Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWERS TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI

Kurnia, May Maemunah, Muhammad Arif Liputo

ABSTRACT Effect of the use of cooperative learning methods giving the type of question and getting answers to the learning outcomes of accounting. Learning is a process. The success of learning can be seen from the achievement of learning outcomes after implementing the learning process. However, to obtain the learning outcomes that match those targeted by the teacher is not an easy occupation, because the ability of students to master the material presented by different teachers. It can be seen from the test results of students who are below grade KKM. The reason for the monotony of learning centered on the teacher, and not using a variety of learning methods. Resulting in students easily bored, uncomfortable classroom atmosphere, easy drowsiness, noisier and it has an impact on learning outcomes are unsatisfactory. This type of research is quasi-experimental study. Research subjects are students of Class XI IPS SMA 3 Jambi were divided into 2 classes. IPS Class 1 totaled 23 students and a classroom experiment. Meanwhile, two social studies classes totaling 24 students into grade control. From the research data showed that by using one test sample ttest on SPSS 16.0 computer application obtained sig = 0.000. While = 0.05. It can be concluded that there is the effect of using cooperative learning model type Quistions Giving and getting answers to accounting student learning outcomes. From these results, it is expected to become information and reference for teachers to use teaching methods appropriate and effective.

Keyword: Cooperative learning model types Giving Questions and Getting Answers, and learning outcomes

PENDAHULUAN Latar Belakang

Salah satu komponen utama yang mewarnai sebagai ciri khas dalam penyelenggaraan pendidikan disekolah adalah proses belajar mengajar dan kualitas ujian dalam hasil belajar yang diperoleh siswa. Dan untuk memperoleh hasil belajar yang sesuai dengan yang ditargetkan oleh guru bukanlah suatu pekerjaaan yang mudah, sebab kemampuan siswa dalam menguasai materi yang disampaikan oleh guru berbeda-beda. Hasil observasi awal ditemukan bahwa pada mata pelajaran akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 3 Kota Jambi, pencapaian hasil belajar masih dibawah nilai KKM. Hal ini disebabkan karena pembelajaran yang monoton berpusat pada guru, dan belum menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi. Sehingga mengakibatkan siswa mudah jenuh, suasana kelas tidak nyaman, mudah mengantuk, ribut dan hal tersebut berdampak pada hasil belajar yang kurang memuaskan.
Oleh karena itu, dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut serta mencapai tujuan pendidikan secara optimal. Maka, perlu adanya penelitian mengenai pengaruh penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe Giving Questions and Getting Answers terhadap hasil belajar akuntansi siswa. Masalah yang dicoba dipecahkan dalam penelitian ini yaitu apakah terdapat pengaruh penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe Giving Questions and Getting Answers terhadap hasil belajar akuntansi siswa. Sehingga, akhirnya hasil penelitian ini dapat menjadi informasi dan acuan dalam menentukan metode pembelajaran yang efektif dan berkualitas.

METODE Jenis penelitian ini yaitu eksperimen semua (quasi ex-perimental). Di mana subjek penelitiannya yaitu siswa-siswi kelas XI IPS SMA Negeri 3 Kota Jambi yang berjumlah 47 siswa. Yang secara tidak langsung sudah terbagi dalam dua kelas yaitu 23 siswa kelas IPS 1 dan 24 siswa kelas IPS 2. Dari kedua kelasi tersebut kelas IPS 1 menjadi kelas eksperimen dan kelas IPS 2 menjadi kelas kontrol. Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan Juli sampai dengan bulan September 2012.

Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara, peneliti melaksanakan proses

pembelajaran pada dua kelompok siswa yang yang berbeda. Satu kelompok siswa diberikan dengan metode pembelajaran kooperatif tipe Giving Quistions and Answers dan kelompok kontrol diberikan dengan metode pembelajaran konvensional pada materi yang sama. Proses pembelajaran pada masing-masing kelas dilakukan sebanyak 7 kali pertemuan/tatap muka. Satu kali pertemuan berlangsung 90 menit. Di akhir proses pembelajaran dilakukan penilaian untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah dilakukan pembelajaran dengan kedua metode tersebut. Instrumen yang digunakan yaitu tes. Yang dibagi dalam dua bagian: (1) pre-test, yaitu untuk mengetahui kemampuan kogntif siswa sebelum diberikan perlakuan; dan (2) posttest, yaitu untuk mengetahui kemampuan kognitif siswa setelah diberikan perlakuan. Setelah pre-test dan post-test disebar dan dikumpulkan kembali, kemudian dianalisis dengan menggunakan aplikasi komputer SPSS versi 16.0.
HASIL PENELITIAN Dari penelitian yang telah dilaksanakan diperoleh: Pertama, untuk mengetahui kemampuan awal siswa kedua kelas sampel

terhadap materi yang akan diajarkan. Dilakukan dengan pre-test, yang kemudian dianalisis dan dari hasil analisis pre-test tersebut data dapat dinyatakan memiliki distribusi normal dan homogen. Selanjutnya, dilakukan uji kesamaan dua rata-rata soal pre-test dengan menggunakan uji one sample t-test pada aplikasi komputer SPSS 16.0. Dan dari perhitungan tersebut diperoleh sig = 0,000. Sementara = 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan awal siswa sama terhadap materi yang akan diajarkan.
Kedua, untuk mengetahui terdapatnya pengaruh penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe Giving Questions and Getting Answers terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Kota Jambi. Kelas ekspremen diberikan perlakuan dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Giving Questions and Getting Answers sementara pembandingnya yaitu kelas kontrol tanpa perlakuan. Kemudian diakhir pelaksanaan pembelajaran dilakukan post-test dengan materi yang sama. Dan dari hasil posttest tersebut dapat dinyatakan memiliki distribusi normal dan homogen. Selanjutnya,

