: 01 : 48 :Trochospiral (Memiliki susunan kamar yang tidak tidak sama antara ventral dan dorsalnya, selain itu testnya tidak terputar pada satu bidang dan tidak semua kamar terlihat).
: Globular ( Berbentuk bola bundar). : Globular (Berbentuk bola bundar) : : Tertekan Kuat : Tertekan Kuat : Gamping Hyalin (Tipe ini merupakan dinding gampingan yang bersifat bening/transparan dan umumnya berpori halus).
Komposisi Test
Dorsal (D)
Aperture
(aperture utama interiormarginal yang terletak pada daerah umbilicus atau pusat putaran). Hiasan Pada Permukaan Test : Smooth (Permukaan test yang licin atau mulus) Aperture Suture Umbilicus Peri-peri : Lip (Bentuk bibir aperture yang menebal) :::: Protozoa : Sarcodina : Foraminifera : Globorotalianidae : Globorotalia : Globorotalia siakensis (LEROY) :Berdasarkan zonasi Blow (1969), fosil ini berumur N.3-N.14 ( Oligosen Atas Miosen Tengah bagian Atas) yang ditandai dengan pemunculan awal fosil Globigerina angulisuturalis dan diakhiri dengan pemunculan awal fosil Globigerina nepenthes Globorotalia (T.) siakensis.
Referensi
Syarifin, Djurnalia Lia. 2002. Mikropaleontologi Foraminifera . Bandung: Teknik Geologi Universitas Padjajaran. Posthuma. Klasifikasi Foraminifera Plankton
ASISTEN
PRAKTIKAN
ERVINA
PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI ACARA : PERAGA KAYU I NAMA : INRI AYU PATADUNGAN NIM : D611 12 270 Keterangan: 1. Aperture 2. Umbilicus 3. Septa 4. Suture 5. Lip 6. Keel 7. Limbate 8. Test
: 02 : 13 : Trochospiral (Memiliki susunan kamar yang tidak tidak sama antara ventral dan dorsalnya, selain itu testnya tidak terputar pada satu bidang dan tidak semua kamar terlihat).
: Convex (Cembung pada salah satu sisinya) : Angular Conical (Bentuk test yang menyudut pada salah satu sisinya).
: : Tertekan Sedang : Tertekan Lemah : Gamping Hyalin (Tipe ini merupakan dinding gampingan yang bersifat bening/transparan dan umumnya berpori halus).
Komposisi Test
Jumlah Kamar
Aperture
(aperture utama interiormarginal yang terletak pada daerah umbilicus atau pusat putaran). Hiasan Pada Permukaan Test : Smooth (Permukaan test yang licin atau mulus). Aperture Suture Umbilicus Peri-peri : Lip (Bentuk bibir aperture yang menebal) : Limbate (Bentuk suture yang menebal) :: Keel (Lapisan tepi yang tipis dan tepi) : Protozoa : Sarcodina : Foraminifera : Globorotalianidae : Globorotalia : Globorotalia fohsi CUSMAN and ELLISON : Berdasarkan zonasi Blow (1969), fosil ini berumur N.12 (Miosen Tengah bagian Tengah) yang ditandai dengan pemunculan awal fosil Globorotalia (G.) fohsi dan diakhiri dengan pemunculan awal fosil Globorotalia (G.) fohsi.
Referensi
Syarifin, Djurnalia Lia. 2002. Mikropaleontologi Foraminifera . Bandung: Teknik Geologi Universitas Padjajaran. Posthuma. Klasifikasi Foraminifera Plankton
ASISTEN
PRAKTIKAN
( ERVINA )
PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI ACARA : PERAGA KAYU I NAMA : INRI AYU PATADUNGAN NIM : D611 12 270 Keterangan: 1. Test 2. 3. 4. 5. 6.
V D S
: 03 : 11 : Trochospiral (Memiliki susunan kamar yang tidak tidak sama antara ventral dan dorsalnya, selain itu testnya tidak terputar pada satu bidang dan tidak semua kamar terlihat).
: Globular (Berbentuk bola bundar) : Globular (Berbentuk bola bundar) : ::: Gamping Hyalin (Tipe ini merupakan dinding gampingan yang bersifat bening/transparan dan umumnya berpori halus).
Komposisi Test
Jumlah Kamar
:1
Aperture
: Prymary
Aperture
Interiormarginal
Umbilical
(aperture utama interiormarginal yang terletak pada daerah umbilicus atau pusat putaran). Hiasan Pada Permukaan Test : Smooth (Permukaan test mulus atau licin) Aperture Suture Umbilicus Peri-peri ::::: Protozoa : Sarcodina : Foraminifera : Orbulinanidae : Orbulina : Orbulina universa DORBIGNY : Berdasarkan zonasi Blow (1969), fosil ini berumur N.9 N.23 (Miosen Tengah bagian Bawah Kwarter) yang ditandai dengan pemunculan awal fosil Orbulina suturalis Globorotalia (T.)
peripheroronda dan diakhiri dengan pemunculan awal fosil Globigerina calida calida Sphaeroidinella dehiscens excavate.
