Anda di halaman 1dari 12

Federasi Rusia (Bahasa Rusia: , Alihaksara: Rossiyskaya Federatsiya) dengarkan, atau Rusia (Bahasa Rusia: , alihaksara: Rossiya), adalah

h sebuah negara yang membentang dengan luas disebelah timur Eropa dan utara Asia. Dengan wilayah seluas 17.075.400 km, Rusia adalah negara terbesar di dunia. Wilayahnya kurang lebih dua kali wilayah Republik Rakyat Cina (Tiongkok; RRT), Kanada atau Amerika Serikat. Penduduknya menduduki peringkat ketujuh terbanyak di dunia setelah Tiongkok, India, Amerika Serikat, Indonesia, Brasil, dan Pakistan. Negara ini dahulu pernah menjadi negara bagian terbesar Uni Soviet. Rusia adalah ahli warisutama Uni Soviet; negara ini mewarisi 50% jumlah penduduk, 2/3 luas wilayah, dan kurang lebih 50% aset-aset ekonomi dan persenjataannya. Saat ini Rusia berusaha keras untuk meraih status sebagai negara adidaya lagi. Meskipun Rusia adalah negara penting, tetapi statusnya masih jauh dibandingkan dengan status Uni Soviet dulu.

Sejarah
Sejarah Rusia diawali dengan perpindahan bangsa-bangsa Skandinavia yang dikenal sebagai bangsa Varangia yang dipimpin oleh tokoh semilegendaris Rurik yang menyeberangi Laut Baltik serta pada tahun 862 M memasuki kota Novgorod dan memerintah di sana. Pada tahun 882 ia menguasai Kiev, kota Slavia yang berkembang menjadi pusat perdagangan antara Skandinavia dan Konstantinopel. Pada tahun 989 Vladimir I meluaskan wilayahnya hingga Kaukasus dan Laut Hitam serta mengambil ajaran Gereja Ortodoks Yunani. Kerajaan Kiev Rusia berakhir setelah serangan Mongol pada tahun 1237 oleh Batu Khan, cucu Genghis Khan. Selanjutnya bangsa Mongol dikalahkan oleh Dimitri Donskoy pada tahun 1380 dengan kemenangan di Kulikovo. Kemudian daerah-daerah yang tercerai berai disatukan kembali oleh Ivan IV; ia menaklukan Kazan (1552), Astrakhan (1516) serta menguasai Siberia. Pemerintahan dilanjutkan oleh penerusnya sampai wangsa Romanov naik tahta yang diawali dengan diangkatnya oleh Michael Romanov sebagai Tsar (1613). Dinasti Romanov berkuasa selama 304 tahun hingga tahun 1917 dengan Tsar Nikolai II sebagai tsar terakhir. Pada bulan Februari 1917 dibentuk Pemerintahan Sementara di bawah Pangeran Lyvov dan Alexander Kerensky sampai 25 Oktober 1917, saat pemerintahan tersebut digantikan Pemerintahan Revolusi Bolshevik oleh Vladimir Ilyich Lenin. Pada periode selanjutnya, pemerintahan dilanjutkan secara diktator oleh Josef Stalin (1922) yang mewujudkan Uni Soviet (Soviet berarti Dewan) dengan bergabungnya negara-negara di sekitar Rusia. Pemerintahan Uni Soviet berakhir setelah pada tanggal 25 Desember 1991 Presiden Mikhail Gorbachev mengundurkan diri serta berkibarnya bendera tiga warna Rusia di Kremlin.

[sunting] Geografi
Wilayah Rusia berada pada benua Eropa, khususnya Eropa Timur serta benua Asia di mana Pegunungan Ural menjadi batas antara kedua benua. Wilayah paling luas adalah Siberia yang umumnya beriklim tundra. Karena letaknya di belahan bumi yang paling

