Anda di halaman 1dari 11

RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK ALAT PENDETEKSI DINI DAN PENANGGULANGAN KEBOCORAN GAS LPG BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA

8535 Fahmi Samsul Pembimbing : Akhlis Munazilin S.Kom., MT. Jurusan Sistem Komputer STMIK ASIA MALANG ABSTRAKSI
Penggunaan LPG 3kg yang digunakan hampir seluruh lapisan masyarakat yang saat ini sering terdengar berita telah meledak dan menimbulkan kebakaran menimbulkan kekhawatiran di masyarakat. Penyebab meledaknya tabung gas itu diperkirakan karena kebocoran pada selang atau pada regulatornya yang tidak terpasang dengan baik. Pada saat terjadi kebocoran, tercium gas yang sangat menyengat. Gas inilah yang nantinya akan terkumpul dalam satu ruangan dan akan meledak apabila ada sulutan api atau percikan listrik yang menimbulkan api.

Kata kunci: Gas LPG, Sensor Gas, Mmikrokontroler ATMega8535.

1. Pendahuluan Pada saat ini LPG sudah umum digunakan untuk keperluan rumah tangga. Namun terkadang masih ada ketidaktahuan tentang cara pemakaian serta perawatan yang benar tentang LPG sehingga bisa menimbulkan dampak negatif seperti kebocoran gas yang bisa Desain sistem rangkaian terdiri dari: 1. Sensor gas (TGS2610) 2. Mikrokontroler ATMEGA 8535 brfungsi untuk mengolah data yang dikirim oleh sensor akan pada tertentu LCD untuk TGS2610 mikrokontroler yang 2. Diagram Blok Rangkaian dengan terukur data selanjutnya menimbulkan ledakan jika tersulut api. Karena berbahayanya dampak dari kebocoran suatu bahaya gas dini tentang tersebut dan serta adanya diperlukan penanda pendeteksi

penanggulangan

kebocoran gas tersebut

menampilkan nilai kadar gas kemudian membandingkannya

iii

kemudian mengambil tindakan (menghidupkan buzzer, otomatis). 3. Buzzer memberikan dengan bunyi. 4. Display LCD berfungsi untuk menampilkan hasil pembacaan kadar gas pada sensor gas (TGS2610) yang berada dalam ruangan. 5. Sensor gas berfungsi kadar gas untuk yang Gambar Minimum Sistem AVR ATMega8535 gas dari mendeteksi berfungsi indikasi untuk bahaya
C1 MCU
27p

mematikan dan kran


+5V

5V

kipas

R4
330

R5
330

D6
ALARM

D5
Fresh

R8
10k

X1
CRYSTAL

9 13 12 40 39 38 37 36 35 34 33 1 2 3 4 5 6 7 8

RESET XTAL1 XTAL2 PA0/ADC0 PA1/ADC1 PA2/ADC2 PA3/ADC3 PA4/ADC4 PA5/ADC5 PA6/ADC6 PA7/ADC7 PB0/XCK/T0 PB1/T1 PB2/INT2/AIN0 PB3/OC0/AIN1 PB4/SS PB5/MOSI PB6/MISO PB7/SCK ATMEGA8535

C2
27p

PC0/SCL PC1/SDA PC2/TCK PC3/TMS PC4/TDO PC5/TDI PC6/TOSC1 PC7/TOSC2 PD0/RXD PD1/TXD PD2/INT0 PD3/INT1 PD4/OC1B PD5/OC1A PD6/ICP PD7/OC2

22 23 24 25 26 27 28 29 14 15 16 17 18 19 20 21 +5V

AVCC AREF

30 32

berada di ruangan. 6. Kran otomatis berfungsi untuk menghentikan tabung saat laju kebocoran

terdeteksi oleh sensor. 7. Kipas penyedot berfungsi untuk menghisap gas yang bocor pada ruangan untuk disalurkan ke luar ruangan. 3. Rangkaian Sistem Minimum ATMega 8535 Sistem minimum (sismin) yang mikrokontroler adalah rangkaian elektronik minimum mikrokontroler. diperlukan untuk beroperasinya IC Gambar ATMega8535 Mikrokontroler adalah suatu kepingan IC dimana terdapat mikcroprosesor dan memori program, serta memori serba guna, bahkan ada beberapa jenis mikrokontroler yang memiliki ADC (Analog to Digital Converter) dalam satu kemasan. Penggunaan mikrokontroler dalam bidang control sangat luas dan popular. 4. LCD (Liquid Crystal Display) LCD merupakan yang salah penting satu dalam komponen iv

pembuatan

tugas

untuk

dapat Pada input (vc) dan (Vh) dan saat sensor gas Figaro TGS2610 diberi tegangan tegangan heater pada udara diletakan

melihat posisi pengukuran suhu yang dihasilkan dalam mengetahui suhu panas air kolam. Display karakter pada LCD diatur oleh pin EN, RS, dan RW: jalur EN dinamakan Eneble.

