r x
1 1 A= 1 3
Jawab: 1 1 1 0 1 - 1 det(A - I)=det( ) = 1 - 3- 1 3 0 1 = (1-)(3-) + 1=(2 - 4 + 3) + 1 = 2 - 4 + 4 =(-2)(-2)=0, berarti 1, 2 =2 Jadi, nilai-nilai eigen untuk A adalah: {1, 2 =2}
Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona mhd@stttelkom.ac.id
Jawab: 1 -1 1 1 1 0 det(C - I)=det( - ) = 2 1 2 1 0 1 = (1-)(1-) + 2 = 2 -2+3=0 berarti 1 = 1+i2, 2 = 1-i2 Jadi, nilai-nilai eigen untuk C adalah: tidak ada
1 1 C= 2 1 Jawab: Karena tidak mempunyai nilai eigen maka C tidak punya vektor eigen
Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona mhd@stttelkom.ac.id
1 3 Jawab: Untuk matrik A, telah didapat nilai eigen: {1, 2 =2} Berarti untuk 1, 2 =2, terbentuk sistem persamaan linier homogen (A - 2I)x=o , sehingga
A=
1 1
1 1 1 0 x1 0 1 3 20 1 x = 0 2
Membentuk SPL Homogen:
1 1 x1 0 1 1 x = 0 2
Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona mhd@stttelkom.ac.id
1 1 0 1 1 0 1 1 0 b + b ~ 2 1 0 0 0 x1 x2 = 0 atau x1 = x2 atau x1 = t Berarti ruang eigen untuk 1, 2 =2 adalah: {(-t, t)t0, tR} dengan basis: {(-1, 1)}
Jadi, vektor eigen A untuk 1, 2 =2 adalah: { } 1
1
Jawab: Untuk matrik B, telah didapat nilai eigen: {1 =2, 2 =6, 3 =-2} Berarti untuk 1 =2, terbentuk sistem persamaan linier homogen (A - 2I)x=o , sehingga
1 0 5 0 b1 5b3 1 0 0 0 1 0 5 0 1 0 5 0 0 0 0 0 ~ 0 0 0 0 ~ 0 0 0 0 ~ 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 16 0 3 0 1 0 3 b + b 0 0 1 0 b3 1 3 16
Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona mhd@stttelkom.ac.id
1 0 5 B= 0 2 0 3 0 3
0 1 0
1 0 1 0 1 0 1 0 0 4 0 0 1 b ~ 0 4 0 0 ~ 4 2 0 0 0 0 3 0 3 0 b3 3b1 1 0 0 0 0 0
Ruang eigen untuk 2 =6, adalah: {(s, 0, s)s0, sR}. Jadi, vektor eigen untuk 2 =6, adalah: {(1, 0, 1)}
Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona mhd@stttelkom.ac.id
3 0 5 0 0 4 0 0 ~ 3 0 5 0 b3 b1
3 0 5 0 13 b1 0 4 0 0 1 b ~ 4 2 0 0 0 0
1 0 0 1 0 0
0 0
0 0 0
x1 + 5/3x3 = 0, x2=0 atau x1 =-5/3 x3, x2=0 solusi sistem persamaan linier homogen adalah: x1= -5r, x2=0, x3 =3r, berarti ruang eigen untuk 3 = -2, adalah: {(-5r, 0, 3r)r0, rR}. Jadi, vektor eigen untuk 3 = -2, adalah: {(-5, 0, 3)}. Jadi, vektor-vektor eigen untuk matrik B adalah: {(0,1,0), (1, 0, 1), (-5,0,3)}.
Mr1
b.
1 1 2 1 1 0 3 1 1
d.
1 1 0 0
1 0
0 0 3 0 2 3 0 0 2
2.
