Anda di halaman 1dari 3

AIR UMPAN BOILER

Air umpan adalah air yang disuplai ke boiler untuk dirubah menjadi steam. Sedangkan sistem air umpan adalah sistem penyediaan air secara otomatis untuk boiler sesuai dengan kebutuhan steam. Ada dua sumber Air umpan, yaitu: Kondensat : steam yang telah berubah fasa menjadi air (mengembun) Air make up : air baku yang sudah diolah Untuk meningkatkan efisiensi boiler air umpan sebelum di suplai ke boiler dipanaskan terlebih dahulu menggunakan limbah panas dari chimney.
http://dunia-engineer.blogspot.com/2011/10/v-behaviorurldefaultvmlo.html

Air yang digunakan pada air umpan boiler diperoleh dari air sungai, air waduk, sumur bor dan sumber mata air lainnya. Kualitas air tersebut tidak sama walaupun menggunakan sumber air sejenis, hal ini dipengaruhi oleh lingkungan asal air tersebut. Oleh karena itu untuk dapat digunakan sebagai air umpan boiler maka air baku dari sumber air harus dilakukan pengolahan terlebih dahulu yang bertujuan untuk menghilangkan unsurunsur atau padatan yang terkandung didalam air baik dalam bentuk tersuspensi, terlarut, ataupun koloid yang dapat menyebabkan terjadinya kerak, korosi dan pembusaan dalam boiler. Disamping itu senyawa organik dapat menyebabkan berbagai masalah dalam operasi boiler. Kualitas air umpan boiler juga dipengaruhi oleh kondisi operasi boiler, dimana semakin tinggi tekanan dan temperature operasi maka semakin murni kualitas air umpan yang diperlukan. Batasan terhadap nilai parameter-parameter penting untuk air umpan boiler, sering ditentukan oleh pihak pembuat alat, atau dapat mengacu pada criteria dari badan-badan International seperti ASME dan ABMA.
http://vionaadistie.blogspot.com/2011/01/air-industri-air-boiler.html

Persyaratan Air Umpan Boiler Umumnya air yang digunakan sebagai air umpan boiler adalah air yang tidak mengandung unsur yang dapat menyebabkan terjadinya endapan yang dapat membentuk kerak pada boiler dan sistem penujangnya dan juga tidak mengandung unsur yang dapat menyebabkan terjadinya pembusaan terhadap air boiler. Berikut ini adalah tabel persyaratan air umpan boiler :

Sedangkan persyaratan kualitas air boiler menurut American Boiler Manufacturers Assosiation (ABMA) adalah sebagai berikut: Tekanan (psig) 0 300 301 450 451 600 601 750 751 900 901 1.000 1.0011.500 Total Solids (ppm) 3.500 3.000 2.500 2.000 1.500 1.250 1.000 Total alkalinitas (ppm) 700 600 500 400 300 250 200 Suspended solid (ppm) 300 250 150 100 60 40 21 Silica (ppm) Konduktivitas Micro.ohm/cm

150 90 40 30 20 8 2

7.000 6.000 5.000 4.000 3.000 2.000 150

Sumber: Pullman Kellogs (1980) Tabel Rekomendasi batas air umpan (IS10392, 1982) REKOMENDASI BATAS AIR UMPAN (IS 10392, 1982) Faktor Total besi (maks.) ppm Hingga 20 kg/cm2 0,05 21-39 kg/cm2 0,02 40-59 kg/cm2 0,01

Total tembaga (maks.) ppm Total silika (maks.) ppm Oksigen (maks.) ppm Residu hidrasin ppm pH pada 250C Kesadahan, ppm TDS, ppm Total padatan besi terlarut ppm Konduktivitas listrik spesifik pada 250C (mho) Residu fosfat ppm pH pada 250C Silika (maks.) ppm

0,01 1 0,02 8,8-9,2 1 3000-3500 500 1000 20-40 10-10,5 25

0,01 0,3 0,02 8,8-9,2 0,5 1500-2500 200 400 20-40 10-10,5 15

0,01 0,1 0,01 -0,06 8,2-9,2 500-1500 150 300 15-25 9,8-10,2 10

Jika air umpan boiler tidak memenuhi baku mutu maka akibat yang ditimbulkan adalah sebagai berikut: 1. Korosi Diakibatkan karena adanya oksigen terlarut, korosi pH tinggi pada boiler tekanan tinggi, CO2, dan korosi khelate. Korosi pada boiler mengakibatkan penipisan dinding pada permukaan boiler sehingga pipa bisa pecah atau bocor. 2. Kerak Diakibatkan oleh pengendapan hardness feedwater dan mineral lainnya dan kejenuhan berlebih dari partikel padat terlarut yng mengakibatkan tegangan permukaan tinggi dan gelembung sulit pecah 3. Endapan Diakibatkan karena adanya oksida besi sebagai produk korosi, materi organic, dan partikel padat tersuspensi dari feedwater. Hal ini menyebabkan terbentuknya deposit pad pipa superheater, overheating dan pecahnya pipa yang kemudian menyebabkan turunnya efisiensi.
http://beademywapblog.blogspot.com/2013/09/air-umpan-boiler_1602.html

Anda mungkin juga menyukai