Anda di halaman 1dari 17

POMPA SENTRIFUGAL

I. TUJUAN Tujuan yang ingin dicapai pada percobaan ini: 1. 2. 3. 4. Untuk mengenal dan dapat mengoperasikan pompa sentrifugal Mengetahui karasteristik dari pompa sentrifugal test Righ R2-11 Menganalisis kinerja dari pompa sentrifugal test Righ R2-11 Untuk menentukan efisiensi maximum dari pompa sentrifugal

II. ALAT DAN BAHAN a. Alat yang digunakan:

- Pompa sentrifugal - Stopwatch - Beban dengan berat 1 kg sampai 25 kg - Corong plastik b. Bahan yang digunakan: - Air - Beban III. DASAR TEORI Tiga klasifikasi utama untuk pompa yang dipakai dalam industri kimia yaitu pompa sentrifugal, timbal balik, dan pompa berputar. a) Pompa Sentrifugal Pompa sentrifugal merupakan alat serba guna karena dapat menangani bermacam-macam slurry atau padatan dalam suspensi serta cairan yang berviskositas tinggi. Alat ini bergerak dalam katup tertutup tanpa menimbulkan tekanan yang sangat tinggi. b) Pompa Timbal Balik Pompa timbal balik digunakan terutama jika dibutuhkan tekanan yang tinggi hingga 350 bar yang dicapai dalam satu tahap pompa timbal-balik memindahkan cairan atau gas karena adanya gerakan piston dalam silinder juga karena adanya kerja katup tidak dapat timbal balik pada saluran keluaran pompa. Ada bermacam-macam tipe katup yang dipakai dalam pompa timbal balik seperti tipe bola pengaman sederhana, sorong, piringan pegas, katup letup. Seperti halnya pompa sentrifugal, pompa ini dapat disusun multi tingkat, satu silinder pengosong dihubungkan dengan penghisap yang lain. Tipe ini, sering dipakai sebagai pompa vakum atau sebagai pompa gas. c) Pompa Putar Pompa putar tergantung pada beberapa bentuk katup sorong untuk menampung sejumlah cairan dan menekannya lewat wadah pompa. Keuntungan utama dari pompa jenis ini adalah tidak perlunya katup atau penghisapan atau penghembusan. Keuntungan lain adalah kemampuannya dalam memompa udara, gas, atau cairan tanpa adanya ganggguan dan juga alat ini tidak memerlukan alat pemancingan. Kelemahan utama dari pompa jenis ini adalah diperlukan toleransi yang erat antara ujung ujung rotor

