Anda di halaman 1dari 3

DEFENISI Akromegali ada;ah gangguan hormonal yang terjadi akibat kelenjar hipofise menghasilkan terlalu banyak hormone pertumbuhan

pada orang dewasa. Gangguan hormonal ini mengakibatkan penambahan ukuran pada tulang-tulang, termasuk tulang tangan, kaki, dan wajah. Akromegali biasanya terjadi pada usia muda. Pada anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan, kelebihan hormone pertumbuhan akan menyebabkan keadaan yang dinamakan gigantisme. Anak ini akan mengalami pertumbuhan tulang yang berlebihan dan terjadi penambahan tinggi badan yang abnormal. Akromegali terjadi secara perlahan lahan, sehingga terkadang kondisi ini tidak disadari. Jika tidak ditangani secara tepat, akromegali bias menyebabkan terjadinya gangguan yang serius bahkan mengancam nyawa. PENYEBAB Akromegali disebabkan oleh adanya produksi hormone (growth hormone) yang berlebihan secara terus menerus oleh kelenjar hipofise. Setelah hormone pertumbuhan dilepaskan ke aliran darah, hormone ini akan memicu hati untuk menghasilkan hormone yang disebut insulin-like growth factor I (GFI-I). IGF-I akan menstimulasi pertumbuhan tulang dan jaringan lainnya. Jika kelenjar hipofise menghasilkan hormone pertumbuhan terlalu banyak maka akan terjadi peningkatan jumlah IGF-I yang berlebihan. Jumlah IGF-I yang berlebihan akan menyebabkan pertumbuhan jaringan lunak dan tulang yang abnormal, sehingga akan terjadi akromegali atau gigantisme. Pada orang dewasa, penyebab paling sering juga terjadinya produksi hormone pertumbuhan yang berlebihan adalah tumor. - Tumor hipofise. Akromegali paling sering disebabkan oleh tumor jinak (adonema) kelenjar hipofise. Tumor ini menghasilkan hormone pertumbuhan yang terlalu banyak sehingga menyebabkan terjadinya akromegali. - Tumor diluar kelenjar hipofise. Beberapa kasus akromegali disebabkan oleh tumor yang terdapat pada bagian tubuh lain, seperti paru2, pancreas, atau kelenjar adrenal. Terkadang tumor-tumor ini juga menghasilkan hormone petumbuhan, atau pada kasus lain, tumor ini menghasilkan hormone yg menstimulasi kelenjar hipofise untuk membuat hormone pertumbuhan lebih banyak, yang disbut dengan GH-RH (Growth hgormone-releasing hormone) GEJALA Pada sebagian besar kasus, pelepasan hormone pertumbuhan yang berlebihan mulai terjadi pada usia 30-50 tahun, lama setelah ujung piringan tulang menutup. Karena itu tulang mengalami kelainan bentuk, bentuk memanjang. Gambaran tulang wajah menjadi kasar, tangan dan kakinya membengkak. Penderita memerlukan cincin, sarung tangan, sepatu dan topi yg lebih besar. Perubahan ini terjadi secara perlahan, sehingga biasanya selama bertahun-tahun tidak disadari oleh penderitanya. Rambut badan semakin kasar sejalan dengan menebal dan bertambahnya gelapnya kulit. Kelenjar sebasea dan kelenjar keringat didalam kulit membesar, menyebabkan keringat berlebihan dan bau badan yang menyengat.

