No.
1.
Kondisi
Pelatihan bersifat Situasional
Kriteria
Pelatihan seharusnya dilakukan secara periodik dan harus direalisasi dalam waktu singkat
Penyebab
Tidak ada rencana pelatihan secara periodik Kurangnya dana Pelatihan disusun berdasar permintaan departemen yang membutuhkan produksi
Akibat
Terjadi 40% kegagalan Waktu pelatihan terlalu singkat
Rekomendasi
Perusahaan harus membuat program pelatihan karyawan yang dilakukan secara periodik dan meningkatkan anggaran untuk mendukung pengelolaan pelatihan karyawan
2.
Anggaran hanya 0,25% dari laba Kurang terampilnya karyawan dalam mengoperasikan mesin baru Pelatihan gagal meningkatkan keterampilan karyawan Tidak ada SOP yang mengharuskan demikian Tidak ada penilaian keberhasilan secara formal
3.
Perusahaan harus melakukan penilaian terhadap pelatihan karyawan untuk perbaikan dan melakukan benchmarking pada industri sejenis yang lebih berhasil dalam mengelola program pelatihan karyawan
4.
Perusahaan harus mendokumentasikan laporan biaya kualitas untuk menyediakan informasi sebagai umpan balik dalam meningkatkan kualitas proses dan produk yang dihasilkan