Referensi
Syarifin, Djurnalia Lia. 2002. Mikropaleontologi Foraminifera . Bandung: Teknik Geologi Universitas Padjajaran. Posthuma. Klasifikasi Foraminifera Planktonik
ASISTEN
PRAKTIKAN
( ERVINA )
PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI ACARA : PERAGA KAYU I NAMA : INRI AYU PATADUNGAN NIM : D611 12 270 Keterangan: 1. Aperture 2. Umbilical plug 3. Septa 4. Suture 5. Lip 6. Test 7. Tooth
: 04 :8 : Trochospiral (Memiliki susunan kamar yang tidak tidak sama antara ventral dan dorsalnya, selain itu testnya tidak terputar pada satu bidang dan tidak semua kamar terlihat).
: Globular (Berbentuk bola bundar) : Globular (Berbentuk bola bundar) : : Tertekan Kuat : Tertekan Sedang : Gamping Hyalin (Tipe ini merupakan dinding gampingan yang bersifat bening/transparan dan umumnya berpori halus).
Komposisi Test
Dorsal (D)
Aperture
(aperture utama interiormarginal yang terletak pada daerah umbilicus atau pusat putaran). Hiasan Pada Permukaan Test : Smooth (Permukaan test yang mulus atau licin) Aperture : Lip ( Bibir aperture yang menebal) dan Tooth (Aperture yang menyerupai gigi). Suture Umbilicus :: Umbilical penutup) Peri-peri :: Protozoa : Sarcodina : Foraminifera : Sphaeroidinellanidae : Sphaeroidinella : Sphaeroidinella subdehiscens BLOW : Berdasarkan zonasi Blow (1969), fosil ini berumur N.13 N.19 (Miosen Tengah bagian Atas Pliosen Bawah) yang ditandai dengan pemunculan awal fosil Sphaeroidinellopsis subdehiscens subdehiscens Globigerina druryi dan diakhiri dengan pemunculan plug (umbilicus yang mempunyai
Referensi
Syarifin, Djurnalia Lia. 2002. Mikropaleontologi Foraminifera . Bandung: Teknik Geologi Universitas Padjajaran. Posthuma. Klasifikasi Foraminifera Planktonik
ASISTEN
PRAKTIKAN
ERVINA
PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI ACARA : PERAGA KAYU I NAMA : INRI AYU PATADUNGAN NIM : D611 12 270 Keterangan: 1. Aperture 2. Umbilicus 3. Septa 4. Suture 5. Lip 6. Keel 7. Test
: 05 : 18 : Trochospiral (Memiliki susunan kamar yang tidak tidak sama antara ventral dan dorsalnya, selain itu testnya tidak terputar pada satu bidang dan tidak semua kamar terlihat).
: Biconvex ( Cembung di kedua sisinya) : Angular Conical (Bentuk test yang menyudut pada salah satu sisinya).
: : Tertekan Kuat : Tertekan Lemah : Gamping Hyalin (Tipe ini merupakan dinding gampingan yang bersifat bening/transparan dan umumnya berpori halus).
Komposisi Test
Jumlah Kamar
:5 :6 : Prymary Aperture Interiormarginal extra umbilical (aperture utama interiormarginal yang memanjang dari pusat ke peri-peri).
Aperture
Hiasan Pada Permukaan Test : Smooth Permukaan test yang mulus atau licin) Aperture Suture Umbilicus : Lip (Bibir aperture yang menebal) : Limbate (Bentuk suture yang menebal) : Ventral Umbo (Umbilicus yang menonjol di permukaan). Peri-peri : Keel (Lapisan tepi yang tipis dan bening) : Protozoa : Sarcodina : Foraminifera : Globorotalianidae : Globorotalia : Globorotalia tumida (BRADY) : Berdasarkan zonasi Blow (1969), fosil ini berumur N.18 N.23 (Pliosen bagian Bawah Kwarter) yang ditandai dengan pemunculan awal fosil Globorotalia (G.) tumida tumida Sphaeroidinellopsis
Referensi
Syarifin, Djurnalia Lia. 2002. Mikropaleontologi Foraminifera . Bandung: Teknik Geologi Universitas Padjajaran. Posthuma. Klasifikasi Foraminifera Planktonik
ASISTEN
PRAKTIKAN
ERVINA
PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI ACARA : PERAGA KAYU I NAMA : INRI AYU PATADUNGAN NIM : D611 12 270 Keterangan: 1. Aperture 2. Umbilicus 3. Septa 4. Suture 5. Lip 6. Test
V D S
: 06 : 49 : Trochospiral (Memiliki susunan kamar yang tidak sama antara ventral dan dorsalnya, selain itu testnya tidak terputar pada satu bidang dan tidak semua kamar terlihat).
Bentuk Test
Bentuk Septa
: Angular Conical (Bentuk test yang menyudut pada salah satu sisinya).
: : Tertekan Kuat : Tertekan Kuat : Gamping Hyalin (Tipe ini merupakan dinding gampingan yang bersifat bening/transparan dan umumnya berpori halus).