utara, maka wilayah perairan Rusia umumnya tertutupi es dengan beberapa laut yang bebas es yakni Laut Barents, Laut Putih, Laut Kara, Laut Laptev dan Laut Siberia Timur yang merupakan bagian dari Arktik atau kutub utara, serta Laut Bering, Laut Okhotsk dan Laut Jepang yang merupakan bagian dari Samudra Pasifik. Iklim di kawasan Rusia adalah Tundra, yang sangat dingin. Rusia memiliki beberapa pulau, antara lain Novaya Zemlya, daratan Franz-Josef, kepulauan Siberia Baru, pulau Wrangel di Samudra Arktik, Kepulauan Kuril dan Sakhalin (yang masih dipersengketakan dengan Jepang). Rusia memiliki beberapa sungai, di antaranya Sungai Dnieper (perbatasan degan Ukraina) dan Sungai Volga. Selain itu terdapat Laut Kaspia serta Laut Hitam yang berbatasan dengan Turki. Melalui Selat Bosphorus dan Selat Dardanela, kapal-kapal Rusia dari Laut Hitam dapat berlayar menuju Laut Tengah dan Terusan Suez.

Politik dan pemerintahan

Jalan masuk menuju Senat Kremlin, bagian dari Kremlin dan kediaman resmi presiden Rusia Sampai tahun 1917 Rusia merupakan kerajaan/kekaisaran dengan seorang tsar sebagai kepala negara. Selama masih kerupakan kekaisaran, terutama pada masa Dinasti Romanov, Rusia mengalami persinggungan politik dengan negara-negara Eropa, di antaranya konflik dengan pemerintahan Perancis pimpinan Napoleon Bonaparte, Krisis Balkan karena menginginkan pelabuhan yang bebas dari es di Eropa yang dinamakan Politik Air Hangat, Penyatuan Pan Slavia serta sering mengalami pertempuran dengan Turki Usmani (Ottoman) Turki dalam memperebutkan wilayah Kaukasus dan Austria-Hungaria dalam Perang Dunia I. Akibat politik ini pula terjadi pertempuran dengan Jepang dan intervensi terhadap Tiongkok. Masa selanjutnya, politik Rusia dilebur dengan kepentingan Uni Soviet yang mengambil sikap independen bahkan menentang ketika terjadi penggulingan kekuasaan Mikhail Gorbachev oleh Gennady Yanayev menjelang keruntuhan Uni Soviet yang diprakarsai Presiden Boris Yeltsin. Pemerintahan dipegang oleh presiden yang berpusat di Kremlin serta perdana menteri yang bertanggung jawab terhaadap parlemen namun dengan peranan yang terbatas dibandingkan dengan Presiden. Sejak pembangkangan Wakil Presiden Aleksander Ruskoi dan ketua parlemen asal Chechnya, Ruslan Khasbulatov, lembaga wakil presiden dihapus.

Gedung Putih Rusia, istana Pemerintahan Rusia Parlemen memiliki dua kamar, yakni Majelis Federal ( ; Federalnoye Sobraniye) yang merupakan majelis tinggi dan majelis rendah yang dikenal dengan Duma. Karena Rusia merupakan negara federal yang memiliki berbagai macam etnis, setelah keruntuhan Uni Soviet, Rusia mengalami masalah separatisme. Ada beberapa kelompok etnis yang ingin memisahkan diri dan mengakibatkan krisis berlarut-larut, seperti di Chechnya dan Ingushetia. Rusia juga terancam atas perluasan NATO ke wilayah Eropa Timur. Kekhawatiran atas pemilihan di Ukraina, kerjasamanya dengan Belarus, ditambah degan tradisi di Rusia yang dianggap cocok dengan budaya sentralisasi, demokratisasi malah membuat harga diri Rusia merosot di mata dunia dan menimbulkan berbagai macam gejolak dan krisis berkepanjangan. Pemerintahan Rusia dapat dibagi menjadi:

Masa Tsar atau Kekaisaran Masa Uni Soviet Masa Kepresidenan Rusia

Presiden Rusia: 1. Boris Yeltsin (1991-2000) 2. Vladimir Putin (2000-2008) 3. Dmitry Medvedev (2008- )

Pembagian administratif
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pembagian administratif Rusia

Subjek-subjek federal Rusia. Federasi Rusia terdiri dari 83 subjek federal, terdiri dari 21 republik yang menikmati otonomi dalam skala besar dalam sebagian besar bidang serta dibagi sesuai etnis-etnis tertentu, 46 oblast (provinsi), 10 krai (wilayah), 3 okrug (distrik otonom), dan satu oblast otonom. Selain itu, terdapat pula dua kota federal (Moskwa dan St. Petersburg). Ada pula pembagian berdasarkan distrik federal (federalny okrug), di mana Rusia dibagi menjadi delapan distrik federal. Distrik federal ini adalah jenjang antara pemerintah subjek dan pemerintah federal.

