DASAR HUKUM
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999;
Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2003;
Keputusan Presiden Nomor 68 Tahun 1995 tentang Hari Kerja di Lingkungan Lembaga Pemerintah;
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 75/KEP/M.PAN/7/2004 tentang Pedoman Perhitungan Kebutuhan Pegawai Berdasarkan Beban Kerja Dalam Rangka Penyusunan Formasi Pegawai Negeri Sipil.
LATAR BELAKANG
q
Peraturan Bersama Menteri PAN & RB, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Keuangan Nomor : 02/SPB/M.PAN-RB/8/2011 800-632 Tahun 2011 141/PMK.01/2011 Tanggal : 24 Agustus 2011
Pasal 3 ayat (1) Dalam masa penundaan dilakukan penghitungan jumlah kebutuhan Pegawai Negeri Sipil yang tepat berdasarkan analisis jabatan dan beban kerja.
Pasal 6 Instansi Pusat dan Daerah selain menghitung jumlah kebutuhan PNS juga menyusun proyeksi kebutuhan PNS selama 5 (lima) tahun ke depan.
qBerdasarkan
Pasal 17 ayat (2) UndangUndang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 ditentukan bahwa pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan dilaksanakan berdasarkan prinsip profesionalisme sesuai dengan kompetensi, prestasi kerja, dan jenjang pangkat yang ditetapkan untuk jabatan itu serta syarat obyektif lainnya tanpa membedakan jenis kelamin, suku, agama, ras, atau golongan.
Beban Kerja
Waktu Kerja
Faktor Lain
ANALISIS JABATAN
INFORMASI JABATAN
KEBUTUHAN PEGAWAI
HASIL ANJAB
Penjenjangan Teknis
Pengalaman Kerja Pengetahuan Keterampilan Bakat Kerja Temperamen Kerja Minat Kerja Upaya Fisik Kondisi Fisik Fungsi Pekerja
PETA JABATAN
Peta jabatan adalah susunan nama dan tingkat Jabatan Struktural dan Fungsional yang tergambar dalam suatu struktur unit organisasi dari tingkat paling rendah sampai dengan yang tinggi.
Analisis Beban Kerja adalah suatu teknik untuk menentukan jumlah dan jenis pekerjaan suatu unit organisasi yang dilakukan secara sistematis menggunakan teknik analisis jabatan dengan memperhatikan, atau teknik manajemen lainnya
METODE WAWANCARA
Mewawancarai masing-masing pegawai/pemegang jabatan yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsinyang dikerjakan oleh pemegang jabatan
Negeri Sipil adalah sbgmana di-maksud dlm Undang-undang Nomor 8 tahun 1974 ttg Pokokpokok Kepegawaian sbgmana telah diubah dgn Undang-undang Nomor 43 tahun 1999. adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dlm suatu satuan organisasi. adalah pekerjaan wajib dikerjakan oleh Pegawai Negeri Sipil yg merupakan bagian atau komponen dari suatu jabatan.
q Jabatan
q Tugas
adalah suatu paparan atau bentangan atas semua tugas jabatan yang dilakukan pemegang jabatan. Kerja (BK) adalah sejumlah target pekerjaan atau target hasil yang harus dicapai dalam satu satuan waktu tertentu.
q Beban
Beban Kerja Hari Kerja Efektif Jam Kerja Formal Waktu Luang Jam Kerja Efektif Standar Waktu Penyelesaian Standar Efektifitas Jabatan
BEBAN KERJA
Langkah pertama yang dilakukan dalam analisis beban kerja adalah identifikasi beban kerja dalam kurun waktu 1 tahun. Identifikasi beban kerja dilakukan dengan menggunakan beberapa pendekatan terhadap tugas, yaitu:
1. 2. 3.
Dalam Keputusan Presiden Nomor 68 tahun 1995, ditetapkan bahwa hari kerja formal adalah 5 hari kerja dan 6 hari kerja. Perhitungan Hari Kerja Efektif adalah sebagai berikut:
Untuk 5 hari kerja, total hari dalam 1 tahun = 235 hari Untuk 6 hari kerja, total hari dalam 1 tahun = 287 hari
Penetapan Jam Kerja Formal dapat mengacu pada Keputusan Presiden Nomor 68 tahun 1995 yang menyatakan bahwa Jam Kerja Formal Pegawai Negeri Sipil adalah 37,5 jam untuk setiap minggunya.
WAKTU LUANG
Standar Waktu Luang ditetapkan sebesar 30% dari Jam Kerja Formal. Perhitungan Waktu Luang dilakukan dari Jam Kerja Formal per Minggu, yang kemudian diperoleh besaran Waktu Luang sebanyak 11,25 jam (11 jam 15 menit).
= 5 jam 15 menit = 315 menit Dibulatkan menjadi 300 menit per hari
= 4 jam 22 menit = 262 menit Dibulatkan menjadi 250 menit per hari
Standar Waktu Penyelesaian (SWP) dapat diperoleh dari dokumen standard operating procedure (SOP), kontrak kerja, perintah kerja dan atau pedoman kerja sejenis. Standar Waktu Penyelesaian (SWP) juga dapat diolah dari rata-rata waktu dari seluruh pegawai yang menghasilkan produk atau melaksanakan tahapan proses yang sama.
PROSEDUR PELAKSANAAN
Perhitungan Formasi Kebutuhan akan Pemutakhiran Spesifikasi Jabatan Optimalisasi Peta Kekuatan Pegawai Sinkronisasi Spesifikasi Jabatan dengan Kualifikasi/Kompetensi Pegawai Sebagai salah satu dasar untuk menentukan Tunjangan Jabatan Sebagai salah satu dasar dalam penentuan kebutuhan diklat (Training Need Analysis)
2.
Beban Rendah (Underload) 0 0,999 Beban Sesuai (Inload) 1 1,280 Beban Tinggi (Overload) Lebih besar dari 1,280
Sangat Kurang : 0 0,256 Kurang Efisien : 0,257 0,512 Cukup Efisien Efisien : 0,513 0,768 : 0,769 1,024
RUMUS PERHITUNGAN
FORMULIR - 1
FORMULIR 1 - INVENTARISASI PEMANGKU JABATAN Unit Kerja : Jumlah Pemangku Jabatan
(3)
No.
Nama Jabatan
(1)
(2)
TOTAL:
FORMULIR 2
FORMULIR 2 - PERHITUNGAN BEBAN KERJA Nama Jabatan : Unit Kerja : Standar Waktu Penyelesaian (SWP) dalam Menit Volume/ Isi Kerja Jabatan (VKJ)
No.
Rincian/Butir Kegiatan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
0.000
FORMULIR - 3
FORMULIR 3 - HASIL ANALISIS BEBAN KERJA JABATAN 1. Nama Jabatan : 2. 3. 4. Unit Kerja : Volume/Isi Kerja Jabatan : Kriteria Beban Kerja Jabatan : 5. Interpretasi terhadap Kriteria Beban Kerja Jabatan : a. Perencanaan Pegawai
b. Distribusi Pegawai
c. Pengembangan Pegawai
FORMULIR 4
FORMULIR 4 - DAFTAR REKAPITULASI VOLUME KERJA JABATAN Unit Kerja : Volume/ Isi Kerja Jabatan (VKJ) Jumlah Pegawai Kriteria
No.
Nama Jabatan
Yang Ada
Dibutuhkan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
TOTAL
FORMULIR 5
FORMULIR 5 - REKAPITULASI VOLUME KERJA UNIT Nama Instansi : Jumlah Pegawai No. Unit Kerja Volume/ Isi Kerja Unit (VKU) Yang Ada Dibutuhkan Tingkat Kategori Efisiensi Unit Efisiensi Unit (TEU)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
FORMULIR 6
FORMULIR 6 - TABEL GAP ANALYSIS BEBAN KERJA DAN KOMPETENSI UNIT KERJA : No Jabatan Standar *) Beban Kerja Kompetensi Existing Beban Kerja**) Kompetensi***) Keterangan