Komposisi Test
Jumlah Kamar Ventral (V) Dorsal (D) :6 : 14 : Prymary Aperture Interiormarginal extra umbilical (Aperture utama interiormarginal yang memanjang dari pusat ke peri-peri) Hiasan Pada Permukaan Test : Smooth (Permukaan test yang mulus atau licin) Aperture Suture Umbilicus Peri-peri : Lip (Bibir Aperture yang menebal). :::: Protozoa : Sarcodina : Foraminifera : Globoratalianidae : Globoratalia : Globoratalia margaritae BLOW and BERMUDEZ : Berdasarkan zonasi Blow (1969), fosil ini berumur N.5 N.9 (Miosen Bawah bagian Bawah Miosen Tengah bagian Bawah) yang ditandai dengan pemunculan awal fosil Globoquadrina dehiscens praedehiscens Globoquadrina dehiscens
Aperture
dehiscens dan diakhiri dengan pemunculan awal fosil Orbulina suturalis Globorotalia (T.)
peripheroronda.
Referensi
Syarifin, Djurnalia Lia. 2002. Mikropaleontologi Foraminifera . Bandung: Teknik Geologi Universitas Padjajaran. Posthuma. Klasifikasi Foraminifera Planktonik
ASISTEN
PRAKTIKAN
( ERVINA )
PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI ACARA : PERAGA KAYU I NAMA : INRI AYU PATADUNGAN NIM : D611 12 270 Keterangan: 1. Aperture 2. Umbilicus 3. Septa 4. Suture 5. Lip 6. Test
V D S
: 07 : 30 : Planispiral (Memiliki susunan kamar yang sama antara ventral dan dorsalnya, selain itu testnya tidak terputar pada satu bidang dan tidak semua kamar terlihat).
: Radiate ( Berbentuk Radial ) : Angular Conical (Bentuk kamar yang menyudut pada salah satu sisinya).
: : Tertekan Kuat : Tertekan Kuat : Gamping Hyalin (Tipe ini merupakan dinding gampingan yang bersifat bening/transparan dan umumnya berpori halus).
Komposisi Test
Aperture
: Prymary
Aperture
Interiormarginal
Equatorial
(Aperture utama interiormarginal yang terletak pada equator test. Cirinya adalah apabila dari samping terlihat simetri dan dijumpai pada susunan
Planispiral) Hiasan Pada Permukaan Test : Smooth (Permukaan test yang mulus atau licin) Aperture Suture Umbilicus Peri-peri : Lip (Bibir yang menebal pada aperture) ::: Spine ( Lapisan yang menyerupai duri runcing). : Protozoa : Sarcodina : Foraminifera : Hankeninanidae : Hankenina : Hankenina brevispina CUSMAN :Berdasarkan zonasi Blow (1969), fosil ini berumur P.15 P.16 (Eosen Atas bagian Tengah) yang ditandai dengan pemunculan dan awal fosil dengan
Globigerapsis
mexicana
diakhiri
Referensi
Syarifin, Djurnalia Lia. 2002. Mikropaleontologi Foraminifera . Bandung: Teknik Geologi Universitas Padjajaran. Posthuma. Klasifikasi Foraminifera Planktonik
ASISTEN
PRAKTIKAN
( ERVINA )
PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI ACARA : PERAGA KAYU I NAMA : INRI AYU PATADUNGAN NIM : D611 12 270 Keterangan: 1. Aperture 2. Umbilicus 3. Septa 4. Suture 5. Lip 6. Test
V D S
: 08 : 09 : Planispiral (Memiliki susunan kamar yang sama antara ventral dan dorsalnya, selain itu testnya tidak terputar pada satu bidang dan tidak semua kamar terlihat).
: Globular (Berbentuk bola bundar) : Globular (Berbentuk bola Bundar) : : Tertekan Kuat : Tertekan Kuat : Gamping Hyalin (Tipe ini merupakan dinding gampingan yang bersifat bening/transparan dan umumnya berpori halus).
Komposisi Test
Jumlah Kamar Ventral (V) Dorsal (D) :5 :5 : Prymary Aperture Interiormarginal Equatorial
Aperture
equator test. Cirinya adalah apabila dari samping terlihat simetri dan dijumpai pada susunan
Planispiral). Hiasan Pada Permukaan Test : Smooth (Permukaan test yang mulus atau licin). Aperture Suture Umbilicus Peri-peri : Lip (Bibir yang menebal pada aperture) :::: Protozoa : Sarcodina : Foraminifera : Hastigerinanidae : Hastigerina : Hastigerina aequilateralis (BRADY) : Berdasarkan zonasi Blow (1969), fosil ini berumur N.14 N.23 (Miosen Tengah bagian Atas - Kwarter) yang ditandai dengan pemunculan awal fosil
Globigerina nepenthes Globorotalia (T.) siakensis dan diakhiri dengan calida pemunculan awal fosil
Globigerina
calida
Sphaeroidinella
dehiscens excavate.
Referensi
Syarifin, Djurnalia Lia. 2002. Mikropaleontologi Foraminifera . Bandung: Teknik Geologi Universitas Padjajaran. Posthuma. Klasifikasi Foraminifera Planktonik
ASISTEN
PRAKTIKAN
( ERVINA )