[sunting] Ekonomi
Rusia memiliki perindustrian yang cukup maju yang merupakan warisan dari masa pemerintahan Stalin. Industri yang dikenal antara lain industri perlengkapan dan peralatan militer, misalnya industri pesawat tempur yang menghasilkan MiG dan Sukhoi serta helikopter, pesawat terbang, tank, rudal dan persenjataan ringan seperti senapan Kalashnikov. Selain itu ada pula industri berat seperti industri baja, pertambangan mineral, batu bara dan minyak bumi. Rusia juga memiliki industri pertanian yang digalakkan Stalin dengan pertanian kolektifnya. Sekalipun merupakan negara industri yang tergabung G-8, Rusia masih berusaha mengatasi masalah ekonominya agar mampu menjadi negara adikuasa kembali seperti ketika masa Uni Soviet.

[sunting] Batas-batas wilayah

Peta Rusia Berlawanan arah jarum jam dari arah Barat Laut:

Berbatasan dengan Norwegia dan Finlandia Berbatasan dengan negara-negara Baltik yakni Estonia dan Latvia kemudian Belarus dan Ukraina Laut Hitam, Georgia dan Azerbaijan Laut Kaspia, Kazakhstan, Republik Rakyat Cina, Mongoliadan Korea Utara Samudra Pasifik utara meliputi Laut Jepang, Laut Okhotsk, dan Selat Bering (dengan pulau Big Diomede yang memiliki jarak beberapa mil dari pulau Little Diomede, bagian dari Alaska (Amerika Serikat) Di sebelah utara dengan Samudra Arktik (Kutub Utara)

Memiliki Oblast Kaliningrad dengan ibu kota Kaliningrad yang berbatasan dengan Polandia dan Lituania serta Laut Baltik.

[sunting] Pendidikan
Sistem pendidikan di Rusia meliputi taman kanak-kanak (playgroup, sejak usia bayi 1 tahun sampai taman kanak-kanak lanjut sejak usia 3 tahun), sekolah menengah (sejak usia 7 tahun), "gimnasium" (semacam sekolah menengah dengan kurikulum yang lebih luas), sekolah dan sekolah kejuruan, perguruan tinggi (institut, universitas dan akademi). Sekolah menengah terdiri dari 3 tahun sekolah dasar, 6 tahun sekolah menengah utama dan 2 tahun sekolah menengah penuh. Ada sekolah menengah khusus di mana mata pelajaran tertentu diutamakan, misalnya bahasa, matematika, fisika dan lain-lain. Sejumlah perguruan tinggi mengikuti sistem Barat dan mempunyai dua peringkat: BA (4 tahun) dan MA (2 tahun) tetapi kebanyakannya tetap sesuai sistem lama yaitu tanpa gelar BA dan MA (para tamatan diberi kualifikasi saja, misalnya guru sekolah, penerjemah, insinyur dan lain-lain) dengan tempo pelajaran 5-6 tahun. Jumlah universitas negeri (1994) ialah lebih dari 40, disertai 80 universitas khusus (teknik, medis, keguruan, pertanian) yang dulu bertaraf institut saja dan lebih dari 30 universitas swasta. Pendidikan di semua tingkat bebas biaya (kecuali perguruan swasta).

