Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN (MINGGU PERTAMA)

Nama Mahasiswa NIM Tanggal Kunjungan Ke-

: IKA PURNAMA SARI : 0911121212 : 19 24 November 2012 :16

I. Latar Belakang A. Karakteristik Keluarga Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya dan meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional serta social dari setiap anggotanya (Duvall & Logan, 1986). Menurut Bailon & maglaya (1989), keluarga adalah dua atau lebih individu yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau adopsi dan mereka hidup dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan. Karakteristik keluarga yang terdiri dari dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan darah, perkawinan atau adopsi; anggota keluarga biasanya hidup bersama atau jika berpisah mereka tetap memperhatikan satu sama lain; anggota keluarga berinteraksi satu sama lain dan masing-masing mempunyai peran social; serta mempunyai tujuan, menciptakan dan mempertahankan budaya, meningkatkan perkembangan fisik, psikologis dan sosial anggota keluarga (Stuart, 1991). Keluarga memiliki 8 tahapan perkembangan keluarga yang dimulai dari tahap keluarga pemula (pasangan baru menikah), keluarga dengan kelahiran anak pertama (childbearing), keluarga dengan anak prasekolah, keluarga dengan anak sekolah, keluarga dengan anak remaja, keluarga dengan anak dewasa, keluarga usia pertengahan dan terakhir tahap keluarga dengan usia lanjut. Organisasi
1

Kesehatan

Dunia

menggolongkan

lanjut

usia

menjadi

empat,

yaitu:

usia

petengahan(middle age) 45-59 tahun, lanjut usia(elderly) 60-74 tahun, lanjut usia tua(old) 75-90 tahun dan usia sangat tua(very old) >90 tahun. Tahapan keluarga dengan usia lanjut dimulai dari salah satu atau kedua pasangan memasuki masa pensiun, terus berlangsung hingga salah satu pasangan meninggal dunia dan berakhir dengan pasangan lain meninggal dunia (Duvall dan Miller, 1985). Ada 5 tugas perkembangan keluarga yaitu: mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan; adaptasi dengan perubahan kehilanga pasangan, teman, kekuatan fisik dan pendapatan; mempertahankan keakraban suami isteri dan ssaling merawat; dan mempertahankan hubungan dengan anak dan sosial masyarakat; serta melakukan life review. Perkembangan masa dewasa akhir atau lanjut usia, membawa penurunan fisik yang lebih besar dibandingkan dengan periode-periode usia sebelumnya. Masalahmasalah kesehatan yang sering terjadi pada keluarga lansia yaitu diantaranya kurangnya promosi kesehatan khususnya dalam bidang nutrisi, latihan, pencegahan cedera dan penggunaan obat yang aman. Masalah kesehatan fisik yang sering muncul yaitu diantaranya gastritis, diabetes mellitus, hipertensi, asam urat, rematik, stroke dan katarak. Masalah-masalah psikososial lainnya seperti isolasi sosial, depresi, gangguan kognitif, dan kecemasan (Maryam, 2008). Dalam pendekatan pelayanan kesehatan pada kelompok lanjut usia tidak cukup hanya dengan pendekatan dari satu aspek saja, melainkan dengan pendekatan pelayanan yang bersifat holistik (secara utuh dan menyeluruh; aspek biologi, psikologis, sosial dan spiritual). Perawat kesehatan keluarga dalam hal ini dituntut untuk dapat membantu keluarga lansia untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi keluarga lansia tersebut. Proses asuhan keperawatan keluarga merupakan suatu proses kompleks dengan pendekatan yang sistematis berdasarkan konseptualisasi keperawatan keluarga untuk bekerja sama dengan keluarga dan individu sebagai anggota keluarga. Proses keperawatan yang dilakukan terdiri dari pengkajian, diagnosa, intervensi dan implementasi serta evaluasi. Pada minggu pertama ini mahasiswa memiliki rencana akan melakukan pengkajian kepada keluarga yang telah ditetapkan sebagai keluarga binaan nanti. Pada hari pertama mahasiswa masih mencari keluarga lansia yang akan dijadikan keluarga binaan. Keluarga yang diambil sebagai keluarga binaan adalah keluarga lansia atau
2

keluarga dengan tipe extended family yang terdapat lansia didalamnya. Pengkajian dilakukan selama 6 hari yang dimulai dari tanggal 19-24 November 2012. Data-data yang terkumpul dari pengakajian yang dilakukan akan dianalisa sehingga dapat dirumuskan masalah keperawatan yang ada pada keluarga serta menyusun rencana tindakan keperawatan untuk keluarga. Kemudian, implementasi atau tindakan keperawatan untuk keluarga akan dilakukan pada minggu berikutnya.

