Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Perdarahan dari dalam hidung yang sering ditemukan Dijumpai pada semua golongan usia mulai anak, remaja, dewasa dan sampai org tua Epistaksis biasanya ringan pada usia muda dan bertambah berat dengan meningkatnya usia. Tanda ( sign ) bukan penyakit area, Daerah penting : Littles area , v.retrokolumela, area Wooddruffs
- Pe tekanan arteri - hipertensi - Excitement - Pe tekanan vena - Penyakit pembuluh darah dan darah - leukemia - DBD
1. Septum nasi 90 % AREA LITTLE 2. Diatas konka media dari A etmoidalis anterior & posterior (A. Carotis Interna) ok hipertensi 3. Dibawah konka media dari A sfenopalatina, kadang tersembunyi di lateral konka medial & inferior 4. Bagian posterior cavum nasi darah mengalir langsung ke faring (area Woodruffs) 5. Difusi dari septum & dinding lateral (pd kel sistemik & diskrasia darah) 6. Nasofaring
Klasifikasi Epistaksis : 1. Epistaksis anterior ( EA ) 2. Epistaksis posterior ( EP ) Perbedaan Insidens Tempat Umur Sebab Pdarahan EA EP Sering Jarang Littles area Bag. Post-sup Anak/o.muda > 40 th >> trauma Spontan (HT) Umum ringan Berat-rawat RS
Penting diketahui : 1. Kejadian- spontan atau trauma jari tangan 2. Durasi & frekuensi perdarahan 3. Jumlah darah yg keluar 4. Sisi hidung yang mengalami perdarahan 5. Jenis anterior atau posterior 6. Riwayat perdarahan keluarga 7. Riwayat penyakit (HT, leukemia, sirhosis) 8. Riwayat konsumsi obat (analgesik, antikoagulan)
Pertolongan pertama
Antibiotika
Hemostatika
(Untuk menghentikan
pendarahan )
Asam tranexamat (menghambat fibrinolisis) Vitamin K (kofaktor pembekuan darah) Vitamin C (mempertahankan pembuluh darah) Carbazochrome (Menurunkan
hiperpermeabilitas vaskular)
Simptomatik Kausatif
Operasi
Bila menetap pdrh dari septum elevasi mukoperikondrial kmd reposisi kembali timbul fibrosis & konstriksi pembuluh darah Operasi SMR (Sub-Mucous Resection)
Pengikatan
pembuluh darah
A. carotis eksterna diatas pcab. A.tiroid sup. (tp sekarang sdh ditinggalkan) A. maksilaris EP yg tdk terkontrol, mell. Op CWL (ddg post sinus maks dibuka arteri diikat) A. ethmoidalis pdrh ant-sup diatas konka media tdk stop dg tampon- ligasi A.etmoidalis ant. & post