bersih, maka resistansi sensor Rs akan turun secara cepat sehingga tegangan yang melintasi pula kemudian turun tahanan sesuai beban (Rl) akan naik secara cepat dengan naiknya nilai Rs kembali sampai mencapai nilai yang stabil, kondisi ini disebut Initial Action. 6. Desain Mekanik

Gambar tampilan LCD 5. Sensor Gas Sensor TGS 2610 adalah, suatu jenis semikonduktor tebal rendah, (target) yang daya yang oksida tahan logam yang film biaya lama, dengan menawarkan

sensitifitas yang bagus terhadap gas disensor menggunakan rangkaian elektronik yang sederhana Sensor ini terutama sesuai untuk aplikasi dalam pendeteksian kebocoran beracun meledak. gas dan untuk gas jenis gas yang mudah Prinsip kerja dari alat ini ,pertama semua komponen mendapat supply tegangan dari rangkaian power supply sebesar 5 volt ini dikondisikan berarti alat dalam keadaan on. Saat Gambar Sensor TGS2610 v itu rangkaian sensor mendeteksi

adanya gas kemudian sensor akan mengirimkan mikrokontroler rangkaian LCD sinyal akan akan ke rangkaian mikrokontroler dari proses tersebut mengirimkan ditampilkan

sehingga gas elpiji akan mengalir kembali. 7. Perancangan Perangkat Lunak (Software) Perancagan perangkat lunak dimulai dengan membuat flowchart agar apa yang direncanakan sesuai dengan program untuk menjalankan perintah, menulis, baik untuk maupun data membaca, untuk yang

perintah ke rangkaian lain, pada pesan aman dan lampu indikator akan menyala hijau jika kandungan gas disekitar sensor kurang dari sama dengan dua puluh persen dan saat kandungan gas disekitar sensor mencapai kurang dari lima puluh persen maka akan muncul pesan rawan tetapi lampu indikator tetap berwarna hijau dan apabila kandungan gas disekitar akan muncul pesan bahaya dilayar LCD dan lampu indikator akan menyala merah yang kemudian dari kondisi tersebut akan mengaktifkan buzzer sehingga akan berbunyi sebagai pertanda alarm bahaya dan diikuti dengan aktifnya kipas penyedot yang akan menghisap gas yang ada disekitar daerah sensor untuk dialirkan keluar ruangan serta kran otomatis yang akan menutup untuk menghentikan aliran gas elpiji dari tabung. Apabila kandungan gas elpiji disekitar sensor turun mencapai kurang dari sama dengan dua puluh persen penyedot otomatis maka akan akan buzzer dan kipas lampu kembali vi non-aktif, membuka

membandingkan

dimasukkan ke dalam program.

indikator akan menyala hijau dan kran

tersebut.

Jika

terdeteksi

adanya

kadar gas LPG mencapai >=1.8% maka lcd akan menampilkan Kondisi Bahaya untuk dan sensor kipas akan dan mengirimkan sinyal ke mikrokontroler menghidupkan alarm serta me-non-aktifkan kran otomatis untuk menghentikan aliran gas dari tabung dan lampu indikator akan menyala merah. Jika kadar gas turun menjadi <1.8% maka buzzer non-aktif dan bila kadar gas terus turun menjadi <=0.5% maka kipas akan non-aktif dan kran otomatis akan aktif kembali serta dilayar LCD akan tampil kondisi: Aman dan lampu indikator akan menyala hijau kembali 8. Pernyataan Kondisional (IFTHEN END IF) Pernyataan ini digunakan untuk melakukan pengambilan keputusan terhadap dua buah bahkan lebih kemungkinan untuk melakukan suatu Program diawali dengan mulai yang berarti rangkaian dihidupkan, kemudian kipas dan alarm (buzzer) dimatikan (off). Kemudian sensor TGS 2610 akan mendeteksi adanya gas LPG maka akan ditampilkan pesan Kondisi: Aman pada LCD dan program akan terus mendeteksi adanya kadar gas pada lingkungan blok pernyataan 1 yang dikerjakan bila kondisi 1 terpenuhi IF pernyataan kondisi 2 THEN blok pernyataan 2 yang dikerjakan bila kondisi 2 terpenuhi vii blok pernyataan atau tidak. IF pernyataan kondisi 1 THEN