dilakukan uji kesamaan dua rata-rata dengan menggunakan uji one sample t-test pada

aplikasi komputer SPSS 16.0. Dan dari perhitungan tersebut diperoleh sig = 0,000. Sementara = 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif Tipe Giving Quistions and getting answers terhadap hasil belajar akuntansi siswa.
PEMBAHASAN Masalah yang diangkat dalam penelitian ini yaitu apakah terdapat pengaruh penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe Giving Questions and Getting Answers terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Kota Jambi Masalah ini dilatarbelakangi dari pencapaian hasil belajar akuntansi siswa yang masih di bawah rata-rata yaitu kelas XI IPS 1 (69) dan kelas XI IPS 2 (72). Sementara itu, Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang harus dicapai yaitu 75,00. Selain itu, pembelajaran masih monoton

berpusat pada guru, dan belum menggunakan Metode pembelajaran yang bervariasi. Sehingga mengakibatkan siswa mudah jenuh, suasana kelas tidak nyaman, mudah mengantuk, ribut dan hal tersebut berdampak pada hasil belajar yang kurang memuaskan.
Dari hasil penelitian ini, diharapkan dapat menjadi informasi dan acuan dalam menentukan metode pembelajaran yang efektif dan berkualitas. Menurut Slameto (2010:2)

belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Sejalan dengan pendapat di atas Djamarah (2008:13) mengatakan bahwa belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor. Hasil belajar merupakan kemampuan yang diperoleh individu setelah proses belajar berlangsung, yang dapat mengubah tingkah laku baik pengetahuan, pemahaman sikap dan keterampilan siswa sehingga menjadi lebih baik sebelumnya. Menurut Hamalik (2003:155) memberikan pengertian tentang hasil belajar adalah sebagai terjadinya perubahan tingkah laku pada diri seseorang yang dapat di amati dan di ukur bentuk pengetahuan, sikap dan keterampilan. Perubahan tersebut dapat di

artikan sebagai terjadinya peningkatan dan pengembangan yang lebih baik sebelumnya yang tidak tahu menjadi tahu. Hasil belajar pada hakekatnya adalah perubahan tingkah laku yang mencakup bidang kognitif, afektif, psikomotorik. Pendidikan pengajaran yang dikatakan berhasil apabila perubahan-perubahan yang tampak pada siswa merupakan akibat dari proses belajar mengajar yang dialaminya yaitu proses yang ditempuhnya melalui program dan kegiatan yang dirancang dan dilaksanakan oleh guru dalam proses pengajaranya. Dan untuk memperoleh hasil belajar yang sesuai dengan yang ditargetkan oleh guru bukanlah suatu pekerjaaan yang mudah, sebab kemampuan siswa dalam menguasai materi yang disampaikan oleh guru berbeda-beda. Penggunaan metode pembelajaran yang bervariasi dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam hal ini dapat digunakan metode pembelajaran kooperatif tipe giving questions and getting answers. Di mana menurut Tukiran (2011:55) pembelajaran kooperatif (cooperative learning) merupakan sistem pengajaran yang memberikan kesempatan kepada anak didik untuk bekerja sama dengan sesama siswa dalam tugas-tugas yang terstruktur. Sementara itu, Menurut Slavin (dalam Isjoni, 2011:15) mengemukakan bahwa pembelajaran kooperatif adalah suatu Metode pembelajaran dimana dalam sistem belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil yang berjumlah 4-6 orang secara kooperatif sehingga dapat merangsang siswa lebih bergairah dalam belajar. Giving Quistions and getting answers (memberikan pertanyaan dan memdapatkan jawaban) merupakan cara siswa bekerja dalam kelompok dimana semua peserta didik mempunyai peran aktif dalam proses belajar mengajar. Karena sebelum siswa dikelompokan setiap siswa dituntut untuk membuat pertanyaan didalam kartu indeks, dan setelah di bentuk kelompok setiap anggota kelompok harus untuk berdiskusi untuk memilih soal, dan mengajukan pertanyaan untuk kelompok lain, sehingga Metode ini dalam pembelajaran melatih siswa untuk lebih aktif

bertanya dan menjawab pertanyaan. Giving questions and gitting answers merupakan suatu Metode pembelajaran kooperatif pembentukan tim (kelompok) untuk

melibatkan siswa dalam peninjauan kembali materi pelajaran sebelumnya atau pada ahir pelajaran. Penelitian ini sejalan dengan pendapat Zaini dkk (2008:69) yang mengemukakan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Giving Quistions and getting answers ini sangat baik digunakan untuk melibatkan peserta didik dalam mengulang materi pelajaran yang telah disampaikan. Sehingga, dengan demikian hasil belajar yang dicapai siswa optimal. Dari berbagai hasil penelitian terdahulu tersebut
perlu adanya penelitian lanjutan mengenai pengaruh penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe Giving Quistions and getting answers dalam mata pelajaran akuntansi

lainnya serta dapat menggunakan metode pembelajaran yang lebih bervariasi.


KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa: terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Giving Quistions and getting answers terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 3 Kota Jambi. Dan bila dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional, model pembelajaran kooperatif tipe Giving Quistions and getting answers lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan berfikir dan keaktifan siswa. Hal ini berdasarkan hasil pernitungan yang diperoleh yaitu taraf sig. = 0,000 < = 0,05 (0,000 < 0,05).
DAFTAR PUSTAKA

Djamarah, Syaiful Bahri. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta Isjoni. 2011. Coopertive Learning: Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta Hamalik, Oemar. 2003. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Taniredja, Tukiran dkk. 2011. Model-model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta Zaini, Hisyam, dkk. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Insan Madani

Anda mungkin juga menyukai