[sunting] Pertahanan keamanan


[sunting] Militer
Artikel utama untuk bagian ini adalah: militer Rusia Rusia mewarisi sebagian besar kekuatan militer Uni Soviet, namun kesulitan ekonomi yang melanda Rusia membuatnya kesulitan membiayai kekuatan militernya. Yang paling sulit dirasakan Angkatan Laut yang banyak membesituakan armadanya, termasuk kapal-kapal induknya sehingga saat ini hanya memiliki satu kapal saja. Setelah musibah kapal selam Kursk di Laut Barents pada tahun 2000, kekhawatiran

berbagai pihak bahwa Angkatan Laut Rusia dalam waktu dekat akan musnah bertambah. Hal yang sama dialami oleh Angkatan Darat dan Angkatan Udara, namun keduanya tidak separah Angkatan Laut karena masih mengadakan riset untuk memperbaharui persenjataan yang dimilikinya meskipun tidak semaju Amerika Serikat maupun pada masa Uni Soviet.

[sunting] Nuklir
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Daftar negara dengan persenjataan nuklir Rusia masih memiliki persenjataan nuklir warisan Uni Soviet yang sebagian diduga dimiliki oleh negara-negara federasinya dan juga oleh negara-negara yang kini independen seperti Ukraina dan Kazakstan.

[sunting] Peluncur Luar Angkasa


Uni Soviet dahulu memiliki stasiun peluncur ruang angkasa (kosmodrom) di Baikonur, namun kosmodrom tersebut saat ini berada di wilayah Kazakstan dengan berpenduduk Rusia-Kazakh dan memiliki tingkat kriminalitas tertinggi. Untuk itu Rusia merasa perlu untuk mencarikan stasiun pengganti untuk kepentingan ruang angkasa baik kepentingan sipil, bisnis, dan militer. Pada masa Uni Soviet, terdapat dinas rahasia yang dikenal dengan nama KGB. Pada masa Presiden Boris Yeltsin dibentuk dinas keamanan yang bernama FSB.

[sunting] Budaya
Rusia adalah negara multikultural yang dipengaruhi oleh berbagai macam budaya. Budaya dominan di sana adalah budaya Gereja OrtodoksYunani yang telah merasuk ke sendi-sendi kehidupan rakyat Rusia.

[sunting] Seni Rupa


Seni rupa Rusia dapat dibagi menjadi:

Seni Ikonografi

Tokoh : Andrei Rublev, Daniel Chyorny, Simon Ushakov

Seni Lukis

Tokoh yang paling terkenal : Vassilly Kadinsky

[sunting] Seni Arsitektur


Telah diketahui Rusia bermula dari negara Novgorod Lalu ke masa Rus' Kiev. Namun arsitekturnya lebih berkembang lagi pada masa Vladimir-Suzdal, Keadipatian Agung Moskwa, Kekaisaran Rusia, Uni Sovyet, sampai sekarang, Federasi Rusia. Arsitektur Rusia terdiri dari:

Religioznye Postroiki atau Bangunan Keagamaan/ i, terdiri dari Gereja, Masjid, Kuil, Vihara, dan sebagainya. Pengaruh Ortodoks terlihat dari Katedral Santo Basil, Catedral of Christ the Saviour, dan sebagainya. Pengaruh muslim terlihat dari Masjid Qolsharif, Masjid Peringatan Seribu Tahun Islam, dan lain-lain. Grazhdanskaya Arxitektura atau seni arsitektur biasa.

[sunting] Seni Musik


Artikel utama untuk bagian ini adalah: Musik Rusia Seni musik di Rusia berkembang mulai dari tradisional sampai masa modern. Berikut daftar perkembangan musik Rusia :

Musik Rakyat Rusia, tokoh : Nadezhda Plevitskaya, Lidya Ruslanova, Fyodor Shalypin, dan lain-lain. Musik simfoni, tokoh :Mikhail Glinka, Nikolai Rimsky-Korsakov Musik Jazz Musik Rok Rusia

[sunting] Masakan Rusia


Artikel utama untuk bagian ini adalah: Masakan Rusia Hidangan asli Rusia adalah sapi orloff, sapi Strogannof, ayam Kiev, Charlotte Russe, dari hasil kreasi koki Perancis. Masakan Rusia juga dipengaruhi Gereja Ortodoks. Orang Rusia membuat sup Shchi saat mereka berpuasa daging, saat natal mereka membuat Kutia, saat Paskah mereka membuat Paskha. Makanan lain adalah Khumis yang mereka pelajari dari orang Bashkir di Kirgizstan dan Kazakhstan. Sauerkraut dari fermentasi kubis yang akhirnya dipelajari oleh orang Tartar dari Tiongkok. Makanan lain ialah Kholodets, Kotleta, Pierogi, Okroshka, Kvas, dan vodka.