IF pernyataan kondisi 3 THEN blok pernyataan bila 3 kondisi yang 3

CASE kondisi2 : blok perintah2 CASE kondisi3 : blok perintah3 CASE kondisi4 : blok perintah4 CASE kondisi5 : blok perintah5

dikerjakan terpenuhi.

Baca Kondisi

CASE kondisin : blok perintahn


Kondisi 1 Kondisi 1 Kondisi 1

END

SELECT

akhir

dari

pernyatan SELECT CASE.


Y Blok Pernyataan 1 T Y Blok Pernyataan 2 T T Y Blok Pernyataan 3

Selesai

Gambar Diagram alir Pernyataan Kondisional (IF-THEN END IF) 9. Pernyataan Kondisional (SELECT-CASE-END SELECT) 10. Pernyataan ini digunakan untuk melakukan keputusan kondisi. pernyatan Konstruksi pengambilan terhadap banyak penulisan BASIC $regfile = header inisialisasi deklarasi variabel deklarasi konstanta SELECT CASE var Do CASE kondisi1 : blok perintah1 pernyataan-pernyataan Gambar Diagram alir Pernyataan Kondisional (SELECT-CASE-END SELECT) Kontruksi bahasa BASIC pada BASCOM-AVR

SELECT-CASE-END bahasa

SELECT pada

ialah sebagai berikut:

viii

Loop End 11. Variable Variable tempat hasil dalam penyimpanan perhitungan Variable yang memori sebuah data pemrograman berfungsi sebagai sementara. Misalnya menampung menampung merupakan pada di fisik data hasil pembacaan register dan lain-lain. pointer alamat menunjuk 11.2. Deklarasi Konstanta Dalam variabel variabel nilai kita pula. BASCOM, mengenal selain pula

konstanta. Konstanta merupakan Perbedaannya tetap. dengan variabel biasa adalah yang dikandung Dengan konstanta, kode program yang kita buat akan lebih mudah dibaca program. dan dapat mencegah pada akan kita kesalahan penulisan Misalnya,

mikrokontroler. 11.1. Deklarasi Variabel Bentuk pendeklarasian tipe_data suatu umum variable

lebih mudah menulis phi daripada menulis 3,14159867. Berikut konstanta. Dim A As Const 5 Contoh : Dim x As Integer deklarasi x bertipe integer Dim temp as byte Dim data_adc as word Dim vout_sensor as single Dim persen as single Dim i as integer Dim asap as string*6 ix Cara lain yang paling mudah: Const Cstring = test 11.3. Deklarasi Fungsi Fungsi merupakan bagian adalah cara sebuah

pendeklarasian

adalah Dim nama_variabel AS

yang terpisah dari program dan dapat dipanggil di manapun di dalam program. Fungsi dalam Bahasa Basic ada yang sudah disediakan sebagai fungsi

pustaka seperti print, input data dan untuk menggunakannya tidak perlu dideklarasikan. 11.4. Deklarasi buatan Fungsi dideklarasikan programmer. yang terlebih Bentuk perlu dahulu umum

mengganti nama port, kita dapat pula menggunakan alias untuk mengakses sebuah bit tertentu yang dari telah variabel

dideklarasikan. Dim LedBar as byte Led1 as LedBar.0 Led2 as LedBar.1 Led3 as LedBar.2 12. SOURCE CODE PROGRAM KESELURUHAN. $regfile = "8535def.dat" $crystal = 4000000 In1 Alias Portc.6 Ena Alias Portc.7 In2 Alias Portc.5 In4 Alias Portc.0 Enb Alias Portc.1 In3 Alias Portd.7 Indikator_aman Alias Portd.0 Indikator_bahaya Alias Portd.1 Config Indikator_aman = Output Config Indikator_bahaya = Output Config In1 = Output Config In2 = Output Config In3 = Output Config In4 = Output Config Ena = Output Config Enb = Output 'Constanta TGS2602 sensor gas Const Rl = 4700 'nilai RL sensor (4K7)

adalah fungsi yang dibuat oleh deklarasi sebuah fungsi adalah : Sub Test ( byval variabel As type) Contohnya : Sub Pwm(byval Kiri As Integer , Byval Integer) 11.5. Alias Dengan menggunakan alias, variabel diberikan yang nama sama yang dapat lain. Kanan As