dengan wadahnya. Wadah ini mudah rusak pada saat menangani uap atau cairan yang korosif. Diantara jenis pompa diatas yang banyak digunakan adalah pompa sentrifugal. Pemilihan jenis pompa ini didasarkan atas pertimbangan bahwa: Pompa sentrifugal mudah dioperasikan Kontruksinya sederhana dan mudah diperoleh dipasaran Biaya pemeliharaan relatif murah Kemampuan dalam mentransfer volume yang besar tanpa tergantung pada katup atau celah yang kecil. Prinsip kerja alat ini sesuai dengan namanya yaitu berdasarkan gaya sentrifugal, fluida cair yang masuk ke dalam rumah pompa diubah energinya dari energi kecepatan menjadi energi tekan dengan gaya sentrifugal atas bantuan impeller yang ada dalam rumah pompa. Kelemahan kelemahan utama penggunaan pompa sentrifugal ialah tangkai pendorong yang tersumbat dan ketidakmampuan pompa untuk memancing sendiri. kelemahan yang disebut terakhir ini menyebabkan pompa tidak dapat dipompakan pada posisi tertentu sehingga bagian penghisap dapat terisi melimpah. Jika penghisap tidak mungkin terisi melimpah, terdapat 2 alternatif yang dapat dilakukan yaitu memasang katup yang tidak dapat kembali pada dasar pipa penghisap atau memasang unit pemancing yang dapat melakukan pengisisan sendiri. kedua metode di atas dapat memastikan bahwa bak pompa akan selalu terisi penuh dengan cairan sehingga pompa dapat digunakan setiap saat. Ketelitian kerja dibutuhkan untuk mencegah terjadinya kebocoran yang dapat menyumbat udara masuk ke dalam pompa, keluarnya cairan dari pompa dan bagian bagian pipa pengeluaran lainnya, dan juga dari pemancing jika ada. Kebocoran paling banyak dijumpai pada penyumbat tangki pendorong pompa. Pompa sentrifugal adalah pompa yang headnya ditimbulkan oleh gaya sentrifugal maupun lift yang diakibatkan oleh sudu-sudu yang berputar. Pompa sentrifugal terdiri dari bilah-bilah pendesak yang berputar dalam suatu impeller yang dipasang dalam rumah pompa. Zat cair masuk kedalam kipas (impeller) dan mengalir secara radial di dalam rumah pompa akibat gaya sentrifugal yang ditimbulkan oleh kipas kemudian keluar pada posisi outlet dengan kecepatan dan tekanan yang lebih tinggi karena telah menerima energi dari sudu-sudu. Karena sebagian energi cairan pada waktu keluar dari kipas masih dalam bentuk kecepatan maka perlu diubah menjadi energi tekanan. Perubahan ini terjadi dalam rumah keong yang mempunyai penampung yang membesar ke arah outlet sehingga aliran cairan diperlambat pada tekanan diperbesar. Daya dan efesiensi pompa Kalau alirannya dianggap tunak, pompa itu pada dasarnya membesar. Hulu aliran Bernouli alirannya antara titik 1 (mata) dan titik 2 (lubang keluar). Apabila V1 dan V2 kira-kira z1 z2 tidak lebih dari 1 meter, sehingga
P V2 P V2 1 + 1 +Z1 = 2 + 2 +Z 2 . g . g 2 . g

..

(1)

perubahan headnya praktis sama dengan perubahan tekanannya, maka:


H = P1 p 2 P = .g .g

(2)

Untuk menaikkan fluida dengan kapasitas Q (m3/s) dan tinggi tekan H (m), disebut daya pompa actual. Daya ini sering juga disebut daya fluida atau daya hidrolik. Nh = . g . Q . H Daya untuk menggerakkan pompa adalah: N .2 N 0 = W .L.g m 60 (3)

(4)

Sedangkan untuk efisiensi pompa, dinyatakan sebagai: N = h x100% N0 Dimana: Nh = Daya fluida atau daya hidrolik (watt) No = Daya untuk menggerakkan fluida (watt) W = Berat beban (kg) L = Panjang lengan torsi (m) Nm = Kecepatan putaran (rpm)

(5)

Tinggi tekan pompa Head dari pompa adalah perbedaan tekanan (yang dinyatakan dalam tinggi kolom zat cair) yang terdapat diantara inlet dan outletnya. Bagi pompa, head juga merupakan kerja yang diberikan kepada cairan per satuan berat (Kg.m/Kg) yaitu meter. Perbedaan tinggi tekan pompa dapat diukur dengan dua cara yaitu: 1. Secara langsung menggunakan pressure gauge yaitu H = Hd Hs + 2,13 . 104 . Q2

air

(6)

2. Secara tidak langsung menggunakan manometer air raksa, yaitu


H =
Hg

air

(h1 h 2) + 3,14 .104 . Q 2

(7)

Dimana (h1-h2) adalah selisih tinggi air raksa di dalam manometer. Head dari system merupakan perbedaan tekanan yang diperlukan untuk memindahkan cairan yang dapat dibedakan atas tiga bagian, yaitu: 1. Friction head adalah merupakan tekanan yang diperlukan untuk melawan gesekan gesekan di dalam saluran. 2. Static head adalah tinggi kenaikan atau beda tekanan dari zat cair pada kedua reservoir. 3. Velocity head adalah tekanan yang diperlukan untuk menggerakkan cairan dari keadaan diam sehingga berkecepatan.