Tentukan nilai-nilai dan vektor-vektor eigen, jika ada, dari matrik berikut:
Mr7 5 4 7 6 Mr8 1 1 1 1
1 1 2 Mr9 1 1 0 3 1 1
a b , b0 0 a
0 Mr10 0 0 1
19 9 6 25 11 9 17 9 4
0 1 0 0
0 2 0 1 1 2 0 0
2 0 1 1
0 5 0 1 3 2 0 0 1 2 1 1
Diagonalisasi
Slide 13 Mr1 Mr2 Mr3 Mr4 Mr5 Mr6 Yang benar: Persamaan Jongos
Mahmud; 14/05/2007 Mahmud; 23/05/2007 Mahmud; 23/05/2007 Mahmud; 23/05/2007 Mahmud; 23/05/2007 Mahmud; 23/05/2007
- \lambda^3 + 2\lambda^2 - 5\lambda + 7 \lambda^2 - 11\lambda + 58 \lambda1=0, \lambda2=1, \lambda3=3 \lambda1=0, \lambda2=1, \lambda3=3, \lambda4=-2 \lambda1=1, \lambda2=(3+akar17)/2, \lambda3=(3-akar17)/2
Slide 14 Mr7 Mr8 Mr9 Diskriman dari persamaan jongos < 0, jadi tidak ada nilai dan vektor eigennya
Mahmud; 23/05/2007 Mahmud; 23/05/2007
\lambda1=0, \lambda2=2, vektor eigen1=(-1,1) dan vektor eigen2=(1,1) Persamaan jongos adalah -\lambda^3 + \lambda^2 + 6\lambda - 6 = 0 \lambda1=1, \lambda2=akar 6, \lambda3=-akar6, untuk nilai eigen pertama vektor eigennya = (0, 2,1) sedangkan yang lain sulit dicari karena melibatkan akar (lihat file 3.doc)
Mahmud; 23/05/2007
Mr10
Persamaan Jongos adalah (1 - \lambda)(-\lambda^3 -2\lambda^2 +\lambda + 2 = 0 Nilai eigen= \lambda1,2=1, \lambda3=-2, \lambda4=-1
Mahmud; 23/05/2007
Diagonalisasi
Misalkan matrik A berordo nxn, disebut dapat didiagonalisasi, jika terdapat matrik Pnxn, sehingga perkalian tiga matrik P-1AP membentuk matrik diagonal. Untuk menjaminnya, digunakan teorema: Matrik Anxn dapat didiagonalisasi jika dan hanya jika mempunyai n vektor eigen yang bebas linier
Langkah-langkah Diagonalisasi
Langkah-langkah untuk mendiagonalisasi matrik Anxn, yaitu:
1. 2.
3. 4.
Tentukan nilai-nilai eigen, misalkan 1, 2, , k dimana kn Berdasarkan nilai-nilai eigen pada langkah 1, tentukan vektorvektor eigen A, misalkan p1, p2, , pn, jika vektor eigen yang didapat kurang dari n berarti A tidak dapat didiagonalisasi dan langkah selanjutnya tidak perlu dilakukan. Bentuk matrik P dengan menempatkan vektor-vektor eigen sebagai vektor kolomnya, P=[p1p2 ... pn] Matrik diagonal P-1AP, merupakan matrik diagonal yang diagonal utamanya adalah 1, 2, , n.
p11 p 21 P= M p n1
p 12 p 22 M p n2
L L L
p 1n 1 0 p 2n D= M M p nn 0
0 M 0
2 L
0 0 M L n
1 0 3 1
Jawab: Nilai eigen matrik A adalah akar dari persamaan karakteristik: det(A-I)=0, det(A-I)=
1 0 3 1
3x1=0 dan x2=t, untuk nilai eigen =1, didapat vektor eigen:
0 0 x1 0 3 0 x = 0 2
r 0 x= 1
Karena vektor eigen A hanya 1 sedangkan ordo (A)= 2x2, maka matrik A tidak dapat didiagonalisasi.
