Anda di halaman 1dari 2

Karsinoma Tiroid

Karsinoma tiroid dapat dibedakan atas beberapa bentuk : 1. Karsinoma tiroid papiler 2. Karsinoma tiroid folikuler 3. Karsinoma tiroid meduler 4. Karsinoma tiroid anaplastik Frekuensi karsinoma tiroid berdasarkan gambaran histopatologisnya adalah : Papiler 7085 %, Folikuler 10-25 %, Meduler 4%, dan Anaplastik 1%. Gambaran klinis Kecurigaan klinis adanya karsinoma tiroid didasarkan pada observasi yang dikonfirmasikan dengan pemeriksaan patologis, dibagi atas kecurigaan timggi, sedang, dan rendah. Yang termasuk kecurigaan tinggi ialah: Riwayat neoplasma endokin multiple dalam keluarga Pertumbuhan tumor cepat Nodul teraba keras Fiksasi daerah sekitar Paralisis pita suara Pembesaran kelenjar limfe regional Adanya metastase jauh Yang termasuk kecurigaan sedang ialah : Usia kurang dari 20 tahun atau lebih dari 60 tahun Riwayat radiasi leher Jenis kelamon pria dengan nodul soliter Tidak jelas adanya fiksasi daerah sekitar Diameter lebih dari 4 cm dan kistik Yang termasuk kecurigaan rendah ialah tanda atau gejala diluar dari yang disebutkan diatas. Gejala klinis yang dijumpai dapat berupa penekanan organ sekitar, gangguan dan rasa sakit saat menelan, sulit bernafas, suara serak, limfadenopati leher, dan dapat terjadi metastase jauh, yang paling sering terjadi adalah metastase ke paru-paru, tulang, dan hati. Penatalaksanaan Penanganan karsinoma tiroid terdiri dari : 1. Operasi Teknik operasi yang direkomendasikan adalah tiroidektomi total/near total. Meskipun tumor ganas hanya mengenai satu lobus, harus diadakan tiroidektomi total untuk meniadakan kemungkinan timbulnya keganasan pada lobus lainnya dengan tetap mempertahankan kapsul posterior kelenjar tiroid agar kelenjar paratiroid dan nervus laringeus rekurens terhindar dari kerusakan. 2. Radiasi internal/eksternal Radiasi internal dilakukan pasca operasi dengan menggunakan yodium radioaktif. Radiasi eksternal diberikan pada karsinoma tiroid dengan residu cukup besar dan

tidak mungkin dilakukan operasi lagi. Radiasi eksternal menggunakan Cobalt-60 sebagai terapi paliatif , khususnya pada metastase tulang. 3. Kemoterapi Kemoterapi dilakukan pada karsinoma anaplastik dimana radiasi internal dan terapi hormonal tidak bermanfaat lagi. 4. Hormonal Selain berguna untuk suplementasi kebutuhan hormon, terapi hormonal juga bertujuan untuk menekan TSH yang diduga iktu berperan dalam merangsang proliferasi pertumbuhan sel-sel maligna. 5. Lain-lain : Radiosensitizers, Astatine isotop 211, Antibodi monoklonal, Terapi imunologi.

Anda mungkin juga menyukai