[sunting] Demografi
Memiliki populasi sebesar 142 juta jiwa hingga menduduki peringkat 9 dalam tingkat populasi dunia membawa Rusia menjadi salah satu negara dengan tingkat populasi yang cukup tinggi.Uniknya, Rusia mempunyai kepadatan penduduk yang rendah karena luasnya yang besar. Kepadatan penduduk yang tertinggi berada di belahan Eropa Rusia, di kawasan Pegunungan Ural dan di barat daya Siberia. Bagian tenggara Siberia yang bertemu dengan Samudra Pasifik jarang dihuni, sementara bagian selatannya adalah kawasan yang terpadat. Terdapat lebih dari 160 kelompok etnis dan suku-suku pribumi yang berbeda di Rusia. Menurut sensus2002, 79,8% penduduknya berasal dari suku Rusia, 3,8% suku Tatar, 2% suku Ukraina, 1,2 suku Bashkir, 1,1% suku Chuvash, 0,9% suku Chechen, 0,8% suku Armenia. 10,3% sisanya termasuk orang-orang yang tidak menyebutkan sukunya serta 0,56% suku Avar, 0,43% suku Azerbaijan, 0,56% suku Belarusia, suku Buryat, suku Han, suku Evenk, 0,14%suku Georgia, suku Jerman, suku Yunani, 0,28% suku Ingush, suku Inuit, suku Yahudi, 0,36% suku Kabardino, suku Kalmyk, 0.13% suku Karacay, suku Karelia, 0,45% suku Kazakh, 0,20% suku Komi, suku

Korea, 0.42% suku Mari, suku Mordvin, suku Nenetse, 0,35% suku Ossetia, suku Polandia, 0,17% suku Tuvan, suku Udmurt, suku Uzbek, suku Yakut, dan lain-lain. Hampir seluruh dari kelompok-kelompok ini tinggal di kawasannya masing-masing; hanya suku Rusia yang dapat ditemukan dalam jumlah yang signifikan di seluruh kawasan di negara tersebut.

[sunting] Bahasa
Artikel utama untuk bagian ini adalah: bahasa Rusia Bahasa Rusia adalah satu-satunya bahasa resmi negara, namun republik-republik di Rusia sering turut menetapkan bahasa daerah mereka sebagai bahasa resmi kedua di samping bahasa Rusia. Abjad Sirilik adalah satu-satunya bentuk tulisan resmi.

Agama
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Agama di Rusia Artikel utama untuk bagian ini adalah: Agama di Uni Sovyet Artikel utama untuk bagian ini adalah: Islam di Rusia Gereja Ortodoks Rusia adalah agama Kristen yang paling dominan di Rusia yang membentuk sekitar 63-66% dari jumlah penduduk. Itu menjadikan Gereja Ortodoks Rusia menjadi agama dominan di Rusia .Islam adalah agama terbesar kedua dengan presentase 5-6% atau sekitar 15-20 juta, namun itu terlihat terlalu banyak karena menurut Roman Silantyev hanya ada sekitar 7-9 juta orang. Agama-agama lainnya termasuk berbagai aliran Protestan, agama Yahudi, Katolik Roma, dan agama Buddha. Agama seseorang umumnya tergantung etnis masing-masing. Suku Rusia kebanyakan beragama Ortodoks sementara orang-orang keturunan kelompok Turki beragama Islam terutama di negara bagian/Republik Adygea, Kabardino-Balkaria, Nogai, Dagestan, Karachay-Cheerkesia,dan Chechnya . Agama Buddha umumnya dianut oleh orang Buryatia, Tuva, dan Altai. Agama Shamanisme Altai dianut oleh orang Altai. Burkhanisme oleh orang di Republik Altai.