Sehingga dapat dijelaskan bahwa head total merupakan keseluruhan head dari pompa adalah merupakan penjumlahan dari static discharge (tinggi tekan) ditambah friction head (head akibat gesekan), hal ini disebabkan karena adanya katup katup, belokan belokan, sambungan sambungan serta pembesaran dan pengecilan sepanjang instalasi ditambah velocity head (kehilangan karena kecepatan dan sangat bergantung pada panjang instalasi). Karasteristik pompa sentrifugal pada perubahan kecepatan putaran Perubahan kecepatan putar pompa sentrifugal memungkinkan untuk dilakukan melalui motor penggerak dengan jalan mengubah tekanan input. Perubahan kecepatan putar dapat menyebabkan perubahan kecepatan keliling yang dirumuskan sebagai berikut:
U =

.D.n
60

(8)

Dimana: U = kecepatan keliling (m/s) n = kecepatan putaran (rpm) D = diameter roda (m)

Dengan adanya perubahan kecepatan putar pada pompa sentrifugal akan menyebabkan perubahan kapasitas, tinggi kenaikan dan daya yang dibutuhkan untuk menggerakkan pompa. Karasteristik pompa sentrifugal pada putaran konstan Karasteristik pompa sentrifugal pada putaran konstan dapat diselediki dengan mengartur kapasitas aliran. Hal tersebut dapat dilakukan melalui pencekikan, yaitu dengan jalan membuka dan menutup katup untuk mengubah aliran udara. Dalam pelaksanaan pencekikan harus dilakukan pada bagian isap dapat menyebabkan terjadinya kavitasi pada pompa. Karasteristik pompa sentrifugal pada putaran konstan dengan perubahan kapasitas aliran merupakan hubungan antara kapasitas, tinggi tekan, dan daya efisiensi pompa. Persamaan Bernouli Persamaan Bernouli adalah persamaan dasar dari aliran fluida yang diterapkan pada pompa sentrifugal. Dalam menganalisa suatu fluida, salah satu persamaan yang banyak dipakai adalah persamaan bernouli yang menghubungkan tekanan, kecepatan, dan elevasi aliran fluida. Hukum Bernouli menyatakan bahwa energi total fluida adalah sama dengan jumlah energi potensial, energi kinetik, dan energi tekan. Di bawah dijelaskan berbagai bentuk tinggi tekan serta metode pengukurannya. Tinggi tekan (head) tersebut terdiri dari: 1. Tinggi tekan potensial adalah tinggi tekan yang didasarkan pada ketinggian fluida dari bidang banding. Jadi satu kolom air setinggi z meter mengandung sejumlah energi yang disebabkan oleh posisinya. 2. Tinggi tekan kinetik atau tinggi tekan kecepatan adalah suatu ukuran energi kinetik satu satuan massa fluida yang disebabkan oleh kecepatannya. Tinggi kinetik dinyatakan dengan V2/2.g.

3. Tinggi tekan tekanan adalah energi yang dikandung oleh fluida akibat tekanannya. Tinggi tekan ini dinyatakan dengan P/. Tinggi tekan total adalah : H = P/ + V2/2 g + z (9)

Dalam menganalisa dua titik yang berbeda dapat ditulis menjadi : V12/2 g + P1/g + z1 = V22/2 g + P2/g + z2 .. (10)

Persamaan (1.2) merupakan bentuk persamaan energi spesifik yang mengabaikan gesekan-gesekan, sedangkan untuk aliran fluida yang sebenarnya terdapat gesekan antara fluida dan medium yang dilaluinya, energi yang hilang dinyatakan dengan h1 dan persamaan (2.2) menjadi : P1/g + V12/2 g + z1 = P2/g + V22/2 g + z2 + h1 Dimana : P = tekanan fluida (pa) = Massa jenis air (kg/m3) g = gaya gravitasi (m/s2) V = kecepatan fluida (m/s) z = elevasi (11)

