Pemicu 2 Telah terjadi kematian ayam kampung secara mendadak di Kabupaten Iwakbelido.

Sebanyak 28 ayam kampong mati mendadak karena terjangkit flu burung. Cekmat, anak seorang peternak ayam terkait dijauhi teman teman sekolahnya. Mereka menganggap Cekmat dapat menularkan virus flu burung, seperti yang mereka baca di koran. Namun bu guru menjelaskan bahwa virus flu burung hanya ditularkan dari unggas yang sakit ke manusia. Topik teks yang sedang di bahas Penularan virus flu burung Isu yang dibahas Apakah benar virus flu burung dapat ditularkan dari manusia ke manusia Note: Isu adalah kabar yang belum jelas kebenarannya, kabar yang belum jelas desas desusnya Kesimpulan mengenai isu tersebut Apa yang dilakukan teman teman Cekmat bukanlah tindakan yang cermat, bukanlah tindakan yang baik, dan juga bukan tindakan yang dilandasi dengan pemikiran yang lebih lanjut. Mereka menerima saja berita secara mentah-mentah tanpa memeriksa kebenarannya terlebih dahulu. Dilihat dari penjelasan guru mereka yang lebih mengerti mengenai virus flu burung bahwa virus flu tersebut tidak ditularkan dari manusia ke manusia, namun ditularkan dari unggas ke manusia. Jadi jelas isu yang dibahas di dalam kasus tersebut tidak terbukti kebenarannya. Alasan yang mendukung kesimpulan tersebut Terlihat dengan baik bahwa dari kasus di atas tidak diberitakan adanya teman Cekmat yang menderita flu burung akibat virus yang ditularkan oleh Cekmat. Penjelasan yang berasal dari guru Cekmat juga dapat dijadikan kesimpulan, untuk menolak isu yang terjadi pada kasus tersebut, bahwa isu tersebut tidak benar. 5 kata penting pada teks tersebut Menular Virus Kematian Peternak Koran

Pemicu 3 CARA BERPIKIR BUKAN SARJANA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Tidak Empiris : ucapannya belum terbukti kebenarannya Tidak Beretika : mencapai tujuan dengan cara pikir yang negatif Tidak Cerdas : lambat memahami masalah Tidak faktual : bicara dan berpikir tidak berdasarkan fakta Tidak Holistik : apa yang dibicarakan tidak menyeluruh Tidak Kreatif : bicara saja tanpa melakukan perbuatan Tidak interdisipliner dan Multidisipliner : cara berpikir dari sudut pandang yang sempit 8. Tidak intergratif : berpikir sepotong-sepotong 9. Tidak Logis : cara berpikir yang kelihatannya benar, tetapi sebenarnya tidak benar 10. Tidak mampu berpendapat sendiri : selalu bertumpu pada teori, dikenal sebagai text-book oriented 11. Tidak objektif : cara berpikir subjektif, bukan dari hasil kerja, tapi dari siapa yang mengerjakan 12. Tidak analitis : cepat mengambil keismpulan tapi kesimpulan yang diberikan salah 13. Tidak kritis : cara berpikir tumpul. Menerima mentah-mentah informasi yang didapat 14. Tidak memahami substansi masalah : Berbicara tidak berdasrakan masalah yang terjadi ataupun jauh dari topik 15. Tidak punya referensi : asal bicara, tidak didukung referensi yang kuat 16. Tidak rasional : cara berpikir tidak masuk akal 17. Tidak signifikan : tidak ada hubungan yang kuat antara satu pendapat dengan pendapat lain 18. Tidak a-posteriori : bersifat apriori. Berbicara tidak berdasarkan pengalaman, belum benar benar tahu

Fakta Berasal dari Bahasa Yunani factus yang berarti hasil observasi yang objektif dan dapat diverifikasi Fakta adalah suatu informasi yang bersifat nyata atau benar-benar terjadi. Fakta disertai dengan bukti yang mendukung kebenarannya. Opini

Opini adalah pendapat seseorang atau kelompok. Opini biasanya disertai dengan alasanalasan yang membuktikan kebenarannya. Keyakinan
-Keyakinan adalah suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran. Karena keyakinan merupakan suatu sikap, maka keyakinan seseorang tidak selalu benar atau, keyakinan semata bukanlah jaminan kebenaran. jika keyakinan tidak ada maka keraguan akan muncul, dan kesalahan akan sering kali menghalangi. keyakinan sangat penting dalam kehidupan seperti keyakinan dalam memeluk agama. -Kepercayaan adalah suatu keadaan psikologis pada saat seseorang menganggap suatu premisi benar. jika kita yakin dalam satu hal maka kepercayaan akan muncul, keyakinan dan kepercayaan sangan berdampingan dalam hidup. contoh : pada saat kesulitan menghampiri maka sangat di perlukan sikap keyakinan dan kepercayaan agar kesulitan yang di alami dapat di lewatkan. kenyakinan dan kepercayaan sangat fital dalm hidup