Roszarubezhtsentr Memperingati 80 Tahun Tongkat Estafet Diplomasi Publik


Pusat Kerjasama Internasional bidang Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Rusia (Roszarubezhtsentr) pada tahun ini memperingati ulang tahunnya yang ke-80. Cikal bakal lembaga ini adalah sebuah lembaga yang disebut Organisasi Hubungan Kebudayaan Internasional Seluruh Soviet (VOKS) yang didirikan pada tanggal 8 Agustus 1925. Saat ini Roszarubezhtsentr berstatus sebagai organisasi pemerintah di bawah Kementerian Luar Negeri Rusia. Lembaga ini mengemban tugas, melalu jaringan Pusat-pusat Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Rusia (PIPKR) dan kantor-kantor perwakilan negara Federasi Rusia di luar negeri, mewujudkan hubungan-hubungan dalam bidang-bidang seperti: humaniter, informasi, iptek, dan bidang kebudayaan, serta menjalin kerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (NGO) baik di Rusia maupun di negara-negara lain guna mengembangkan hubungan tersebut.

Saat ini perwakilan Roszarubezhtsentr ada di 63 negara, merupakan sudut Rusia, yang memperkenalkan tentang negara ini kepada orang-orang yang tertarik terhadap sejarah dan kebudayaan bangsa Rusia, untuk mendapatkan informasi yang mereka perlukan. Pada awal berdirinya, VOKS dipimpin oleh tokoh-tokoh yang sangat terkemuka seperti: Menteri Pendidikan A.V.Lunacharsky, Ketua I VOKS O.V.Kameneva, tokohtokoh sastra dan kesenian seperti: Vladimir V.Mayakovsky, Sergei.Prokofev, Dmitry Shostakovich, Sergei Eisenstein, dan Ilya Erenburg. Teman-teman seperjuangan dan mitra VOKS, adalah juga ilmuwan-ilmuan terkenal dunia dan juga penulis seperti Albert Einstein, Romain Rollan, Marie Currie, Andry Barbyus, Robindranath Tagore, Theodore Draizer, Bernard Shaw, dan Herbert Weels. Dalam banyak hal, berkat kerja VOKS menembus tirai besi yang telah memisahkan Soviet Rusia dari dunia luar, arus informasi yang objektif tentang negara Rusia masih tetap mengalir. VOKS mengorganisir kegiatan-kegiatan seperti: pameran-pameran yang bertujuan untuk memperkenalkan pengunjung dari negaranegara lain dengan berbagai aspek kehidupan masyarakat Soviet, mengorganisir tukar-menukar buku-buku, buletin-buletin berkala, membuat kegiatan pemutaran film-film Soviet. Para wakil-wakil kesenian Soviet juga turut ambil bagian dalam berbagai kompetisi dan festival internasional. Pada masa perang dunia II VOKS perwakilan-perwakilan VOKS di luar negeri melakukan banyak hal untuk menyatukan kebudayaan dunia dalam berjuang menentang Nazisme Hitler. Saya seratus persen menyatakan solidaritas terhadap Uni Soviet dengan perlawanan militernya terhadap agresi Fasisme, demikian tulis Ernst Hemingway pada bulan Juli 1941. Rakyat Uni Soviet dengan perlawanannya, membela seluruh bangsa yang berjuang menentang perbudakan fasis. Dalam tahun-tahun perang tersebut sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Soviet terhadap Nazi Jerman, bermunculan organisasi-organisasi baru persahabatan dengan Uni Soviet. Pada tahun 1941 organisasi-organisasi tersebut muncul di Libanon, Siria, Selandia Baru, Australia, Chile dan India. Menjelang tahun 1957 organisasi-organisasi persahabatan semacam itu sudah berkembang di 47 negara. Munculnya organisasi-organisasi persahabatan yang bersifat masif tesebut mendorong terbentuknya Persatuan Organisasi Persahabatan Uni Soviet (SSOD) pada tahun 1958, yang merupakan pewaris resmi VOKS. Perbedaan mendasar organisasi baru dengan pendahulunya tersebut adalah pada kriteria utama kegiatan mereka yang lebih mengikutsertakan peran serta masyarakat secara masif. Pada tahun-tahun 1970-80-an mulailah terbentuk pusat-pusat kebudayaan dan Rumah Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Soviet. Setiap organisasi persahabatan memiliki bentuk dan arah kerja masing-masing sesuai dengan karakteristik bangsa tersebut serta kemungkinan-kemungkinan kemitraannya. Namun semua itu bersatu dalam Persatuan Persahabatan Uni Soviet (SSOD), memberikan sumbangsih masingmasing bagi perkembangan kerjasama internasional, menanamkan budaya pergaulan internasional serta membangun jalan menuju dunia yang terbuka dan masyarakat sipil.