IV. PROSEDUR KERJA Rumah pompa diisi dengan air menggunakan bola pengisap yang ada pada pompa sampai penuh, kemudian pompa dijalankan (on). Rpm controller diatur mulai dari kecepatan 1000 rpm sampai 2500 rpm kemudian kran keluaran (discharge) dibuka perlahan-lahan dan disirkulasikan. Setelah aliran mantap, kran yang lain dibuka (manometer dan pressure gauge). Laju alir diukur dengan menggunakan stopwatch. Setelah beberapa detik, dibaca ketinggian air pada level glass yang ada pada tangki isi. Pemberat pada lengan torsi ditambahkan hingga lengan torsi tersebut seimbang dan dicatat. Besarnya perbedaan tinggi tekan pada manometer air raksa dicatat, baik itu pada sisi isap (Hs) maupun sisi tekan (Hd). Waktu yang dibutuhkan dicatat untuk mendapatkan volume 30 liter untuk setiap putaran dan selisih tekanan. Prosedur 4, 5, dan 6 diulangi sebanyak 7 kali untuk setiap putaran yang berbeda yaitu putaran 1250 rpm, 1500 rpm, 1750 rpm, 2000 rpm, 2250 rpm dan 2500 rpm.

V.

DATA PENGAMATAN Data 1 No. 1. 2. 3. Volume (L) 10 10 10 Waktu (s) 25,14 25,00 25,10

Beban 400 500 600 700 800 900

H Kiri 624 683 732 772 816 854 Kanan 379 323 275 238 200 155

Rpm x 100 min-1 12,5 15 17,2 18,5 19,5 21

Data 2 No. 1. 2. 3. Volume (L) 10 10 10 Waktu (s) 9,75 9,85 9,75

Beban 400 500 600 700 800 900

H Kiri 636 659 687 717 732 765 Kanan 369 347 320 290 273 242

Rpm x 100 min-1 12,5 14 15,5 17 18 19

Data 3 No. 1. 2. 3. Volume (L) 10 10 10 Waktu (s) 7,33 7,4 7,6

Beban 400 500 600 700 800 900

H Kiri 612 636 656 686 706 726 Kanan 392 368 350 320 300 281

Rpm x 100 min-1 12 13,5 15 16 17 18

Data 4 No. 1. 2. 3. Volume (L) 10 10 10 Waktu (s) 7,4 7,5 7,7

Beban 400 500 600 700 800 900

H Kiri 611 630 650 669 690 705 Kanan 391 374 356 336 317 300

Rpm x 100 min-1 12 13 14,5 15,5 17 17,5

VI.

PERHITUNGAN

Penentuan Laju Alir Q=


V 0,01 m 3 = = 0,000398 m3/s 25,14 s t

No

Volume (l) 10

Waktu 25,14 25,00 25,10 9,9 9,85 9,75 7,33 7,4 7,6 5,5 5,7 5,6

Q (m3/s) 0,000398 0,0004 0,000398 0,00101 0,001015 0,001026 0,001364 0,001351 0,001316 0,001818 0,001754 0,001786

Q Rata2 (m3/s)

Data I

10 10 10

0,000399

Data II

10 10 10

0,001017

Data III

10 10 10

0,001344

Data IV

10 10

0,001786

UNTUK DATA I Penentuan head total ( H ) H=


pHg pair (h1h2)+3,14 .104 . Q2 pair

(13600 1000) kg/m3 (0,332 m) +3,14 .104 . Q2 1000 kg/m3

= (12,6 x 0,332 m ) + [(3,14 .104)(0,000399m3/s)2 ] = 4,062192 m Penentuan daya hidrolik U/ Data I pada W= 400 gram NH = .g .Q. H = 1000 kg/m3 x 9,81 m/s2 x 0,000399 m3/s x 4,062192 m = 15,8735 1 (N= )x(

