Anda di halaman 1dari 36

Manajemen Operasi

Anggriawan Sugianto
EKMA 4111 Pengantar Bisnis

Outline
1. Produksi Barang & Jasa 2. Prediksi Output 3. Perencanaan Operasi 4. Pengawasan Operasi 5. Kualitas & Produktivitas

2013.09.29

EKMA 4111

Some people dream of success, while others wake up and work hard at it. God gives every bird its food, but He does not throw it into its nest. J.G. Holland

EKMA 4111 Pengantar Bisnis

Produksi Barang & Jasa

Ruang Lingkup Produksi


Fungsi produksi/operasi adalah untuk menciptakan berbagai utilitas dari barang/jasa agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen Waktu Tempat Kepemilikan Bentuk

2013.09.29

EKMA 4111

Manajemen Operasi
Manajemen operasi Proses sistematis yang mentransformasikan atau mengubah sumber daya input menjadi barang jadi atau jasa

2013.09.29

EKMA 4111

Tipe Proses Produksi


Sistem produksi 1. Process-focused Volume kecil, variasi tinggi Fleksibel 2. Product-focused Volume tinggi Produk terstandarisasi Operasi jasa 1. Low contact process 2. High contact process Produksi barang 1. Proses analitik 2. Proses sintetik

2013.09.29

EKMA 4111

Barang vs Jasa

Barang Tangibility Inseparability Perishability Variability Focus Berwujud


Konsumsi dapat dipisahkan dari produksi

Jasa Tidak berwujud


Konsumsi tidak bisa dipisahkan dari produksi

Bisa disimpan Bisa distandarkan Output / Produk

Tidak bisa disimpan Tidak bisa distandarkan Kinerja / Proses

2013.09.29

EKMA 4111

Klasifikasi Jasa
1. Stagnant personal
Kontak langsung dengan konsumen Contoh: konsultasi, salon

2.

Substitute personal
Kontak langsung dengan konsumen, meski bisa digantikan dengan teknologi Contoh: online education

3.

Progressive
Memiliki 2 komponen yg sifatnya berbeda: 1) membutuhkan sedikit tenaga kerja sehingga biaya bisa ditekan, tapi juga 2) membutuhkan banyak kerja untuk komponen lainnya yang membutuhkan biaya tinggi Contoh: sistem komputasi (hardware + software)

4.

Explosive
Secara virtual tidak ada kontak antara konsumen dan tenaga kerja Contoh: telekomunikasi
EKMA 4111 9

2013.09.29

The best way to predict your future is to create it


Abraham Lincoln

EKMA 4111 Pengantar Bisnis

Prediksi Output

Tahapan Manajemen Operasi

Prediksi Output Perencanaan bisnis Prediksi masa depan

Perencanaan Produksi Kapasitas Lokasi Layout Kualitas Metode

Jadwal Operasi Jadwal produksi (master) Jadwal detail

Pengawasan Operasi Pengawasan kualitas Manajemen bahan baku

Output

2013.09.29

EKMA 4111

12

Prediksi Output
Elemen-elemen penting pada forecasting: Jangka waktu
1. Jangka pendek operasi bisnis harian 2. Jangka menengah rencana produksi tahunan 3. Jangka panjang perencanaan produk baru

Pola
1. Trend 2. Siklus 3. Pola musiman

Variabel forecast

2013.09.29

EKMA 4111

13

Metode Prediksi Output


1. Metode kualitatif Managerial judgment, keahlian & opini forecasting 2. Metode kuantitatif Time series : teknik statistik + data historis
Moving average, Weighted moving average, Simple exponential smoothing, Adjusted exponential smoothing

Casual-effect methods : hubungan matematis (model regresi) antara output & faktor-faktor yang mempengaruhinya

2013.09.29

EKMA 4111

14

Time Series Method


1. Moving Average
Jika permintaan hari ini adalah N, maka permintaan besok adalah N juga.

MA = Moving Average, n = periode, Di = data periode ke-i, t = periode forecast

2.

Exponential Smoothing
Lebih akurat untuk data yang terbaru menghasilkan perubahan pola siklus Ft+1 =Dt +(1)Ft
Ft+1 = Forecast periode berikutnya , = smoothing constant, Dt = permintaan sekarang, Ft = Forecast sekarang

2013.09.29

EKMA 4111

15

Casual-Effect Method
Hubungan matematis (model regresi) antara output & faktor-faktor yang mempengaruhinya. Garis trend linear menghubungkan variabel dependen (permintaan), dengan satu variabel independen (waktu)
y = a + bx
a = perpotongan (intercept) pada periode 0 b = kemiringan (slope) garis x = periode waktu y = forecast permintaan pada periode x x = nilai rata-rata dari suatu sampel y = nilai rata-rata dari permintaan n = jumlah unit dari suatu sampel

2013.09.29

EKMA 4111

16

Seasonal Adjustment
Setelah menemukan trend dari data permintaan, kita juga seharusnya mencari faktor musiman yang juga mempengaruhi perilaku permintaan.

Si = faktor musiman Di = permintaan aktual untuk setiap periode musiman D =total permintaan tahunan

2013.09.29

EKMA 4111

17

Akurasi Prediksi Output


Tidak ada metode prediksi yang akurat 100% Metode yang terbaik adalah yang deviasi (forecast error) nya paling kecil
Mean Absolute Deviation (MAD) Perbedaan absolut rata-rata antara forecast dan data aktual Cumulative Error (E) Jumlah (kumulatif) dari kesalahankesalahan forecast

Mean Absolute Percentage Deviation (MAD) Kesalahan absolut yang disajikan sebagai persentase dari permintaan

Bias / Average Error (E) Rata-rata per periode dari kesalahan kumulatif

2013.09.29

EKMA 4111

18

If you fail to plan, you are planning to fail!