Tujuannya adalah mempermudah proses pemrograman. Umumnya, alias digunakan untuk mengganti nama variabel yang telah baku, seperti port mikrokontroler. LEDBAR alias P1 Tombol1 alias P0.1 Tombol2 alias P0.2 Dengan deklarasi seperti diatas, perubahan pada tombol akan mengubah kondisi P0.1. Selain

Const Const

Vcc

5 =

Lcd "Created By:" Lowerline Lcd "Fahmi DEDI " Gosub Buzzer_off Wait 2 Cls Do

'nilai VCC sensor Resistansi_udara_bersih 957860.0001 Const Max_adc = 'konstanta 1024

udara bersih dlm pengukuran 'maksimum resolusi ADC 10bit Reset In1 Reset In2 Reset In3 Reset In4 Reset Ena Reset Enb Config Lcdpin = Pin , Db4 = Portb.6 , Db5 = Portb.5 , Db6 = Portb.4 , Db7 = Portb.3 , E = Portb.1 , Rs = Portb.0 Config Lcd = 16 * 2 'konfigurasi lcd 16*2 Config Adc = Single , Prescaler = Auto , Reference = Avcc Start Adc Enable Interrupts Dim Temp As Single Dim Data_adc As Word , Channel As Byte Dim Vout_sensor As Single Dim Persen As Single Dim Asap As String * 6 Dim I As Integer Wait 1 Cursor Off Noblink Cls xi 'baca sensor asap Data_adc (sensor TGS2610) '---------------------------------------------------------------'konversi data ADC ke dalam bentuk ' ' ' 'dimana Vcc= 5V, maksimum resolusi ADC 12bit= 1024 '----------------------------------------------------------Temp = Data_adc * Vcc Vout_sensor = Temp / Max_adc Persen = Vout_sensor - 0.4 Persen = Persen / 4.52 Persen = Persen * 10 Asap = Fusing(persen , "#.#") I = Len(asap) I=I-1 tegangan Vout sensor dengan rumus: data_adc X Vcc Max_resolusi Adc 'Vout_sensor=---------------= Getadc(0) 'baca input ADC pada adress 0

Asap = Mid(asap , 1 , I) Lowerline Lcd "Gas:" ; Asap ; " %" If Persen >= 1.8 Then Upperline Lcd "Kondisi: Bahaya " Gosub Fan_on Gosub Buzzer_on Gosub Valve_off Reset Indikator_bahaya Set Indikator_aman Elseif Persen < 1.8 Then Upperline Lcd "Kondisi: Aman " Gosub Buzzer_off Set Indikator_bahaya Reset Indikator_aman End If If Persen <= 0.5 Then Gosub Valve_on Gosub Fan_stop Else Gosub Valve_off Gosub Fan_on End If Waitms 700 Loop Valve_on: Set In3 Set Enb Return Valve_off: Reset In3 Set Enb xii

Return Buzzer_on: Set In4 Set Enb Return Buzzer_off: Reset In4 Set Enb Return Fan_on: Set In1 Reset In2 Set Ena Return Fan_stop: Reset In1 Reset In2 Reset Ena Return End 13. DAFTAR PUSTAKA Akbar Harfiansyah Pendeteksi Tabung Gas Tias, LPG Kebocoran

Menggunakan Sensor Gas Figarro TGS 2610 Berbasis Mikrokontroler 2010. Afniza, Pembuatan Alat Ukur Pada Berbasis Avr Kadar Minuman Sensor Alkohol Tgs822 AT89S52,

Menggunakan

Mikrokontroler Atmega8535, 2010.

ATMEL. Datasheet ATMega8535, 2006. Figaro. Datasheet TGS2610, 2010. Noname. Datasheet L298, 2010. Iswanto. Design dan Implementasi Sistem Mikrokontroler ATMega8535 Bahasa Yogyakarta. Gava Media, 2008. Tim Pustena ITB. Jurus Kilat Jago Membuat Penerbit: KOMPUTER. Winoto, Ardi. Mikrokontroler AVR ATmega8/32/16/8535, CV. Informatika. Bandung, 2008 Robotika. DUNIA dengan Basic. Penerbit Embedded sensor

xiii

Anda mungkin juga menyukai