya sampai 1 nisab (93,6 gram
emas) dan diambil dari tempat penyimpanan.

MERAMPOK
Merampok adalah suatu perbuatan tercela
yang terdapat unsur pemaksaan, pencurian dan
perampasan di dalamnya. Perbuatan merampas
atau merampok harta orang lain yang kadang
disertai kekerasan, ancaman senjata dan bahkan pembunuhan, merupaan
perilaku yang sangat menggelisahkan dan mengerikan sehingga termasuk
perbuatan haram dan merupaan dosa besar yang wajib dijauhi oleh setiap
individu. Firman Allah swt dalam Q.S. An-Nisa : 93 yaitu :

Pendidikan Agama Islam kelas 811 SMA


BAB 9
PERILAKU / AKHLAQ TERCELA

Oleh karena itu, tepat sekali penegasan Allah swt dalam Al-Qur’an bahwa
para perampok itu digolongkan ke kelompok hirabah yaitu kelompok yang
menyatakan perang terhadap Allah swt dan Rasul-Nya.
Ada beberapa hukuman bagi perampok sesuai dengan apa yang
dilakukannya, yakni :
a) Perampokan dengan membunuh orang yang dirampoknya dan
diambil hartanya. Hukumnya wajib dibunuh, kemudian disalibkan
(dijemur) ;
b) Perampokan dengan membunuh orang yang dirampok, tapi
hartanya tidak diambil, hukumannya yaitu dibunuh tanpa disalib ;
c) Hanya mengambil hartanya saja sedikitnya 1 nisab, sedangkan
orangnya tidak dibunuh, hukumannya dipotong tangan kanan &
kaki kirinya ;
d) Perampokan yang tujuannya untuk menakut-nakuti saja,
hukumannya penjara.

MEMBUNUH
Hak utama bagi tiap manusia yang dijamin juga
oleh Islam salah satunya adalah hak untuk hidup.
Firman Allah swt dalam Q.S. Al-Israa : 33 adalah :

Pendidikan Agama Islam kelas 911 SMA


BAB 9
PERILAKU / AKHLAQ TERCELA

Jenis-jenis pembunuhan dan hukumannya berdasarkan Al-Qur’an dan


dijelaskan sebagai berikut :
a) Pembunuhan yang dilakukan dengan sengaja, yaitu
merencanakan pembunuhan dalam keadaan jiwa sehat dan penuh
kesadaran. Hukumannya adalah kisas, yaitu dihukum mati,
kecuali dimaafkan oleh pihak keluarga korban dan kepadanya
dituntut denda ;
b) Pembunuhan yang terjadi tanpa disengaja dengan alat yang tidak
mematikan. Hukumannya adalah penjara atau denda yang cukup
berat ;
c) Pembunuhan karena kesalahan atau kekhilafan semata-mata
tanpa direncanakan dan tidak ada maksud sama sekali, misalnya
kecelaaan. Hukuman tersangka adalah penjara atau denda ringan.

ASUSILA
Asusila adalah perbuatan atau tingkah
laku yang menyimpang dari norma-norma
atau kaidah kesopanan yang saat ini
cenderung banyak terjadi di kalangan
masyarakat, terutama remaja.
Zina adalah melakukan hubungan seksual yang diharamkan. Dilakukan
oleh 2 orang yang bukan suami istri. Zina termasuk salah satu dosa besar setelah
dosa kafir, syirik dan pembunuhan. Allah swt mengharamkan perbuatan tersebut
dengan firman-Nya sebagai berikut :

Pendidikan Agama Islam kelas 10


11 SMA
BAB 9
PERILAKU / AKHLAQ TERCELA

Adapun hukuman terhadap perbuatan zina adalah sebagaimana firman


Allah swt dalam Q.S.An Nur : 2, yakni

Had terhadap zina dibedakan menjadi 2, menurut pelakunya.


a) Pelaku laki-laki & perempuan ghairu muhsan (belum pernah
menikah), didera 100 kali dan di asingkan dari negerinya selama 1
tahun;
b) Pelaku laki-laki & perempuan muhsan (sudah pernah menikah),
harus dirajam dengan batu hingga meninggal dunia.
c) Had bagi pelaku liwat (sodomi) adalah dirajam hingga meninggal
dunia tanpa memperhatikan ia ghairu muhsan atau muhsan.
d) Apabila liwat dilakukan dengan hewan, ia wajib dijatuhi sanksi
terberat yaitu dipukul dan dipenjara karena ia melakukan perbuatan
keji yang diharamkan secara ijmak dan diharapkan dapat
meluruskan fitrahnya.

e) Jika budak laki-laki dan budak wanita berzina, maka had keduanya
adalah cambuk sebanyak 50 kali saja. (muhsan)

f) Menuduh orang yang berbuat zina (qazaf) termasuk dosa besar dan
diwajibkan hukuman dera terhadap orang yang menuduh. Jika yang
menuduh merdeka, di dera sebanyak 80 kali, jika yang menuduh
budak, di dera sebanyak 40 kali.

Pendidikan Agama Islam kelas 11


11 SMA
BAB 9
PERILAKU / AKHLAQ TERCELA

MELANGGAR HAM (HAK ASASI MANUSIA)

Hak Asasi Manusia adalah hak yang paling mendasari manusia yang
dibawa sejak lahir yang merupakan anugerah dari Allah swt. Pelanggaran HAM
menjadi pusat perhatian manusia sedunia sejak pertengahan abad lalu. Ada
beberapa contoh perilaku yang merupakan pelanggaran terhadap HAM, yaitu:
Membunuh manusia, mencuri, berzina, menipu, melakukan riba, judi, makan
harta anak yatim, menganiaya, mengkhianati, berkata buruk, kikir, memaksakan
kehendak, dll.

Iblis atau setan senantiasa berusaha menggoda manusia untuk melakukan


perbuatan tercela karena mereka telah bersumpah untuk menyesatkan manusia
sepanjang masa. Oleh karena itu, kita harus berusaha maksimal untuk tidak
terjebak atau tergoda rayuan iblis atau setan.

Pendidikan Agama Islam kelas 12


11 SMA

Anda mungkin juga menyukai