= 15,87351 = 15,87351 watt Penentuan daya motor Untuk kecepatan 1250 rpm No = W. L.g
Nm . 2. 60

= 0,4 kg x 0,2 m x 9,8 m/s2

= 102,5733

= 102,5733 watt

Penentuan efisiensi pompa Untuk kecepatan 1250 rpm (%) =


Nh x 100% No

x 100%

= 15,47528 %

Tabel: data Nilai hasil perhitungan No Q Rata2 W 400 500 Data I 0,000399 600 700 800 900 h(mmhg) 322 374 457 534 610 679 H (m) 4,062192 4,744876 5,814902 6,82857 7,686 8,560392 Nh (Watt) 15,87351 18,54117 22,72221 26,68287 30,03318 34,44835 No (watt) 102,5733 153,86 211,7114 265,6649 320,0288 387,7272

pompa
% 14,47528 12,0507 10,73264 10,0438 9,384524 8,626774

UNTUK DATA II Penentuan head total ( H ) H=


pHg pair (h1h2)+3,14 .104 . Q2 pair

(13600 1000) kg/m3 (0,267 m) +3,14 .104 . Q2 1000 kg/m3

= (12,6 x 0,267 m ) + [(3,14 .104)(0,000399m3/s)2 ] = 3,369192 m

Penentuan daya hidrolik U/ Data I pada W= 400 gram NH = .g .Q. H = 1000 kg/m3 x 9,81 m/s2 x 0,0001017 m3/s x 3,369192 m = 33,57914 1 (N= )x(

= 33,57914 = 33,57914 watt Penentuan daya motor Untuk kecepatan1250 rpm No = W. L.g
Nm . 2. 60

= 0,4 kg x 0,2 m x 9,8 m/s2

= 94,36747

= 94,36747 wat Penentuan efisiensi pompa Untuk kecepatan 1250 rpm (%) =
Nh x 100% No

x 100%

= 35,58339 %

Tabel: data Nilai hasil perhitungan No Q Rata2 W 400 500 Data II 0,001017 600 700 800 900 h(mmhg) 267 312 367 427 480 523 H (m) 3,369192 3,963676 4,680902 5,48037 6,048 6,622276 Nh (Watt) 33,57914 39,18032 46,6532 54,62043 60,27741 66,00018 No (watt) 94,36747 143,6027 190,7864 244,1245 295,4112 350,8008

pompa
% 35,58339 27,283 24,4531 22,37 20,40458 18,81415

No

Volum e (l) 10

Waktu (m3/s) 25,14

Q (m /s)

Q Rata2 (m3/s)

W (gram) 400 500 600

H1 66 1 68 7 73 2 77 2 81 0 84 4 63 6 65 9 68 7 71 7 74 0 76 5 62 2 63 6

H2 339 313 275 238 200 165 369 347 320 290 260 242 382 368

h(mmHg) 322 374 457 534 610 679 267 312 367 427 480 523 240 268

H (m) 4,062192 4,744876 5,814902 6,82857 7,686 8,560392 3,369192 3,963676 4,680902 5,48037 6,048 6,622276 3,080702 3,4769701 4

Nh (Watt) 15,87351 18,54117 22,72221 26,68287 30,03318 34,44835 33,57914 39,18032 46,6532 54,62043 60,27741 66,00018 37,009 45,78942

No (Watt) 102,5733 153,86 211,7114 265,6649 320,0288 387,7272 94,36747 143,6027 190,7864 244,1245 295,4112 350,8008 86,1616 138,474

pompa % 14,47528 12,0507 10,73264 10,0438 9,384524 8,626774 35,58339 27,283 24,4531 22,37 20,40458 18,81415 42,95301 33,067

