Anda di halaman 1dari 32

STATISTIKA EKONOMI (ESPA4123)

Modul 4: Konsep Probabilitas, Distribusi Probabilitas Normal, dan Binomial

Oleh : Olivica Priyono

Content
MODUL 4 KONSEP PROBABILITAS, DISTRIBUSI PROBABILITAS NORMAL, DAN BINOMIAL Kegiatan Belajar 1: Probabilitas Peristiwa Sederhana Kegiatan Belajar 2: Probabilitas Peristiwa Majemuk Kegiatan Belajar 3: Distribusi Binomial dan Normal

Kegiatan Belajar 1: Probabilitas Peristiwa Sederhana


Probabilitas : mekanisme yang digunakan untuk memberikan informasi tentang populasi. Perumusan Probabilitas 1. Perumusan klasik atau matematik
Mata uang logam Dadu atau

2. Perumusan secara frekuensi relatif atau pendekatan empiris

3. Probabilitas Subjektif Pendapat orang tentang peluang perang antara korut dan korsel

Kegiatan Belajar 1: Probabilitas Peristiwa Sederhana


Ruang Sample dan Sub Ruang Sample 1. Pendekatan klasik (matematis) ruang sampel dan sub ruang sampel
Ruang sampel 2 mata uang 2 dadu Sub Ruang sampel

2. Pendekatan frekuensi relatif/empiris ruang sampel dan sub ruang sampel

Ruang sampel = jumlah seluruh frekuensi Sub ruang sampel = jumlah peristiwa tertentu

Kegiatan Belajar 1: Probabilitas Peristiwa Sederhana


Peristiwa dan Probabilitas Suatu Peristiwa 1. Pengertian peristiwa
Ruang sampel merupakan suatu kumpulan kejadian yang bersifat universal Sub ruang sampel yang mempunyai unsur-unsur yang memiliki sifat tertentu disebut peristiwa

2. Probabilitas suatu peristiwa


atau

Kegiatan Belajar 2: Probabilitas Peristiwa Majemuk


Asas-asas Menghitung Probabilitas 1. Peristiwa yang saling meniadakan/saling asing (Mutually Exclusive)

2. Peristiwa yang komplimen

dan

Kegiatan Belajar 2: Probabilitas Peristiwa Majemuk


Asas-asas Menghitung Probabilitas 3. Peristiwa yang tidak saling meniadakan

Contoh :

Kegiatan Belajar 2: Probabilitas Peristiwa Majemuk


Asas-asas Menghitung Probabilitas 3. Peristiwa yang tidak saling meniadakan (continue)

Kegiatan Belajar 2: Probabilitas Peristiwa Majemuk


Asas-asas Menghitung Probabilitas 4. Peristiwa yang independen Peristiwa yang satu tidak mempengaruhi peristiwa yang lain. a. Probabilitas marginal (probabilitas yang tidak bersyarat)

b. Probabilitas bersyarat pada peristiwa yang independen

Kegiatan Belajar 2: Probabilitas Peristiwa Majemuk


Asas-asas Menghitung Probabilitas 4. Peristiwa yang independen (continue) c. Probabilitas gabungan
Probabilitas terjadinya dua peristiwa atau lebih yang terjadi secara bersama-sama atau secara berurutan

Kegiatan Belajar 2: Probabilitas Peristiwa Majemuk


Asas-asas Menghitung Probabilitas 5. Peristiwa yang dependen (dipengaruhi/tergantung pada peristiwa lain) a. Probabilitas bersyarat pada peristiwa yang dependen
Probabilitas terjadinya dua peristiwa atau lebih yang terjadi secara bersama-sama atau secara berurutan

Maka :

Contoh :

Kegiatan Belajar 2: Probabilitas Peristiwa Majemuk


Asas-asas Menghitung Probabilitas 5. Peristiwa yang dependen (dipengaruhi/tergantung pada peristiwa lain) b. Probabilitas gabungan dari peristiwa yang dependen (joint probability)
Dari contoh sebelumnya, diketahui bahwa :