Pertumbuhan berlebihan pda tulang rahang (mandibula) bias menyebabkan rahang menonjo; (prognatisme). Tulang rawan pada pita suara bias menebal sehingga suara dalam dan serak. Lidah membesar dan lebih berkerut-kerut. Tulang rusuk menebal menyebabkan dada berbentuk seperti tong. Sering ditemukan nyeri sendi, setelah beberapa tahun bias terjadi arthritis degenerative yang melumpuhkan. Jantung biasanya membesar dan fungsi hatinya sangat terganggu sehingga terjadi gagal jantung. Kadang penderita merasakan angguan dan kelemahan di tungkai dan lengannya karena jaringan yang membesar menekan persarafan. Saraf yang membawa sinyal dari mata ke otak juga bias tertekan, sehingga terjadi gangguan penglihatan, terutama pada lapang pandang sebelah luar. Tumor hipofise juga bias menyebabkan sakit kepala hebat. Hmpir semua penderita wanita memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur. Beberpa penderita wanita bahkan menghasilkan air susu meskipun tidak sedang dalam masa menyusui (galaktore) karena terlalu banyaknya hormone pertumbuhan maupun hormone prolaktin. Sepertiga penderita pria menjadi impoten. kadang pelepasan hormone pertumbuhan yang berlebihan terjadi pada masa kanakkanak, sebelum ujing piringan tulang panjang menutup. Karena tulang terus tunbuh sampai ujung piringannya menutup, maka hal ini akan menyebabkan pertumbuhan tulang yang berlebihan dan tinggi badan yang abnormal (gigantisme hipofisa). Meskipun tulangnya tumbuh lebih cepat, tetapi tidak terjadi kelainan bentuk. Jaringan lunak disekitar tulang membengakak dan beberapa saraf bias membesar. Masa pubertasnya tertunda dan alat kelaminnya tidak tumbuh sempurna. Akromegali bias menyebabakan berbagai komplikasi, seperti : - Tekanan darah tinggi (hipertensi) - Penyakit jantung dan pembuluh darah, terutama pembesaran jantung - Osteoarthritis - Diabetes mellitus - Pertumbuhan pre-kanker (polip pada kolon) - Sleep apnea, yaitu kondisi dimana nafas akan secara berulang akan berhenti dan mulai kembali selama tidur - Pengurangan sekresi dari hormone-hormon lain dari kelenjar hipofise - Hilangnya penglihatan - Penekanan pada saraf tulang belakang Penanganan diri akromegali dapat mencegah terjadinya komplikasi-komplikasi ini. Namun jika akromegali ditangani dengan baik, maka akan terjadi komplikasi yang semakin buruk bahkan dapat menyebabkan terjadinya kematian. DIAGNOSA Diagnosa ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya dan diperkuat oleh tingginya kadar hormone pertumbuhan atau IGF-I (insulin-like growth factor I) dalam darah. Penderita pada awalnya mungkin merasa bahwa cincin dijari tangannya atau sepatu menjadi semakin sempit akibat pembesaran pada tangan dan kakinya. Atau sebagian

penderita mungkin menyadari adanya perubahan pada wajahnya setelah membandingkan dengan foto lamanya. Pemeriksaan kadar hormone pertumbuhan dan IGF-I penting untuk memastikan diagnose. Jika hasil pemeriksaan kadar hormone berada di daerah perbatasan, maka kepada penderita diberikan sejumlah gula untuk melihat apakah kadar hormone pertumbuhannya turun. Jika bukan akromegali, kadar hormone pertumbuhan akan turun setelah pemberian sejumlah gula. Namun pada penderita akromegali, kadar gula darah dan hormone pertumbuhan akan tetap tingi. Selain itu, pada pemeriksaan darah dapat ditemukan kadar gula darah yang tinggi pada banyak penderita akromegali. Pemeriksaan radiologi, seperti MRI, akan membantu untuk menemukan tumr pada kelenjar hipofise. Jika tidak ditemukan tumor hipofise, pemeriksaan radiologi juga bias digunakan untuk mencari kemungkinan tumor lain yang dapat menyebabkan terjadinya peningkatan kadar hormone pertumbuhan. Rontgen tulang tengkorak bias menunjukkan penebalan ulang, pembesaran sinus hidung dan pembesaran atau pegikisan sella tursika (struktur tulang yang mengelilingi hipofise). Rontgen tangan menunjukkan penebalan tulang dibawah ujung jari tangan dan pembengkakan jaringan disekitar tulang. PENGOBATAN Pengobatan akromegali difokuskan untuk menurunkan produksi hormone pertumbuhan dan juga mengurangi dampak penekanan tumor hipofise ke jaringan disekitarnya. Untuk menghentikan atau mengurangi produksi hormone pertumbuhan yang berlebihan dan penekanan tumor ke jaringan disekitarnya, maka tumor diangkat atau dihancurkan melalui pembedahan atau terapi penyinaran. Terapi penyinaran menggunakan penyinaran berkekuatan tinggi, terapi ni tidak terlalu menimbulkan trauma dan biasanya tidak mempengaruhi pembentukan hormone hipofisa lainnya. Selain itu terdapat obat-obat yang dapat membantu menurunkan produksi atau menghambat kerja hormone pertumbuhan. Suntikan octreotide bias membantu menghalangi pembentukan hormone pertumbuhan. Obat lainnya yang juga membantu adalah bromocriptine. REFERENSI Mayoclinic. Acromegaly, 2013. http://www.mayoclinic.com/health/acromegaly/DSO0478

Anda mungkin juga menyukai