0,000398

Data I

10

25,00

0,0004

0,000399 700 800

10

25,10

0,000398 900 400 500

10

9,9

0,00101

Data II

10

9,85

0,001015

600 0,001017 700 800

10 Data III 10

9,75 7,33

0,001026 900 0,001364 0,001344 400 500

600 10 7,4 0,001351 700 800 10 7,6 0,001316 900 10 5,5 0,001818 400 500 Data IV 10 5,7 600 0,001754 0,001786 700 800 10 5,6 0,001786 900

66 0 68 6 70 6 72 6 59 5 61 7 63 0 65 5 66 7 68 5

340 320 300 281 405 383 370 345 333 315

320 366 406 445 0,19 0,234 0,26 0,31 0,334 0,37

4,032 4,668302 5,172302 5,663702 2,468 2,9484 3,489 3,99 4,3896 4,7089

53,09834 62,79089 69,43214 74,59053 43,19918 51,60797 61,07048 69,83985 76,83434 82,42327

184,632 229,7643 278,99946 7 332,3376 77,95573 131,2939 178,4776 215,404 262,58773 3 313,8744

28,75901 27,328 24,88612 22,4442 56,0033 39,3072 33,1109 31,7401 28,72031 25,99841

VII.

PEMBAHASAN Pompa sentrifugal merupakan alat pemindah fluida dengan menggunakan gaya sentrifugal yang diakibatkan gerak putar impeller. Perpindahan fluida diakibatkan oleh adanya gaya yang diberikan impeller kepada fluida, yaitu energi kinetik dari impeller akan menyebabkan tekenan dari fluida membesar dan dengan adanya perbedaan tekanan tersebut fluida akan mengalir. Fluida mengalir dari tekanan yang tinggi ke tekanan yang lebih rendah. Oleh karena itu pompa sering disebut alat transportasi fluida. Prinsip kerja alat pompa sentrifugal adalah fluida cair yang masuk ke dalam rumah pompa akan diputar oleh impeller sehingga fluida mengalami gaya sentrifugal. Oleh sebab itu rumah pompa tidak boleh sampai kosong selain untuk memancing cairan yang akan diisap juga kekosongan dalam rumah pompa akan mengakibatkan ravitasi dan lama-kelamaan akan rusak. Kecepatan putar dinamometer N (rpm) sangat berpengaruh terhadap waktu laju, perbedaan tekanan pada manometer dan beban. Semakin besar N (rpm) semakin cepat waktu laju alir,semakin besar beban yang harus ditambahkan dan juga semakin besar selisih H1 H2, Hd, Hs, H orifice, karena putaran atau gaya sentrifugal yang diberikan semakin cepat, adanya peningkatan energi kinetik yang semakin besar. Pada alat pompa sentrifugal tersebut terdapat juga bagian yang berperan dalam kerja gaya sentrifugal dalam semakin cepatnya putaran impeller selain pompa sentrifugal itu sendiri, yakni timbangan atau beban. Timbangan atau beban sangat berpengaruh dalam kecepatan gaya sentrifugal dikarenakan oleh pada saat tekanan air kran diputar atau kecepatan putar dalam dinamometer secara berubah-ubah dan beban tidak diganti maka gaya sentrifugal tidak seimbang dalam kecepatan putaran impeller. Sedangkan apabila kita ingin mengetahui kapasitas aliran, kebutuhan daya, head dan efisiensi dalam pompa tersebut maka kita harus menyeimbangkan terlebih dahulu agar gaya sentrifugal dalam putaran impeller berjalan dengan baik. Karakteristik dalam pompa sentrifugal sangatlah banyak kegunaannya biasanya adalah kapasitas aliran, kebutuhan daya, head dan efisiensi. Kapasitas aliran biasanya diukur dalam aliran pneumatik persatuan waktu pada densitas tertentu. Kebutuhan daya dan efisiensi mekanik jelas sangat penting karena pada suatu peralatan yang relative kecil, kesederhanaan, dan operasi tanpa kesulitan merupakan hal yang lebih diutamakan pada setiap kinerja dari suatu operasi. Pada beberapa kasus pemanfaatan pompa sentrifugal, pompa ini memberikan efisiensi yang lebih baik dibandingkan pompa jenis displacement. Hal ini dikarenakan pompa ini memiliki keunggulan dari pompa lainnya.Keunggulan-keunggulan tersebut diantaranya : Principe kerjanya sederhana Mempunyai banyak jenis Konstruksinya kuat Tersedia berbagai jenis pilihan kapasitas output debit air Poros motor penggerak dapat langsung disambung ke pompa