Maka :

c. Marginal probability dari peristiwa dependen

Kegiatan Belajar 2: Probabilitas Peristiwa Majemuk


Teori Bayes (probabilita bersyarat)

Maka :

Kegiatan Belajar 2: Probabilitas Peristiwa Majemuk


Harapan Matematis
Apabila merupakan probabilitas terjadinya peristiwa yang merupakan peristiwa yang independen dan lengkap terbatas, maka jumlah harapan matematis dirumuskan dengan :

Kegiatan Belajar 3: Distribusi Binomial dan Normal


Distribusi Probabilitas Diskrit Distribusi probabilitas dari dua buah dadu yang dilemparkan secara bersamaan:

Kegiatan Belajar 3: Distribusi Binomial dan Normal


Distribusi Probabilitas Diskrit

P(x) = probability density function / fungsi density Luas area di bawah kurva yang dibatasi oleh alas sumbu x akan bernilai 1. sedangkan luas area dibawah kurva yang dibatasi oleh garis x=a dan x=b (area yang diarsir) menggambarkan nilai probabilitas bahwa x berada diantara a dan b atau dapat ditulis Pr(a<x<b)

Kegiatan Belajar 3: Distribusi Binomial dan Normal


Harapan Matematis Konsep harapan matematis (ekspektasi) menjelaskan perhitungan nilai rata-rata jangka panjang, yaitu nilai rata-rata yang hanya benar bila kejadian yang diamati berlangsung dalam jangka panjang. Bila : x = x1, x2,,xk dengan probabilitas (p) = p1, p2,,pk, maka ekspektasi : pj xj Bila : pj diganti dengan frekuensi relatif , dimana N= , maka :

nilai rata-rata hitung Sehingga E(x) menggambarkan nilai rata-rata dari populasi. Bila m = rata-rata sampel maka = rata-rata populasi.

Kegiatan Belajar 3: Distribusi Binomial dan Normal


Distribusi Binomial dan Normal Distribusi binomial = distribusi untuk variabel biner atau variabel yang memiliki 2 kategori : 1-0, sukses-gagal, dll. Jika Pr(sukses) = , dan Pr(gagal) = 1-, maka :

Frekuensi munculnya 3 burung = 3C5=

Kegiatan Belajar 3: Distribusi Binomial dan Normal


Distribusi Binomial dan Normal 1. Distribusi normal umum (Distribusi Gauss)

Kegiatan Belajar 3: Distribusi Binomial dan Normal


Distribusi Binomial dan Normal 2. Distribusi Normal Baku

Kegiatan Belajar 3: Distribusi Binomial dan Normal


Distribusi Binomial dan Normal 2. Distribusi Normal Baku (continue)

Kegiatan Belajar 3: Distribusi Binomial dan Normal


Distribusi Binomial dan Normal 2. Distribusi Normal Baku (continue)

Kegiatan Belajar 3: Distribusi Binomial dan Normal


Distribusi Binomial dan Normal 2. Distribusi Normal Baku (continue)

Kegiatan Belajar 3: Distribusi Binomial dan Normal


Distribusi Binomial dan Normal 2. Distribusi Normal Baku (continue)

Kegiatan Belajar 3: Distribusi Binomial dan Normal


Distribusi Binomial dan Normal 2. Distribusi Normal Baku (continue)

Kegiatan Belajar 3: Distribusi Binomial dan Normal


Distribusi Binomial dan Normal 2. Distribusi Normal Baku (continue)

Kegiatan Belajar 3: Distribusi Binomial dan Normal


Distribusi Binomial dan Normal 2. Distribusi Normal Baku (continue)

Literatur

Christina Suparmi, 2012, Statistika Ekonomi, Universitas Terbuka, Jakarta.

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai