Kalender Islam
1 Ramadan 1433-H
1 Ramadan 1434-H
08 July 2013
16:00
1 Ramadan 1435-H
27 June 2014
17:02
Matahari terbenam (jj:mm) Bulan terbenam (jj:mm) Tinggi Hilal (o) 17:54 18:02 1.9 17:52 17:54 0.7 17:49 17:52 0.7
Tinggi Tebal 8/7/13 9/7/13 8/7/13 9/7/13 (der/jam) ('/jam) 1 Jakarta Merauke 2 0.7 -0.2 3 11.6 10.8 4 0.05 0.04 5 0.35 0.32 6 14.55 14.54 7 0.013 0.012
Menurut penganut imkan-rukyat: sabit sampai dengan jam 17:51 (satu menit sebelum maghrib) pada 9-Juli-2013 adalah BUKAN HILAL!
Ini akibat melihat alam itu diskrit (descrete). Padahal alam tidak diskrit
Pendukung imkan-rukyat
Hilal itu harus kelihatan mata Kalau sudah tenggelam, bukan hilal lagi Kalau tidak kelihatan karena intensitasnya kalah oleh sinar Matahari, juga bukan hilal Dalam kasus awal Ramadan 1434-H nanti, hilal itu adalah yang terbentuk saat Matahari telah tenggelam jam 17:52 pada 9-Juli-2013 Padahal, jam 18:42 (50 menit kemudian), Bulan (hilal) juga tenggelam Jadi gimana puasanya orang Islam kalau begini?
Itulah yang terjadi dengan urusan perhilalan Pemerintah menetapkan kriteria 2-3-8 yang bias, tidak masuk akal, dan tidak adil Bagaimana mungkin common sense masyarakat yang melihat kehadiran hilal selama hampir 24 jam dianulir hanya oleh window yang sempit yang hanya 2 menit? Bagaimana mungkin malah pemerintah justru mengharuskan keputusan itu daiambil pada window yang hanya 2 menit ini? Ini tidak masuk akal dan tidak adil Kecerdasan umat dikebiri dan diamputasi
Dalam masyarakat yang beradab (civilized), jika timbangan sudah tidak layak pakai, regulator (pemerintah) harus melarang pemakaiannya! Demikian juga dalam perhilalan. Kalau kriteria yang digunakan bias, tidak masuk akal, dan tidak adil, maka harus dilarang digunakan sebagai kriteria Kalau ketinggian hilal rendah, sinar menjadi penghalang, ya justru harus dilarang dijadikan ukuran Imkan-rukyat bukanlah kriteria saintifik karena bias, tidak masuk akal dan tidak adil Bagaimana agar tidak bias, masuk akal, dan adil?
Lakukanlah verifikasi dengan metoda lain Kalau urusan timbangan: gunakanlah timbangan lain. Kalau perlu 4-5 timbangan buatan pabrik yang berbeda dan yang berkualitas baik (check and recheck) Ini dilakukan untuk menghilangkan bias, dan meningkatkan reliability Ini harus diberlakukan dalam transaksi APAPUN! Itulah ciri-ciri transaksi di masyarakat modern yang beradab dan berbudaya (civilized)
BIAS adalah sesuatu yang harus dihindarkan, dan menjadi naluri dasar manusia
Bagaimana mungkin bias dalam urusan perhilalan malah dilembagakan oleh penguasa?
Jamestown, Saint Helena (GMT+0) Windhoek, Namibia (GMT+2) Asuncion, 1 Ramadan Paraguay 1434-H (GMT-4) Papeete, Tahiti (GMT-10) Adamstown, Pitcairn Island (GMT-8)
Tidaklah mungkin dikatakan hilal di kota2 sebelah barat itu, tapi bukan hilal di Jakarta Sudut parallaxnya cuma sekitar 2o Sungguh tidak masuk akal. Apalagi, hilal di Jakarta lebih tua, karena Jakarta berada di sebelah timur kota2 tersebut
Masuk akalkah bila dari Namibia dikatakan hilal, tapi dari Indonesia bukan hilal?
10 menit setelah topocentric conjunction Jam 14:02 (UT+2), 5-Mei-2008 (sumber: Martin Elsasser, Jerman)
Animasi hilal Stellarium pada 9-Juli-2013 pada slides sebelumnya dapat dipotret menggunakan kamera Martin Elsasser Sudut elongasinya 9o sampai dengan 12o, jadi akan dengan mudah dipotret Itu adalah hilal yang betul-betul nyata
sebagai kriteria yang akurat dalam membangun Kalender Islam yang kredibel
Kalendar Islam
Matahari Tinggi Tanggal terbenam Hilal Lokal Bulan terbenam (o ) (jj:mm) 18:05 18:27
18:20 18:41 4.8
Tgl
Jamestown, Saint Helena 8/7/13 1 Ramadan (GMT) 1434-H Windhoek, Namibia 8/7/13 (GMT+2)
9/7/13
4.4
8/7/13
1:20
210
Jika hilal telah wujud, dimanapun, maka umat Islam harus sudah puasa
Kesimpulan
Wujudul hilal terbukti sebagai kriteria yang akurat dalam pendefinisian awal Ramadan 1434-H Imkan-rukyat bukan kriteria saintifik karena sangat bias, dipaksakan, menyimpang dari common sense, bahkan tidak adil
Mengapa kita tidak setiap hari melihat datangnya malam di ufuk timur ketika mau berbuka puasa?
Terima kasih