Pada umumnya untuk volume yang sama dengan pompa displacement, harga pembelian pompa sentrifugal lebih rendah. Tidak banyak bagian-bagian yang bergerak (tidak ada katup dan sebagainya),sehingga pemeliharaannya mudah. Lebih sedikit memerlukan tempat. Jumlah putaran tinggi, sehingga memberi kemungkinan untuk pergerakanlangsung oleh sebuah electromotor atau turbin. Jalannya tenang, sehingga fondasi dapat di buat ringan. Bila konstruksinya disesuaikan, memberi kemungkinan untuk mengerjakan zat cair yang mengandung kotoran. Aliran zat cair tidak terputus putus.

Namun disamping memiliki keunggulan pompa sentrifugal ini juga tidak luput dari yang namanya kelemahan. Adapun kelemahan dari pompa ini adalah: Dalam keadaan normal pompa sentrifugal tidak dapat menghisap sendiri (tidak dapat memompakan udara). Kurang cocok untuk mengerjakan zat cair kental, terutama pada aliran volume yang kecil.

VIII.

KESIMPULAN

1. Pompa sentrifugal adalah alat guna pemindah fluida atau zat cair dengan menggunakan gaya sentrifugal yang diakibatkan oleh gerak putar impeller. 2. Prinsip kerja alat pompa sentrifugal adalah berdasarkan gaya sentrifugal fluida cair yang masuk ke dalam rumah pompa sebagai umpan. 3. Perubahan kecepatan putar dinamometer N (rpm) berpengaruh pada perubahan waktu, beban, tinggi manometer, Hd, Hs. 4. Beban yang ditambahkan berfungsi untuk menyeimbangkan pompa dengan gaya sentrifugal yang diakibatkan oleh gerak putar impeller didalam rumah pompa. 5. Pada percobaan ini dapat diperoleh hubungan antara laju alir (Q) dengan head pompa (H), daya dinamometer (No) dan efisiensi pompa () melalui grafik. 6. Pompa sentrifugal terdiri dari beberapa komponen-komponen yangutama diantaranya, impeller, Kasing pompa, Back Plate, MechanicalSeal, Shroud and Legs, Pump Shaft, adaptor. 7. Sistem proteksi pompa sentrifugal terdiri dari, proteksi terhadap aliran balik, proteksi terhadap overload, fibrasi, minimum flow, dan proteksi terhadap low NPSH available. 8. Manfaat dari pompa sentrifugal banyak dipakai di bidang industri,seperti perminyakan, perkapalan dan lain-lain. 9. Pompa sentrifugal lebih unggul dibanding pompa lainnya dalam beberapa hal.

IX.

DAFTAR PUSTAKA

Jobsheet Praktikum Satuan Operasi. Pompa Sentrifugal. Bandung. PEDC. 2002 Laporan Praktikum Satuan Operasi. Pompa Sentrifugal. Bandung. 2000 Mc. Cabe, Warren L, Operasi Teknik Kimia. Jilid 1. Erlangga. Jakarta. 1999 http://putrarajawali76.blogspot.com/2012/12/tujuanpraktikummenentukankarakteriisti.html

Anda mungkin juga menyukai