2 2 0 2 0 0 0 4
Jawab: det(B-I)
2 2 0
0 0 4
2 0
=(4-)
2 2
2 2
= (4 - )(2 - 4) =0, Didapat: 1,2= 4,3= 0. Jadi nilai-nilai eigen matrik B adalah: {1,2= 4,3= 0}
Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona mhd@stttelkom.ac.id
2 2 0
2 2 0
0 x1 0 0 x 2 = 0 0 0 x3
2 2 0 0 1 2 b1 0 0 0 0 ~ 0 0 0 0
2 2 0 0 2 2 0 0 b b ~ 2 1 0 0 0 0
1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 r r x = 1 untuk nilai eigen 1,2= 4, vektor-vektor eigen: 1 dan x 2 = 0 0 1 Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona mhd@stttelkom.ac.id
2 2 0 0 2 2 0 0 b b ~ 2 1 0 0 4 0
2 2 0 0 1 2 b1 1 1 0 0 0 0 0 0 ~ 0 0 0 0 1 0 0 4 0 4 b3 0 0 1 0
1 r x3 = 1 0
P-1BP=
1 1 0 4 0 0 4 0 0
0 1 0 1 1 0 0 0 0
0 0 4
2 3 2 1
Jawab: Nilai eigen matrik A adalah akar dari persamaan karakteristik: det(C-I)=0, det(C-I)=
2 3 2 1
3 3 0 b1 b2 1 ~ 2 2 0 2
1 0 ~ 2 0 b2 2b1
1 1 0 0 0 0
x1 + x2 = 0, atau x1= -x2, atau x1=-t, x2= t, r 1 untuk nilai eigen 1= -1, didapat vektor eigen: x1 =
Untuk 2=4
2 3 x1 0 2 3 x = 0 2
2 3 0 2 3 0 2 3 0 b + b ~ 0 0 0 1 2
Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona mhd@stttelkom.ac.id
3 2
Karena vektor eigen C ada 2 yang bebas linier (tunjukkan! Petunjuk: cukup dihitung determinan dari P), sedangkan ordo(C)= 2x2, maka matrik C dapat didiagonalisasi. Dengan P= 1 3
1 0 P-1CP= 0 4
Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona mhd@stttelkom.ac.id
Sifat-sifat
Nilai eigen yang berbeda akan menghasilkan vektor eigen yang berbeda 2. Jika A berordo nxn dan mempunyai n nilai eigen yang berbeda, maka A mempunyai n vektor eigen yang berbeda 3. Jika A berordo nxn dan mempunyai n nilai eigen yang berbeda, maka A dapat didiagonalisasi
1.
Bukti Sifat 1
Misalkan A mempunyai nilai eigen 1 dan 2 serta 1 2 dan andaikan mempunyai dua vektor eigen yang sama, yaitu: x1=x2, maka dipenuhi hubungan: Ax1 = 1x1 Ax2 = 2x2 Dari kedua persamaan tersebut didapat: Ax1 - Ax2 = 1x1 - 2x2 Karena x1=x2, maka Ax1 - Ax2= o, tetapi 1x1 - 2x2 = 1x1 - 2x1= (1 - 2)x1 o, karena 1 2 dan x1 o (vektor eigen tidak boleh vektor nol). Jadi persamaan di atas tidak valid. Berarti asumsi 1 2 dengan vektor eigen yang sama, x1=x2, tidak valid. Dapat disimpulkan bahwa jika 1 2 dengan vektor eigen yang tidak sama, x1x2.
a b c d
a c
Jawab: Mencari nilai eigen, berarti mencari akar persamaan karakteristik: det(A - I)=0 det(A - I)=
b d
10
1 4 2 1
dapat
Jawab: Karena matrik yang diberikan berordo 2x2 untuk menunjuk didiagonalisasi cukup diperlihatkan mempunyai 2 nilai eigen Mencari nilai eigen, berarti mencari akar persamaan karakteristik: det(A - I)=0 det(A - I)=
1 4 2 1
11
a.A
Apakah matrik-matrik di bawah ini dapat didiagonalisasi? Jika dapat, tentukan matrik P dan matrik diagonal P-1AP!
2 5 6 0 1 8 1 0 2
1 2 0 3 2 0 3 2 2
1 0 5 3 0 1 1 0 1
3 0 0 0 2 0 0 1 2
1 0 3 3
2 4 2 2 0 0 1 4 0 1 1 3
2 1 0 0
2 1
2 0 0 1 1 0 0 1 1 0
1 2 0 0
2 0 0 1 0 0 0 2 1 0 1 2
0 b a
Jika matrik 1 b mempunyai nilai eigen 1=0 dan 2=3, tentukan a dan b. Juga tentukan matrik P, sehingga matrik diagonalnya 3 0!
3.
a 2
0 0
5. 6.
Apakah matrik a a dengan a sembarang a a bilangan riil, asalkan a 0, dapat didiagonalisasi? Jika dapat, tentukan matrik P dan matrik diagonalnya. Tunjukkan bahwa (P-1AP)2 = P-1A2P, bagaimanakah dengan persamaan (P-1AP)k = =P1AkP, dengan k bilangan asli, benarkah? Hasil dari no. 5, berarti Ak=PDkP-1, dimana D=P-1AP, gunakan hasil ini untuk menghitung: A4, jika A= 2 1
2 1
12