Anda di halaman 1dari 1

Mekanisme Nyeri Kepala

Nyeri kepala adalah rasa sakit atau tidak nyaman yang terjadi pada daerah superior kepala dan kadang-kadang dapat menyebar hingga ke muka , gigi , rahang dan leher. Struktur yang sensitive terhadap rasa nyeri di rongga cranial termasuk sinus venosus , sejumlah besar arteri yang terdapat pada dasar otak , dura pada fossa anterior dan posterior , nervus kranialis yang kelima , kesembilan dan kesepuluh , dan nervus servikal 1, 2 dan 3. Strktur struktur tersebut

mengandung ujung saraf yang sensitive terhadapt nyeri yang dapat distimulasi karena regangan , inflamasi , tekanan , substansi biokimiawi , dan ilnfiltrasi neoplastik yang akan memberikan gambaran berbeda terhadap masing masing jenis nyeri kepala. Stimulasi pada struktur yang sensitive nyeri di bawah tentorium serebeli akan menyebabkan terjadinya nyeri kepala pada area frontotremporal dan parietal. Stimulasi pada fossa posterior menyebabkan rasa nyeri pada area oksipital dan suboksipital. Semua jaringan pada scalp , wajah dan leher sensitive terhadap rangsangan nyeri. Nyeri kepala dapat terjadi pada penyakit mata , orbital , nasal cavity , dan sinus paranasalis, gigi dan telinga baik telinga luar maupun telinga tengah. Kesimpulannya , nyeri kepala dapat terjadi karena hal-hal berikut : 1. Trkasi atau thrombosis pada sinus venosus dan tributary kortikal 2. Trkasi , dilatasi atau inflamasi pada dura fossa anterior dan posterior arteri intracranial atau ekstrakranial 3. Trkasi , perpindaha posisi atau penyakit pada nervus kranialis yang kelima , kesembilan dan kesepuluh , dan nervus servikal 1, 2 dan 3 4. Perubahan pada tekanan intracranial 5. Penyakit pada jaringan scalp , wajah , mata , hidung , telingan dan leher

Anda mungkin juga menyukai