1.1
Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu kegiatan penerapan ilmu yang diperoleh mahasiswa dibangku perkuliahan pada suatu lapangan pekerjaan. Yang bertujuan untuk melatih mahasiswa agar mengenal situasi dunia kerja sekaligus untuk meningkatkan kualitas dari mahasiswa itu sendiri.
Sekarang kebutuhan untuk memperoleh informasi sangat meningkat dan semua ini dikarenakan oleh persaingan manusia atau kelompok atau instansi yang sangat ketat demi kemajuan usahanya. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang telekomunikasi yaitu PT. Telkom bertanggung jawab dalam penyediaan sarana dan prasarana telekomunikasi, seperti : Jaringan Telepon Rumah dan Jaringan Internet Speedy yang keduanya sangat dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga dalam hal ini PT. Telkom lebih serius dalam melayani permintaan masyarakat dengan selalu meningkatkan kualitas layanannya.
Praktek Kerja Lapangan (PKL) memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengabdikan ilmu - ilmu yang telah diperoleh dikampus. Praktek Kerja Lapangan (PKL) akan menambah kemampuan untuk mengamati, mengkaji serta menilai antara teori
dengan kenyataan yang terjadi dilapangan yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas managerial mahasiswa dalam mengamati permasalahan dan persoalan, baik dalam bentuk aplikasi teori maupun kenyataan yang sebenarnya.
1.3
Permasalahan
Adapun masalah yang akan dibahas oleh penulis dalam Laporan Praktek Kerja
Lapangan ini mengenai Instalasi Perangkat FTTH Pada Area Public yang ada di luar wilayah kantor PT. Telkom, Tbk Kandatel Bali.
1.4
Metode Penulisan
Dalam mengumpulkan data, keterangan dan rancangan program yang dibutuhkan
untuk penyusunan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini, penulis menggunakan 3 (tiga) metode yaitu :
1. Metode Dokumentasi Metode utama yang digunakan pada penelitian ini adalah metode dokumentasi. Proses dokumentasi sendiri dilakukan dengan cara mengambil beberapa gambar atau pun dalam bentuk tulisan. 2. Metode Wawancara Metode wawancara adalah suatu bentuk komunikasi percakapan yang bertujuan memperoleh informasi. Dalam wawancara pertanyaan dan jawaban diberikan secara verbal. Dalam hal ini penulis bertanya langsung kepada pembimbing PT. Telkom, Tbk Kandatel Bali. 3. Metode Observasi Metode observasi pada dasarnya dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu observasi partisipasi dan observasi non partisipasi. Dalam metode ini penulis menggunakan metode observasi partisipasi. Metode ini dipilih karena penulis terjun langsung ke lapangan.
1.5
mendapat teori secara lisan dari pembimbing dan juga dari manual book yang dimiliki oleh perusahaan, sehingga penulis lebih bisa memahamin teori teori baru didalam suatu perusahaan yang besar, dimana perusahan tersebut telah memiliki suatu landasan teori yang di terapkan sesuai dengan aturan yang telah di tetapkan. Penulis juga mendapat suatu teoriteori baru yang penulis tidak dapat di perkuliahan di Politeknik Negeri Bali dan ada pula ilmu ilmu baru yang bisa penulis terapkan sebagai dasar terori untuk di perkuliahan sebagai suatu landasan teori yang baru untuk membuat suatu terobosan baru nantinya.
1.5.2
Manfaat Praktis
Manfaat umum yang di dapat dari praktek kerja lapangan secara Praktis yaitu penulis
dapat memahami teori dan praktek harus berjalan seimbang demi mendapatkan hasil praktek yang baik dan sesuai dengan standar. Penulis dapat memahami berbagai system instalasi yang sudah tertata dengan rapi, dan saat terjadi kerusakan dalam pengoperasian penanganannya cukup mudah di laksanakan, tanpa harus mencari-cari secara manual, sehingga penulis jadi lebih bisa memahami standar praktek yang harus di lakukan di suatu perusahaan. Sehinga nantinya dapat di terapkan juga dalam kehidupan sehari hari.