Anda di halaman 1dari 1

Parkir adalah tempat pemberhentian kendaraan dalam jangka waktu pendek atau lama, sesuai dengan kebutuhan pengendara.

Parkir merupakan salah satu unsur prasarana transportasi yang tidak terpisahkan dari sistem jaringan transportasi, sehingga pengaturan parkir akan mempengaruhi kinerja suatu jaringan, terutama jaringan jalan raya. CARA DAN JENIS PARKIR 1. Menurut penempatannya a. Parkir di tepi jalan (on-street parking) Yakni parkir dengan menggunakan badan jalan sebagai tempat parkir Kerugian : - Mengganggu lalu lintas - Mengurangi kapasitas jalan karena adanya pengurangan lebar lajur lalu lintas - Meningkatkan kemungkinan terjadinya kecelakaan Keuntungan: - Murah tanpa investasi tambahan - Bagi pengguna tempat parkir bisa lebih dekat dan mudah Posisi parkir: - Sejajar dengan sumbu jalan - Tegak lurus sumbu jalan - Membuat sudut dengan sumbu jalan

b. Parkir barang : untuk kebutuhan bongkar muat barang 5. a. b. c. Menurut jenis kepemilikan dan pengoperasian Milik swasta dan dikelola oleh swasta Milik pemerintah daerah dan dikelola oleh pemda Milih pemerintah daerah dan dikelola oleh swasta

Syarat Tempat Parkir a. Aman, mudah dicapai b. Tidak mengganggu kegiatan lain c. Dapat besifat jangka pendek (short term) maupun jangka panjang (long term) d. Perlu diketahui tipe kendaraan dan klasifikasi KARAKTERISTIK PARKIR Tamin 2003 menjelaskan karakteristik parkir terdiri dari akumulasi parkir, volume parkir, parking turn over, indeks parkir, durasi parkir, dan kapasitas parkir. Data karakteristik parkir ini akan sangat diperlukan untuk melakukan analisis kondisi operasional dan perancangan pengembangan lahan parkir. Akumulasi dan Volume Parkir Akumulasi parkir adalah jumlah kendaraan yang sedang diparkir dalam suatu tempat pada waktu tertentu. Data ini bisa memperlihatkan fluktuasi kendaraan yang sedang parkir, dengan demikan jam puncak dan jam tidak puncak dapat teridentifikasi.
Kend.

Gambar 6.1

Gambar ruang parkir bersudut Tidak usah antri

Tabel 6.1 Lebar minimal jalan lokal primer satu arah untuk parkir badan jalan Sudut Satu Lajur Dua Lajur Parkir Lebar Lebar Lebar Lebar (o ) Minimal Total Minimal Total Jalan Jalan Jalan Jalan Efektif (W) Efektif (W) (L) (L) (Meter) (Meter) (Meter) (Meter) 0 3 5,8 6 8,8 30 3 7,9 6 10,9 45 3 9,3 6 12,3 60 3 10,4 6 13,4 90 3 11,3 6 14,3 b. Parkir di luar badan jalan (off-street parking) Yakni parkir kendaraan di luar badan jalan bisa di halaman gedung perkantoran, supermarket, atau pada taman parkir. Keuntungan: - Tidak mengganggu lalu lintas - Faktor keamanan lebih tinggi Kerugian: - Perlu biaya investasi awal yang besar. - Bagi pengguna dirasakan kurang praktis, apalagi jika kepentingannya hanya sebentar saja. 2. Menurut statusnya a. Parkir umum, biasanya dikelola oleh pemerintah daerah. b. Parkir khusus, dikelola oleh swasta. c. Parkir darurat, diselenggarakan karena adanya kegiatan incidental. d. Taman Parkir, dikelola oleh pemerintah daerah. e. Gedung Parkir, biasanya diselenggarakan oleh pemerintah daerah dan pengelolaannya oleh swasta. Menurut jenis kendaraan a. Kendaraan tidak bermesin (sepeda) b. Sepeda motor c. Mobil Menurut jenis tujuan parkir a. Parkir penumpang : untuk kebutuhan menaikkan dan menurunkan penumpang

Perlu antri Wak tu

Gambar 6.2. Volume Parkir Tabel 6.2. Contoh data Volume dan Akumulasi ParkiR Waktu Masuk
4 8 3 2

Keluar
2 6 4 3

Akumul asi 10 10+4-2=12 12+8-6=14 14+3-4=13 13+2-3=12

Volum e
10 10+4=14 14+8=22 22+3=25 25+2=27

06.0006.10 06.1006.20 06.2006.30 06.3006.40 06.4006.50 06.5007.00

JUMLAH KEND.YAN G SEDANG PARKIR

JUMLAH KEND.YAN G TELAH DIPARKIR

3.

4.

Anda mungkin juga menyukai