Situasi geopolitik telah berubah dalam dasawarsa yang lalu. Tak hanya Tirai Besi yang runtuh, hancur pula Tembok Berlin dan Rusia berada di jalan menuju masyarakat demokratis. Pada tahun 1994 SSOD pun diubah menjadi Pusat Kerjasama Internasional bidang Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Rusia. Eleanora Mitrovanova, mantan Deputi I Menlu Rusia, menggantikan Valentina Tereshkova, kosmonot wanita pertama yang telah memimpin SSOD dan Roszarubezhtsentr selama bertahun-tahun. Kebudayaan dan pendidikan tetap menjadi arah utama bagi kegiatan organisasi ini. Di Pusat-pusat Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Rusia (PIPKR) akan selalu diselenggarakan festival-festival musik, pemutaran film, pameran hasil-hasil kesenian dan pameran foto, serta pementasan para pekerja seni terkemuka Rusia. Diselenggarakan pula sekolah-sekolah, klub, studio-studio, sesuai dengan minat yang ada. Para pegawai di PIPKR berusaha menarik minat perhatian publik luar negeri atas tanggal dan kejadian-kejadian bersejarah baik yang bersifat internasional maupun sejarah Rusia. Belum lama ini Rusia memperingati hari besar yakni 60 tahun kemenangan sekutu melawan Hitler dalam Perang Dunia II. Kehidmatan perayaan yang diiringi dengan pameran-pameran foto tematis, pemutaran film, seminar, round table, temu veteran dan lain sebagainya itu, diselenggarakan di seluruh perwakilan Roszarubezhtsentr di seluruh dunia tanpa terkecuali. Saat ini Roszarubezhtsentr mengemban tugas untuk realisasi jangka panjang serangkaian program presentasi secara luas tentang pencapaian Rusia dalam bidangbidang: humaniter, kebudayaan, iptek dan bidang pendidikan, serta perkembangan potensi bisnis dan ekonomi Rusia. Perhatian besar ditujukan bagi peningkatan ketertarikan terhadap Bahasa Rusia di luar negeri. Perwakilan Roszarubezhtsentr di luar negeri melaksanakan seleksi mahasiswa asing untuk belajar di perguruan-perguruan tinggi Rusia dan mendukung kontak-kontak dengan para alumninya yang diperkirakan lebih dari 500 ribu yang tersebar di seluruh dunia. Dalam perspektif ke depan Roszarubezhtsentr berencana memperluas dan memperkuat infrastrukturnya, membuka serangkaian perwakilan dan pusat-pusat ilmu pengetahuan yang baru. Pusat-pusat kebudayaan Rusia di luar negeri secara tradisional menjadi rantai penghubung bagi orang-orang Rusia yang bermukim di luar negeri, orang-orang yang pernah menuntut ilmu di Rusia, maupun mereka yang tidak pernah tinggal di Rusia tetapi ingin mengetahui lebih banyak tentang sejarah dan kebudayaan Rusia, atau ingin menjalin kerjasama bisnis dengan Rusia, ataupun ingin sekedar belajar Bahasa Rusia.

