Ekonimi Islam Dan Paradigmanya
Ekonimi Islam Dan Paradigmanya
Kita harus melibatkan secara penuh sesuatu tang selama ini kita
lupakan bila kita sudah berbicara tentang kehidupan, yaitu Allah,
pemilik seluruh kehidupan itu.
Keunikan EI dibandingkan dengan disiplin ilmu yang lain adalah
sumbernya hanya satu yaitu Allah.
Allah sangat berkepentingan dengan hartanya yang ada di bumi
dan yang ada di langit. Harta ini harus dijaga dan dilestarikan,
karena semua itu dimaksudkan untuk memelihara kesejahteraan
alam semesta milikNya, termasuk manusia di dalamnya.
Untuk tujuan menjaga, melestarikan dan memanfaatkan harta itu
ditunjuklah manusia menjadi khalifatullah fil ard (KFA).
Itu soal harta, sekarang tentang manusia selaku KFA.
Manusia beserta jin, dilhirkan ke muka bumi ini tiada lain, diulangi
tiada lain, hanyalah beribadah kepadaNya.
Bagaimana bentuk ibadah itu?
Ibadah itu ada dua kategori ( bisa didebatkalau tidak setuju)
Ibadah kategori pertama , ialah ibadah yang berhubungan dengan
memenuhi kepentingan Allah, yaitu berupa tugas yang diberikan
Allah kepada manusia sebagai KFA.
Ibadah kategori kedua, adalah ibadah yang berhubungan dengan
kepentingan manusia seperti yang dijelaskan pada Rukun Iman dan
Rukun Islam. Maksud dari ibadah kedua ini, agar manusia menjadi
pantas dan mampu menjadi KFA dan makin pantas dan mampu
karena ada usaha peningkatan.
Kedua ibadah inilah yang diwajibkan untuk kita jalani sepanjamg
hidup kita dan yang akan menentukan kualitas kita sebagai
manusia di hadapan Allah.
Kehidupan dari kacamata manusia, adalah usaha untuk memenuhi
kebutuhan hidup yang kita kenal dengan kegiatan ekonomi,
sehingga bagi ummat muslim yang sangat sadar bahwa dirinya
adalah KFA, menjalankan kegiatan ekonomi adalah ibadah.
3