Benjamin Franklin

EKMA 4111 Pengantar Bisnis

Perencanaan Operasi

Perencanaan Operasi
Aktivitas manajemen operasi: Kapasitas, Lokasi, Layout, Kualitas, Metode

Faktor-faktor yang mempengaruhi strategi rencana operasi: 1. Perkiraan permintaan 2. Biaya 3. Kompetitor 4. Strategi bisnis 5. Pengaruh internasional
2013.09.29 EKMA 4111 21

Perencanaan Kapasitas
Produksi Barang Memastikan bahwa kapasitas manufaktur perusahaan sedikit melebihi permintaan normal akan produk tersebut

Produksi Jasa Low contact process Kapasitas berdasarkan permintaan rata-rata High contact process Kapasitas berdasarkan permintaan tertinggi

2013.09.29

EKMA 4111

22

Perencanaan Lokasi
Produksi Barang Lokasi berdasarkan jarak: perolehan bahan baku, pasar, ketersediaan tenaga kerja, energi, biaya transportasi, peraturan pemerintah, pajak, kondisi komunitas sekitar

Produksi Jasa Low contact process Perkiraan jarak ke sumber daya input atau ketersediaan transportasi High contact process Perkiraan jarak ke pelanggan

2013.09.29

EKMA 4111

23

Perencanaan Layout
Produksi Barang Process layout Layout disusun berdasarkan fungsionalitasnya (pekerjaan yang seragam) Cellular layout Layout disusun berdasarkan variasi produk yang sejenis Product layout Layout disusun berdasarkan 1 tipe produk saja (volume besar, produksi cepat)

Produksi Jasa Low contact process Layout disusun untuk meningkatkan produksi jasa High contact process Layout disusun untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
2013.09.29 EKMA 4111 24

Perencanaan Kualitas
Produksi Barang Manajer memastikan bahwa produk yang diproduksi memenuhi standar kualitas perusahaan

Produksi Jasa Manajer memastikan service yang diterima oleh pelanggan sudah di atas standard kualitas perusahaan

2013.09.29

EKMA 4111

25

Perencanaan Metode
Produksi Barang Memeriksa dokumen pelaksanaan metode yang sedang dilakukan Menggunakan diagram alur proses (process flow chart)

Produksi Jasa Low contact process Mempercepat penyampaian jasa kepada konsumen (service flow analysis) High contact process Mengembangkan prosedur yang menjelaskan cara yang paling efisien interaksi antar pekerja dengan pelanggannya

2013.09.29

EKMA 4111

26

Managing your time without setting priorities is like shooting randomly and calling whatever you hit the target.
Peter Turla

EKMA 4111 Pengantar Bisnis

Pengawasan Operasi

Penjadwalan Operasi
Produksi Barang Ada 2 macam penjadwalan: 1. Master production schedule produk apa, kapan, sumber daya apa saja? 2. Detailed production schedule jadwal mingguan/harian

Produksi Jasa Low contact process Jadwal kerja disesuaikan pada tanggal penyelesaian / waktu pesanan tiba Reservasi menjadi bagian penting dalam penjadwalan High contact process Proses biasanya dilakukan tanpa reservasi terlebih dahulu

2013.09.29

EKMA 4111

29

Pengawasan Operasi
1. Material Management Proses perencanaan, pengawasan & pengorganisasian aliran material. Ada 5 faktor penting:
Supplier Selection Inventory Control

Purchasing

Transportation

Warehousing

2.

Operation Process Control Worker Training Just In Time (JIT) Material Requirement Planning (MRP) Quality Control (QC)

2013.09.29

EKMA 4111

30

If you cant measure it, you cant manage it!

EKMA 4111 Pengantar Bisnis

Kualitas & Produktivitas

Kualitas vs Produktivitas
Kualitas [Konsumen:] Kecukupan produk dalam memenuhi kegunaannya, seberapa baik produk atau jasa tersebut melakukan apa yang konsumen harapkan untuk itu. [Produsen:] Kesesuaian produk dengan desainnya (quality of conformance)

Produktivitas Pengukuran kinerja perekonomian, dengan membandingkan jumlah yang kita produksi dengan sumber daya yang kita gunakan untuk memproduksinya

2013.09.29

EKMA 4111

33

Manajemen Kualitas
Statistical process control (SPC) Prosedur statistik untuk memantau (monitoring) dan mengendalikan (controlling) proses. Kualitas produk bisa diukur dari atribut produk (diskrit) & ukuran variabel (kontinu), dengan menggunakan control charts: 1. p-Chart Control
Menggunakan proporsi item yang rusak di dalam suatu sampel statistik

2. c-Chart Control
Digunakan ketika proporsi item yang rusak tidak bisa dihitung (jumlah populasi sangat besar / tidak diketahui)

3. Mean Chart
Menggunakan rata-rata (mean) dari suatu sampel

4. Range Chart

2013.09.29

Menggunakan range (perbedaan max & min) dari suatu sampel


EKMA 4111 34

Manajemen Kualitas
Total Quality Management (TQM) Pendekatan manajemen terhadap sukses jangka panjang melalui kepuasan konsumen. Melalui TQM, semua karyawan pada semua level ikut bertanggung jawab dalam meningkatkan kualitas proses dan produk/jasa yang dihasilkan. Elemen-elemen utama TQM: Customer-focused Total employee involvement Process-centered Integrated system strategic & systematic approach Continual improvement Fact-based decision making Communications
2013.09.29 EKMA 4111 35

End of Module 5

Anda mungkin juga menyukai