Mengenal Rusia
Oleh: AsianBrain.com Content Team

Federasi Rusia merupakan sebuah negara yang membentang dengan luas di sebelah timur Eropa dan utara Asia. Dengan wilayah seluas 17.075.400 km, ia adalah negara terbesar di dunia. Wilayahnya kurang lebih dua kali wilayah Republik Rakyat Cina (Tiongkok; RRT), Kanada atau Amerika Serikat. Penduduknya menduduki peringkat ketujuh terbanyak di dunia setelah Tiongkok, India, Amerika Serikat, Indonesia, Brasil, dan Pakistan. Negara ini dahulu pernah menjadi negara bagian terbesar Uni Soviet. Rusia adalah ahli waris utama Uni Soviet; negara ini mewarisi 50% jumlah penduduk, 2/3 luas wilayah, dan kurang lebih 50% aset-aset ekonomi dan persenjataannya. Saat ini ia berusaha keras untuk meraih status sebagai negara adidaya lagi. Meskipun ia adalah negara penting, tetapi statusnya masih jauh dibandingkan dengan status Uni Soviet dulu Wilayah Rusia berada pada benua Eropa, khususnya Eropa Timur serta benua Asia, di mana Pegunungan Ural menjadi batas antara kedua benua. Wilayah paling luas adalah Siberia yang umumnya beriklim tundra. Karena letaknya di belahan bumi yang paling utara, maka wilayah perairan Negara ini umumnya tertutupi es dengan beberapa laut yang bebas es yakni Laut Barents, Laut Putih, Laut Kara, Laut Laptev dan Laut Siberia Timur yang merupakan bagian dari Arktik atau kutub utara, serta Laut Bering, Laut Okhotsk dan Laut Jepang yang merupakan bagian dari Samudra Pasifik. Rusia memiliki beberapa pulau, antara lain Novaya Zemlya, daratan Franz-Josef, kepulauan Siberia Baru, pulau Wrangel di Samudra Arktik, Kepulauan Kuril dan Sakhalin (yang masih dipersengketakan dengan Jepang). Ia memiliki beberapa sungai, di antaranya Sungai Dnephr (perbatasan degan Ukraina) dan Sungai Volga. Selain itu terdapat Laut Kaspia serta Laut Hitam yang berbatasan dengan Turki. Melalui Selat Bosphorus dan Selat Dardanela, kapal-kapalnya dari Laut Hitam dapat berlayar menuju Laut Tengah dan Terusan Suez. Meski populasi sebesar 142 juta jiwa, negara ini mempunyai kepadatan penduduk yang rendah karena luasnya yang besar. Kepadatan penduduk yang tertinggi berada di belahan Eropa Rusia, di kawasan Pegunungan Ural dan di barat daya Siberia. Bagian tenggara Siberia yang bertemu dengan Samudra Pasifik jarang dihuni, sementara bagian selatannya adalah kawasan yang terpadat. Terdapat lebih dari 160 kelompok etnis dan suku-suku pribumi yang berbeda di Negara ini. Menurut sensus 2002, 79,8% penduduknya berasal dari suku Rusia, 3,8% Tatar, 2% Ukraina, 1,2 Bashkir, 1,1% Chuvash, 0,9% Chechen, 0,8% Armenia. 10,3% sisanya termasuk orang-orang yang tidak menyebutkan sukunya serta suku Avar, Azerbaijan, Belarusia, Buryat, Han, Evenk, Georgia, Jerman, Yunani, Ingush, Inuit, Yahudi, Kalmyk, Karelia, Kazakh, Korea, Mari, Mordvin, Nenetse, Ossetia, Polandia, Tuvan, Udmurt, Uzbek, Yakut, dan lain-lain. Hampir seluruh dari kelompokkelompok ini tinggal di kawasannya masing-masing; hanya suku Rusia yang dapat ditemukan dalam jumlah yang signifikan di seluruh kawasan di negara tersebut. Bahasa Rusia adalah satu-satunya bahasa resmi negara, namun republik-republik di Negara ini sering turut menetapkan bahasa daerah mereka sebagai bahasa resmi kedua. Abjad Sirilik adalah satu-satunya bentuk tulisan resmi.

Gereja Ortodoks adalah agama Kristen yang paling dominan. Islam adalah agama terbesar kedua. Agama-agama lainnya termasuk berbagai aliran Protestan, agama Yahudi, Katolik Roma, dan agama Buddha. Agama seseorang umumnya tergantung etnis masing-masing. Suku Rusia kebanyakan beragama Ortodoks sementara orangorang keturunan kelompok Turki beragama Islam.

Anda mungkin juga menyukai