B. Data Yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut Data yang perlu dikaji pada tahap penjajakan 1, meliputi: 1. Data umum yang terdiri dari nama kepala keluarga, alamat dan telepon, komposisi keluarga (nama, jenis kelamin, hubungan dengan KK, TTL/umur dan pendidikan), tipe keluarga, suku, agama, status sosial ekonomi keluarga dan aktivitas rekreasi keluarga. 2. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga yang terdiri dari tahap perkembangan keluarga saat ini, tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi, riwayat keluarga inti, dan riwayat keluarga sebelumnya. 3. Lingkungan terdiri dari karakteristik rumah, karakteristik tetangga dan komunitas, mobilitas geografi keluarga, perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat, serta sistem pendukung keluarga. 4. Struktur keluarga terdiri dari pola komunikasi keluarga, struktur keperawatan keluarga, struktur peran, nilai dan norma anggota keluarga. 5. Fungsi keluarga terdiri atas fungsi afektif, sosialisasi, fungsi perawatan kesehatan, fungsi reproduksi, dan fungsi ekonomi 6. Stres dan koping keluarga terdiri dari stresor jangka pendek dan jangka panjang, kemampuan keluarga berespon terhadap masalah atau kemampuan keluarga menghadapi stressor, strategi koping yang digunakan dan strategi adaptasi fungsional. 7. Pemeriksaa fisik head to toe. 8. Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan yaitu harapan keluarga setelah kehadiran mahasiswa sebagai petugas kesehatan yang membantu dalam mengontrol kesehatan anggota keluarga dan membantu dalam memecahkan masalah kesehatan keluarga.
3

Adapun penjajakan 2 mengkaji kemampuan keluarga melakukan tugas perawatan keluarga terhadap masalah kesehatan spesifik.

C. Masalah Keperawatan Masalah keperawatan belum dapat ditegakan pada hari pertama. Mahasiswa dapat mengangkat diagnosa keperawatan setelah mendapatkan keluarga binaan dan melakukan pengkajian yaitu pada hari ketiga.

II. Proses Keperawatan A. Diagnosa Keperawatan Keluarga Diagnosa keperawatan sudah dapat dirumuskan pada kujungan ke empat yaitu tanggal 22 November 2012.

B. Tujuan Umum Dalam waktu 3 x 60 menit terbina hubungan saling percaya antara mahasiswa dengan keluarga sehingga diperoleh data yang dapat menunjang perumusan masalah pada keluarga sehingga dapat membantu keluarga dalam memcahkan masalah kesehatannya.

C. Tujuan Khusus 1. Keluarga menerima kunjungan mahasiswa. 2. Keluarga mau memberikan informasi yang berhubungan dengan lingkungan, fungsi keluarga, pemeriksaan fisik terkait anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah. 3. Teridentifikasi masalah keperawatan pada keluarga.

III. Implementasi Tindakan Keperawatan A. Metode Wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik. B. Media dan Alat Format pengkajian, alat tulis, nursing kit. C. Waktu dan Tempat Tanggal 19-24 November 2012, bertempat di kediaman keluarga binaan.
4

D. Strategi Keperawatan
Waktu Fase Kegiatan Mahasiswa Mengucapkan salam Memperkenalkan diri Menjelaskan tujuan kunjungan Melakukan kontrak dengan keluarga Kegiatan Keluarga Menjawab salam Mendengarkan Mendengarkan Menjawab Menjawab

19 Nov Orientasi 2012

Here and now (evaluasi validasi tentang keadaan klien dan keluarga)

Kerja

Melakukan Pengkajian Melakukan Pemeriksaan Fisik Mengidentifikasi masalah kesehatan

Menjawab Mengikuti kegiatan Mendengarkan memperhatikan dan

Terminasi -

Memberikan reinforcement positif Membuat kontrak selanjutnya Mengucapkan salam

Menjawab Menyepakati kontrak Menjawab salam

IV. Kriteria Evaluasi A. Kriteria Struktur 1. Menyiapkan laporan pendahuluan yang dikonsulkan kepada pembimbing. 2. Kontrak dengan keluarga sesuai rencana dan kesiapan waktu dari keluarga. 3. Menyiapkan alat bantu atau media yang dibutuhkan.

B. Kriteria Proses 1. Pelaksanaan sesuai dengan waktu dan strategi pelaksanaan yang telah ditetapkan. 2. Keluarga aktif dan kooperatif dalam kegiatan.

C. Kriteria Hasil 1. Diperoleh data umum dan tahap perkembangan keluarga, lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga, stress dan koping keluarga, pemeriksaan fisik dan harapan keluarga terhadap kesehatan serta petugas kesehatan. 2. Teridentifikasi masalah kesehatan dalam keluarga.
5

Anda mungkin juga menyukai